Institut
Pelajaran 7 Materi Guru: Merangkul Keadilan, Belas Kasihan, dan Kasih Allah


“Pelajaran 7 Materi Guru: Merangkul Keadilan, Belas Kasihan, dan Kasih Allah,” Materi Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi-Nya (2023)

“Pelajaran 7 Materi Guru,” Materi Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi-Nya

Pelajaran 7 Materi Guru

Merangkul Keadilan, Belas Kasihan, dan Kasih Allah

Dari Lectures on Faith kita belajar bahwa untuk menjalankan iman kepada Allah mengharuskan kita untuk memiliki “gagasan yang benar tentang karakter dan sifat-sifat-Nya” ([1985], 38). Dalam pelajaran ini siswa akan memiliki kesempatan untuk menjelaskan bagaimana sifat-sifat Allah akan keadilan dan belas kasihan adalah manifestasi dari kasih ilahi-Nya. Mereka juga akan mempertimbangkan apa yang dapat mereka lakukan untuk memperlihatkan rasa syukur mereka atas kasih sempurna Allah dan kurban pendamaian Juruselamat.

Saran untuk Pengajaran

Henokh dan Alma mengajarkan tentang sifat-sifat ilahi keadilan, belas kasihan, dan kasih.

Anda dapat memulai pelajaran ini dengan memeragakan pernyataan berikut:

  • Dalam Perjanjian Lama, Yehova menjalankan keadilan yang keras dan menuntut. Dalam Perjanjian Baru, Yesus Kristus adalah pengampun dan penuh belas kasihan. Saya lebih suka memercayai Allah Perjanjian Baru daripada Allah Perjanjian Lama.

  • Apa masalah yang Anda lihat dengan pernyataan ini?

  • Mengapa penting untuk memahami dan menerima baik keadilan maupun belas kasihan sebagai sifat-sifat ilahi?

  • Apa masalah yang dapat kita ciptakan bagi diri kita sendiri dan orang lain jika kita berfokus pada keadilan dan mengabaikan belas kasihan atau berfokus pada belas kasihan dan mengabaikan keadilan?

Pertimbangkan untuk menuliskan di papan tulis keadilan, belas kasihan, dan kasih. Ajaklah siswa untuk membentuk kelompok-kelompok kecil. Jelaskan bahwa mereka akan diberi selebaran dengan petunjuk yang akan membantu mereka memperdalam pemahaman mereka tentang hubungan antara keadilan, belas kasihan, dan kasih Allah.

Keadilan dan Kasih Allah

Materi Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi-Nya—Pelajaran 7

Sebelum Anda memulai pembahasan kelompok Anda, bacalah bersama kiat pembahasan berikut:

Meningkatkan Pembahasan Kelompok Kita

Upayakan peran serta yang seimbang. Kita belajar paling baik ketika kita mendengar dari semua anggota kelompok, bukan hanya satu atau dua. Jika Anda secara alami supel dan banyak bicara, mohon berhati-hatilah untuk tidak mengambil alih pembahasan, menyela, atau berbicara mengenai orang lain. Jika Anda secara alami pendiam dan tidak banyak bicara, jadilah berani dan berbicaralah agar orang lain dapat belajar dari Anda. Singkirkan gagasan bahwa opini Anda tidaklah penting.

Bacalah dengan lantang skenario berikut bersama-sama:

Zane merasa kewalahan dengan hukum dan perintah-perintah Allah. Untuk waktu yang lama, dia merasa seolah dia tidak cukup baik dan selalu gagal. Putus asa karena kurangnya “kemajuan,” dia baru-baru ini telah terjatuh ke dalam pola pelanggaran serius. Dia merasakan kehilangan Roh. Dia tidak lagi layak untuk memiliki rekomendasi bait suci. Dia bertanya-tanya apakah Allah masih mengasihi dia, karena pilihan-pilihannya yang buruk. Dia baru-baru ini berkata kepada temannya, Maia, “Hidup saya tidak berharga. Saya sangat yakin Allah telah menyerah pada diri saya.” Sebagai tanggapan Maia berkata, “Jangan khawatir mengenainya. Allah mengasihi kita tanpa syarat dan Dia akan menyelamatkan Anda terlepas dari apa yang telah Anda lakukan. Itulah tujuan Pendamaian Yesus Kristus.”

Secara singkat tinjaulah kondisi-kondisi yang mendahului Air Bah. Kemudian tinjaulah Musa 7:28–29, 32–33, 37, dan carilah apa yang Henokh pelajari tentang sifat Allah dari melihat Dia melihat anak-anak-Nya yang tidak patuh menderita. Kemudian bahaslah pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apa kebenaran dari ayat-ayat ini yang dapat membantu Zane menyadari bahwa Bapa Surgawi mengasihinya meskipun dia telah melanggar perintah-perintah? Bagaimana pengetahuan ini dapat membantu meningkatkan hubungan Zane dengan Bapa Surgawi? (Anda dapat membaca pernyataan Penatua Jeffrey R. Holland di bagian 1 dari materi persiapan sebagai bagian dari pembahasan ini).

  • Dengan cara apa keadilan Allah, terkadang dinyatakan oleh amarah atau kemurkaan-Nya, merupakan bukti akan kasih-Nya? (Pertimbangkan untuk membaca bersama pernyataan oleh Presiden Dallin H. Oaks di bagian 1 dari materi persiapan.) Seandainya Allah tidak adil, bagaimana ini dapat melemahkan iman kita kepada-Nya?

  • Apa yang mungkin menyesatkan mengenai perspektif Maia tentang kasih Allah? (Mungkin membantu untuk membaca pernyataan Penatua D. Todd Christofferson di bagian 1). Apa beberapa cara yang lebih baik untuk menggambarkan kasih Allah? Dalam cara-cara apa Anda telah mengalami kasih Allah?

Keadilan dan Kasih Allah

Materi Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi-Nya—Pelajaran 7

Gambar
selebaran guru

Setelah memberikan banyak waktu untuk pembahasan kelompok, Anda dapat mengajak siswa untuk berbagi kebenaran atau wawasan yang mereka rasa sangat penting bagi pembahasan kelompok mereka.

Anda dapat terus membahas pandangan Zane dan Maia mengenai Allah dengan secara singkat menyebutkan pilihan-pilihan yang Korianton buat sementara melayani misi (lihat Alma 39:1–5). Tinjaulah Alma 42:15, 22, 24–25 untuk mempelajari apa yang Alma ajarkan kepada Korianton mengenai keadilan, belas kasihan, dan Yesus Kristus.

  • Bagaimana pemahaman yang benar tentang Pendamaian Yesus Kristus dapat membantu Zane menyusun kembali bagaimana dia memandang ketidakmampuan, kesalahan, dan dosanya? Bagaimana sikap dan tindakan Zane dapat berubah jika dia belajar apa artinya menjadi “benar-benar menyesal”? (lihat Alma 42:24).

  • Apa yang akan Anda katakan menyesatkan mengenai pandangan Maia tentang Pendamaian Yesus Kristus? Apa yang akan Anda sesuaikan mengenai pandangannya untuk menjadikannya lebih konsisten dengan ajaran-ajaran Alma?

  • Bagaimana kehidupan Zane dapat berubah jika dia tidak memfokuskan pada kegagalannya sendiri dan lebih berfokus pada hasrat Juruselamat untuk memberikan kesempatan kedua? (Anda mungkin ingin meninjau pernyataan oleh Presiden Dieter F. Uchtdorf dan Penatua Lynn G. Robbins di bagian 2 dari materi persiapan.) Bagaimana berfokus pada kesabaran dan belas kasihan Juruselamat telah memberkati kehidupan Anda?

Untuk mengakhiri kelas Anda dapat memperlihatkan kebenaran-kebenaran berikut dengan pertanyaan-pertanyaan terkait. Ajaklah siswa untuk memilih salah satu dari kebenaran-kebenaran ini dan kemudian mencatat pikiran dan perasaan mereka sebagai tanggapan terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut:

  • Allah merasakan dukacita mendalam ketika kita menderita karena ketidakpatuhan kita. (Lihat Musa 7:37.)

  • Apa pikiran atau perasaan Anda sewaktu Anda berpikir mengenai Bapa Surgawi menangis ketika Anda menderita karena ketidakpatuhan Anda? Apa yang dapat Anda lakukan untuk memperlihatkan rasa syukur Anda atas perhatian dan kasih-Nya yang sempurna?

  • Melalui Pendamaian-Nya, Yesus Kristus memuaskan tuntutan keadilan agar kita dapat bertobat dan menerima belas kasihan. (Lihat Alma 42:24.)

  • Apa pikiran atau perasaan Anda sewaktu Anda memikirkan tentang Yesus Kristus memuaskan tuntutan keadilan sehingga Anda dapat bertobat dan menerima belas kasihan? Apa yang dapat Anda lakukan untuk memperlihatkan rasa syukur Anda atas kurban pendamaian yang Dia buat bagi Anda?

Untuk Pelajaran Berikutnya

Selama minggu ini, pertimbangkan untuk mengirimkan pesan berikut, atau pesan yang Anda ciptakan, kepada siswa Anda: Sewaktu Anda membaca materi persiapan untuk pelajaran 8, pikirkan cara-cara berbeda Yesus Kristus dapat menyokong (membantu atau mendukung) Anda dan mereka yang Anda kasihi. Pertimbangkan untuk menyaksikan video singkat “Succor His People” (0:42) bersama Penatua Jeffrey R. Holland.