Praktik Keterampilan 5

Berusahalah untuk Menghafalkan Tulisan Suci

“Kuasa yang besar dapat datang dari menghafalkan tulisan suci” (Mengkhotbahkan Injil-Ku [2023], 29). Penghafalan petikan tulisan suci dapat memperdalam pemahaman kita tentang Injil Juruselamat dan meningkatkan kemampuan kita untuk mengajarkannya kepada orang lain.

Pemimpin diskusi: Usahakan agar bagian “Mendefinisikan” dan “Memperagakan” singkat sehingga pemelajar memiliki banyak waktu untuk praktik.

Mendefinisikan

Pemimpin diskusi: Bantulah anggota kelas menemukan kotak berjudul “Peran Penghafalan” di bab 3 dari Mengkhotbahkan Injil-Ku (halaman 29). Kemudian bagikan petunjuk-petunjuk berikut:

Bacalah paragraf ketiga dalam “Peran Penghafalan” (Mengkhotbahkan Injil-Ku, 29). Carilah bagaimana menghafalkan petikan tulisan suci dapat memberkati Anda dan orang lain.

Bagaimana penghafalan dapat membantu Anda sebagai misionaris?
Bagaimana Anda telah memperoleh manfaat dari menghafalkan sebuah petikan tulisan suci?

Pemimpin diskusi: Jelaskan bahwa ada banyak metode yang dapat kita gunakan untuk membantu kita menghafalkan tulisan suci. Anda dapat membagikan beberapa dari yang berikut sebagai contoh. Anda juga dapat mengajak para siswa untuk membagikan gagasan-gagasan tambahan.

Bacalah kata-kata itu beberapa kali berturut-turut. Kemudian sembunyikan kata-kata itu dan ulangi tanpa melihat.
Bagilah petikan tulisan suci menjadi beberapa frasa yang lebih pendek. Hafalkan frasa-frasa satu per satu, tinjaulah apa yang telah Anda hafalkan saat Anda melanjutkan.
Tulislah kata-katanya lebih dari sekali sewaktu membaca ayat tersebut. Kemudian tulislah petikan itu tanpa melihat ayatnya.
Tulislah huruf-huruf pertama dari setiap kata dalam ayat tersebut dan kemudian gunakan huruf-huruf itu untuk membimbing Anda sewaktu Anda mengucapkan ayat tersebut.
Buatlah gambar-gambar sederhana untuk membantu Anda menghafalkan petikan itu.

Memperagakan

Pemimpin diskusi: Jelaskan bahwa petikan tulisan suci yang penting untuk misionaris hafalkan adalah kisah Penglihatan Pertama Joseph Smith yang dicatat dalam Joseph Smith—Sejarah 1:16–17.

Berikut adalah satu cara Anda dapat menggunakan gagasan kedua dari daftar di bagian sebelumnya untuk membantu pemelajar menghafalkan kisah Joseph Smith. Bantulah pemelajar menghafalkan frasa-frasa berikut satu demi satu dengan mengulanginya secara lantang bersama kelas.

“Aku melihat seberkas tiang cahaya persis di atas kepalaku, melebihi kecemerlangan matahari, yang turun secara bertahap sampai jatuh ke atas diriku.

“Ketika cahaya itu berhenti di atas diriku aku melihat dua Sosok, yang kecemerlangan dan kemuliaan Mereka tak teruraikan, berdiri di atas diriku di udara.

Salah seorang dari Mereka berfirman kepadaku, memanggilku dengan nama dan berfirman, menunjuk kepada yang lain—Inilah Putra Terkasih-Ku. Dengarlah Dia!” (Joseph Smith—Sejarah 1:16–17).

Mempraktikkan

Pemimpin diskusi: Ajaklah pemelajar untuk praktik melafalkan bagian dari kisah Penglihatan Pertama Joseph Smith ini dengan seorang rekan. Mereka dapat menggunakan metode yang sama yang Anda praktikkan bersama kelas atau mereka dapat memilih metode yang berbeda.

Menerapkan

Pemimpin diskusi: Bagikan petunjuk berikut untuk membantu pemelajar menerapkan keterampilan menghafalkan tulisan suci dalam kehidupan mereka:

Tentukan bagaimana Anda akan terus menggunakan keterampilan menghafalkan tulisan suci. Berikut adalah beberapa gagasan:

Lanjutkan penghafalan Anda dari Penglihatan Pertama Joseph Smith. Pratikkan melafalkannya kepada orang terkasih.
Pilihlah satu atau lebih tulisan suci lain yang ingin Anda hafalkan dan berusahalah untuk menghafalkannya.