Pelajaran ini menyediakan bagi siswa kesempatan untuk memperdalam pemahaman mereka tentang pentingnya mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah. Sewaktu siswa belajar tentang setiap bagian dari persenjataan Allah, mereka akan memiliki kesempatan untuk mengevaluasi kekuatan senjata mereka dan membuat perubahan sebagaimana dibisikkan oleh Roh Kudus.
Tuhan memerintahkan umat-Nya untuk mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah
Bawalah beberapa jenis peralatan perlindungan ke kelas, misalnya peralatan olahraga pelindung, kaca mata keselamatan, sarung tangan medis, helm konstruksi, atau rompi pelindung. Mintalah siswa untuk menjelaskan tujuan dari peralatan itu dan bagaimana itu berfungsi untuk melindungi si pemakai. Jelaskan bahwa sementara hal-hal ini melindungi kita secara jasmani, Tuhan memberikan nasihat untuk membantu melindungi kita secara rohani.
Undanglah seorang siswa untuk membacakan Ajaran dan Perjanjian 27:15 dengan lantang. Mintalah anggota kelas untuk mengikuti, dengan mencari apa yang Tuhan firmankan harus kita lakukan untuk dilindungi secara rohani.
Apa yang perlu kita lakukan untuk dapat dilindungi secara rohani?
Menurut ayat ini, apa yang Tuhan janjikan kepada mereka yang mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah?
Tulislah asas berikut di papan tulis: Jika kita mengambil bagi diri kita sendiri seluruh perlengkapan senjata Allah, kita akan dapat menghadapi kejahatan.
Menurut Anda mengapa penting untuk mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah dan bukan sekadar bagian darinya?
Undanglah seorang siswa untuk membaca Ajaran dan Perjanjian 27:16–18 dengan lantang. Mintalah anggota kelas untuk mengikuti dan mengenali setiap bagian dari perlengkapan senjata rohani yang kita perlu kita kenakan agar dapat menghadapi kejahatan. Undanglah seorang siswa untuk melayani sebagai juru tulis dan mendaftar (atau menggambar) bagian-bagian dari perlengkapan senjata di papan tulis sewaktu anggota kelas mengenalinya. (Anda mungkin ingin menandaskan bahwa Rasul Paulus juga mengajarkan tentang seluruh perlengkapan senjata Allah [lihat Efesus 6:11–17]).
Untuk membantu siswa memahami signifikansi perlindungan rohani yang diuraikan dalam ayat-ayat ini, bagikan anggota kelas ke dalam kelompok-kelompok kecil dan tugasi setiap kelompok satu bagian dari perlengkapan senjata itu. Berilah setiap kelompok salinan pernyataan berikut oleh Presiden Harold B. Lee dan informasi dan pertanyaan berikut berkenaan dengan bagian perlengkapan senjata yang ditugaskan kepada mereka. Undanglah siswa untuk bekerja dalam kelompok mereka untuk menjawab pertanyaan untuk bagian baju zirah yang ditugaskan kepada mereka dan siap untuk membagikan jawaban mereka kepada anggota kelas.
Setelah siswa melaporkan jawaban mereka, bacalah pernyataan berikut oleh Penatua M. Russell Ballard dari Kuorum Dua Belas Rasul, dan mintalah siswa mendengarkan bagaimana kita mengenakan dan memperkuat perlengkapan senjata Allah:
Gambar
Penatua M. Russell Ballard
“Saya suka berpikir tentang baju zirah ini bukan sebagai sebentuk logam padat yang dicetak agar sesuai dengan tubuh, namun lebih seperti rantai logam yang saling terkait. Rantai logam terdiri dari lusinan potongan kecil baja yang diikat bersama-sama untuk memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar bagi si pengguna tanpa kehilangan perlindungan. Saya mengatakan itu karena adalah pengalaman saya bahwa bukannya ada satu hal besar dan hebat yang dapat kita lakukan untuk mempersenjatai diri kita secara rohani. Kekuatan rohani sejati terletak pada sejumlah tindakan lebih kecil yang terjalin bersama pada kain pembentengan rohani yang melindungi dari dan menjadi perisai terhadap semua kejahatan” (“Be Strong in the Lord,” Ensign, Juli 2004, 8).
Apa beberapa tindakan kecil yang, dipadukan dengan kekuatan mereka, akan membantu melindungi kita terhadap godaan dan kejahatan?
Apa sikap yang hendaknya kita miliki sewaktu kita mengenakan perlengkapan senjata Allah? (Kita hendaknya “mengangkat hati [kita] dan bersukacita”). Mengapa kita hendaknya memiliki sikap ini?
Apa petikan penguasaan ayat suci yang Anda pelajari minggu ini yang juga menasihati kita untuk mengangkat hati kita dan bersukacita? (A&P 25:13. Pertimbangkan mengundang siswa untuk mengulanginya bersama atau melafalkannya dari ingatan).
Bagaimana mengikuti perintah dalam Ajaran dan Perjanjian 25:13 untuk mengikatkan diri pada perjanjian-perjanjian kita dengan Bapa Surgawi dapat melindungi kita dari Setan?
Mintalah siswa untuk memikirkan apa yang telah mereka pelajari dalam pelajaran hari ini, dan undanglah mereka untuk memilih satu hal spesifik yang dapat mereka lakukan untuk lebih baik mengenakan perlengkapan senjata Allah. Imbaulah mereka untuk menuliskan apa yang akan mereka lakukan pada selembar kertas yang dapat sering mereka rujuk sebagai pengingat akan komitmen mereka.
Untuk mengakhiri pelajaran ini, undanglah beberapa siswa untuk membagikan kesaksian mereka tentang kebenaran yang diajarkan dalam pelajaran ini.
Berapa banyak anak-anak Bapa Surgawi yang diusir dari surga dalam kehidupan prafana? Mengapa mereka diusir? Apa artinya untuk “mengirik bangsa-bangsa”? Dalam unit berikutnya, siswa akan belajar menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Mereka juga akan belajar tentang para anggota Gereja masa awal yang dipanggil untuk “mengirik bangsa-bangsa dengan kuasa Roh” (A&P 35:13).