Pelajaran 11
Bantulah Orang-Orang Membuat dan Menepati Komitmen
Mengkhotbahkan Injil-Ku, Bab 11
“Membantu orang-orang menjadi diinsafkan kepada Yesus Kristus adalah inti dari tujuan misionaris” (Mengkhotbahkan Injil-Ku: Penuntun untuk Membagikan Injil Yesus Kristus [ 2023], 224). Cara penting untuk membantu orang lain dalam keinsafan mereka adalah dengan mengajak mereka untuk membuat dan menepati komitmen. Menyampaikan ajakan yang efektif meningkatkan kemungkinan bahwa orang akan membuat dan menepati komitmen.
Tinjauan dan Tindak Lanjut
Pemimpin diskusi: Ajaklah pemelajar untuk memikirkan tentang upaya mereka baru-baru ini untuk menerapkan apa yang mereka pelajari di kelas ini. Anda dapat mengajak mereka untuk membagikan beberapa upaya mereka dengan seorang rekan atau bersama anggota kelas.
Opsi Kegiatan Pemelajaran
Pemimpin diskusi: Dengan penuh doa pilihlah opsi(-opsi) pemelajaran yang akan paling bermanfaat bagi anggota kelas Anda. Pastikan untuk menyisakan banyak waktu untuk praktik dan penerapan.
Opsi A: Bagaimana saya dapat membantu orang lain menjadi diinsafkan kepada Tuhan?
Menelaah
Pemimpin diskusi: Bahaslah pernyataan berikut oleh Penatua David A. Bednar.
Para hamba Tuhan yang diwenangkan berulang kali mengajarkan bahwa salah satu tujuan penting dari keberadaan fana kita adalah untuk diubah dan ditransformasi secara rohani melalui Pendamaian Yesus Kristus. (“Kamu Harus Dilahirkan Kembali,” Ensign atau Liahona, Mei 2007, 19–20)
-
Menurut Anda mengapa diubah secara rohani, atau diinsafkan, merupakan salah satu tujuan utama dari waktu kita di bumi?
Pemimpin diskusi: Pertimbangkan untuk memperlihatkan kalimat-kalimat tidak lengkap berikut sebagai judul di papan tulis:
Diinsafkan kepada Tuhan berarti …
Kita dapat menjadi diinsafkan kepada Yesus Kristus dengan …
Ajaklah anggota kelas untuk memikirkan tentang atau membagikan bagaimana mereka akan menyelesaikan dua kalimat tersebut. Jelaskan bahwa kegiatan pemelajaran ini dapat membantu mereka memahami lebih baik apa keinsafan itu dan bagaimana kita menjadi diinsafkan. Perlihatkan petunjuk berikut:
Selesaikan kegiatan penelaahan berikut. Soroti apa yang Anda pelajari tentang (1) apa artinya diinsafkan kepada Tuhan dan (2) bagaimana keinsafan terjadi.
-
Bacalah bagian yang berjudul “Pertobatan, Komitmen, dan Keinsafan” dalam bab 11 dari Mengkhotbahkan Injil-Ku (halaman 223–224).
-
Telaahlah setidaknya dua dari petikan tulisan suci berikut: Yohanes 3:3–5; Mosia 5:2; Mosia 27:25–26; Alma 5:12–14.
Pemimpin diskusi: Setelah waktu yang memadai untuk menelaah, ajaklah anggota kelas untuk membagikan apa yang mereka pelajari. Anda dapat mengajak pemelajar untuk menuliskan jawaban mereka di bawah judul yang tepat di papan tulis.
Anda juga dapat membahas bersama pertanyaan-pertanyaan berikut:
-
Bagaimana pertobatan, komitmen, dan perjanjian berkaitan dengan keinsafan?
-
Menurut Anda mengapa keinsafan pada akhirnya hanya mungkin melalui Yesus Kristus dan Pendamaian-Nya?
-
Apa yang telah membantu Anda memperdalam keinsafan Anda sendiri kepada Yesus Kristus?
Mempraktikkan
Pemimpin diskusi: Kegiatan berikut dapat membantu pemelajar praktik menjelaskan kebenaran-kebenaran yang telah mereka telaah dalam kegiatan pemelajaran sebelumnya. Perlihatkan petunjuk berikut dan berilah anggota kelas waktu untuk menanggapi. Anda dapat menugasi pemelajar atau rekan sebuah skenario spesifik untuk dikerjakan dan meminta mereka mengajar orang lain yang ditugaskan untuk mengerjakan skenario yang berbeda.
Pilihlah satu dari skenario-skenario berikut. Persiapkan tanggapan untuk orang dalam skenario dengan menjawab pertanyaan di bawah.
-
Christina tidak pernah bergabung dengan gereja mana pun. Dia baru-baru ini merasakan hasrat untuk datang lebih dekat kepada Allah. Dia bertanya-tanya dari mana dia harus memulai.
-
Isaac sedang diajar oleh para misionaris. Dalam salah satu pelajaran, misionaris mengajarkan kepada Isaac bahwa pertobatan mencakup berbalik kepada Allah dan menjauh dari dosa-dosa kita. Isaac menanggapi dengan mengatakan, “Saya tidak yakin saya bisa melakukan itu. Saya memang seperti ini adanya.”
-
Jasmine memperhatikan orang lain yang tampaknya lebih mudah menaati perintah-perintah dan memiliki kesaksian yang lebih kuat daripada dia. Dia merasa putus asa ketika dia membandingkan dirinya dengan orang lain.
-
Apa yang dapat Anda bagikan dari tulisan suci atau Mengkhotbahkan Injil-Ku yang dapat membantu?
-
Apa yang dapat Anda ajarkan mengenai Bapa Surgawi dan Yesus Kristus?
-
Apa ajakan yang dapat Anda sampaikan?
Pemimpin diskusi: Setelah waktu yang memadai, ajaklah pemelajar untuk membagikan tanggapan mereka kepada seorang rekan atau kelompok kecil.
Menetapkan gol
Pemimpin diskusi: Berilah anggota kelas waktu untuk merenungkan apa yang telah mereka pelajari dan menetapkan gol. Anda dapat memperlihatkan yang berikut untuk membantu mereka:
Tetapkan gol yang berkaitan dengan apa yang telah Anda telaah. Gunakan gagasan seperti berikut, atau pikirkan gagasan Anda sendiri.
-
Tulislah kisah keinsafan pribadi Anda yang berkelanjutan. Sertakan cara-cara spesifik Allah telah memengaruhi perubahan-perubahan dalam kehidupan Anda.
-
Tanyakan kepada seorang teman atau anggota keluarga tentang proses keinsafan mereka kepada Yesus Kristus.
-
Tulislah tiga cara Anda dapat mengupayakan bantuan Yesus Kristus untuk memperkuat keinsafan pribadi Anda.
Gol saya
-
Saya akan … (tindakan yang akan Anda ambil).
-
Saya akan mencapai gol saya dengan … (rencana sederhana).
Pemimpin diskusi: Jika pemelajar memiliki sekelompok teman sebaya untuk membagikan gol-gol mereka sepanjang kursus, berilah mereka waktu untuk membagikan bagaimana mereka akan saling mendukung atau mengingatkan sebelum kelas berikutnya.
Opsi B: Bagaimana ajakan yang efektif dapat membantu orang-orang datang kepada Yesus Kristus?
Menelaah
Pemimpin diskusi: Perlihatkan pertanyaan-pertanyaan berikut dan ajaklah pemelajar untuk membahasnya dengan seorang rekan. Anda dapat memulai dengan membagikan sebuah contoh dari kehidupan Anda sendiri.
-
Ajakan yang Anda terima dan tindaki apa yang telah membantu Anda datang lebih dekat kepada Yesus Kristus?
-
Bagaimana keadaan mungkin berbeda bagi Anda seandainya Anda tidak diberi ajakan ini?
Pemimpin diskusi: Untuk membantu pemelajar mulai menelaah tentang ajakan yang efektif, pertimbangkan untuk membagikan petunjuk yang tertera di bawah. Anda dapat membagi kelas ke dalam pasangan-pasangan dan menugaskan setiap rekan salah satu dari opsi penelaahan berikut. Anda juga dapat mengajak setiap pemelajar untuk membaca satu atau lebih tulisan suci yang terdapat dalam kotak “Penelaahan Tulisan Suci” di halaman 225, di bawah “Asas-Asas untuk Menyampaikan Ajakan.”
Pelajari tentang menyampaikan ajakan dengan menelaah yang berikut di bab 11 dari Mengkhotbahkan Injil-Ku:
-
Dua paragraf dan poin-poin butir di bawah judul “Menyampaikan Ajakan” (halaman 224)
-
“Asas-Asas untuk Menyampaikan Ajakan” (halaman 225)
Pemimpin diskusi: Sewaktu mereka telah selesai menelaah, ajaklah anggota kelas untuk meringkas apa yang mereka pelajari bersama rekan mereka. Kemudian pertimbangkan untuk membahas pertanyaan-pertanyaan berikut bersama kelas:
-
Apa yang Anda pelajari mengenai pentingnya menyampaikan ajakan sewaktu kita berbagi Injil Yesus Kristus?
-
Apa saja contoh ajakan yang dapat kita sampaikan untuk membantu orang lain datang kepada Kristus?
Pemimpin diskusi: Sebagai bagian dari pembahasan Anda, Anda dapat menayangkan “Mengajak Orang Lain untuk ‘Datang dan Melihat’” (1:17) atau “Mengajak Orang Lain untuk ‘Datang dan Membantu’” (1:03). Kedua video ini tersedia di ChurchofJesusChrist.org:
Anda juga dapat membagikan pernyataan berikut oleh Penatua Gary E. Stevenson:
Ada ratusan undangan yang dapat kita sampaikan kepada orang lain. Kita dapat mengundang orang lain untuk “datang dan melihat” kebaktian sakramen, kegiatan lingkungan, video daring yang menjelaskan Injil Yesus Kristus. “Datang dan melihat” dapat menjadi undangan untuk membaca Kitab Mormon atau mengunjungi bait suci baru saat diadakan gelar griya sebelum pendedikasiannya. (“Mengasihi, Berbagi, Mengundang,” Liahona, Mei 2022, 86)
Mempraktikkan
Pemimpin diskusi: Untuk memberi pemelajar kesempatan mempraktikkan menyampaikan ajakan, Anda dapat membagikan selebaran “Menyampaikan Ajakan” Berilah anggota kelas waktu untuk melengkapi selebaran, baik secara individu atau bersama rekan.
Menyampaikan Ajakan
Asas-asas berikut dapat membantu Anda menyampaikan ajakan yang efektif:
Bersikaplah ramah, spesifik, dan jelas. Ungkapkan ajakan Anda dalam bentuk pertanyaan “maukah Anda.” Untuk contoh, lihat “Ajaklah dengan Bahasa yang Ramah dan Jelas” di bab 11 dari Mengkhotbahkan Injil-Ku (halaman 225).
Bersaksilah tentang berkat-berkat. Bagikan kesaksian Anda bahwa Allah akan memberkati mereka yang mengikuti ajakan yang Anda sampaikan. Anda dapat menjelaskan bagaimana Anda secara pribadi telah diberkati. Untuk informasi lebih lanjut, lihat “Janjikan Berkat-Berkat kepada Orang-Orang” dan “Bagikan Kesaksian Anda” dalam bab 11 dari Mengkhotbahkan Injil-Ku (halaman 226–227).
Berikut adalah contoh ajakan yang mengikuti pedoman ini:
Tuhan telah menjanjikan berkat-berkat besar kepada mereka yang mematuhi hukum persepuluhan. Dia memberkati saya secara individu dan keluarga saya sewaktu kami mematuhi hukum ini. Saya berjanji bahwa Allah akan memberkati Anda sewaktu Anda menjalankan iman kepada Yesus Kristus dan membayar persepuluhan. Maukah Anda mematuhi hukum persepuluhan setelah Anda dibaptiskan?
Gunakan langkah-langkah ini untuk membantu Anda berlatih membuat dan menyampaikan ajakan.
-
Tentukan apa yang dapat Anda lakukan untuk mengajak seseorang datang lebih dekat kepada Yesus Kristus. Ini bisa saja orang yang Anda kenal atau seseorang yang Anda bayangkan mengajarnya sebagai misionaris.
-
Contoh tindakan yang dapat mereka lakukan mencakup bertemu dengan para misionaris, membaca Kitab Mormon setiap hari, menghadiri gereja bersama Anda, atau berdoa kepada Bapa Surgawi. Untuk lebih banyak contoh, lihat “Ajakan yang Dapat Anda Sampaikan” dalam pelajaran 1–3 dari bab 3 dari Mengkhotbahkan Injil-Ku (halaman 35, 52, 69).
-
Catat apa yang akan Anda katakan untuk menyampaikan ajakan. Ingatlah untuk bersikap ramah, spesifik, dan jelas dalam pendekatan Anda. Pastikan untuk menyertakan kesaksian Anda tentang berkat-berkat yang dapat kita terima sewaktu kita menjalankan asas ini.
Pemimpin diskusi: Setelah pemelajar menyelesaikan selebaran, berilah mereka waktu untuk praktik menyampaikan ajakan mereka kepada seorang rekan. Anda mungkin ingin mencontohkan ini sebelum anggota kelas mempraktikkan sendiri. Jika waktu mengizinkan, Anda dapat mengajak pemelajar untuk praktik dengan beberapa anggota kelas.
Menetapkan gol
Pemimpin diskusi: Berilah anggota kelas waktu untuk merenungkan apa yang telah mereka pelajari dan menetapkan gol. Anda dapat memperlihatkan yang berikut untuk membantu mereka:
Tetapkan gol yang berkaitan dengan apa yang telah Anda telaah. Gunakan gagasan seperti berikut, atau pikirkan gagasan Anda sendiri.
-
Berlatihlah menyampaikan ajakan Anda kepada seorang anggota keluarga atau teman di luar kelas.
-
Selidiki bagian “Berbagi Injil” di Perpustakaan Injil dan carilah contoh-contoh ajakan yang dapat Anda sampaikan kepada keluarga atau teman. Tindaki apa yang Anda rasa terilhami untuk dilakukan.
-
Ajaklah seorang teman untuk menghadiri gereja atau kegiatan gereja bersama Anda. Gunakan pedoman yang telah Anda praktikkan saat mengajak mereka.
Gol saya
-
Saya akan … (tindakan yang akan Anda ambil).
-
Saya akan mencapai gol saya dengan … (rencana sederhana).
Pemimpin diskusi: Jika pemelajar memiliki sekelompok teman sebaya untuk membagikan gol-gol mereka sepanjang kursus, berilah mereka waktu untuk membagikan bagaimana mereka akan saling mendukung atau mengingatkan sebelum kelas berikutnya.
Lain Waktu
Pemimpin diskusi: Jika Anda siap untuk menelaah pelajaran 12 kelas berikutnya, pertimbangkan untuk mengajak para pemelajar untuk bersiap dengan membaca Menyesuaikan dengan Kehidupan Misionaris (2013). Anda dapat mengirimi mereka tautan ke sumber daya ini atau menunjukkan kepada mereka bagaimana cara menemukannya di Perpustakaan Injil (Perpustakaan > Buku Pegangan dan Pemanggilan > Pemanggilan Misi > Menyesuaikan dengan Kehidupan Misionaris).