Joshua Overlooking the Promised Land [Yosua Memandang ke Tanah Terjanjikan], oleh Michael T. Malm

Yosua 1–8; 23–24: Pelajaran 62

Yosua 2–4

Menjalankan iman kepada Yesus Kristus

Kunjungi “Studying the Scriptures [Menelaah Tulisan Suci]” untuk membantu mempersiapkan diri Anda secara rohani untuk belajar.

Setelah perjalanan orang-orang Israel melalui padang gurun, Tuhan memerintahkan Yosua untuk memimpin mereka ke tanah terjanjikan. Memasuki tanah terjanjikan memerlukan iman. Anak-anak Israel dan seorang wanita bernama Rahab menunjukkan iman kepada Juruselamat. Pelajaran ini dapat membantu Anda memahami bagaimana Anda dapat menjalankan iman kepada Yesus Kristus.

Telaahlah Tulisan Suci

Ketika mencoba memahami sesuatu, definisi yang baik dapat membantu. Namun, terkadang cara terbaik untuk menjelaskan sebuah kata adalah dengan menunjukkan sebuah contoh.

Tulisan suci memiliki banyak definisi tentang iman, tetapi pelajaran ini akan mengeksplorasi tiga kisah di mana orang-orang menunjukkan iman dengan cara-cara yang unik.

Bacalah apa yang Penatua David A. Bednar dari Kuorum Dua Belas Rasul ajarkan tentang iman kepada Yesus Kristus, atau saksikan video “Seek Learning by Faith [Upayakanlah Pemelajaran Melalui Iman]” dari kode waktu 3:15 hingga 4:33.

Rasul Paulus mendefinisikan iman sebagai “dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat” (Ibrani 11:1). Alma menyatakan bahwa iman bukanlah suatu pengetahuan yang sempurna; alih-alih, jika kita beriman, kita “berharap untuk segala sesuatu yang tidak terlihat, [tetapi] adalah benar” (Alma 32:21). Selain itu, kita belajar dalam Lectures on Faith bahwa iman adalah … “asas tindakan dalam semua makhluk cerdas.”

Ajaran-ajaran ini menyoroti tiga unsur dasar dari iman: (1) iman sebagai keyakinan dari apa yang diharapkan yang adalah benar, (2) iman sebagai bukti dari apa yang tidak terlihat, dan (3) iman sebagai asas dari tindakan dalam semua makhluk cerdas. Saya menggambarkan tiga komponen iman kepada Juruselamat ini sebagai secara bersamaan menghadapi masa depan, melihat ke masa lalu, dan memprakarsai tindakan di masa kini. (“Seek Learning by Faith,” Ensign, September 2007, 61–62)

Catatlah wawasan berikut dari Penatua Bednar dalam buku catatan Anda:

Tiga unsur iman adalah:

1. Menghadapi masa depan.

2. Melihat ke masa lalu.

3. Memulai tindakan di masa sekarang.

Sewaktu orang-orang Israel bersiap untuk memasuki tanah Kanaan, Yosua mengirim dua pengintai ke Yerikho untuk melihat tanah itu. Para pengintai itu datang ke rumah seorang perempuan bernama Rahab. Dia menyembunyikan mereka dari raja Yerikho dan membantu mereka melarikan diri (lihat Yosua 2). Rahab menjadi diinsafkan kepada Allah Israel. Dia diingat dalam Perjanjian Baru sebagai teladan penting dari iman dan perbuatan baik. (Lihat Ibrani 11:31; Yakobus 2:24–25.)

Bacalah Yosua 2:9–14, 18. Tandai mengapa Rahab membantu para pengintai itu.

Ketika bala tentara Israel mengalahkan Yerikho, mereka hanya menyelamatkan orang-orang yang berada dalam rumah tangga Rahab (lihat Yosua 6:22–25).

Lihat entri buku catatan Anda mengenai elemen-elemen iman kepada Yesus Kristus. Tulislah nama “Rahab” di samping setiap elemen yang Anda lihat diilustrasikan dalam kisah ini.

Tinjaulah opsi-opsi penelaahan berikut. Selesaikan satu atau lebih. Kemudian selesaikan bagian “Sekarang Apa?” di akhir pelajaran.

Opsi A

Bagaimana saya dapat memperlihatkan iman ketika saya tidak yakin mengenai masa depan?

Ketika Tuhan memerintahkan orang-orang Israel untuk memasuki Kanaan, Dia memerintahkan Yosua untuk memimpin mereka menyeberangi Sungai Yordan (lihat Yosua 1:2).

Bacalah Yosua 3:9–17. Tandai apa yang harus para imam lakukan sebelum Tuhan akan membelah sungai.

Tambahkan tag pada ayat 15–17 sebagai “iman.”

Jika tersedia, saksikan “Menjalankan Iman kepada Kristus” (1:43). Atau bacakan pernyataan berikut oleh Penatua David A. Bednar dari Kuorum Dua Belas Rasul.

Ingat bagaimana orang-orang Israel datang ke sungai Yordan dan dijanjikan air akan terbelah, dan mereka akan dapat menyeberang di tanah yang kering. Menariknya, air tidak terbelah ketika anak-anak Israel berdiri di tepi sungai menunggu sesuatu terjadi; sebaliknya, telapak kaki mereka basah sebelum air terbelah. Iman orang Israel diwujudkan dalam kenyataan bahwa mereka berjalan ke dalam air sebelum air terbelah. (“Seek Learning by Faith,” Ensign, September 2007, 63)

Lihat entri buku catatan Anda mengenai elemen-elemen iman kepada Yesus Kristus. Tulislah kata “Sungai Yordan” di samping setiap elemen yang Anda lihat diilustrasikan dalam kisah ini.

Opsi B

Bagaimana saya dapat membantu orang lain mengingat Tuhan?

Sewaktu orang-orang Israel menyeberangi Sungai Yordan untuk memasuki tanah terjanjikan, Tuhan berfirman melalui Yosua dan memerintahkan satu orang dari setiap suku untuk mengambil sebuah batu dari sungai (lihat Yosua 4:1–7).

Bacalah Yosua 4:8–9, 21–24. Tandai apa yang anak-anak Israel lakukan dengan batu-batu itu.

Buatlah catatan di samping ayat 21. Jelaskan bagaimana iman orang-orang Israel dalam kisah ini dapat memengaruhi generasi masa depan orang-orang Israel.

Lihat entri buku catatan Anda mengenai elemen-elemen iman kepada Yesus Kristus. Tulislah kata “batu” di samping setiap elemen yang Anda lihat diilustrasikan dalam kisah ini.

Sekarang Apa?

Dalam buku catatan Anda, lengkapi rekomendasi berikut dari Presiden Russell M. Nelson:

Apa yang akan Anda lakukan jika Anda memiliki lebih banyak iman? Pikirkan itu. Tulislah mengenai itu. Kemudian terimalah lebih banyak iman dengan melakukan sesuatu yang menuntut lebih banyak iman.

Iman kepada Yesus Kristus adalah kuasa terbesar yang tersedia bagi kita dalam kehidupan ini. Segalanya adalah mungkin bagi mereka yang percaya.

Iman Anda yang bertumbuh kepada-Nya akan memindahkan gunung—bukan gunung bebatuan yang memperindah bumi melainkan gunung kesengsaraan dalam kehidupan Anda. Iman Anda yang berkembang akan membantu Anda mengubah tantangan menjadi pertumbuhan dan kesempatan yang tak tertandingi. (“Kristus Telah Bangkit; Iman kepada-Nya Akan Memindahkan Gunung,” Liahona, Mei 2021, 103, 104)

Bagikan Pemikiran Anda

Tujuan Pelajaran: Untuk membantu Anda memahami bagaimana Anda dapat menjalankan iman kepada Yesus Kristus.

Bagikan satu atau lebih dari yang berikut kepada guru atau anggota kelas:

• Apa yang Rahab dan orang-orang Israel ajarkan kepada Anda mengenai jenis-jenis iman yang Penatua Bednar uraikan.

• Apa yang Anda tulis di buku catatan Anda untuk bagian “Sekarang Apa?”

• Sesuatu spesifik yang Anda lakukan untuk mencapai tujuan pelajaran ini.

• Pertanyaan apa pun yang pelajaran ini ajukan untuk Anda. Bagaimana Anda akan berusaha untuk menemukan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan Anda?