Institut
Pelajaran 12 Materi Guru: Kebutuhan Kita bagi Kelahiran Kembali secara Rohani


“Pelajaran 12 Materi Guru: Kebutuhan Kita bagi Kelahiran Kembali secara Rohani,” Materi Guru Ajaran dan Doktrin Kitab Mormon (2021)

“Pelajaran 12 Materi Guru,” Materi Guru Ajaran dan Doktrin Kitab Mormon

Pelajaran 12 Materi Guru

Kebutuhan Kita bagi Kelahiran Kembali secara Rohani

Dalam keadaan kita yang terjatuh, kita tidak layak untuk tinggal di hadirat Allah. Karena Yesus Kristus dan melalui kuasa pendamaian-Nya, kita dapat secara rohani dilahirkan kembali sebagai anak-anak perjanjian-Nya dan memenuhi syarat bagi kemuliaan selestial. Dalam pelajaran ini, siswa akan memiliki kesempatan untuk memperdalam pemahaman mereka tentang kelahiran kembali secara rohani dan menjelaskan bagaimana Yesus Kristus dapat mengubah hati kita. Siswa juga akan menentukan apa yang dapat mereka lakukan untuk menjalankan dengan lebih baik doktrin Kristus agar dapat memperdalam keinsafan mereka.

Saran untuk Pengajaran

Meningkatkan Pengajaran dan Pembelajaran Kita

Bantulah siswa mengambil tanggung jawab bagi pembelajaran mereka sendiri. “Belajar harus dilakukan oleh [siswa]. Oleh karena itu [siswa] yang harus mengambil tindakan” (Teaching the Gospel: A Handbook for CES Teachers and Leaders [1994], 14). Sister Virginia H. Pearce, mantan penasihat dalam Presidensi Umum Remaja Putri, mengamati: “Seorang guru yang ahli tidak berpikir, ‘Apa yang akan saya lakukan di kelas hari ini?’ tetapi bertanya, ‘Apa yang akan dilakukan murid-murid saya di kelas hari ini?’; bukan, ‘Apa yang akan saya ajarkan hari ini?’ tetapi lebih tepat lagi, ‘Bagaimana saya dapat membantu murid-murid saya untuk menemukan apa yang perlu mereka ketahui?’ [Teaching the Gospel: A Handbook for CES Teachers and Leaders, 13]” (“The Ordinary Classroom—a Powerful Place for Steady and Continued Growth,” Ensign, November 1996, 12).

Rakyat Raja Benyamin mengalami kelahiran kembali secara rohani.

Perlihatkan penyataan berikut oleh Presiden Dallin H. Oaks: “Tidaklah … cukup bagi kita untuk diyakinkan oleh Injil; kita harus bertindak dan berpikir agar kita diinsafkan olehnya” (“The Challenge to Become,” Ensign, November 2000, 32).

Ingatkan siswa bahwa di bagian 1 dari materi persiapan mereka membaca sebuah kisah tentang kelahiran kembali secara rohani dari rakyat Raja Benyamin. Bila perlu, siswa dapat meninjau Mosia 4:2–3 dan Mosia 5:2–7, mencari hubungan antara doktrin Kristus dengan keinsafan. Anda dapat mengajukan beberapa atau semua pertanyaan berikut untuk memperdalam pemahaman siswa tentang kebenaran-kebenaran yang mereka identifikasi.

  • Apa aspek doktrin Kristus yang rakyat Raja Benyamin terapkan, dan bagaimana itu memengaruhi kelahiran kembali mereka secara rohani? (Bantulah siswa mengidentifikasi asas yang serupa dengan yang berikut: Sewaktu kita berjuang untuk menjalankan doktrin Kristus, Juruselamat akan mengubah hati kita dan membantu kita untuk dilahirkan kembali secara rohani.)

  • Mengapa esensial untuk mengenali peranan Juruselamat dalam kelahiran kembali Anda secara rohani dan keinsafan Anda?

  • Apa yang Anda ketahui tentang Yesus Kristus yang mengilhami Anda untuk mengubah hati Anda?

  • Bagaimana Yesus Kristus telah mengubah hati Anda? Bagaimana perasaan Anda terhadap Dia karena membantu Anda membuat perubahan itu? (Imbaulah siswa untuk membagikan pengalaman yang tidak terlalu pribadi, atau mengajak mereka untuk mencatat pengalaman dalam jurnal mereka.)

  • Dalam hal-hal apa setiap elemen dari doktrin Kristus (iman, pertobatan, pembaptisan, karunia Roh Kudus, dan bertahan sampai akhir) membuka pintu bagi Juruselamat untuk mengubah hati Anda?

Ajaklah siswa untuk memikirkan tentang perubahan hati yang mereka ingin alami, dan tanyakan:

Orang Anti-Nefi-Lehi mengubur senjata mereka.

Jelaskan bahwa bahkan setelah seseorang mengalami suatu perubahan hati yang hebat, pengabdiannya dapatlah pudar. Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua Dale G.Renlund:

Gambar
Penatua Dale G. Renlund

Kita semua mengenal individu-individu yang mengalami perubahan hati yang hebat ini namun kemudian menyerah pada manusia alami. Mereka menjadi kasual dalam ibadat dan pengabdian mereka kepada Allah, hati mereka menjadi terkeraskan, dan karenanya mereka membahayakan keselamatan kekal mereka. (“Memelihara Perubahan Hati yang Hebat,” Liahona, November 2009, 98)

  • Mengapa seseorang yang telah mengalami perubahan hati yang hebat menjadi kasual dalam ibadat dan pengabdiannya kepada Allah?

Untuk memberikan kontras terhadap individu-individu yang diuraikan oleh Penatua Renlund, pertimbangkan untuk memperlihatkan gambar berikut. Ajaklah siswa untuk menjelaskan kisah tentang orang Anti-Nefi-Lehi dan menguraikan apa penyebab orang Anti-Nefi-Lehi mengubur senjata perang mereka.

Gambar
The Purifying Path of Obedience, Sacrifice, and Consecration [Jalan yang Memurnikan dari Kepatuhan, Pengurbanan, dan Pengudusan], oleh Dan Burr

Sewaktu siswa membagikan apa yang mereka ketahui mengenai orang Anti-Nefi-Lehi, Anda dapat menggunakan beberapa petikan berikut untuk membantu siswa mengidentifikasi kedalaman perubahan dan keinsafan orang-orang itu kepada Yesus Kristus: Alma 23:6–7; Alma 24:9–11, 15; dan Alma 27:27.

  • Apa yang menahan orang Anti-Nefi-Lehi dari menjadi kasual dalam ibadat dan pengabdian mereka kepada Allah?

  • Apa pelajaran dari petikan-petikan ini yang dapat membantu Anda meningkatkan upaya Anda untuk menjadi “teguh dalam iman kepada Kristus, bahkan sampai akhir” (Alma 27:27)?

Anda dapat mengajak siswa untuk merenungkan apa senjata pemberontakan yang dapat menahan mereka dari secara pribadi mengalami suatu perubahan hati yang hebat.

Untuk membantu siswa menerapkan apa yang telah mereka pelajari dalam pelajaran dan unit ini, aturlah siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil dan tunjuk seorang pemimpin pembahasan untuk setiap kelompok. Berikan selebaran berikut kepada setiap kelompok, dan pastikan siswa memiliki cukup waktu untuk mengadakan pembahasan yang bermakna. Bila masih ada waktu, ajaklah siswa untuk membagikan kepada anggota kelas apa yang mereka bahas.

Pembahasan Kelompok Kecil mengenai Kelahiran Kembali secara Rohani

Materi Guru Ajaran dan Doktrin Kitab Mormon—Pelajaran 12

Catatan untuk pemimpin pembahasan: Silakan memimpin pembahasan mengenai skenario berikut bersama anggota kelompok Anda. Imbaulah semua anggota kelompok Anda untuk berperan serta. Tetapi, tidak seorang pun hendaknya merasa tertekan untuk membagikan pemikiran mereka.

Pablo menyukai pelayanan misionarisnya dan merasa Injil menembus ke dalam hatinya. Dia pulang ke rumah dari misinya dipenuhi sukacita dan pengharapan besar bagi masa depannya. Setelah dia berada di rumah selama beberapa minggu, dia mulai merasa tidak dibutuhkan dan tersesat. Dia sering merasa kesepian. Dalam upaya untuk mengatasi perasaan ini, dia berpartisipasi dalam banyak kegiatan dan proyek yang berbeda. Lama kelamaan, dia mulai mengabaikan doa-doa dan penelaahan tulisan suci pribadinya. Kehadirannya di gereja menjadi tidak teratur, dan baru-baru ini dia telah tergoda untuk kembali ke beberapa kebiasaan buruknya yang dia lakukan sebelum misinya.

Pertanyaan Pembahasan:

  • Apa kebenaran-kebenaran mengenai kelahiran kembali secara rohani dan perubahan hati yang hebat yang paling relevan bagi situasi Pablo?

  • Jika Pablo adalah teman Anda, apa yang ingin Anda bagikan kepadanya mengenai Yesus Kristus yang dapat membantu dia menghidupkan kembali perubahan hatinya?

  • Apa pelajaran yang dapat Pablo pelajari dari orang Anti-Nefi-Lehi?

Pembahasan Kelompok Kecil mengenai Kelahiran Kembali secara Rohani

Gambar
selebaran guru

Pertimbangkan memberi siswa beberapa menit untuk melaporkan mengenai apa yang mereka pelajari dalam pembahasan kelompok mereka. Anda dapat juga memberi mereka waktu untuk merenungkan apa yang mereka merasa terilhami untuk lakukan karena apa yang mereka pelajari dan rasakan hari ini. Pertimbangkan mengajak mereka untuk membagikan bagaimana pemahaman dan kesaksian mereka tentang doktrin Kristus telah bertumbuh sewaktu mereka telah menelaah unit ini.

Untuk Pelajaran Berikutnya

Sewaktu Anda bersiap untuk mengakhiri kelas, Anda dapat memperlihatkan pernyataan berikut oleh Presiden Russell M. Nelson: “Kami ingin berbicara kepada Anda mengenai tantangan terbesar, perkara terbesar, dan pekerjaan terbesar di bumi. Dan kami ingin mengajak Anda untuk menjadi bagian darinya!” (Russell M. Nelson dan Wendy W. Nelson, “Yang Jadi Harapan Israel” [kebaktian remaja sedunia, 3 Juni 2018], tambahan untuk New Era dan Ensign, 3, HopeofIsrael.ChurchofJesusChrist.org). Sewaktu siswa menelaah materi persiapan untuk kelas berikutnya, imbau mereka untuk memikirkan peranan mereka dalam perkara besar ini: pengumpulan Israel.