Institut
Pelajaran 23 Materi Guru: Kepatuhan pada Perintah Allah


“Pelajaran 23 Materi Guru: Kepatuhan pada Perintah Allah,” Materi Guru Ajaran dan Doktrin Kitab Mormon (2021)

“Pelajaran 23 Materi Guru,” Materi Guru Ajaran dan Doktrin Kitab Mormon

Pelajaran 23 Materi Guru

Kepatuhan pada Perintah Allah

Unit ini akan memberi siswa kesempatan untuk memikirkan apa yang dapat mereka lakukan untuk menjalankan kepercayaan yang lebih besar kepada Tuhan sewaktu mereka menghadapi tantangan kehidupan. Dalam pelajaran ini siswa akan mampu menjelaskan bagaimana Yesus Kristus memperlihatkan kepercayaan sempurna kepada Bapa Surgawi dengan mematuhi semua perintah-Nya. Siswa juga akan mengidentifikasi berkat-berkat dari kepatuhan dan memikirkan apa yang dapat mereka lakukan untuk lebih sepenuhnya meniru teladan Yesus Kristus akan kepatuhan.

Saran untuk Pengajaran

Yesus Kristus mematuhi kehendak Bapa Surgawi dalam segala hal.

Perlihatkan gambar penyerta akan Yesus Kristus, atau tayangkan video “Special Witness—Elder Hales” (2:49). Dalam video, Penatua Robert D. Hales dari Kuorum Dua Belas Rasul membahas kepatuhan sempurna Juruselamat kepada Bapa Surgawi. Kemudian ajaklah siswa untuk meninjau 2 Nefi 31:6–7, 10; 3 Nefi 11:11; 27:13 dan mencari apa yang dapat kita pelajari mengenai kepatuhan dari teladan Juruselamat.

Gambar
Yohanes Pembaptis membaptiskan Yesus Kristus
Gambar
Yesus berdoa di Getsemani
Gambar
The Crucifixion [Penyaliban], oleh Carl Heinrich Bloch
  • Apa yang dapat kita pelajari mengenai kepatuhan dari teladan Yesus Kristus? (Siswa mungkin mengidentifikasi sejumlah kebenaran yang serupa dengan yang berikut: Dengan rendah hati tunduk pada kehendak Bapa Surgawi dalam segala hal, Yesus Kristus memberikan teladan sempurna akan kepatuhan untuk kita ikuti)

  • Menurut Anda mengapa kesediaan Yesus Kristus untuk mematuhi Bapa adalah esensial bagi keberhasilan misi fana-Nya? Bagaimana kepatuhan esensial bagi keberhasilan Anda dalam kehidupan ini dan kehidupan selanjutnya?

  • Bagaimana teladan Juruselamat akan kepatuhan dapat mengilhami dan memperkuat Anda untuk menjadi lebih tunduk pada kehendak Bapa Surgawi?

Untuk membantu siswa lebih memahami apa yang dapat mereka capai melalui kepatuhan mereka, Anda mungkin ingin membagikan pernyataan berikut oleh Penatua Von G. Keetch dari Tujuh Puluh:

Gambar
Penatua Von G. Keetch

Kepatuhan … adalah memberikan diri kita seutuhnya kepada-Nya dan memperkenankan Dia memetakan jalan kita baik di perairan yang tenang maupun di perairan yang ganas, memahami bahwa Dia dapat menjadikan diri kita lebih baik ….

… [Perintah] menandai jalan yang seharusnya kita ambil—dan yang lebih penting, itu membantu kita memahami siapa kita hendaknya menjadi. (“Diberkati dan Berbahagialah Mereka yang Menaati Perintah-Perintah Allah,” Ensign atau Liahona, November 2015, 117)

  • Apa yang dapat Anda lakukan untuk lebih sepenuhnya meniru teladan Tuhan akan kepatuhan? (Mungkin bermanfaat untuk memberi siswa waktu untuk merenungkan dan mencatat pemikiran dan perasaan mereka.)

Ajaklah siswa untuk membaca 1 Nefi 2:20–21, dan pertimbangkan untuk membagikan skenario berikut:

Marcel frustrasi dengan janji Kitab Mormon bahwa mereka yang mematuhi perintah-perintah Allah akan makmur. Dia dengan tekun mematuhi perintah namun memiliki sangat sedikit uang dan bergumul untuk membayar tagihan-tagihannya setiap bulan. Dia merasa sangat tidak makmur.

Ajaklah siswa untuk meninjau apa yang mereka pelajari di bagian 2 dari materi persiapan yang dapat membantu Marcel memperluas pemahamannya tentang beragam cara Tuhan dapat memakmurkan dan memberkati mereka yang mematuhi perintah-perintah-Nya.

  • Apa yang dapat Anda bagikan kepada Marcel untuk membantu dia meluaskan pemahamannya tentang beragam cara kita dapat makmur dan diberkati sewaktu kita mematuhi perintah-perintah Allah?

Untuk memperdalam pembahasan Anda, Anda mungkin ingin memperlihatkan petikan berikut dan meminta siswa untuk memilih satu atau dua untuk ditelaah: 1 Nefi 3:7; 1 Nefi 17:3; 1 Nefi 20:18; 1 Nefi 22:31; Mosia 2:41; Alma 12:9–10; Alma 50:22–23; 3 Nefi 14:24–25.

Setelah siswa menelaah tulisan suci pilihan mereka, perlihatkan pernyataan tidak lengkap berikut dan mintalah siswa untuk membagikan bagaimana mereka akan melengkapinya: Sewaktu saya mematuhi perintah-perintah Allah, …

Meningkatkan Pengajaran dan Pembelajaran Kita

Berikan kesaksian. Saksikan video “Bearing Testimony” (1:57), dan pertimbangkan peranan yang kesaksian mainkan di kelas Anda. Apakah siswa Anda secara rutin memiliki kesempatan untuk bersaksi tentang bagaimana kebenaran dari Injil Yesus Kristus telah memengaruhi kehidupan mereka? Pernahkah Anda mendengar dan merasakan kesaksian Anda tentang Injil Tuhan? Apa lagi yang dapat Anda lakukan untuk memupuk suatu lingkungan di mana membagikan kesaksian merupakan bagian umum dan alami dari pengalaman pembelajaran?

  • Kapan Anda atau seseorang yang Anda kenal telah mengalami berkat apa pun yang diidentifikasi dalam petikan ini dengan mematuhi perintah-perintah Allah? (Anda dapat mengimbau siswa untuk membagikan apa yang mereka pelajari sewaktu mereka membahas pertanyaan ini dengan seorang teman atau anggota keluarga dalam persiapan untuk kelas.)

Pejuang teruna mematuhi dengan ketepatan.

Anda mungkin ingin memperlihatkan gambar penyerta dan mengajak seorang siswa untuk menceritakan kembali kisah tentang pejuang teruna (lihat bagian 3 dari materi persiapan).

Gambar
Two Thousand Stripling Warriors [Dua Ribu Serdadu Teruna], oleh Arnold Friberg

Ajaklah siswa untuk meninjau Alma 57:21, 27; 58:40 dan mencari apa yang petikan ini ajarkan kepada kita mengenai kepatuhan. Pikirkan manakah dari pertanyaan berikut yang dapat Anda ajukan untuk paling baik membantu siswa Anda menemukan apa yang mereka perlu pelajari dari teladan para pejuang teruna ini.

  • Apa yang dapat kita pelajari mengenai kepatuhan dari pengalaman para pejuang teruna? (Siswa dapat mengidentifikasi sebuah kebenaran yang serupa dengan yang berikut: Sewaktu kita berjuang untuk mematuhi perintah Allah dengan ketepatan dan menaruh kepercayaan kita kepada-Nya terus-menerus, Dia akan memberkati kita.)

  • Menurut Anda apa artinya berjuang untuk kepatuhan yang tepat? Bagaimana kepatuhan yang tepat berbeda dengan kepatuhan santai? (Anda mungkin ingin meninjau pernyataan oleh Presiden Russell M. Nelson di bagian 3 dari materi persiapan. Berdasarkan pada pembahasan Anda, anda juga dapat mempertimbangkan membagikan pernyataan berikut oleh Presiden Nelson: “Kepatuhan mendatangkan keberhasilan; kepatuhan yang tepat mendatangkan mukjizat” [dalam R. Scott Lloyd, “Elder Nelson Delivers Spiritual Thanksgiving Feast to MTCs,” Church News, 4 Desember 2013, ChurchofJesusChrist.org].)

  • Apa ajaran atau perintah yang Anda perlu patuhi dengan ketepatan lebih? (Ajaklah siswa untuk merenungkan dengan khidmat pertanyaan ini dan mempertimbangkan menuliskan rencana tentang apa yang dapat mereka lakukan untuk mencapai perubahan ini.)

  • Mengapa penting untuk bersandar pada kuasa yang memungkinkan dari Pendamaian Juruselamat sewaktu kita berjuang untuk mematuhi perintah-perintah Allah dengan ketepatan? (Mungkin bermanfaat untuk meninjau pernyataan kedua oleh Penatua David A. Bednar di bagian 3 dari materi persiapan.) Kapankah Anda telah merasakan kuasa Juruselamat yang memungkinkan membantu Anda menjadi lebih patuh pada perintah-perintah Allah?

Untuk membantu siswa mengakses apa yang telah mereka pelajari mengenai kepatuhan, pertimbangkan membahas skenario berikut:

Maria dan Francesco baru-baru ini telah bertunangan dan sudah menetapkan tanggal untuk menikah. Sekarang mereka telah membuat komitmen untuk menikah, mereka menjadi semakin santai dalam mematuhi hukum kesucian. Mereka merasa dibenarkan untuk “membengkokkan aturan” karena mereka saling mencintai dan telah berkomitmen untuk menikah.

  • Berdasarkan apa yang telah Anda pelajari mengenai kepatuhan pada perintah-perintah Allah, apa nasihat yang akan Anda berikan kepada Maria dan Francesco?

  • Bagaimana kepatuhan yang tepat memberkati, membimbing, dan melindungi Maria dan Francesco sewaktu mereka bersiap bagi pernikahan mendatang mereka?

Untuk Pelajaran Berikutnya

Tandaskan bahwa selama kelas berikutnya, kita akan belajar tentang penawanan orang-orang Limhi dan orang-orang Alma. Imbaulah siswa untuk menyelesaikan materi persiapan untuk kelas berikutnya dan mencari bagaimana pembebasan orang-orang ini dimungkinkan hanya ketika mereka menaruh kepercayaan mereka kepada Tuhan.