2015
Penatua Gerrit W. Gong
November 2015


Penatua Gerrit W. Gong

Presidensi Tujuh Puluh

Penatua Gerritt W. Gong, baru-baru ini dipanggil untuk melayani dalam Presidensi Tujuh Puluh, mengingat bisikan yang datang kepadanya sementara dia melayani sebagai misionaris di Taiwan.

Seorang simpatisan menghadiri pertemuan sakramen. “Saya merasa terilhami untuk menuliskan catatan kecil untuknya dalam sandi Morse yang berisi seperti ini, ‘Selamat datang di pertemuan sakramen. Senang melihat Anda di sini!’”

Simpatisan tersebut ternyata adalah seorang operator radio dan sangat senang menerima pesan itu. “Saya kagum bahwa sesuatu yang saya pelajari bertahun-tahun lalu dapat membantu saya … untuk menjangkau individu tertentu dalam cara tertentu,” tutur Penatua Gong.

Belajar dan menjangkau orang lain telah menjadi jalan kehidupan Penatua Gong semenjak kanak-kanak, ketika dia mempelajari sandi Morse sebagai seorang Pramuka. Tahun 1977 dia menerima gelar sarjana dalam Studi Asia dan di Studi Universitas dari Universitas Brigham Young, pada tahun 1979 dia menerima gelar magister filsafat, dan pada tahun 1981 dia menerima gelar doktor dalam hubungan internasional dari Universitas Oxford.

Penatua Gong telah melayani di sejumlah pemanggilan Gereja, termasuk dewan tinggi, pemimpin kelompok imam tinggi, presiden Sekolah Minggu pasak, guru seminari, uskup, presiden misi pasak, presiden pasak, dan Tujuh Puluh Area. Pada saat pemanggilannya sebagai Pembesar Umum Tujuh Puluh di tahun 2010, dia sedang melayani sebagai anggota Kuorum Kelima Tujuh Puluh di Area Utah Selatan.

Pada tahun 1985 Penatua Gong melayani sebagai asisten khusus untuk pejabat senior dari Sekretaris Negara di Departemen hubungan luar negeri dan diplomasi Amerika Serikat, dan pada tahun 1987 dia bekerja sebagai asisten khusus untuk duta besar Amerika Serikat di Beijing, Cina. Dari tahun 1989 hingga 2001 dia melayani di sejumlah posisi di Pusat Studi Strategis dan Internasional di Washington, D.C.

Gerritt W. Gong lahir di Redwood City, Kalifornia, AS, tahun 1953. Dia dan istrinya, Susan Lindsay Gong, adalah orangtua dari empat anak dan memiliki tiga cucu. Kakek nenek Penatua Gong berimigrasi ke Amerika Serikat dari Cina. Dia telah menelusuri leluhurnya sampai 33 generasi kembali hingga First Dragon Gong, yang lahir 837 M. di Cina bagian Selatan selama dinasti Tang.