Ikutlah Aku
Mengapa Penglihatan Pertama penting?


Mengapa Penglihatan Pertama penting?

Pada musim semi tahun 1820, Allah Bapa dan Putra-Nya, Yesus Kristus, menampakkan diri kepada Nabi Joseph Smith. Penglihatan ini, yang menandai dimulainya Pemulihan Injil, adalah peristiwa paling penting sejak Kebangkitan Yesus Kristus. Doa rendah hati Joseph Smith menuntun pada pemulihan kebenaran Injil, wewenang imamat, dan tata cara-tata cara penyelamatan. “Satu wahyu itu menjawab semua [pertanyaan] mengenai Allah dan kepribadian ilahi-Nya .... Minat-Nya dalam kemanusiaan melalui wewenang yang didelegasikan kepada manusia telah jelas. Masa depan dari pekerjaan ini telah pasti. Kebenaran ini dan kebenaran-kebenaran lainnya yang mulia dijelaskan melalui penglihatan pertama yang agung tersebut” (Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: David O. McKay [2003], 111).

Persiapkanlah diri Anda secara rohani

Bagaimana Anda menerima sebuah kesaksian bahwa Joseph Smith melihat Allah Bapa dan Putra-Nya, Yesus Kristus? Bagaimana kehidupan Anda telah diberkati karena kesaksian ini? Apa makna dari Penglihatan Pertama bagi Anda?Bagaimana menelaah Penglihatan Pertama dapat memperdalam kesaksian setiap remaja putri di kelas Anda? Bagaimana Anda dapat membantu remaja putri memahami makna dari peristiwa besar ini?

Sewaktu Anda mempersiapkan diri, dengan doa yang sungguh-sungguh telaahlah tulisan suci dan sumber-sumber ini serta yang lainnya yang Anda pilih. Apa yang menurut Anda akan paling bermakna bagi remaja putri yang Anda ajar?

Joseph Smith—Sejarah 1:11–19, 24–25

Video: “Pemulihan”

Dieter F. Uchtdorf, “Buah dari Penglihatan Pertama,” Ensign atau Liahona, Mei 2005, 36–38

Mengajar dengan Cara Juruselamat

Juruselamat mengundang para pengikut-Nya untuk bersaksi kepada orang lain tentang kebenaran ajaran-ajaran-Nya. Sewaktu mereka melakukan, Roh menyentuh hati mereka. Bagaimana Anda dapat mengimbau remaja putri untuk saling membagikan kesaksian?

Membagikan pengalaman

Di awal setiap kelas, undanglah remaja putri untuk membagikan, mengajarkan, dan bersaksi mengenai pengalaman yang telah mereka miliki dalam menerapkan apa yang mereka pelajari dalam pelajaran minggu sebelumnya. Ini akan mendorong keinsafan pribadi dan membantu remaja putri melihat relevansi Injil dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Memperkenalkan ajaran

Pilihlah dari gagasan berikut atau pikirkanlah gagasan Anda sendiri untuk memperkenalkan pelajaran minggu ini:

  • Perlihatkan gambar tentang Penglihatan Pertama. Mintalah seseorang di kelas untuk secara singkat menjelaskan apa yang terjadi dalam gambar. Undanglah remaja putri untuk merenungkan sejenak makna dari peristiwa ini. Mintalah mereka mencari wawasan selama pelajaran yang akan membantu mereka memahami pentingnya Penglihatan Pertama.

  • Sebagai kelas, nyanyikan nyanyian pujian “Doa Joseph Smith yang Pertama” (Nyanyian Rohani, no. 12). Undanglah remaja putri untuk membagikan perasaan mereka mengenai Joseph Smith dan pengalamannya melihat dan berbicara kepada Allah Bapa dan Yesus Kristus.

Belajar bersama

Setiap kegiatan di bawah ini dapat menolong remaja putri belajar mengenai Penglihatan Pertama Joseph Smith. Dengan mengikuti bimbingan dari Roh, pilihlah satu atau lebih yang akan paling sesuai dengan kelas Anda:

  • Undanglah remaja putri untuk menuliskan beberapa dari berkat yang telah mereka terima karena Penglihatan Pertama. Mintalah mereka mencari berkat-berkat lainnya dari Penglihatan Pertama sewaktu mereka membaca 10 paragraf terakhir dari ceramah Dieter F. Uchtdorf “Buah dari Penglihatan Pertama.” Undanglah mereka untuk membagikan apa yang mereka temukan dan perasaan mereka mengenai pentingnya Penglihatan Pertama.

  • Bersama anggota kelas, bacalah mengenai Penglihatan Pertama dalam Joseph Smith—Sejarah 1:7–20. Undanglah remaja putri untuk mencari kebenaran yang dapat kita pelajari dari pengalaman Joseph (misalnya, Bapa dan Putra adalah pribadi yang nyata dan terpisah; Setan dan kuasanya adalah nyata, namun kuasa Allah adalah lebih besar; Allah mendengar dan menjawab doa; wahyu tidak berhenti). Undanglah seorang remaja putri untuk menuliskan kebenaran-kebenaran itu di papan tulis. Bagaimana kebenaran-kebenaran ini berbeda dari apa yang agama lain percayai? Bagaimana kehidupan kita akan berbeda jika kita tidak mengetahui hal-hal ini?

  • Undanglah remaja putri untuk membaca dalam hati dan merenungkan Penglihatan Pertama Joseph Smith dan kesaksiannya dalam Joseph Smith—Sejarah 1:11–19, 24–25 (atau menyaksikan video “Pemulihan”).Mintalah mereka untuk memikirkan mengenai mengapa Penglihatan Pertama adalah penting dalam sejarah dunia. Mengapa itu penting bagi kita sebagai individu? Bagikan kesaksian Anda mengenai pentingnya Penglihatan Pertama, dan undanglah remaja putri untuk membagikan gagasan dan kesaksian mereka.

  • Undanglah remaja putri untuk mengkaji ulang kisah-kisah tulisan suci tentang Allah Bapa dan Yesus Kristus yang menampakkan Diri Mereka kepada orang-orang di bumi (seperti misalnya Matius 3:13–17; Kisah Para Rasul 7:54–60; 3 Nefi 11:3–10). Anda juga dapat memperlihatkan gambar dari peristiwa ini (lihat Buku Seni Injil,35, 63, dan 82). Mintalah mereka untuk merangkum setiap kisah. Kemudian mintalah mereka untuk membaca Joseph Smith Sejarah 1:17 (lihat Buku Seni Injil,90). Bagaimana Penglihatan Pertama Joseph Smith sama dengan manifestasi lainnya? Bagaimana itu unik? Undanglah remaja putri untuk membagikan mengapa Penglihatan Pertama penting bagi mereka.

Mintalah remaja putri untuk membagikan apa yang mereka pelajari hari ini. Apakah mereka memahami Penglihatan Pertama Joseph Smith dengan lebih baik? Apa perasaan atau kesan yang mereka miliki? Apakah mereka memiliki pertanyaan tambahan apa pun? Apakah akan bermanfaat untuk meluangkan lebih banyak waktu mengenai ajaran ini?

Jalankan apa yang sedang kita pelajari

Undanglah remaja putri untuk memikirkan bagaimana mereka akan menjalankan apa yang telah mereka pelajari hari ini. Misalnya, mereka dapat:

  • Menuliskan kesaksian mereka tentang Penglihatan Pertama Joseph Smith dalam jurnal mereka.

  • Membagikan kesaksian mereka tentang Penglihatan Pertama bersama keluarga mereka.

Bagikan kepada remaja putri apa yang akan mereka telaah minggu depan. Apa yang dapat mereka lakukan untuk mempersiapkan diri untuk belajar? Misalnya, mereka dapat membaca sebuah ceramah, menyaksikan video, atau menelaah tulisan suci yang berhubungan dengan pelajaran minggu depan.