Mengenai Ajaran dan Perjanjian

Tuhan berfirman lagi

Yesus Kristus menampakkan diri kepada orang-orang di benua Amerika kuno.

Bapa Surgawi kita mengasihi kita. Dia ingin kita membuat perjanjian, atau janji, dengan-Nya agar Dia dapat memberkati kita. Dia mengutus Putra-Nya, Yesus Kristus, untuk menjadi Juruselamat kita dan membantu kita kembali kepada-Nya.

Seorang nabi kuno menulis pada sebuah gulungan.

Allah juga mengutus para nabi untuk mengajari kita tentang Yesus Kristus dan perintah-perintah-Nya. Para nabi melayani Yesus Kristus dan membantu memimpin Gereja-Nya.

Yesus memberi tahu nabi apa yang harus diajarkan kepada kita. Perkataan nabi zaman dahulu ditulis dalam tulisan suci seperti Alkitab dan Kitab Mormon.

Joseph Smith bertanya-tanya tradisi keagamaan mana yang harus diikuti.

Selama bertahun-tahun setelah Yesus ada di bumi, tidak ada nabi. Orang-orang tidak membuat dan menepati perjanjian dengan Allah. Gereja Yesus Kristus tidak ada di Bumi.

Bapa Surgawi dan Yesus Kristus menampakkan diri kepada Joseph Smith.

Kemudian Allah memanggil Joseph Smith untuk menjadi seorang nabi. Joseph hanyalah seorang pemuda, namun Allah memiliki sesuatu yang sangat penting untuk dia lakukan.

Orang-orang mengangkat tangan mereka untuk mendukung Joseph dan Oliver sebagai pemimpin Gereja.

Joseph Smith mengajarkan tentang Yesus. Dia membantu mengorganisasi Gereja Yesus. Yesus mengajari Joseph Smith Injil-Nya dan cara memimpin Gereja-Nya.

Sebuah keluarga membaca Ajaran dan Perjanjian.

Banyak hal yang Yesus beri tahukan kepada Joseph Smith tertulis dalam Ajaran dan Perjanjian. Ajaran dan Perjanjian adalah kitab tulisan suci seperti Alkitab dan Kitab Mormon.

Ilustrasi montase yang memperlihatkan bagaimana orang telah terdampak oleh Ajaran dan Perjanjian.

Kisah-Kisah Ajaran dan Perjanjian menceritakan bagaimana Yesus membawa kembali, atau memulihkan Gereja-Nya, dengan bantuan dari Nabi Joseph Smith dan yang lainnya. Para Anggota Gereja disebut Orang-Orang Suci. Kisah-kisah ini menunjukkan bahwa Allah mengasihi anak-anak-Nya di seluruh dunia. Dia ingin memberkati kita sewaktu kita membuat perjanjian dengan-Nya.