Institut
Pelajaran 1 Materi Guru: Menelaah Doktrin tentang Keluarga Kekal


“Pelajaran 1 Materi Guru: Menelaah Doktrin tentang Keluarga Kekal,” Materi Guru Keluarga Kekal (2022)

“Pelajaran 1 Materi Guru,” Materi Guru Keluarga Kekal

Pelajaran 1 Materi Guru

Menelaah Doktrin tentang Keluarga Kekal

Doktrin tentang keluarga berkaitan dengan kita semua. Dalam pelajaran ini, siswa akan diundang untuk mengevaluasi kepercayaan mereka pada kebijaksanaan Bapa Surgawi dan rencana-Nya bagi keluarga. Siswa juga akan mempertimbangkan apa yang dapat mereka lakukan untuk membantu membangun lingkungan kasih, kepekaan, dan respek seperti Kristus ketika membahas doktrin keluarga.

Catatan: Jika memungkinkan, hubungi siswa yang mendaftar untuk kursus ini sebelum hari pertama kelas mereka dan undang mereka untuk mempelajari materi persiapan kelas untuk pelajaran pertama ini. Pastikan semua siswa lain memiliki salinan materi persiapan saat Anda memulai kelas. Selama diskusi kelas Anda, manfaatkan materi persiapan sehingga siswa dapat melihat bagaimana itu akan membantu mereka mempersiapkan dan memperkaya pengalaman belajar mereka. Jangan ragu untuk menghabiskan 5 hingga 10 menit di awal pelajaran ini untuk saling mengenal dan menyambut siswa ke kursus.

Saran untuk Pengajaran

Kita dapat memercayai kasih dan kebijaksanaan sempurna Bapa Surgawi dan Yesus Kristus.

Sebagai pengantar kursus ini, Anda dapat menunjukkan kepada siswa daftar isi atau silabus untuk paruh pertama kursus. Untuk menjadi lebih familier dengan kebutuhan siswa Anda, undang mereka untuk menulis catatan singkat secara anonim kepada Anda tentang topik mana yang paling mereka minati atau ingin mereka pahami dengan lebih baik. Anda juga dapat mengundang mereka untuk menulis pertanyaan apa pun yang mereka harap kursus ini akan membantu menjawabnya. Kumpulkan tanggapan mereka dan pertimbangkan tanggapan itu sewaktu Anda bersiap untuk pelajaran mendatang.

Meningkatkan Pengajaran dan Pemelajaran Kita

Temukan kebutuhan dan minat siswa. Siswa akan merasakan hasrat yang lebih besar untuk belajar ketika mereka merasa bahwa pelajaran dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan minat mereka. Berikan kesempatan kepada siswa untuk mengomunikasikan minat dan pertanyaan mereka tentang keluarga. Berdasarkan tanggapan siswa, ikuti Roh untuk mengetahui kapan harus menekankan dan membahas minat dan pertanyaan mereka selama kursus.

Pertimbangkan untuk mengajukan pertanyaan berikut:

  • Siapa saja orang yang Anda percayai, dan mengapa?

  • Apa yang akan Anda percayakan kepada orang-orang ini?

Atur siswa menjadi kelompok-kelompok yang terdiri dari tiga orang. Berikan kepada setiap kelompok salinan dari selebaran berikut, dan mintalah mereka untuk mengikuti petunjuknya.

Memercayai Bapa Surgawi dan Yesus Kristus

Materi Guru Keluarga Kekal—Pelajaran 1

Undanglah setiap anggota kelompok untuk membaca salah satu petikan berikut, mencari kebenaran tentang Bapa Surgawi dan Yesus Kristus yang dapat membantu kita memercayai Mereka: 2 Nefi 26:24; Mosiah 4:9; dan Yesaya 55:8–9. Kemudian bahaslah pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apa yang dapat kita pelajari tentang Bapa Surgawi dan Yesus Kristus dari petikan-petikan ini? Bagaimana kebenaran yang Anda temukan memengaruhi hasrat Anda untuk memercayai Mereka?

  • Kapan Anda pernah mengalami atau menyaksikan nilai memercayai Bapa Surgawi dan Yesus Kristus?

Memercayai Bapa Surgawi dan Yesus Kristus

Gambar
selebaran guru

Jelaskan bahwa salah satu bukti terbesar dari kasih dan kebijaksanaan Bapa Surgawi dan Yesus Kristus adalah doktrin tentang keluarga kekal. Kepercayaan kita kepada Mereka dan pada rencana Bapa dapat membantu kita mengarahkan pandangan dunia yang berbeda tentang masalah keluarga.

Berikan kepada siswa salinan “Keluarga: Pernyataan kepada Dunia” (ChurchofJesusChrist.org), atau minta mereka untuk mengaksesnya secara digital. Undanglah siswa untuk memilih beberapa paragraf untuk dibaca dan untuk menandai frasa yang menggambarkan berkat dan sukacita yang Bapa Surgawi hasratkan bagi mereka dan keluarga mereka. Setelah waktu yang cukup, undanglah siswa untuk membagikan apa yang mereka tandai dan mengapa.

  • Bagaimana hasrat Anda untuk keluarga Anda selaras dengan hasrat Bapa Surgawi untuk keluarga Anda?

  • Apa nilai yang ada dalam memercayai kebijaksanaan dan perspektif kekal Bapa Surgawi dan Yesus Kristus atas kebijaksanaan dan perspektif dunia?

Bersaksilah atau undanglah siswa untuk bersaksi tentang kebijaksanaan dan hasrat Bapa Surgawi dan Yesus Kristus untuk keluarga kita sekarang dan masa depan.

Kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang penuh kasih dan rasa hormat.

Perlihatkan foto keluarga Anda. Bagikan beberapa hal yang Anda sukai tentang keluarga Anda dan beberapa keunikan situasi keluarga Anda.

Mintalah seorang siswa untuk membacakan dengan lantang Pernyataan Penatua Neil L. Andersen di bagian 2 materi persiapan.

  • Apa yang menonjol bagi Anda tentang apa yang Penatua Andersen ajarkan? (Anda dapat membantu siswa mengidentifikasi kebenaran berikut: Karena semua keluarga berbeda, kita perlu membahas pola Tuhan bagi keluarga dengan cara yang bijaksana dan peka.)

Anda dapat mengundang siswa untuk membagikan apa yang dapat kita pelajari dari teladan kasih, kepekaan, dan belas kasihan Juruselamat bagi orang lain yang mengalami situasi pribadi atau keluarga yang menantang. (Contohnya bisa dilihat di bagian “Ingin Belajar Lebih Banyak?” dari materi persiapan.)

Pertimbangkan untuk memberi siswa waktu sejenak untuk mencatat pemikiran mereka mengenai pertanyaan berikut:

  • Apa yang dapat saya lakukan untuk membantu orang lain merasa dikasihi dan dihormati saat mendiskusikan topik keluarga dan topik sensitif lainnya? (Jika siswa mempelajari bagian 2 dari materi persiapan, mereka mungkin telah mencatat beberapa pemikiran tentang pertanyaan ini. Anda dapat memberi mereka waktu untuk meninjau apa yang mereka tulis.)

Undanglah beberapa siswa untuk membagikan beberapa pemikiran yang mereka catat.

Dengan kata-kata Anda sendiri, Anda dapat menjelaskan bahwa di sepanjang kursus ini siswa akan membahas banyak kebenaran yang memerlukan bantuan Roh Kudus untuk memahaminya. Karena keunikan dalam keadaan pribadi dan keluarga, siswa akan membutuhkan wahyu pribadi untuk memahami bagaimana menerapkan ajaran-ajaran. Karena beberapa perasaan terkuat kita terkait dengan keluarga kita, kemampuan kita untuk belajar dari satu sama lain dan Roh menuntut agar kita memiliki lingkungan kasih, kepekaan, dan respek seperti Kristus. Undanglah siswa untuk melakukan bagian mereka untuk berkontribusi pada lingkungan seperti itu.

Anda dapat mengakhiri kelas dengan memperlihatkan kepada siswa cara mengakses materi persiapan. Mintalah mereka untuk mempertimbangkan bagaimana penelaahan individu mereka tentang materi persiapan sebelum kelas dapat membantu seluruh kelas mempelajari doktrin tentang keluarga lebih dalam. Ajaklah mereka untuk dengan setia bersiap bagi setiap kelas.

Untuk Pelajaran Berikutnya

Imbaulah siswa dalam penelaahan [mereka] untuk kelas berikutnya untuk mencari mengapa para pemimpin Gereja Tuhan berpegang teguh pada doktrin tentang keluarga yang diuraikan dalam pernyataan keluarga, bahkan ketika opini populer mungkin berlawanan dengan doktrin ini.