2015
Uskup Gérald Caussé
November 2015


Uskup Gérald Caussé

Keuskupan Ketua

Gérald Caussé masih membangun kariernya di industri distribusi makanan di Prancis di usia 33 tahun ketika presiden perusahaannya memanggil dia. Dia telah melihat keyakinan rohani Gérald dan kemampuannya untuk membuat penilaian yang sehat dan menyatukan karyawan—sifat-sifat yang dikembangkan melalui kegiatan, pelayanan, dan kepemimpinan dalam Gereja. Presiden itu menyimpulkan bahwa Gérald adalah orang yang dapat dia percaya.

Mengejutkan bagi dia, Gérald segera diberi tanggung jawab untuk mengelola 1.800 karyawan. Pada waktu dia dipanggil untuk melayani sebagai Pembesar Umum Tujuh Puluh satu dekade kemudian, di bulan April 2008, dia sedang mengelola beberapa perusahaan distribusi makanan.

Keahlian bisnis dan manajemen Uskup Caussé, dipadukan dengan pengalaman pelayanan dan kepemimpinan gerejawinya, akan berharga bagi dia sebagai Uskup Ketua Gereja yang baru. Uskup Caussé, yang telah melayani sebagai Penasihat Pertama dalam Keuskupan Ketua sejak bulan Maret 2012, menerima pemanggilan barunya hanya beberapa hari setelah konferensi umum Oktober. Dia menggantikan Penatua Gary E. Stevenson, yang didukung ke dalam Kuorum Dua Belas Rasul pada tanggal 3 Oktober 2015.

Uskup Gérald Jean Caussé, Uskup Ketua Gereja ke-15, dilahirkan di Bordeaux, Prancis, tahun 1963. Dia menikahi Valérie Lucienne Babin pada tahun 1986 di Bait Suci Bern Swiss. Mereka memiliki lima anak dan lima cucu.

Selain dari pengalamannya di Keuskupan Ketua dan sebagai anggota Tujuh Puluh, dia telah melayani sebagai penasihat dalam Presidensi Area Eropa dan sebagai Tujuh Puluh Area, presiden pasak, penasihat presiden pasak, penasihat uskup, pemimpin kelompok imam tinggi, dan presiden kuorum penatua.

Semasa muda, Uskup Caussé menemukan kebahagiaan dan juga iman melalui pelayanannya di Gereja. Dia melayani sebagai pianis Pratama di usia 12 dan sebagai presiden Sekolah Minggu di usia 16. Dia juga tetap sibuk dengan tugas-tugas Imamat Harun.

“Melayani di Gereja,” termasuk bergabung dengan ayahnya dalam tugasnya sebagai uskup dan presiden cabang, “membantu saya mendapatkan kesaksian saya,” tuturnya.

Uskup Caussé memperoleh gelar S2 dalam bidang bisnis di ESSEC Business School di Prancis pada tahun 1987. Sebelum memulai kariernya, dia melayani di Angkatan Udara Prancis, di mana dia ditugaskan ke agen NATO.