Institut
Pelajaran 28 Materi Guru: Datang kepada Kristus


“Pelajaran 28 Materi Guru: Datang kepada Kristus,” Materi Guru Ajaran dan Doktrin Kitab Mormon (2021)

“Pelajaran 28 Materi Guru,” Materi Guru Ajaran dan Doktrin Kitab Mormon

Pelajaran 28 Materi Guru

Datang kepada Kristus

Sebelum mengakhiri catatannya, nabi Moroni mengajak pembaca untuk “datang kepada Kristus, dan disempurnakan di dalam Dia” (Moroni 10:32). Dalam pelajaran ini siswa akan memiliki kesempatan untuk menjelaskan mengapa penting untuk membangun kehidupan mereka di atas landasan Yesus Kristus dan mempertimbangkan apa yang dapat mereka lakukan untuk datang kepada-Nya secara lebih penuh. Mereka juga akan berkesempatan untuk membagikan bagaimana penelaahan mereka tentang Kitab Mormon selama kursus ini telah membantu mereka untuk datang kepada Kristus.

Saran untuk Pengajaran

Meningkatkan Pengajaran dan Pembelajaran Kita

Imbaulah siswa untuk terus berpartisipasi dalam Institut. Dalam sebuah kebaktian sedunia untuk dewasa muda, Penatua D. Todd Christofferson mengatakan, “Saya mengasihi Institut. Saya harap Anda semua yang memiliki kesempatan tidak saja terdaftar, namun menghadiri dan secara aktif berperan serta di Institut. Itu adalah satu hal terbaik yang kita lakukan di Gereja” (“Pilihan dan Komitmen” [12 Januari 2020], https://www.churchofjesuschrist.org/study/broadcasts/worldwide-devotional-for-young-adults/2020/01/12christofferson?lang=ind). Imbaulah siswa untuk melengkapi persyaratan untuk kursus ini dan untuk terus berpartisipasi dalam Institut.

Helaman mengajari para putranya untuk membangun di atas landasan Yesus Kristus.

Saksikan video “Spiritual Whirlwinds” (hingga kode waktu 1:25), atau peragakan dan baca pernyataan berikut oleh Penatua Neil L. Andersen. Ajaklah siswa untuk mempertimbangkan bagaimana ajaran Penatua Andersen berhubungan dengan keadaan unik mereka sendiri.

Gambar
Penatua Neil L. Andersen

Sahabat muda saya, dunia tidak akan meluncur dengan tenangnya menuju Kedatangan Kedua Juruselamat. Tulisan suci memaklumkan bahwa “segala sesuatu akan berada dalam huru-hara” [Ajaran dan Perjanjian 88:91] .…

Yang lebih memprihatinkan daripada gempa bumi dan peperangan yang dinubuatkan [lihat Dallin H. Oaks, “Persiapan bagi Kedatangan Kedua,” Ensign atau Liahona, Mei 2004, 7–10] adalah angin puyuh kerohanian yang dapat menumbangkan Anda dari landasan rohani Anda dan mendaratkan roh Anda di tempat-tempat yang tidak pernah Anda bayangkan adalah mungkin, kadang nyaris tanpa Anda sadari bahwa Anda telah dipindahkan.

Angin puyuh yang paling parah adalah godaan-godaan dari lawan. Dosa selamanya telah menjadi bagian dari dunia, tetapi itu tidak pernah demikian mudah terakses, tak terpuaskan, dan diterima. (“Angin Puyuh Rohani,” Ensign atau Liahona, Mei 2014, 18)

  • Apa saja beberapa angin puyuh rohani yang dewasa muda hadapi saat ini? (Anda mungkin ingin mendaftar tanggapan siswa di papan tulis).

  • Bagaimana Anda dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin bagi angin puyuh rohani yang akan Anda hadapi? (Anda mungkin ingin menandaskan bahwa Penatua Andersen mengajukan pertanyaan serupa dalam ceramahnya dan kemudian mengutip Helaman 5:12.)

Bacalah Helaman 5:12 bersama-sama, dan ajaklah siswa untuk mengidentifikasi asas-asas yang dapat membantu mereka mengatasi angin puyuh rohani mereka. (Dengan menggunakan tanggapan siswa, Anda boleh menulis sebuah asas seperti yang berikut di papan tulis: Jika kita membangun landasan kita di atas Yesus Kristus, Setan tidak akan berkuasa untuk menghancurkan kita.)

  • Bagaimana orang-orang mungkin telah membangun kehidupan mereka di atas nilai-nilai atau falsafah dunia dipengaruhi oleh angin puyuh rohani?

  • Apa yang menjadikan Yesus Kristus sebagai satu-satunya landasan yang pasti untuk membangun kehidupan kita di atasnya? (Anda mungkin ingin mengajak siswa untuk meninjau pernyataan oleh Sister Sheri L. Dew di bagian 1 dari materi persiapan.)

  • Apa yang mungkin menghalangi kita untuk membangun atau mempertahankan landasan kita di atas Yesus Kristus? Bagaimana kita dapat mengatasi tantangan-tantangan ini?

Ajaklah siswa untuk membagikan beberapa tindakan spesifik yang telah mereka ambil untuk membangun kehidupan mereka di atas landasan Yesus Kristus. (Anda mungkin ingin mendaftar jawaban mereka di papan tulis.) Setelah siswa membagikan pengalaman mereka, beri mereka waktu untuk mencatat sebuah tindakan yang dapat mereka ambil untuk membangun kehidupan mereka di atas Tuhan secara lebih penuh.

Moroni mengakhiri Kitab Mormon dengan mengundang semua orang untuk datang kepada Kristus.

Pertimbangkan untuk menayangkan video “Come unto Christ” [Datang kepada Kristus] (3:54), yang di dalamnya Penatua Richard G. Scott dari Kuorum Dua Belas Rasul membagikan bagaimana beberapa orang di Bolivia berubah sewaktu mereka datang kepada Kristus. Sebagai alternatif, Anda boleh membagikan pengalaman berbeda tentang bagaimana kehidupan seseorang berubah sewaktu dia memilih untuk datang kepada Kristus. Ajak siswa untuk membagikan apa yang dapat mereka pelajari dari pengalaman ini.

Bacalah Moroni 10:32–33 bersama-sama, dan ajaklah siswa untuk membahas mengapa ajakan ini pantas untuk pasal terakhir dari Kitab Mormon. Bantu siswa untuk mengidentifikasi dari ayat-ayat ini sebuah asas serupa dengan yang berikut: Sewaktu kita datang kepada Kristus, kita dapat dimurnikan dan disempurnakan melalui kasih karunia-Nya.

Imbau beberapa siswa untuk membagikan bagaimana kasih karunia Tuhan telah membantu mereka untuk datang kepada Kristus.

Bacalah ajakan Moroni dalam Eter 12:41 bersama-sama, dan ingatkan siswa mereka diminta untuk merenungkan bagaimana mereka telah menanggapi ajakan ini. Ajaklah siswa untuk membuka bagian 3 dari materi persiapan dan meninjau ketiga opsi di bahwa judul “Catat Pemikiran Anda.” Berilah siswa waktu meninjau apa yang mereka tulis, atau, jika mereka belum mempunyai waktu untuk menyiapkan, imbau mereka untuk memilih salah satu opsi dan menyiapkan beberapa pemikiran untuk dibagikan.

Setelah waktu yang memadai, ajak siswa untuk membagikan apa yang telah mereka tuliskan. (Jika Anda memiliki kelas yang besar, Anda mungkin ingin membagi siswa menjadi kelompok-kelompok sehingga semua orang berkesempatan untuk berbagi).

Sewaktu Anda mengakhiri pelajaran dan kursus ini, pertimbangkan untuk bersaksi tentang bagaimana Kitab Mormon telah membantu Anda untuk datang kepada Kristus. Imbaulah siswa untuk terus datang kepada Kristus dengan menelaah Kitab Mormon setiap hari.