Pelajaran 18 Materi Guru

Menjadi seperti Bapa Surgawi dan Yesus Kristus

Yesus Kristus memberi tau orang-orang Nefi dan orang-orang Laman di tanah Kelimpahan bahwa Dia telah menggenapi hukum Musa. Sewaktu Dia mengajarkan hukum yang lebih tinggi, Dia mengajak orang-orang untuk menjadi sempurna, bahkan seperti Dia dan Bapa Surgawi sempurna adanya. (Lihat 3 Nefi 12:17–48.) Dalam pelajaran ini, siswa akan memiliki kesempatan untuk menjelaskan ajaran Tuhan mengenai kesempurnaan. Siswa juga akan menelaah beragam aspek dari hukum yang lebih tinggi dan mengidentifikasi sesuatu yang dapat mereka lakukan untuk menjalankan dengan lebih baik hukum ini serta menjadi lebih seperti Yesus Kristus.

Saran untuk Pengajaran

Juruselamat mengajarkan kepada orang-orang Nefi dan orang-orang Laman cara untuk menjadi sempurna.

Perlihatkan pertanyaan-pertanyaan berikut, dan ajaklah siswa untuk merenungkannya:

• Memikirkan tentang potensi ilahi Anda, apa sifat-sifat seperti Kristus yang Anda ingin kembangkan di tahun depan? 10 tahun ke depan?

• Apa sifat-sifat yang Anda ingin kembangkan di akhir hidup Anda?

Jika Anda merasa pantas, mintalah siswa untuk membagikan jawaban mereka dengan teman sebaya atau mintalah satu atau dua siswa untuk membagikan jawaban mereka kepada anggota kelas.

Jelaskan bahwa selama pelayanan-Nya di antara orang-orang Nefi dan orang-orang Laman, Yesus mengajarkan kebenaran-kebenaran penting mengenai potensi ilahi kita. Ajaklah siswa untuk meninjau 3 Nefi 12:19–20, 46–48, mencari apa yang Tuhan hasratkan agar kita menjadi.

• Menurut ayat-ayat ini, apa potensi yang Tuhan lihat dalam diri kita?

• Apa yang ayat-ayat ini ajarkan mengenai bagaimana kita dapat menjadi sempurna seperti Yesus Kristus dan Bapa Surgawi? (Siswa dapat mengidentifikasi asas yang serupa dengan yang berikut: Sewaktu kita datang kepada Yesus Kristus dan menaati hukum dan perintah-Nya, kita dapat menjadi sempurna, seperti Dia dan Bapa sempurna adanya.)

Meningkatkan Pengajaran dan Pembelajaran Kita

Bantulah siswa menggunakan bantuan penelaahan dan sumber daya tulisan suci. Gereja telah menyediakan bantuan penelaahan dan sumber daya untuk meningkatkan penelaahan kita akan tulisan suci. Bantuan penelaahan seperti Penuntun Tulisan Suci, Topical Guide [Penuntun Topik], Bible Dictionary [Kamus Alkitab], Terjemahan Joseph Smith, catatan kaki, judul bab, dan peta dapat membantu siswa memahami lebih baik apa yang mereka baca. Selama kelas, carilah kesempatan untuk membantu siswa menggunakan alat bantu dan sumber daya ini.

Tandaskan bahwa sejumlah orang bergumul untuk memahami perintah untuk menjadi sempurna. Ajaklah siswa untuk mengeksplorasi topik “sempurna” dalam Penuntun bagi Tulisan Suci. (Anda juga dapat meminta siswa untuk meninjau Moroni 10:32–33 dan pernyataan oleh Penatua Jeffrey R. Holland di bagian 1 dari materi persiapan. Pertimbangkan mengajukan satu atau lebih pertanyaan berikut:

• Mengapa bermanfaat untuk memahami bahwa sempurna artinya “tuntas, menyeluruh, dan sepenuhnya telah berkembang”? (Penuntun bagi Tulisan Suci, “Sempurna,” scriptures.ChurchofJesusChrist.org). Kapan dan bagaimana kesempurnaan dapat diraih?

• Bagaimana Anda akan meringkas apa yang Moroni ajarkan mengenai menjadi sempurna? Bagaimana memahami ajaran ini memberi Anda pengharapan ketika Anda gagal dan melakukan kesalahan? Kapan Anda telah merasa Tuhan memberi Anda bantuan dan kekuatan ilahi?

• Apa artinya bagi Anda mengetahui bahwa Yesus Kristus mengulurkan kasih karunia-Nya kepada Anda dan telah menyiapkan cara bagi Anda untuk menjadi seperti Dia dan Bapa-Nya?

Untuk membantu siswa menerapkan apa yang telah mereka pelajari, Anda mungkin ingin memperlihatkan skenario berikut:

Joan adalah anggota setia Gereja. Meski dia memiliki kesaksian akan Injil, dia khawatir bahwa dia tidak akan pernah sempurna. Ketika topik kesempurnaan mengemuka, yang dapat dia pikirkan adalah kelemahan dan kesalahannya. Dia percaya dia tidak cukup baik untuk berhasil mencapai kerajaan selestial.

• Memikirkan tentang apa yang telah Anda pelajari hari ini, apa kebenaran-kebenaran yang dapat Anda bagikan kepada Joan untuk membantunya memiliki pengharapan yang lebih besar terhadap ajakan Tuhan untuk menjadi sempurna?

Yesus Kristus mengajarkan hukum yang lebih tinggi dari Injil-Nya.

Ingatkan siswa bahwa setelah Juruselamat menjelaskan bahwa Dia telah menggenapi hukum Musa, Dia mengajarkan kepada orang-orang hukum yang lebih tinggi dari Injil.

• Bagaimana Anda akan menjelaskan hukum yang lebih tinggi? Apa tujuan dari standar yang lebih tinggi? (Jika perlu, siswa dapat merujuk pada bagian 2 dari materi persiapan.)

Ajaklah siswa untuk meninjau petikan tulisan suci yang mereka telaah sebelum kelas di bagian 2 dari materi persiapan. (Jika beberapa siswa tidak siap di awal, ajaklah mereka untuk memilih sebuah petikan dan menelaahnya sekarang.) Setelah siswa memiliki waktu yang memadai untuk meninjau, pilih salah satu dari kegiatan berikut atau buat kegiatan Anda sendiri yang akan memberi siswa kesempatan terbaik untuk membagikan dan membahas apa yang telah mereka temukan:

• Opsi 1: Bagilah siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil. Ajaklah siswa untuk bergiliran membagikan kepada kelompok mereka apa yang mereka pelajari dari petikan yang mereka telaah. Setelah siswa selesai membahas dalam kelompok mereka, ajaklah mereka untuk membagikan kepada anggota kelas apa yang telah mereka temukan.

• Opsi 2: Perlihatkan pertanyaan yang disertakan dalam kegiatan “Mencatat Pemikiran Anda” di bagian 2 dari materi persiapan. Ajaklah siswa untuk memikirkan bagaimana mereka akan menjawab pertanyaan yang didasarkan pada petikan-petikan yang mereka telaah. Ajaklah siswa untuk berbagi dengan seorang rekan atau kelompok kecil bagaimana mereka akan menjawab pertanyaan tersebut.

• Opsi 3: Ajaklah siswa untuk memikirkan skenario di mana mereka dapat menerapkan sebuah ajaran dari petikan yang mereka pilih. Berilah siswa kesempatan untuk menyajikan skenario mereka baik dalam kelompok kecil atau kepada anggota kelas dan menjelaskan bagaimana mereka akan menerapkan ajaran-ajaran yang mereka pilih.

Ajaklah siswa untuk memilih sebuah asas atau sifat seperti Kristus yang ingin mereka jalankan dengan lebih baik. Imbaulah siswa untuk menuliskan bagaimana mereka dapat memperbaiki diri dapat menjalankan asas ini atau mengembangkan sifat ini. Pertimbangkan untuk mengajak satu atau dua siswa untuk berbagi kesaksian mereka tentang kebaikan dan kasih karunia Yesus Kristus.

Untuk Pelajaran Berikutnya

Tandaskan bahwa Penatua Boyd K. Packer dari Kuorum Dua Belas Rasul menyatakan bahwa kaum muda di zaman kita “tumbuh di wilayah musuh” karena pengaruh sang lawan ada di mana-mana (“How to Survive in Enemy Territory,” New Era, April 2012, 2). Sewaktu siswa memulai unit ini mengenai bahaya-bahaya rohani di zaman kita dan menelaah materi persiapan untuk kelas berikutnya, ajaklah mereka untuk mencari bagaimana Kitab Mormon dapat membantu mereka hidup dengan saleh di dunia yang jahat.