Pelajaran 20 Materi Guru

Menemukan Tempat Saya dalam Kawanan Gembala yang Baik

Penatua Gerrit W. Gong mengajarkan bahwa Gembala yang Baik “mencari dan mengumpulkan kita” serta “mengajari kita cara untuk melayani dalam kasih” (“Gembala yang Baik, Anak Domba Allah,” Liahona, Mei 2019, 97). Dalam pelajaran ini, siswa akan membahas pentingnya mengetahui bahwa Gembala yang Baik peduli terhadap semua orang. Siswa juga akan belajar pentingnya mengembangkan hati seorang gembala agar mereka dapat mencari dan membantu membawa kembali domba-domba Tuhan yang hilang.

Saran untuk Pengajaran

Yesus Kristus adalah Gembala yang Baik.

Anda dapat memulai kelas dengan memperlihatkan gambar gembala dan domba yang menyertainya.

seorang gembala menuntun kawanan ternaknya

gembala dengan seekor anak domba

gembala di kandang domba

Secara singkat bahaslah perbedaan antara gembala dan orang upahan (lihat bagian 1 dari materi persiapan). Atau Anda dapat menyaksikan dan membahas “Pelajaran 16: Adat Istiadat Perjanjian Baru—Gembala dan Kandang Domba” (1:20).

Mungkin membantu juga untuk memperlihatkan gambar Yesus Kristus yang digambarkan sebagai Gembala yang Baik dari awal materi persiapan kelas dan untuk menuliskan di papan tulis pernyataan tidak lengkap berikut: Gembala yang Baik …

Ajaklah siswa untuk meninjau bersama seorang rekan atau dalam kelompok-kelompok kecil Yohanes 10:11, 14–16; Mazmur 23:1–4; 3 Nefi 18:28–31 dan carilah cara-cara untuk melengkapi pernyataan di papan tulis. Setelah memberikan waktu untuk pembahasan kelompok kecil, Anda dapat meminta beberapa siswa menuliskan pernyataan mereka yang telah dilengkapi di papan tulis. Pernyataan mereka dapat mencakup kebenaran yang serupa dengan yang berikut: Gembala yang Baik menyerahkan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya. Gembala yang Baik mengenal dan menghitung domba-domba-Nya. Gembala yang Baik memelihara, membimbing, dan melindungi domba-domba-Nya.

Sewaktu siswa mengidentifikasi kebenaran mengenai Gembala yang Baik, pertimbangkan yang mana dari pertanyaan-pertanyaan berikut yang mungkin Anda ajukan untuk membantu memperdalam kasih dan apresiasi mereka bagi-Nya:

• Mengapa mungkin penting untuk memahami bahwa Juruselamat mengenal dan menghitung para pengikut-Nya? Apa pikiran dan perasaan yang telah datang kepada Anda sewaktu Anda merenungkan bahwa Gembala yang Baik telah menyerahkan nyawa-Nya bagi kita masing-masing?

Anda dapat meminta siswa memilih salah satu ungkapan dalam Mazmur 23:1–4 (seperti “padang yang berumput hijau,” “air yang tenang,” “menyegarkan jiwaku,” “jalan yang benar,” atau “gada-Mu dan tongkat-Mu yang menghibur aku”) dan ajaklah mereka untuk berbagi apa yang frasa-frasa ini mungkin ajarkan kepada kita mengenai Gembala yang Baik.

• Apa saja cara Anda telah merasakan kasih dan kepedulian Gembala yang Baik bagi Anda? Bagaimana Dia telah membantu Anda melewati masa sulit?

Anda dapat membaca, menyanyikan, atau mendengarkan versi nyanyian pujian “Tuhan Gembalaku” (Nyanyian Rohani, no. 39). (Pertimbangkan untuk memperlihatkan kata-katanya). Ajaklah siswa untuk memikirkan mengenai saat-saat ketika Tuhan telah mengawasi mereka.

Gembala yang Baik mengajak semua orang ke dalam kawanan-Nya.

Pertimbangkan untuk memperlihatkan gambar Petrus dan Juruselamat (lihat bagian 2 dari materi persiapan) di tepi Danau Galilea dan mengajak seorang siswa untuk menjelaskan apa yang terjadi. Mungkin membantu untuk membaca Yohanes 21:15–17 dan membahas pertanyaan berikut:

• Apa yang Anda anggap signifikan mengenai pesan Juruselamat kepada Petrus? (Anda dapat menuliskan asas berikut di papan tulis: Kita memperlihatkan kasih kita bagi Juruselamat dengan menggembalakan domba-domba-Nya.)

Pertimbangkan untuk meninjau bersama siswa pernyataan Presiden Bonnie H. Cordon di bagian 2 dari materi persiapan.

• Menurut Anda apa artinya memiliki “hati [seorang] gembala”?

Meningkatkan Pengajaran dan Pemelajaran Kita

Upayakan untuk menyertakan semua siswa. Untuk menjadi seperti Juruselamat kita perlu menjangkau semua siswa, terlepas dari kegiatan Gereja mereka, tingkat iman, pilihan hidup, penampilan, atau pemahaman akan Injil. Sewaktu Anda memimpin pembahasan, berusahalah untuk menciptakan suasana penuh kasih dan kepercayaan agar setiap siswa merasa mereka dibutuhkan dan dapat membagikan pikiran, perasaan, dan wawasan unik mereka.

Pertimbangkan untuk membagikan skenario berikut atau salah satu skenario Anda sendiri untuk mendorong pembahasan kelas:

Anda telah diminta untuk memberikan pelayanan kepada Jake. Anda menghubunginya di media sosial, meminta untuk menemuinya. Dia menanggapi dengan pesan berikut: “Tidak perlu mengunjungi saya. Saya mencoba datang ke lingkungan tahun lalu dan merasa tidak nyaman. Saya tidak bisa berbaur atau merasa seolah saya bukan bagian dari gereja. Anda tidak perlu membuang-buang waktu Anda untuk saya.”

Ajaklah beberapa siswa untuk berbagi bagaimana mereka akan menanggapi Jake. Sebagai bagian dari pembahasan, Anda dapat mengajukan beberapa pertanyaan berikut:

• Apa kiranya artinya dalam situasi ini memiliki hati seorang gembala?

• Bagaimana perumpamaan tentang domba yang hilang dapat dikaitkan dengan skenario ini? (Pertimbangkan untuk meninjau Lukas 15:4–7 dan pernyataan oleh Penatua Gary E. Stevenson di bagian 2 dari materi persiapan.)

• Dengan cara apa kita dapat menjadi “domba yang tersesat”? Jika Anda merasa tersesat, apa yang orang lain lakukan untuk membantu Anda kembali? Jika Saat ini Anda merasa tersesat, apa yang paling Anda inginkan dari anggota Gereja lainnya? (Jika itu akan membantu siswa Anda, Anda dapat meminta mereka untuk membentuk kelompok-kelompok kecil dan meminta mereka menyelidiki bagian 3 dari materi persiapan untuk asas-asas yang dapat membantu seseorang merasakan rasa memiliki yang lebih besar di lingkungan atau cabang mereka).

• Apa yang telah Anda pelajari mengenai Juruselamat sewaktu Anda telah menjangkau mereka yang tersesat atau yang merasa mereka bukan bagian darinya?

Sediakan bagi siswa beberapa menit untuk merenungkan apa yang dapat mereka lakukan untuk membantu seseorang merasa dihargai, dibutuhkan, dan disertakan dalam kawanan Tuhan. Imbaulah siswa untuk mencatat dan bertindak berdasarkan kesan mereka.

Untuk mengakhiri, Anda mungkin ingin berbagi perasaan Anda bagi Gembala yang Baik atau mengajak seorang siswa untuk berbagi perasaannya bagi-Nya.

Untuk Pelajaran Berikutnya

Selama minggu ini Anda dapat mengirimkan pesan berikut, atau pesan Anda sendiri, kepada siswa: Pertimbangkan untuk menyaksikan “Dengarlah Dia: Dengarkanlah Suara Yesus Kristus” (1:47). Sewaktu Anda menelaah pelajaran 21, pikirkan tentang apa yang Anda lakukan atau dapat lakukan setiap hari untuk mendengar suara Tuhan.