Institut
Pelajaran 16 Materi Guru: Menerima Kurban Pendamaian Besar Juruselamat


“Pelajaran 16 Materi Guru: Menerima Kurban Pendamaian Besar Juruselamat,” Materi Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi-Nya (2023)

“Pelajaran 16 Materi Guru,” Materi Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi-Nya

Pelajaran 16 Materi Guru

Menerima Kurban Pendamaian Besar Juruselamat

Pendamaian Yesus Kristus adalah pusat bagi rencana keselamatan Bapa Surgawi. Selama pelajaran ini, siswa dapat memperdalam apresiasi mereka atas harga yang Yesus Kristus bayarkan “untuk mendamaikan dosa-dosa seluruh umat manusia” (“Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul,” ChurchofJesusChrist.org). Mereka akan diajak untuk mempertimbangkan apa yang dapat mereka lakukan untuk menjadikan pertobatan bagian yang lebih berpusat kepada Kristus dan penuh sukacita dari kehidupan mereka.

Saran untuk Pengajaran

Karena Kejatuhan, kita membutuhkan Pendamaian Yesus Kristus.

Meningkatkan Pengajaran dan Pemelajaran Kita

Pupuklah lingkungan yang kondusif bagi pemelajaran rohani. Presiden Boyd K. Packer mengajarkan bahwa “ilham datang lebih mudah dalam suasana damai” (“Reverence Invites Revelation,” Ensign, November 1991, 21). Apakah lingkungan belajar Anda teratur, bersih, dan nyaman? Apa hal-hal yang mungkin mengalihkan siswa dari proses pemelajaran, dan bagaimana Anda dapat meminimalkannya? Apakah para siswa merasa disambut ketika mereka tiba? Bagaimana musik sakral atau gambar-gambar yang berhubungan dengan Injil dapat membantu mempersiapkan siswa untuk pemelajaran?

Anda dapat memulai kelas dengan membagikan skenario berikut:

Logan menghargai Pendamaian Yesus Kristus, tetapi dia tidak selalu merasakan kebutuhan langsung bagi Juruselamat dalam kehidupannya. Dia percaya bahwa karena dia adalah orang yang baik, umumnya menaati perintah-perintah, melayani di Gereja, dan tidak bersalah akan dosa besar apa pun, Pendamaian Tuhan tidaklah terlalu relevan dengan situasinya.

  • Bagaimana Anda akan menggambarkan pandangan Logan mengenai Pendamaian Tuhan? Asumsi tidak benar apa yang mungkin Logan pegang mengenai Pendamaian Juruselamat?

  • Bagaimana menelaah Kejatuhan memengaruhi bagaimana perasaan Logan mengenai Pendamaian Yesus?

Pertimbangkan untuk memperlihatkan pernyataan berikut oleh Presiden Ezra Taft Benson:

Gambar
Presiden Ezra Taft Benson

Tidak seorang pun secara memadai dan secara tepat tahu mengapa dia membutuhkan Kristus sampai dia memahami dan menerima doktrin tentang Kejatuhan serta dampaknya terhadap seluruh umat manusia. (A Witness and a Warning: A Modern-Day Prophet Testifies of the Book of Mormon [1988], 33)

Ajaklah siswa untuk mendaftar sendiri atau dengan seorang rekan beberapa dampak dari Kejatuhan Adam dan Hawa. (Siswa dapat merujuk pada bagian 1 dari materi persiapan untuk bantuan.) Anda kemudian dapat mengajak mereka untuk membagikan apa yang mereka temukan pada kelas. Setelah siswa berbagi, pertimbangkan untuk membantu mereka memperdalam pemahaman mereka dengan mengajukan satu atau lebih dari pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Mengapa semua orang, termasuk orang yang “baik” dan “patuh” seperti Logan, memiliki kebutuhan langsung dan selalu ada bagi Pendamaian Tuhan? (Jika membantu, bacalah 2 Nefi 9:7-9. Siswa mungkin mengidentifikasi asas yang serupa dengan yang berikut: Hanya melalui Pendamaian Yesus Kristus kita dapat mengatasi kondisi kematian jasmani dan rohani.)

  • Apa arti dari kematian jasmani dan rohani? (Bila perlu, tinjaulah pernyataan oleh Penatua D. Todd Christofferson di bagian 1 dari materi persiapan.) Menurut Anda mengapa Yakub menggambarkan kematian jasmani dan rohani sebagai “makhluk yang menyeramkan”? (2 Nefi 9:10).

  • Apa perasaan yang Anda miliki bagi Juruselamat, mengetahui Dia adalah satu-satunya cara Anda dapat mengatasi kematian jasmani dan rohani? (lihat Mosia 3:17).

Yesus Kristus menderita di Getsemani dan di kayu salib agar kita dapat bertobat dan ditebus.

Ingatkan siswa bahwa dalam persiapan untuk kelas, mereka diajak untuk membaca Markus 14:33–37, Lukas 22:43–44, dan Ajaran dan Perjanjian 19:18 serta mencatat pikiran dan perasaan mereka. Berilah siswa waktu untuk meninjau petikan-petikan ini. Kemudian mintalah mereka membentuk kelompok-kelompok kecil dan berikan kepada mereka selebaran berikut.

Yesus Kristus Menderita untuk Menyelamatkan Kita

Materi Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi—Pelajaran 16

Bacalah pertanyaan-pertanyaan berikut dan fokuslah pada pertanyaan-pertanyaan yang paling ingin dibahas oleh kelompok Anda.

  1. Pikiran dan perasaan apa yang Anda miliki untuk Juruselamat sewaktu Anda merenungkan penderitaan-Nya demi Anda? Apa yang diajarkan kesediaan-Nya untuk menderita kepada kita tentang Dia? (Pertimbangkan untuk membaca 1 Nefi 19:9).

  2. Mengapa Bapa Surgawi menarik Roh-Nya sewaktu Juruselamat menderita di kayu salib? (Pertimbangkan untuk meninjau Markus 15:34 dan pernyataan oleh Penatua Jeffrey R. Holland di bagian 2 dari materi persiapan.) Bagaimana itu dapat membantu kita mengingat pengalaman Tuhan di kayu salib ketika kita merasa sendirian, dilupakan, atau ditinggalkan?

  3. Bagaimana kesaksian tentang Pendamaian Tuhan dapat membantu kita ketika kita meragukan nilai pribadi kita? (Anda dapat meninjau Ajaran dan Perjanjian 18:10–11. Bagaimana berfokus pada Yesus Kristus dan Pendamaian-Nya dapat memengaruhi bagaimana kita memandang potensi dan masa depan kita?

  4. Apa pesan yang kita kirimkan kepada diri kita sendiri dan Juruselamat ketika kita memilih untuk bertobat? Mengapa Tuhan mungkin merasakan sukacita ketika kita bertobat? (lihat Ajaran dan Perjanjian 18:13).

  5. Jika seseorang merasa tidak yakin mengenai kenyataan dari pendamaian Tuhan, apa yang dapat dia lakukan untuk memperoleh kesaksian mengenainya?

Yesus Kristus Menderita untuk Menyelamatkan Kita

Materi Guru Yesus Kristus dan Injil Abadi-Nya—Pelajaran 16

Gambar
selebaran guru

Bergantung pada kebutuhan siswa Anda, Anda dapat mengajak mereka untuk berbagi apa yang mengesankan mereka selama pembahasan mereka. Atau Anda dapat berfokus pada doktrin tentang pertobatan dengan memperlihatkan dua pernyataan berikut. Ajaklah siswa untuk mempertimbangkan yang mana yang paling sering mereka hubungkan sewaktu mereka melihat kebutuhan mereka sendiri akan pertobatan.

  1. Pertobatan terasa seperti hukuman yang harus dihindari.

  2. Pertobatan terasa bagaikan karunia sakral untuk diterima dengan penuh sukacita.

Untuk membantu siswa merenungkan sikap mereka terhadap pertobatan, pertimbangkan untuk membacakan dengan lantang pernyataan oleh Presiden Russell M. Nelson di bagian 3 dari materi persiapan. Anda kemudian dapat membantu siswa mengidentifikasi kebenaran ini: “Ketika dipadukan dengan iman, pertobatan membuka akses kita pada kuasa Pendamaian Yesus Kristus” (“Kita Dapat Melakukan Lebih Baik dan Menjadi Lebih Baik,” Liahona, Mei 2019, 67). Kemudian tanyakan:

  • Dengan cara apa iman dan pertobatan membuka akses kita pada kuasa Juruselamat?

  • Apa yang dapat kita lakukan untuk melihat pertobatan sebagai karunia sakral dan dengan lebih penuh sukacita menerimanya?

Setelah siswa menanggapi, Anda dapat memberi mereka waktu untuk menuliskan sesuatu yang akan mereka lakukan untuk menjadikan pertobatan bagian yang lebih penuh sukacita dan bermakna dari kehidupan mereka.

Jika waktu mengizinkan, Anda dapat mengajak beberapa siswa untuk berbagi bagaimana pertobatan telah membantu mereka mengakses kuasa pembersihan Juruselamat. Ingatkan siswa untuk tidak mengungkapkan dosa masa lalu sewaktu mereka berbagi.

Untuk Pelajaran Berikutnya

Untuk mendorong persiapan siswa untuk pelajaran 17, pertimbangkan untuk mengirimkan kepada siswa pesan dan gambar berikut: Sewaktu Anda menelaah materi persiapan untuk pelajaran 17, renungkan signifikansi dari makam kosong Juruselamat.

Gambar
Makam kosong Yesus Kristus