Praktik Keterampilan 3
Ajari Orang-Orang Cara Berdoa
Banyak dari orang yang diajar misionaris kurang memiliki pengalaman dalam hal doa. “Mengajak orang-orang untuk berdoa adalah salah satu ajakan terpenting yang dapat Anda sampaikan sebagai misionaris” (Mengkhotbahkan Injil-Ku [2023], 47).
Pemimpin diskusi: Usahakan agar di bagian “Mendefinisikan” dan “Memperagakan” singkat sehingga pemelajar memiliki banyak waktu untuk praktik.
Mendefinisikan
Pemimpin diskusi: Perkenalkan topik untuk praktik keterampilan ini dengan membagikan yang berikut:
Bapa Surgawi kita yang pengasih menghasratkan anak-anak-Nya untuk berkomunikasi dengan-Nya melalui doa. Misionaris sering mengajar orang-orang yang memiliki sedikit pengalaman atau tanpa pengalaman dengan doa.
Pemimpin diskusi: Ajaklah pemelajar untuk menemukan “Pelajaran 4—Menjadi Murid Yesus Kristus Seumur Hidup” di bab 3 dari Mengkhotbahkan Injil-Ku. Bantulah mereka menemukan tajuk berjudul “Sering Berdoa” di halaman 84. Kemudian bagikan petunjuk berikut:
Bacalah bagian yang berjudul “Sering Berdoa” (Mengkhotbahkan Injil-Ku, 84). Carilah pedoman yang dapat membantu Anda mengajar orang lain mengapa penting untuk berdoa dan bagaimana berdoa.
-
Apa yang Anda pelajari mengenai pentingnya doa?
-
Apa yang Anda temukan yang dapat membantu orang lain mengetahui cara berdoa?
Pemimpin diskusi: Pertimbangkan untuk memperlihatkan pedoman berikut dari bagian ini agar pemelajar dapat merujuk padanya selama kegiatan praktik:
-
Mulailah dengan menyebut Bapa Surgawi.
-
Ungkapkan perasaan hati kita, seperti rasa syukur untuk berkat-berkat yang telah kita terima.
-
Ajukan pertanyaan, cari bimbingan, dan mintalah berkat-berkat.
-
Akhiri dengan mengatakan, “Dalam nama Yesus Kristus, amin.”
Memperagakan
Pemimpin diskusi: Memperagakan seperti apa kiranya mengajarkan seseorang tentang doa. Sebagai bagian dari peragaan Anda, uraikan mengapa doa penting dan cara berdoa.
Anda juga dapat menggunakan video “Teaching about the Holy Ghost and Prayer: John” (ChurchofJesusChrist.org; saksikan dari kode waktu 2:46 hingga 5:00).
Mempraktikkan
Pemimpin diskusi: Tugasi setiap anggota kelas seorang rekan dan bagikan petunjuk berikut:
Bersama rekan Anda, bergiliranlah saling mengajar mengenai doa (merujuklah pada pedoman dari halaman 77 dari Mengkhotbahkan Injil-Ku sewaktu diperlukan). Pastikan untuk menjelaskan baik mengapa kita berdoa maupun bagaimana berdoa. Anda juga dapat bersaksi bahwa Allah mendengar dan menjawab doa.
Menerapkan
Pemimpin diskusi: Bagikan ajakan seperti berikut untuk membantu siswa menerapkan keterampilan ini:
Selama minggu depan, carilah kesempatan untuk mempraktikkan mengajar seseorang cara berdoa. Ini dapat dengan anggota keluarga atau teman yang sudah tahu cara berdoa, atau jika Anda mengenal seseorang yang tidak familier dengan doa, Anda dapat mengajari mereka. Juga pertimbangkan bagaimana Anda dapat meningkatkan doa-doa pribadi Anda.