Pemanggilan Misi
Praktik Keterampilan 6: Berbicaralah dengan Setiap Orang


Praktik Keterampilan 6

Berbicaralah dengan Setiap Orang

para sister mengajar di jalan

Ketika orang-orang muda berbicara dengan orang-orang yang tidak mereka kenal, wajar bagi mereka untuk merasa tidak nyaman atau gugup. Kegiatan ini dapat membantu anggota kelas praktik melakukan percakapan dengan orang-orang yang baru saja mereka temui.

Pemimpin diskusi: Usahakan agar bagian “Mendefinisikan” dan “Memperagakan” singkat sehingga pemelajar memiliki banyak waktu untuk praktik.

Mendefinisikan

Pemimpin diskusi: Jelaskan bahwa bagian dari pekerjaan misionaris mencakup berbicara dengan orang-orang yang tidak Anda kenal setiap hari.

  • Apa pengalaman terkini yang Anda miliki ketika Anda berbicara dengan seseorang untuk pertama kalinya? Bagaimana hasilnya?

Pemimpin diskusi: Sebelum memperkenalkan pedoman spesifik yang akan menjadi fokus dari praktik keterampilan ini, pertimbangkan untuk membaca bersama “Berbicaralah dengan Setiap Orang” (Mengkhotbahkan Injil-Ku [2023], 181–182). Anda dapat mengajak pemelajar untuk membahas saran-saran yang mereka temukan paling membantu.

Jelaskan bahwa praktik keterampilan ini akan berfokus pada tiga pedoman yang dirangkum dari Mengkhotbahkan Injil-Ku (lihat halaman 166–167) dan Menyesuaikan dengan Kehidupan Misionaris (lihat halaman 35–36). Perlihatkan pedoman ini dan ajaklah beberapa anggota kelas untuk bergiliran membacakannya dengan lantang

  • Temukan cara sederhana untuk memulai percakapan. Bersikaplah hangat, tulus, dan ramah. Cobalah menyapa, memberikan pujian, menawarkan bantuan dengan sesuatu, atau mengajukan pertanyaan (lihat poin berikutnya untuk contoh).

  • Ajukan pertanyaan. Pertimbangkan untuk menanyakan kepada orang-orang tentang hal-hal yang menarik atau penting bagi mereka. Ini dapat mencakup pekerjaan, hobi, minat, keluarga mereka, atau di mana mereka menghadiri gereja atau sekolah. Bersedialah juga untuk menjawab pertanyaan mereka mengenai diri Anda.

  • Dengarkan dengan tulus. Berfokuslah lebih pada apa yang orang lain katakan daripada apa yang akan Anda katakan selanjutnya. Pertahankan kontak mata sepanjang percakapan. Tunjukkan bahwa Anda tertarik dengan lawan bicara Anda dan apa yang mereka katakan. Anda dapat mengajukan pertanyaan tambahan kepada mereka untuk belajar lebih lanjut.

Memperagakan

Pemimpin diskusi: Contohkan keterampilan-keterampilan ini untuk kelas dengan meminta seorang peserta yang bersedia untuk maju ke depan ruangan. Lakukan percakapan dengan mengikuti pedoman yang tercantum di bagian sebelumnya. Ketika Anda telah selesai, ajaklah anggota kelas untuk membagikan bagaimana mereka mengamati pedoman yang diikuti.

Cara lain Anda dapat memeragakan keterampilan ini adalah dengan menayangkan video “Talking with Everyone” (ChurchofJesusChrist.org; saksikan dari kode waktu 4:00 sampai 6:08).

Mempraktikkan

Pemimpin diskusi: Tugasi setiap peserta seorang rekan. Kemudian bagikan petunjuk-petunjuk berikut. Jika waktu mengizinkan, berilah pemelajar kesempatan untuk mengulangi praktik ini dengan beberapa yang lainnya di kelas.

Bersama rekan Anda, bergiliranlah memulai percakapan dengan menggunakan tiga pedoman yang telah kita bahas:

  1. Temukan cara sederhana untuk memulai percakapan.

  2. Ajukan pertanyaan.

  3. Dengarkan dengan tulus.

Menerapkan

Pemimpin diskusi: Bagikan ajakan berikut. Anda dapat mempertimbangkan menindaklanjuti ajakan ini di kelas mendatang.

Temukan kesempatan selama minggu depan untuk memulai percakapan dengan seseorang yang belum pernah Anda temui atau tidak kenal dengan baik. Praktikkan menggunakan keterampilan-keterampilan yang telah Anda pelajari hari ini selama percakapan Anda.