Pelajaran 8

Cari dan Bersandarlah kepada Roh

Mengkhotbahkan Injil-Ku, Bab 4

“Karunia Roh Kudus adalah salah satu karunia terbesar yang telah Allah berikan kepada anak-anak-Nya” (Mengkhotbahkan Injil-Ku: Penuntun untuk Membagikan Injil Yesus Kristus, [2023], 109). Roh bersaksi tentang Yesus Kristus dan tentang kebenaran Injil. Orang-orang diinsafkan kepada Kristus melalui kuasa Roh Kudus. Sewaktu misionaris berupaya dan bersandar kepada Roh Kudus, mereka dapat membantu mendatangkan pengaruh-Nya ke dalam kehidupan orang-orang yang mereka ajar.

Tinjauan dan Tindak Lanjut

Pemimpin diskusi: Ajaklah pemelajar untuk memikirkan tentang usaha mereka baru-baru ini untuk menerapkan apa yang mereka pelajari di kelas ini. Anda dapat mengajak mereka untuk membagikan beberapa usaha mereka dengan seorang rekan atau bersama anggota kelas.

Opsi Kegiatan Pemelajaran

Pemimpin diskusi: Dengan penuh doa pilihlah opsi(-opsi) pemelajaran yang akan paling bermanfaat bagi anggota kelas Anda. Pastikan untuk menyisakan banyak waktu untuk praktik dan penerapan.

Opsi A: Apa peranan Roh Kudus dalam pekerjaan misionaris?

Menelaah

Pemimpin diskusi: Pertimbangkan untuk memulai kegiatan pemelajaran ini dengan membahas pernyataan berikut oleh Nabi Joseph Smith.

Semua haruslah mengkhotbahkan Injil, melalui kuasa dan pengaruh dari Roh Kudus; dan tidak seorang pun dapat mengkhotbahkan Injil tanpa Roh Kudus. (Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph Smith [2007], 385)

Menurut Anda mengapa Roh Kudus memainkan peranan yang sedemikian penting dalam mengkhotbahkan Injil Yesus Kristus?

Pemimpin diskusi: Ajaklah pemelajar untuk menemukan bab 4 dari Mengkhotbahkan Injil-Ku. Jelaskan bahwa pasal ini menguraikan cara-cara Roh Kudus dapat membantu kita, baik dalam pekerjaan misionaris maupun dalam kehidupan pribadi kita. Bagikan petunjuk berikut untuk membantu anggota kelas memulai penelaahan mereka dari bab ini.

Telaahlah paragraf-paragraf di bawah judul “Carilah Bimbingan Roh Kudus” dan “Kuasa Roh dalam Keinsafan” (Mengkhotbahkan Injil-Ku, 109; 111–112).
Telaahlah setidaknya dua dari petikan yang terdaftar dalam kotak “Penelaahan Tulisan Suci” di bawah judul “Kuasa Roh dalam Keinsafan” (Mengkhotbahkan Injil-Ku, 112).
Berdasarkan apa yang Anda pelajari, bersiaplah untuk membagikan jawaban Anda terhadap pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Bagaimana Roh Kudus dapat membantu saya mengkhotbahkan Injil Juruselamat?
- Apa peranan Roh Kudus dalam membantu orang-orang datang kepada Kristus?
- Apa yang dapat saya lakukan untuk mengundang Roh sewaktu saya membagikan Injil Yesus Kristus?

Pemimpin diskusi: Jika waktu mengizinkan, Anda juga dapat menayangkan video “Peran Roh Kudus dalam Konversi” (ChurchofJesusChrist.org; saksikan dari kode waktu 0:00 hingga 4:05). Anggota kelas dapat mencari jawaban tambahan terhadap ketiga pertanyaan tersebut.

Mempraktikkan

Pemimpin diskusi: Berilah peserta waktu untuk mengajar seorang rekan atau kelompok kecil tentang apa yang mereka pelajari dari kegiatan penelaahan sebelumnya. Pertimbangkan untuk memperlihatkan petunjuk berikut untuk membimbing mereka sewaktu mereka berbagi:

Bagikan jawaban Anda terhadap tiga pertanyaan dari kegiatan penelaahan sebelumnya:
1. Bagaimana Roh Kudus dapat membantu saya mengkhotbahkan Injil Juruselamat?
2. Apa peranan Roh Kudus dalam membantu orang-orang datang kepada Kristus?
3. Apa yang dapat saya lakukan untuk mengundang Roh sewaktu saya membagikan Injil Yesus Kristus?
Bagikan tulisan suci yang Anda temukan. Jelaskan bagaimana tulisan suci itu berkaitan dengan salah satu dari tiga pertanyaan yang dibahas sebelumnya.
Bagikan pengalaman pribadi atau kesaksian Anda tentang bagaimana Roh Kudus dapat membantu kita.

Menetapkan gol

Pemimpin diskusi: Berilah anggota kelas waktu untuk merenungkan apa yang telah mereka pelajari dan menetapkan gol. Anda dapat memperlihatkan yang berikut untuk membantu mereka:

Tetapkan gol yang berkaitan dengan apa yang telah Anda telaah. Gunakan gagasan seperti berikut, atau pikirkan gagasan Anda sendiri.

Dengan menggunakan alat bantu penelaahan seperti Penuntun bagi Tulisan Suci atau Topical Guide, telaahlah lebih banyak mengenai berbagai peranan Roh Kudus. Pertimbangkan bagaimana Roh Kudus dapat membantu Anda baik sekarang maupun sebagai misionaris.
Tentukan penyesuaian apa yang dapat Anda buat yang akan mengundang Roh Kudus ke dalam kehidupan Anda secara lebih teratur.

Gol saya

Saya akan … (tindakan yang akan Anda ambil).
Saya akan mencapai gol saya dengan … (rencana sederhana).

Pemimpin diskusi: Jika pemelajar memiliki sekelompok teman sebaya untuk membagikan gol-gol mereka sepanjang kursus, berilah mereka waktu untuk membagikan bagaimana mereka akan saling mendukung atau mengingatkan sebelum kelas berikutnya.

Opsi B: Bagaimana saya dapat mengenali dorongan Roh?

Menelaah

Pemimpin diskusi: Ajaklah peserta untuk membahas skenario berikut dengan seorang rekan.

Bayangkan seseorang bertanya kepada Anda bagaimana mengetahui perbedaan antara dorongan dari Roh Kudus dengan pikiran dan perasaan Anda sendiri.

Bagaimana Anda akan menanggapinya?

Pemimpin diskusi: Jelaskan bahwa adalah umum bagi orang-orang untuk memiliki pertanyaan mengenai seperti apa memiliki dorongan Roh Kudus itu. Anda dapat mengajak pemelajar untuk memikirkan beberapa pertanyaan mereka sendiri. Imbaulah mereka sewaktu mereka menelaah untuk mencari kebenaran-kebenaran yang dapat membantu mereka mengenali cara-cara Roh Kudus dapat berkomunikasi dengan mereka.

Perlihatkan petunjuk berikut untuk membimbing siswa dalam penelaahan mereka. Anda dapat menugasi separuh anggota kelas untuk menelaah opsi 1, dan separuh lainnya menelaah opsi 2.

Pilihlah salah satu opsi penelaahan berikut dari bab 4 dari Mengkhotbahkan Injil-Ku untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai mengenali Roh Kudus:

Telaah “Belajarlah untuk Mengenali Bisikan Roh” (Mengkhotbahkan Injil-Ku, 114–115).
Bacalah uraian tentang Roh Kudus dalam kotak “Penelaahan Pribadi” (Mengkhotbahkan Injil-Ku, 115–116). Telaahlah beberapa tulisan suci yang terdaftar yang tampaknya sangat menarik bagi Anda.

Pemimpin diskusi: Setelah anggota kelas memiliki waktu untuk menelaah, ajaklah mereka untuk membahas pertanyaan-pertanyaan berikut dengan seorang rekan. (Jika pemelajar ditugasi untuk menelaah sebuah opsi, pastikan mereka dipasangkan dengan seseorang yang menelaah opsi lainnya.)

Apa wawasan yang Anda peroleh mengenai bagaimana Allah berkomunikasi dengan kita melalui Roh Kudus?
Contoh-contoh mana yang Anda rasa menggambarkan pengalaman pribadi Anda dengan Roh Kudus?

Pemimpin diskusi: Jika waktu mengizinkan, Anda juga dapat menayangkan video “Elder and Sister Bednar—Recognizing the Spirit” (ChurchofJesusChrist.org; saksikan dari kode waktu 0:38 hingga 3:11). Ajaklah peserta untuk membahas wawasan tambahan yang mereka peroleh.

Mempraktikkan

Pemimpin diskusi: Jelaskan bahwa ada beberapa hal yang harus diwaspadai ketika mempelajari cara dibimbing oleh Roh Kudus. Ajaklah pemelajar untuk menemukan bagian “Beberapa Kata Peringatan” (Mengkhotbahkan Injil-Ku, 117–118).

Perlihatkan skenario berikut atau cetaklah itu untuk anggota kelas. Untuk setiap skenario, ajaklah pemelajar untuk membagikan peringatan dari Mengkhotbahkan Injil-Ku yang mereka rasa akan bermanfaat untuk dipertimbangkan. Kegiatan ini dapat dilakukan bersama sebagai kelas atau dalam kelompok-kelompok kecil.

Seseorang mencari bimbingan dan arahan untuk sesuatu yang penting bagi mereka. Mereka berdoa dan memohon kepada Bapa Surgawi untuk memberikan jawaban pada akhir minggu.
Anda memerhatikan bahwa ketika mereka merasakan Roh, orang lain menjadi lebih emosional daripada Anda. Anda bertanya-tanya apakah ada yang salah dengan diri Anda.
Seseorang merasa seperti mereka telah menerima bimbingan dari Roh untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan ajaran-ajaran para nabi dan rasul.
Seorang remaja putra dan remaja putri telah berkencan dengan serius. Suatu hari remaja putra tersebut berkata kepada pacarnya, “Saya telah menerima ilham bahwa kamu harus menikah dengan saya.”
Seseorang telah diterima di dua universitas yang berbeda. Meskipun telah berpuasa dan berdoa, dia tidak merasa bahwa Tuhan memberi tahunya sekolah mana yang harus dia masuki.

Menetapkan gol

Pemimpin diskusi: Berilah anggota kelas waktu untuk merenungkan apa yang telah mereka pelajari dan menetapkan gol. Anda dapat memperlihatkan yang berikut untuk membantu mereka:

Tetapkan gol yang berkaitan dengan apa yang telah Anda telaah. Gunakan gagasan seperti berikut, atau pikirkan gagasan Anda sendiri.

Untuk beberapa hari ke depan, perhatikan dengan saksama berbagai cara Anda merasakan Roh Kudus membimbing Anda atau bagaimana Anda mengalami buah-buah Roh (lihat Galatia 5:22–23). Catat pengalaman Anda.
Telaahlah setiap tulisan suci yang terdaftar dalam kotak “Penelaahan Pribadi” di halaman 119–120 dari Mengkhotbahkan Injil-Ku. Catatlah wawasan yang Anda peroleh mengenai bagaimana merasakan dan mengenali Roh.

Gol saya

Saya akan … (tindakan yang akan Anda ambil).
Saya akan mencapai gol saya dengan … (rencana sederhana).

Opsi C: Bagaimana saya dapat lebih bersandar kepada Roh?

Menelaah

Pemimpin diskusi: Bahaslah pernyataan berikut oleh Presiden Russell M. Nelson dan pertanyaan yang menyertainya.

Brother dan sister terkasih, saya memohon kepada Anda untuk meningkatkan kemampuan rohani Anda untuk menerima wahyu .… Pilihlah untuk melakukan pekerjaan rohani yang diperlukan untuk menikmati karunia Roh Kudus dan mendengar suara Roh secara lebih sering dan lebih jelas. (“Wahyu untuk Gereja, Wahyu untuk Kehidupan Kita,” Liahona, Mei 2018, 96)

Menurut Anda mengapa penting untuk sering menerima bimbingan dan wahyu dari Roh Kudus?

Pemimpin diskusi: Ajaklah anggota kelas untuk memikirkan tentang seberapa sering mereka merasa dibimbing oleh Roh Kudus. Imbaulah mereka sewaktu mereka menelaah untuk mencari ajaran-ajaran yang dapat lebih sering membantu mereka menerima bimbingan Tuhan melalui Roh.

Ajaklah pemelajar untuk menemukan bab 4 dari Mengkhotbahkan Injil-Ku. Kemudian bagikan petunjuk-petunjuk berikut:

Bacalah bagian yang berjudul “Bersandarlah kepada Roh” dalam Mengkhotbahkan Injil-Ku (halaman 116). Carilah alasan mengapa penting untuk memiliki penemanan Roh sewaktu Anda melakukan pekerjaan Tuhan.

Apa yang Anda pelajari tentang mengapa penting untuk bersandar kepada Roh Kudus?
Apa yang dapat menghalangi bersandar sepenuhnya kepada Roh?
Apa yang telah membantu Anda merasakan lebih banyak pengaruh Roh dalam kehidupan Anda?

Mempraktikkan

Pemimpin diskusi: Untuk membantu pemelajar melihat contoh tentang bagaimana Tuhan dapat membimbing mereka melalui Roh sewaktu mereka membagikan Injil-Nya, ajaklah mereka untuk menemukan kotak “Penelaahan Tulisan Suci” di akhir bagian “Bersandarlah kepada Roh” (Mengkhotbahkan Injil-Ku, 117). Secara singkat bahaslah pentingnya keempat pertanyaan dalam kotak. Kemudian ajaklah pemelajar untuk melakukan yang berikut:

Bayangkan Anda adalah seorang misionaris baru dan telah diminta untuk memberikan ceramah dalam pertemuan distrik Anda berikutnya dengan topik “Bagaimanakah Kita Dapat Lebih Bersandar kepada Roh Kudus?” Menggunakan kotak “Penelaahan Tulisan Suci” di akhir bagian “Bersandarlah kepada Roh” (Mengkhotbahkan Injil-Ku, 118), siapkan ceramah dua hingga tiga menit yang membahas pertanyaan ini. Catatlah asas dan wawasan yang ingin Anda bagikan dalam ceramah Anda.

Pemimpin diskusi: Setelah pemelajar selesai menelaah, berilah mereka waktu untuk membagikan ceramah mereka dengan seorang rekan.

Menetapkan gol

Pemimpin diskusi: Berilah anggota kelas waktu untuk merenungkan apa yang telah mereka pelajari dan menetapkan gol. Anda dapat memperlihatkan yang berikut untuk membantu mereka:

Tetapkan gol yang berkaitan dengan apa yang telah Anda telaah. Gunakan gagasan seperti berikut, atau pikirkan gagasan Anda sendiri.

Hafalkan tulisan suci tentang Roh Kudus, seperti salah satu dari ini: 1 Nefi 4:6; 2 Nefi 32:5; Moroni 10:5; atau Ajaran dan Perjanjian 8:2.
Identifikasi apa yang dapat Anda mulai lakukan dan apa yang dapat Anda berhenti lakukan untuk lebih sering membantu Anda memiliki Roh Kudus bersama Anda.

Gol saya

Saya akan … (tindakan yang akan Anda ambil).
Saya akan mencapai gol saya dengan … (rencana sederhana).

Lain Waktu

Pemimpin diskusi: Jika Anda berencana untuk mengajarkan pelajaran 9 di kelas berikutnya, pertimbangkan mengajak anggota kelas untuk menelaah bab 5 dari Mengkhotbahkan Injil-Ku sebagai persiapan. Anda mungkin ingin mengirimi mereka sebuah pengingat.