“Mimpi Desideria,” Kisah-Kisah Ajaran dan Perjanjian (2024)
“Mimpi Desideria,” Kisah-Kisah Ajaran dan Perjanjian
1880–1886
Mimpi Desideria
Dipimpin oleh Tuhan di Meksiko
Desideria Yáñez tinggal di Nopala, Meksiko. Suatu malam, Desideria bermimpi tentang sebuah buku kecil yang sedang dibuat di Mexico City. Itu disebut Voz de amonestación, atau Suara Peringatan. Ketika Desideria bangun, dia tahu dia harus menemukan buku itu.
Saints, 2:477
Tetapi Mexico City berada jauh, dan Desideria sudah terlalu tua untuk melakukan perjalanan yang begitu jauh. Dia merasa Tuhan ingin dia menemukan buku itu. Maka dia memberi tahu putranya, José, tentang mimpi itu. Dia juga percaya buku itu penting. Dia memberi tahu ibunya bahwa dia akan menemukannya untuknya.
Saints, 2:478
Ketika José tiba di Mexico City, jalanannya sibuk, gaduh, dan padat orang. Bagaimana dia bisa menemukan buku itu di tempat yang begitu ramai?
Saints, 2:478
Setelah beberapa hari, José bertemu seorang misionaris bernama James Stewart. James mengatakan dia sedang mengerjakan pencetakan sebuah buku berjudul Voz de amonestación.
Saints, 2:478
José sangat senang! Dia memberi tahu James tentang mimpi ibunya. James menjelaskan bahwa misionaris akan menggunakan Voz de amonestación untuk mengajar orang-orang tentang Yesus Kristus dan kitab tulisan suci baru, Kitab Mormon.
Saints, 2:478
Voz de amonestación belum rampung, dan Kitab Mormon belum diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol. Tetapi James memberi José buku-buku dan kertas-kertas lainnya untuk menolong dia dan ibunya belajar tentang Yesus Kristus, Kitab Mormon, dan Gereja yang dipulihkan.
Ajaran dan Perjanjian 90:11; Saints, 2:478–479
José bergegas pulang menemui ibunya. Mereka menelaah Injil bersama, dan mereka tahu itu benar. Desideria meminta para misionaris untuk datang membaptisnya.
Saints, 2:479
Desideria adalah salah satu wanita pertama yang dibaptiskan di Meksiko. José dan putrinya juga dibaptiskan.
Saints, 2:479
Ketika Voz de amonestación selesai, José mendapat 10 jilid untuk ibunya untuk dibagikan dengan orang lain di Nopala. Bertahun-tahun kemudian, ketika Kitab Mormon akhirnya dicetak dalam bahasa Spanyol, Desideria adalah orang pertama di Meksiko yang menerima jilid itu. Dia tahu Tuhan telah membimbing dia pada Gereja-Nya yang dipulihkan.
Ajaran dan Perjanjian 88:81; Saints, 2:479