Institut
Apendiks: Selebaran


“Apendiks: Selebaran,” Materi Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi-Nya (2023)

“Selebaran,” Materi Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi-Nya

Apendiks

Selebaran

Pelajaran 2

Pesan-Pesan untuk Zaman Kita dalam “Kristus yang Hidup”

Pesan-Pesan untuk Zaman Kita dalam “Kristus yang Hidup”

Materi Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi-Nya—Pelajaran 2

Penatua Robert D. Hales dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan:

Gambar
Penatua Robert D. Hales

“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul” dipersiapkan sebelumnya ketika kita akan paling memerlukannya. (“Konferensi Umum: Memperkuat Iman dan Kesaksian,” Liahona, November 2013, 7)

Tinjaulah “Kristus yang Hidup” untuk pesan-pesan yang Anda rasa paling dibutuhkan di zaman kita. Bersiaplah untuk membagikan apa yang Anda temukan dengan rekan penelaahan Anda.

Pelajaran 2

Berbicara Lebih Banyak tentang Yesus Kristus

Berbicara Lebih Banyak tentang Yesus Kristus

Materi Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi-Nya—Pelajaran 2

Penatua Neil L. Andersen dari Kuorum Dua Belas Rasul menuturkan:

Gambar
Penatua Neil L. Andersen

Sewaktu dunia semakin sedikit berbicara mengenai Yesus Kristus, marilah kita berbicara lebih banyak mengenai Dia. Sewaktu keadaan diri kita sebagai murid-Nya diungkapkan, banyak dari orang di sekitar kita akan siap untuk mendengarkan. (“Kita Berbicara tentang Kristus,” Liahona, November 2020, 90)

Tinjaulah “Kristus yang Hidup” untuk pesan-pesan yang Anda rasa akan sangat penting untuk dibagikan di dunia yang lebih sedikit berbicara tentang Yesus Kristus. Bersiaplah untuk membagikan apa yang Anda temukan dengan rekan penelaahan Anda.

Pelajaran 4

Musa Belajar Kebenaran-Kebenaran Penting tentang Penciptaan

Musa Belajar Kebenaran-Kebenaran Penting tentang Penciptaan

Materi Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi-Nya—Pelajaran 4

Bacalah skenario berikut:

  • Gretchen menyukai sains. Dari studinya dia telah belajar banyak tentang bagaimana dunia alami bekerja tetapi dia tidak menemukan jawaban yang memuaskan mengenai mengapa dunia ada. Dia memiliki beberapa pertanyaan tentang tujuan bumi dan kehidupan kita.

  • Apa tantangan yang seseorang dapat hadapi jika mereka tidak memahami mengapa bumi diciptakan?

Bacalah bersama-sama Musa 1:27–39, dan carilah kebenaran-kebenaran yang dapat memperkaya pandangan Gretchen tentang Penciptaan. Kemudian mintalah setiap anggota kelompok untuk memilih salah satu butir di bawah dan meluangkan beberapa menit untuk mempersiapkan jawaban. Setiap orang kemudian dapat berbagi pikiran mereka dengan kelompok.

  • Apa yang Anda pelajari tentang sifat Pencipta dari Penciptaan? Bagaimana iman Anda kepada Yesus Kristus dipengaruhi oleh mengetahui Dia menciptakan segala sesuatu?

  • Apa pikiran atau perasaan yang Anda miliki ketika Anda mempertimbangkan bahwa “kita adalah alasan [Allah] menciptakan alam semesta”? (Anda mungkin ingin meninjau pernyataan oleh Presiden Dieter F. Uchtdorf di bagian 1 dari materi persiapan.)

  • Apa tindakan yang telah Anda ambil atau dapat Anda ambil untuk membantu orang lain mencapai potensi mereka sebagai anak-anak Bapa Surgawi? (Anda dapat mengajak anggota kelompok untuk mencatat apa pun yang mereka mungkin merasa terdorong untuk lakukan bagi seseorang yang mereka kenal.)

  • Apa jenis pengetahuan yang dapat kita peroleh dari sains? Apa jenis pengetahuan yang dapat kita peroleh dari tulisan suci? Mengapa kita membutuhkan kedua bentuk pengetahuan? (Anda mungkin ingin meninjau pernyataan Presiden Russell M. Nelson dan Presiden Dallin H. Oaks di bagian 3 dari materi persiapan.)

Pelajaran 7

Keadilan dan Kasih Allah

Keadilan dan Kasih Allah

Materi Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi-Nya—Pelajaran 7

Sebelum Anda memulai pembahasan kelompok Anda, bacalah bersama kiat pembahasan berikut:

Meningkatkan Pembahasan Kelompok Kita

Upayakan peran serta yang seimbang. Kita belajar paling baik ketika kita mendengar dari semua anggota kelompok, bukan hanya satu atau dua. Jika Anda berpembawaan supel dan banyak bicara, mohon berhati-hatilah untuk tidak mengambil alih pembahasan, menyela, atau berbicara mengenai orang lain. Jika Anda berpembawaan pendiam dan tidak banyak bicara, jadilah berani dan berbicaralah agar orang lain dapat belajar dari Anda. Singkirkan gagasan bahwa opini Anda tidaklah penting.

Bacalah dengan lantang skenario berikut bersama-sama:

Zane merasa kewalahan dengan hukum dan perintah-perintah Allah. Untuk waktu yang lama, dia merasa seolah dia tidak cukup baik dan selalu gagal. Putus asa karena kurangnya “kemajuan,” dia baru-baru ini telah terjatuh ke dalam pola pelanggaran serius. Dia merasakan kehilangan Roh. Dia tidak lagi layak untuk memiliki rekomendasi bait suci. Dia bertanya-tanya apakah Allah masih mengasihi dia, karena pilihan-pilihannya yang buruk. Dia baru-baru ini berkata kepada temannya, Maia, “Hidup saya tidak berharga. Saya sangat yakin Allah telah menyerah pada diri saya.” Sebagai tanggapan Maia berkata, “Jangan khawatir mengenainya. Allah mengasihi kita tanpa syarat dan Dia akan menyelamatkan Anda terlepas dari apa yang telah Anda lakukan. Itulah tujuan Pendamaian Yesus Kristus.”

Secara singkat tinjaulah kondisi-kondisi yang mendahului Air Bah. Kemudian tinjaulah Musa 7:28–29, 32–33, 37, dan carilah apa yang Henokh pelajari tentang sifat Allah dari mengamati Dia melihat anak-anak-Nya yang tidak patuh menderita. Kemudian bahaslah pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apa kebenaran dari ayat-ayat ini yang dapat membantu Zane menyadari bahwa Bapa Surgawi mengasihinya meskipun dia telah melanggar perintah-perintah? Bagaimana pengetahuan ini dapat membantu meningkatkan hubungan Zane dengan Bapa Surgawi? (Anda dapat membaca pernyataan Penatua Jeffrey R. Holland di bagian 1 dari materi persiapan sebagai bagian dari pembahasan ini).

  • Dengan cara apa keadilan Allah, terkadang dinyatakan oleh amarah atau kemurkaan-Nya, merupakan bukti akan kasih-Nya? (Pertimbangkan untuk membaca bersama pernyataan oleh Presiden Dallin H. Oaks di bagian 1 dari materi persiapan.) Seandainya Allah tidak adil, bagaimana ini dapat melemahkan iman kita kepada-Nya?

  • Apa yang mungkin menyesatkan mengenai perspektif Maia tentang kasih Allah? (Mungkin membantu untuk membaca pernyataan Penatua D. Todd Christofferson di bagian 1). Apa beberapa cara yang lebih baik untuk menggambarkan kasih Allah? Dalam cara-cara apa Anda telah mengalami kasih Allah?

Pelajaran 9

Abdikasi Allah

Abdikasi Allah

Materi Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi-Nya—Pelajaran 9

Bagilah tugas bacaan berikut di antara kelompok Anda. Sewaktu Anda membaca, carilah bagaimana Tuhan secara sukarela turun dari posisi yang lebih tinggi ke status yang lebih rendah.

  1. Abraham 3:24–25, 27; Filipi 2:7–8

  2. 1 Nefi 11:14-22

  3. 1 Nefi 11:26–27, 31–33

  4. Pernyataan oleh Presiden Tad R. Callister dan Penatua D. Todd Christofferson di bagian 2 dari materi persiapan dan pernyataan berikut oleh Sister Wendy Ulrich, mantan anggota dewan penasihat umum Lembaga Pertolongan:

[Juruselamat] dilahirkan sebagai bayi yang tak berdaya dalam tubuh fana dan dibesarkan oleh [orangtua] yang tidak sempurna. Dia harus belajar bagaimana berjalan, berbicara, bekerja, dan bergaul dengan orang lain. Dia mengalami lapar dan lelah, merasakan emosi manusia, dan dapat terserang sakit, menderita, berdarah, dan mati. (“Tidaklah Berdosa untuk Menjadi Lemah,” Liahona, April 2015, 33)

Kemudian bahaslah bersama pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apa yang bacaan-bacaan ini ajarkan kepada kita mengenai abdikasi Yesus Kristus?

  • Apa yang abdikasi Yesus Kristus ajarkan kepada kita mengenai kasih Juruselamat dan Bapa Surgawi kita bagi kita? Bagaimana kasih Mereka bagi Anda memengaruhi kasih Anda bagi Mereka?

Pelajaran 10

Perkenankan Allah Berjaya

Perkenankan Allah Berjaya

Materi Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi-Nya—Pelajaran 10

Luangkan waktu beberapa menit berikutnya untuk mempersiapkan pikiran singkat tentang tunduk pada kehendak Allah. Pikiran Anda hendaknya mencakup contoh ketundukan dari tulisan suci atau dari kehidupan Anda atau kehidupan seseorang yang Anda kenal. Itu juga dapat mencakup bagaimana kita dapat menerapkan teladan itu dalam kehidupan kita. Pertimbangkan untuk menggunakan salah satu dari sumber daya-sumber daya berikut sewaktu Anda mempersiapkan:

Pelajaran 16

Yesus Kristus Menderita untuk Menyelamatkan Kita

Yesus Kristus Menderita untuk Menyelamatkan Kita

Materi Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi—Pelajaran 16

Bacalah pertanyaan-pertanyaan berikut dan fokuslah pada pertanyaan-pertanyaan yang paling ingin dibahas oleh kelompok Anda.

  1. Pikiran dan perasaan apa yang Anda miliki untuk Juruselamat sewaktu Anda merenungkan penderitaan-Nya demi Anda? Apa yang diajarkan kesediaan-Nya untuk menderita kepada kita tentang Dia? (Pertimbangkan untuk membaca 1 Nefi 19:9).

  2. Mengapa Bapa Surgawi menarik Roh-Nya sewaktu Juruselamat menderita di kayu salib? (Pertimbangkan untuk meninjau Markus 15:34 dan pernyataan oleh Penatua Jeffrey R. Holland di bagian 2 dari materi persiapan.) Bagaimana itu dapat membantu kita mengingat pengalaman Tuhan di kayu salib ketika kita merasa sendirian, dilupakan, atau ditinggalkan?

  3. Bagaimana kesaksian tentang Pendamaian Tuhan dapat membantu kita ketika kita meragukan nilai pribadi kita? (Anda dapat meninjau Ajaran dan Perjanjian 18:10–11. Bagaimana berfokus pada Yesus Kristus dan Pendamaian-Nya dapat memengaruhi bagaimana kita memandang potensi dan masa depan kita?

  4. Apa pesan yang kita kirimkan kepada diri kita sendiri dan Juruselamat ketika kita memilih untuk bertobat? Mengapa Tuhan mungkin merasakan sukacita ketika kita bertobat? (lihat Ajaran dan Perjanjian 18:13).

  5. Jika seseorang merasa tidak yakin mengenai kenyataan dari pendamaian Tuhan, apa yang dapat dia lakukan untuk memperoleh kesaksian mengenainya?

Pelajaran 21

Dengarlah Dia

Dengarlah Dia!

Materi Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi-Nya—Pelajaran 21

Bayangkan bahwa Anda telah diberi kesempatan untuk membuat video singkat yang mengungkapkan bagaimana Anda mendengar suara Juruselamat. Tulislah garis besar singkat tentang apa yang akan Anda bagikan sebagai tanggapan terhadap dorongan “Bagaimana saya mendengar Dia.” Pertanyaan-pertanyaan berikut dapat membantu sewaktu Anda membuat garis besar Anda:

  • Pengalaman apa yang telah membantu Anda memahami lebih baik bagaimana Tuhan berbicara kepada Anda?

  • Apa gagasan yang dapat Anda sertakan dari pernyataan oleh Presiden Russell M. Nelson dan Sister Michelle D. Craig di bagian 2 dari materi persiapan?

  • Bagaimana Anda dapat membagikan pikiran dan perasaan Anda dengan cara yang akan mudah dipahami oleh orang lain?

Dari garis besar Anda, buatlah pesan singkat (satu sampai dua paragraf) yang dapat Anda bagikan kepada anggota kelas.

Jika Anda mau, alih-alih Anda dapat merenungkan dan mencatat apa yang ingin Anda lakukan untuk meningkatkan kemampuan Anda mendengar suara Juruselamat.

Pelajaran 23

Gadis-Gadis yang Bodoh

Gadis-Gadis yang Bodoh

Materi Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi-Nya—Pelajaran 23

  1. Bahaslah pertanyaan-pertanyaan berikut bersama-sama:

    • Apa yang dapat diwakili oleh pelita dan minyak dalam perumpamaan tersebut? (Anda dapat meninjau Ajaran dan Perjanjian 45:56–57 dan pernyataan oleh Presiden Russell M. Nelson di bagian 2 dari materi persiapan.)

    • Apa yang mungkin signifikan mengenai ungkapan “mempelai itu lama tidak datang-datang juga,” (Matius 25:5) dan “waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru” (ayat 6)?

    • Mengapa lima gadis digambarkan bodoh? (Anda dapat membahas apa yang ungkapan “aku tidak mengenal kamu” [ayat 12] dan “Engkau tidak mengenal aku” (Terjemahan Joseph Smith dalam Alkitab berbahasa Inggris, Matius 25:11 [dalam Matius 25:12, catatan kaki a]) ajarkan kepada kita tentang persiapan gadis-gadis ini.)

  2. Identifikasi satu atau dua contoh umum tentang bagaimana kita sebagai anggota Gereja dapat memilih untuk menjadi seperti gadis-gadis yang bodoh. Bersiaplah untuk membagikan contoh-contoh Anda dengan kelompok yang membahas gadis-gadis yang bijaksana.

Pelajaran 23

Gadis-Gadis yang Bijaksana

Gadis-Gadis yang Bijaksana

Materi Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi-Nya—Pelajaran 23

  1. Bahaslah pertanyaan-pertanyaan berikut bersama-sama:

  2. Identifikasi satu atau dua contoh tentang bagaimana kita sebagai anggota Gereja dapat memilih untuk menjadi seperti gadis-gadis yang bijaksana sewaktu kita bersiap bagi Kedatangan Kedua. Bersiaplah untuk membagikan contoh-contoh Anda dengan kelompok yang membahas gadis-gadis yang bodoh.

Pelajaran 24

Yesus Kristus Adalah “Hakim yang Adil” (2 Timotius 4:8)

Yesus Kristus Adalah “Hakim yang Adil” (2 Timotius 4:8)

Materi Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi-Nya—Pelajaran 24

Bacalah dengan lantang Mazmur 9:9 dan 96:11–13. Kemudian ajaklah setiap anggota kelompok untuk membagikan sebuah atribut dari kehidupan Juruselamat yang menunjukkan bahwa Yesus Kristus menghakimi semua orang dengan adil. Sewaktu Anda membagikan atribut-atribut, Anda mungkin ingin membahas pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Bagaimana atribut ini dapat berdampak terhadap bagaimana Yesus Kristus menghakimi kita?

  • Dengan cara apa atribut ini meningkatkan kepercayaan Anda pada kesesuaian Juruselamat untuk menjadi hakim Anda?

Setelah mengidentifikasi atribut-atribut spesifik, bahaslah bagaimana Yesus Kristus berbeda dari semua hakim manusia. (Pertimbangkan untuk meninjau pernyataan oleh Presiden Dallin H. Oaks dan Penatua Richard G. Scott di bagian 1 dari materi persiapan.) Anda juga dapat membahas mengapa penting bahwa Juruselamat mewujudkan semua atribut ini sebagai hakim kita.

Pelajaran 25

Evaluasi Diri Kemuridan

Evaluasi Diri Kemuridan

Materi Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi-Nya—Pelajaran 25

Pertimbangkan setiap pernyataan dan nilailah diri Anda menggunakan skala berikut: 1 = sangat tidak setuju, 2 = agak tidak setuju, 3 = netral, 4 = agak setuju, dan 5 = sangat setuju.

  1. Saya dengan tulus berupaya untuk menjadi murid Kristus.

  2. Saya berusaha untuk menaati perintah-perintah Juruselamat setiap hari.

  3. Saya berusaha untuk mengasihi dan melayani orang-orang di sekitar saya seperti yang akan dilakukan Yesus Kristus.

  4. Saya berusaha untuk mengorbankan hasrat duniawi untuk mengikuti Juruselamat.