2005
Laporan Statistik Tahun 2004
Mei 2005


Laporan Statistik Tahun 2004

Saudara-saudara, Presidensi Utama telah mengeluarkan laporan berikut mengenai perkembangan dan status Gereja sejak 31 Desember 2004:

Jumlah Unit Gereja

Wilayah

2.665

Misi

338

Distrik

646

Lingkungan dan Cabang

26.670

Keanggotaan Gereja

Jumlah Keanggotaan

12.275.822

Peningkatan dalam Jumlah Anak Tercatat

98.870

Orang Bertobat yang Dibaptiskan

241.239

Misionaris

Misionaris Penuh-Waktu

51.067

Bait Suci

Bait Suci yang Dikuduskan Selama Tahun 2004 (Accra Ghana, Copenhagen Denmark, dan Manhattan New York)

3

Bait suci yang dikuduskan kembali selama tahun 2004 (Anchorage Alaska dan São Paulo Brazil)

2

Bait Suci yang Beroperasi

119

Anggota Terkemuka yang Meninggal sejak Bulan April Lalu

Penatua Neal A. Maxwell dari kuorum Dua Belas Rasul; Penatua David B. Haight dari kuorum Dua Belas Rasul; Sister Marjorie Pay Hinckley, istri Presiden Gordon B. Hinckley, Presiden Gereja; Sister Ruby Olson Haight, janda Penatua David B. Haight; Sister Dantzel White Nelson, istri Penatua Russell M. Nelson dari Kuorum Dua Belas Rasul; Sister Sarah Melissa Broadbent Paulsen Sorensen, mantan penasihat dalam presidensi umum Pratama serta istri Penatua Lynn A. Sorensen, mantan anggota Tujuh Puluh; Sister Naomi Maxfield Shumway, mantan presiden umum Pratama; Sister Olive Eileen Robinson Dunyon Christensen, mantan penasihat dalam presidensi umum Pratama; Sister Joan Blackhurst Spencer, mantan sekretaris umum Lembaga Pertolongan.

Presidensi Utama Menyatakan Simpati

Pada awal sesi Sabtu siang, Presiden Gordon B. Hinckley membacakan pernyataan berikut:

“Kami bergabung bersama mereka yang berduka di seluruh dunia atas wafatnya Paus Yohanes Paulus II, seorang pria yang luar biasa dalam hal iman, visi, dan kecerdasan, yang tindakan-tindakan keberaniannya telah menyentuh dunia dalam cara-cara yang akan dirasakan sampai generasi-generasi yang akan datang.

Suara Paus tetap teguh dalam membela kebebasan, keluarga, dan Kekristenan. Dalam masalah asas dan moralitas dia tidak berkompromi. Akan belas kasihnya terhadap kemiskinan di dunia, dia tak tergoyahkan.”