Institut
Pelajaran 7 Materi Guru: Kodrat dan Tujuan Kekal Jenis Kelamin


“Pelajaran 7 Materi Guru: Kodrat dan Tujuan Kekal Jenis Kelamin,” Materi Guru Keluarga Kekal (2022)

“Pelajaran 7 Materi Guru,” Materi Guru Keluarga Kekal

Pelajaran 7 Materi Guru

Kodrat dan Tujuan Kekal Jenis Kelamin

Jenis kelamin kita ditetapkan dalam kehidupan prafana kita dan esensial dalam memenuhi rencana Bapa Surgawi kita bagi keselamatan dan permuliaan kita dalam keluarga. Dalam pelajaran ini, siswa akan memiliki kesempatan untuk menjelaskan bagaimana rencana Allah membantu kita memahami pentingnya sifat kekal jenis kelamin kita. Pelajaran ini juga akan menyediakan bimbingan bagi siswa yang mungkin memiliki pertanyaan yang berkaitan dengan jenis kelamin.

Saran untuk Pengajaran

Jenis kelamin merupakan karakteristik esensial dari identitas dan tujuan individu.

Catatan: Anda mungkin ingin mengakui bersama siswa sifat sensitif dari topik ini dan topik lainnya dalam kursus ini dan mengingatkan siswa untuk berperan serta dalam pembahasan kelas dengan kasih, kepekaan, dan pemahaman seperti Kristus. Berhati-hatilah untuk tidak menggunakan doktrin dengan cara yang memicu semangat tuduhan dan penghukuman. Alih-alih, ikuti teladan Juruselamat sewaktu Anda mengajar dengan cara yang mendatangkan pemahaman, harapan, dan penyembuhan.

Ajaklah siswa untuk membayangkan mereka adalah guru Sekolah Minggu bagi kelas yang berusia 14 tahun yang memiliki beberapa pertanyaan mengenai jenis kelamin. Seorang siswa bertanya, “Mengapa jenis kelamin bahkan penting?”

Ajaklah siswa untuk meninjau bagian 1 dari materi persiapan secara berpasangan atau kelompok-kelompok kecil dan untuk mempertimbangkan bagaimana mereka akan menjawab pertanyaan ini berdasarkan pada ajaran-ajaran Gereja. Setelah memberikan waktu untuk pembahasan, ajaklah sepasang siswa untuk berbagi bagaimana mereka akan menjawab.

Sewaktu siswa berbagi tanggapan mereka, Anda mungkin ingin meninjau bersama Kejadian 1:26–27, paragraf dari “Keluarga: Pernyataan kepada Dunia” (ChurchofJesusChrist.org), dan pernyataan kedua Penatua David A. Bednar terdapat di bagian 1 dari materi persiapan. Anda kemudian dapat membantu siswa mengidentifikasi kebenaran-kebenaran seperti yang berikut: Jenis kelamin merupakan ciri mutlak dari identitas dan tujuan prafana, fana, dan kekal setiap orang. Melalui rancangan ilahi, pria dan wanita dimaksudkan untuk saling melengkapi, mengisi, dan menyempurnakan. (Ingatkan siswa bahwa “arti yang dimaksudkan dari jenis kelamin dalam pernyataan keluarga adalah jenis kelamin biologis saat lahir” [Buku Pegangan Umum: Melayani dalam Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, 38.6.23]. Arti jenis kelamin yang sama ini dimaksudkan di seluruh materi guru ini kecuali dinyatakan sebaliknya.)

Meningkatkan Pengajaran dan Pemelajaran Kita

Bantulah siswa memahami doktrin dan asas-asas. Sewaktu siswa lebih mendalam memahami doktrin dan asas-asas, mereka dapat dengan lebih bermakna menerapkannya. Setelah mengidentifikasi asas-asas dan ajaran, bantulah siswa melihatnya dari perspektif kekal. Ajukan pertanyaan yang menuntun siswa pada pemahaman yang lebih jelas mengenai tujuan Bapa Surgawi seputar doktrin. Imbaulah siswa untuk memikirkan mengenai dan menjelaskan bagaimana kebenaran-kebenaran ini dapat berlaku dalam kehidupan mereka dewasa ini.

Anda dapat menggunakan beberapa pertanyaan atau kegiatan berikut untuk membantu siswa memperdalam pemahaman mereka tentang kebenaran-kebenaran yang mereka identifikasi:

  • Bagaimana rencana keselamatan dapat membantu Anda memahami bahwa “jenis kelamin merupakan ciri mutlak dari identitas dan tujuan prafana, fana, dan kekal setiap orang”? (“Keluarga: Pernyataan kepada Dunia”).

  • Dengan cara apa roh laki-laki dan perempuan saling melengkapi dan menyempurnakan? (Lihat pernyataan Penatua David A. Bednar dan Penatua Dale G. serta Sister Ruth L. Renlund di bagian 1 dari materi persiapan.) Contoh-contoh apa yang telah Anda lihat mengenai kemampuan saling melengkapi dari pria dan wanita dalam memenuhi rencana Bapa Surgawi kita?

  • Ajaklah siswa untuk mendaftarkan beberapa stereotip tradisional atau budaya yang dikaitkan dengan pria atau wanita. Manakah dari hal-hal ini yang mungkin tidak berhubungan dengan identitas dan tujuan kekal kita dalam rencana Allah? Apa unsur-unsur dari jenis kelamin kita sebagai laki-laki atau perempuan yang esensial bagi identitas dan tujuan kekal kita?

Pertimbangkan untuk berbagi bagaimana kehidupan Anda telah diberkati dengan memiliki perspektif kekal mengenai jenis kelamin dan bagaimana perspektif itu telah memengaruhi identitas dan tujuan Anda.

Tuhan dapat membimbing dan mendukung mereka yang memiliki perasaan ketidaksesuaian jenis kelamin atau memiliki pertanyaan lain yang berhubungan dengan jenis kelamin.

Ingatkan siswa bahwa bagian 2 dan 3 dari materi persiapan yang membahas keadaan di mana individu mungkin memiliki perasaan ketidaksesuaian antara jenis kelamin biologis mereka dan identitas gender mereka, mungkin mengidentifikasi diri sebagai transgender, atau mungkin memiliki pertanyaan lain yang berkaitan dengan gender.

  • Apa ajaran spesifik dari bagian 2 dan 3 dari materi persiapan yang paling bermakna bagi Anda? (Jika perlu, beri siswa waktu untuk meninjau bagian 2 dan 3 dari materi persiapan.)

  • Bagaimana kita dapat menjadi lebih bijaksana dan peka ketika membahas gender dengan orang lain dan ketika mempertimbangkan realitas kompleks orang lain yang mungkin kita kenal atau berhubungan dengannya?

Ingatkan siswa bahwa Gereja telah menyediakan sumber-sumber untuk mendukung individu-individu yang mengalami perasaan ketidaksesuaian gender di bagian “Transgender” dari ChurchofJesusChrist.org.

Sebagai satu cara untuk membantu siswa menerapkan asas-asas yang diajarkan dalam pelajaran ini, Anda dapat membaca dan membahas skenario berikut bersama anggota kelas (sesuaikan situasi jika pantas untuk paling baik memenuhi kebutuhan siswa Anda):

Alexandra sering merasa tidak nyaman selama percakapan mengenai apa yang orang anggap sebagai karakteristik tradisional dari pria dan wanita. Dia tidak merasa bahwa dia memiliki banyak sifat yang dianggap feminin. Dia juga memiliki banyak minat pribadi yang lebih selaras dengan minat dari beberapa pria yang dia kenal. Ketika percakapan mengenai gender muncul di Gereja, dia bertanya-tanya apakah dia akan pernah benar-benar dapat menyesuaikan diri dengan para wanita lainnya. Dia percaya kepada Yesus Kristus dan percaya pada kuasa Pendamaian-Nya, tetapi dia tidak yakin bagaimana Dia dapat menolongnya. Pada akhirnya, Alexandra benar-benar ingin mengetahui apakah kepribadiannya akan mengizinkan dia untuk memenuhi potensi ilahinya sebagai putri Allah.

Anda dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti berikut untuk membantu siswa membahas skenario tersebut:

  • Jika Alexandra meminta bantuan Anda, apa yang akan Anda nasihatkan agar dia lakukan untuk memperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang identitas dan tujuan kekalnya?

  • Apa yang dapat Anda bagikan kepada Alexandra mengenai bagaimana rencana Allah telah membantu Anda memahami identitas dan tujuan kekal Anda sebagai seorang pria atau wanita?

  • Bagaimana Alexandra dapat menjadi kekuatan dalam Gereja Tuhan?

Mungkin bermanfaat untuk mengakhiri pembahasan Anda mengenai Alexandra dengan menekankan bahwa mereka yang memiliki pertanyaan mengenai jenis kelamin mereka atau yang mengalami perasaan ketidaksesuaian gender dapat menikmati semua berkat kekekalan dan keanggotaan dalam Gereja Juruselamat jika mereka menghormati perjanjian mereka dan menahan diri dari transisi gender mereka. Anda dapat meninjau bersama siswa peringatan Presiden Oaks di bagian 3 mengenai memberi label kepada umum diri kita dengan cara-cara yang dapat membatasi kemampuan kita untuk mencapai gol-gol kekal kita.

Untuk mengakhiri pelajaran, ajaklah siswa untuk mencatat apa yang akan mereka lakukan untuk memperlihatkan kasih, rasa iba, dan penyertaan terhadap siapa pun yang memiliki perasaan ketidaksesuaian antara jenis kelamin biologis mereka dan identitas gender mereka, yang mengidentifikasi diri sebagai transgender, atau yang memiliki pertanyaan lain yang berhubungan dengan gender.

Anda dapat membagikan kesaksian Anda bahwa meskipun kita mungkin tidak memahami segala sesuatu mengenai ketidaksesuaian gender atau topik lain yang berhubungan dengan gender, Juruselamat memahaminya. Dia dapat membimbing dan mendukung mereka yang berpaling kepada-Nya.

Untuk Pelajaran Berikutnya

Imbaulah siswa untuk membaca dan mempertimbangkan dengan saksama materi persiapan dalam pelajaran berikutnya mengenai ketertarikan kepada sesama jenis. Anda dapat mengajak siswa untuk mencari cara-cara untuk lebih memahami ketertarikan kepada sesama jenis dan untuk mempertimbangkan bagaimana mereka dapat membahasnya dengan rasa hormat dan kepekaan.