2015
Penatua Ronald A. Rasband
November 2015


Penatua Ronald A. Rasband

Kuorum Dua Belas Rasul

Setelah Penatua Ronald A. Rasband menerima pemanggilannya ke dalam Kuorum Dua Belas RAsul, dia membaca Yohanes 15:16: “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu.”

Penatua Rasband menuturkan, “Saya mendapatkan kesan rohani bahwa tidak ada mengenai [pemanggilan] ini yang adalah … hasrat saya. Ini adalah keputusan Tuhan.”

Di usia 19 Penatua Rasband telah mempelajari pelajaran yang serupa mengenai tunduk pada keputusan Tuhan. Dia memiliki harapan untuk melayani misi di Jerman, sebagaimana ayahnya dan kakak lelakinya, tetapi dia dipanggil ke Misi Negara Bagian Timur (AS). Dia berpaling kepada tulisan sucinya dan membaca bagian 100 dari Ajaran dan Perjanjian:

“Oleh karena itu, ikutlah Aku, dan dengarkanlah nasihat yang akan Aku berikan kepadamu.

… Sebuah pintu yang mangkus akan dibukakan di daerah-daerah sekitarnya di wilayah sebelah timur ini .…

Oleh karena itu, sesungguhnya Aku berfirman kepadamu, angkatlah suaramu kepada orang-orang ini” (ayat 2, 3, 5).

Dia memperoleh saksi bahwa Tuhan menginginkan dia untuk melayani di Misi Negara Bagian Timur.

Penatua Rasband, lahir tanggal 6 Februari 1951, berasal dari lingkungan yang sederhana. “Saya dilahirkan dari seorang sopir mobil [roti] dan seorang ibu [rumah tangga] yang pengasih,” ujarnya. Dia berasal dari keluarga Orang Suci Zaman Akhir multigenerasi, pusaka yang dia hargai.

Pada tahun 1973 Penatua Rasband menikahi Melanie Twitchell. Mereka memiliki lima anak dan 24 cucu. Penatua Rasband memuji istrinya yang selama 42 tahun membantu dia menjadi sebagaimana dia adanya saat ini. “Istri saya mengambil saya seperti tanah liat pembuat tembikar dan membentuk saya menjadi sesuatu yang benar-benar penting . … Adalah pengaruh rohaninya yang menuntun saya tidak saja pada pemanggilan yang indah dan khusus ini namun juga pada segala sesuatu yang telah saya lakukan secara rohani.”

Pada tahun 1987 Penatua Rasband menjadi presiden dan pejabat operasional ketua dari perusahaan kimia mendunia. Dia telah belajar dari para pemimpinnya bagaimana menjadi lebih efektif dalam pelayanan Gereja. “Saya belajar dalam profesi saya … bahwa orang-orang adalah lebih penting dari apa pun yang dapat kita lakukan.” Dia juga “belajar demikian banyak keterampilan kepemimpinan … yang sangat bermanfaat bagi saya sebagai seorang Pembesar Umum.”

Penatua Rasband telah memiliki banyak kesempatan untuk menggunakan keterampilan-keterampilan tersebut. Dia telah melayani sebagai uskup; presiden misi; Pembesar Umum Tujuh Puluh sejak April 2000; pengawas dari Area-Area Amerika Utara bagian Barat, Nortwest, dan tiga di Utah; penasihat dalam Presidensi Area Tengah Eropa; Direktur Pelaksana Departemen Bait Suci; anggota Presidensi Tujuh Puluh sejak 2005; dan Presiden Senior Tujuh Puluh sejak April 2009.

Penugasan Gerejanya telah memberi dia kasih bagi Orang-Orang Suci Zaman Akhir di mana pun. Dia memberi tahu para anggota, “Iman Anda telah meningkatkan iman kami; kesaksian Anda telah memperkuat kesaksian kami” (halaman 90).

Penatua Rasband direndahkan hati untuk melayani sebagai seorang Rasul dari Tuhan Yesus Kristus. “Saya telah senantiasa memiliki hasrat untuk melayani Dia,” tuturnya. “Saya akan mengabdikan waktu saya, talenta saya, dan segala sesuatu yang saya miliki sekarang selama sisa hidup saya. Saya bertekad untuk melakukannya. Saya merasa terhormat untuk melakukannya.