Institut
Pelajaran 15 Materi Guru: Perintah untuk Bertambah Banyak dan Memenuhi Bumi


“Pelajaran 15 Materi Guru: Perintah untuk Bertambah Banyak dan Memenuhi Bumi,” Materi Guru Keluarga Kekal (2022)

“Pelajaran 15 Materi Guru,” Materi Guru Keluarga Kekal

Pelajaran 15 Materi Guru

Perintah untuk Bertambah Banyak dan Memenuhi Bumi

Para nabi telah menyatakan bahwa perintah Bapa Surgawi untuk bertambah banyak dan memenuhi bumi tetap berlaku dewasa ini. Dalam pelajaran ini, siswa akan membahas pentingnya dan sukacita memiliki anak. Mereka juga akan membahas bagaimana membuat keputusan berdasarkan iman tentang kapan memiliki anak dan berapa banyak anak yang akan dimiliki. Siswa akan memiliki kesempatan untuk mengevaluasi iman mereka kepada Allah dan keselarasan mereka dengan kehendak-Nya mengenai perintah ini.

Catatan: Sebelum kelas, pertimbangkan untuk mengundang siswa untuk mengajukan pertanyaan yang mereka miliki tentang topik pelajaran ini melalui SMS, posel, survei daring, atau metode lain. Gunakan pertanyaan siswa dan bimbingan Roh untuk menentukan apa yang paling menjadi fokus dalam pelajaran ini. Pertimbangkan cara-cara Anda dapat membawa pertanyaan siswa ke dalam pengalaman belajar mereka. Misalnya, Anda mungkin dapat mengganti beberapa pertanyaan yang digunakan dalam diskusi kelompok (lihat selebaran di bawah) dengan pertanyaan serupa yang diajukan oleh siswa Anda.

Saran untuk Pengajaran

Perintah Allah untuk bertambah banyak dan memenuhi bumi masih berlaku.

Pertimbangkan untuk menampilkan gambar seorang bayi. Mintalah siswa untuk mengucapkan satu kata yang mungkin digunakan seseorang untuk menggambarkan bagaimana perasaan orang tentang bayi, dan buatlah daftar kata-kata yang siswa sebutkan di papan tulis. (Atau, untuk tantangan tambahan, pertimbangkan untuk mengundang siswa menulis kata-kata deskriptif sebanyak mungkin dalam 30 detik, lalu minta beberapa siswa untuk membagikan daftar mereka kepada kelas.) Undanglah beberapa siswa untuk membagikan pikiran di balik kata-kata yang mereka sebutkan.

  • Apa prioritas yang diutamakan beberapa pasangan yang sudah menikah daripada memiliki anak? (Jika perlu, pertimbangkan untuk mengundang seorang siswa untuk membacakan dengan lantang pernyataan pertama oleh Penatua Neil L. Andersen di bagian 1 dari materi persiapan.)

Baca Kejadian 1:27–28 bersama-sama, dan undanglah siswa untuk mempertimbangkan menandai perintah pertama yang Bapa Surgawi berikan kepada Adam dan Hawa. Kemudian baca bersama paragraf keempat dari “Keluarga: Pernyataan kepada Dunia” (ChurchofJesusChrist.org), dan perhatikan bagaimana perintah pertama ini berlaku bagi kita sekarang.

  • Bagaimana Anda akan menjelaskan tujuan yang digenapi dalam rencana Bapa Surgawi oleh para suami dan istri yang memiliki anak? (Jika perlu, undanglah siswa untuk meninjau pernyataan kedua oleh Penatua Anderson dan pernyataan oleh Presiden M. Russell Ballard di bagian 1 dari materi persiapan. Sebagai bagian dari pembahasan, tekankan kebenaran berikut: Ketika seorang suami dan istri membawa seorang anak ke dunia, mereka memenuhi bagian dari rencana kebahagiaan Bapa Surgawi.)

Anda dapat mengingatkan siswa tentang diskusi yang mereka undang dengan seseorang yang memiliki anak (lihat bagian 1 dari materi persiapan). Mintalah beberapa siswa untuk membagikan apa yang mereka pelajari. (Anda mungkin ingin menghubungi satu atau dua siswa beberapa hari sebelum kelas untuk mengundang mereka datang dengan persiapan untuk membagikan pikiran mereka di kelas.)

Atur siswa menjadi kelompok-kelompok kecil, dan tunjuk seorang pemimpin untuk setiap kelompok. Sediakan bagi setiap kelompok salinan dari selebaran berikut, dan undanglah siswa untuk mengikuti petunjuk pada selebaran tersebut.

Membuat Keputusan Berdasarkan Iman tentang Memiliki Anak

Materi Guru Keluarga Kekal—Pelajaran 15

Bacalah kekhawatiran berikut yang telah diungkapkan oleh beberapa dewasa muda:

  1. Dengan kehamilan terakhir kami, saya mengalami beberapa komplikasi medis yang bisa terjadi lagi dengan kehamilan lain. Jadi saya dan suami saya memutuskan untuk berhenti memiliki anak. Saya merasa bersalah karena kami hanya memiliki dua anak tetapi semua saudara saya memiliki keluarga yang lebih besar.

  2. Saya dan istri saya berencana untuk nantinya memiliki anak, tetapi kami ingin bepergian dan memiliki beberapa pengalaman lain sebelum kami melakukannya. Apakah tidak masalah untuk menunggu?

  3. Suami saya dan saya ingin mulai memiliki anak. Kami hanya tidak tahu apakah kami siap. Kami tidak merasa stabil secara finansial sekarang. Bagaimana kami tahu kapan waktu yang tepat?

Pilih salah satu dari kekhawatiran ini untuk difokuskan sebagai kelompok, dan diskusikan pertanyaan-pertanyaan yang menyertainya:

  • Dalam hal apa kekhawatiran ini valid?

  • Bagaimana Anda dapat menggunakan apa yang Anda pelajari dari bagian 2 materi persiapan untuk membantu seseorang dengan kekhawatiran ini?

  • Apa kisah lain dari tulisan suci atau ajaran dari para pemimpin Gereja yang dapat membantu seseorang dengan kekhawatiran ini dalam upayanya untuk maju dengan iman kepada Allah?

Membuat Keputusan Berdasarkan Iman tentang Memiliki Anak

Gambar
selebaran guru

Setelah waktu yang memadai, undanglah satu atau dua siswa untuk membagikan apa yang mereka pelajari dari diskusi kelompok mereka. Jika siswa tidak menyebutkannya, ingatkan mereka tentang nasihat yang diberikan dalam Alma 37:37, dan perlihatkan asas berikut: Sewaktu suami dan istri berunding dengan Tuhan dan menjalankan iman kepada-Nya, Dia akan membimbing mereka dalam keputusan mereka tentang memiliki anak.

Pertimbangkan untuk mengundang siswa untuk mengajukan pertanyaan yang mereka miliki mengenai perintah untuk memiliki anak. (Anda mungkin telah mengumpulkan beberapa pertanyaan siswa sebelum kelas yang dapat Anda soroti dan diskusikan di sini.) Anda juga dapat memilih salah satu dari pertanyaan berikut yang menurut Anda akan membantu siswa Anda memperdalam pemahaman mereka tentang topik ini dan membahasnya sebagai kelas:

  • Mengapa penting bagi suami dan istri untuk berembuk dengan Bapa Surgawi mengenai kapan memiliki anak dan berapa banyak anak yang akan dimiliki?

  • Dengan cara apa Anda telah melihat orang-orang yang Anda kenal terus maju dalam iman ketika mereka mengetahui bahwa mereka tidak dapat memiliki anak (atau memiliki anak sebanyak yang mereka inginkan)?

  • Mengapa penting bahwa kita tidak menghakimi orang lain dalam keputusan mereka mengenai kapan akan memiliki anak dan berapa banyak anak yang akan dimiliki?

Anda dapat menampilkan pertanyaan-pertanyaan berikut dan memberi siswa waktu untuk mencatat pikiran mereka mengenai satu atau dua pilihan mereka:

  • Apa keyakinan dan perasaan pribadi saya tentang memiliki anak?

  • Apa perubahan, jika ada, yang mungkin perlu saya buat untuk menyelaraskan kehendak saya lebih sepenuhnya dengan perspektif Tuhan mengenai memiliki anak?

  • Bagaimana saya bisa mempertahankan pentingnya memiliki anak?

  • Bagaimana saya dapat meningkatkan kepercayaan saya bahwa Tuhan akan mendukung pasangan saya dan saya dalam memenuhi perintah untuk memiliki anak sesuai dengan kehendak-Nya?

Pertimbangkan untuk mengundang beberapa siswa yang merasa nyaman melakukannya untuk membagikan apa yang mereka catat.

Tuhan telah menegaskan kesucian dari kehidupan.

Undanglah seorang siswa untuk membacakan dengan lantang pernyataan dari maklumat keluarga di awal bagian 3 dari materi persiapan.

  • Apa yang pernyataan ini ajarkan kepada kita tentang Bapa Surgawi kita dan apa yang Dia inginkan bagi anak-anak-Nya? (Anda dapat mendorong siswa untuk mempertimbangkan bagaimana mengetahui kebenaran-kebenaran ini memengaruhi hasrat mereka untuk memiliki anak-anak mereka sendiri).

Ingatkan siswa bahwa pernyataan dari maklumat keluarga ini bertentangan dengan beberapa praktik yang diterima secara luas saat ini, seperti aborsi.

  • Bagaimana Anda bisa menggunakan apa yang Anda ketahui tentang rencana Allah untuk menjelaskan mengapa “aborsi berdasarkan pilihan untuk kenyamanan pribadi atau sosial” bertentangan dengan kehendak Allah? (Buku Pegangan Umum: Melayani dalam Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, 38.6.1, ChurchofJesusChrist.org).

Undanglah siswa untuk mempertimbangkan apa yang dapat mereka lakukan untuk meningkatkan dan melindungi kesakralan kehidupan manusia.

Sebagai tinjauan dan kesaksian tambahan tentang apa yang siswa bahas dalam pelajaran ini, pertimbangkan untuk menayangkan video “Memiliki Anak dalam Iman [Having Children in Faith]” (2:25).

Anda dapat mengakhiri dengan membagikan kesaksian Anda tentang kebenaran-kebenaran yang siswa identifikasi dalam pelajaran ini.

Untuk Pelajaran Berikutnya

Mintalah siswa untuk merenungkan pertanyaan berikut: Apa ajaran Yesus Kristus yang telah memberi Anda sukacita terbesar dalam kehidupan Anda sejauh ini?

Imbaulah siswa untuk menelaah materi persiapan untuk kelas berikutnya dengan mengingat pertanyaan ini.