A row of hands holding scriptures or electronic devices.
Yesus mengajarkan bahwa tulisan suci bersaksi tentang Dia (lihat Yohanes 5:39). Pelajaran ini dapat membantu Anda datang kepada Kristus dan mengenal-Nya dengan lebih baik melalui penelaahan firman Allah dengan membantu Anda mengembangkan keterampilan penelaahan tulisan suci dan menetapkan gol-gol penelaahan tulisan suci.
Mengapa menelaah tulisan suci?
Bayangkan salah satu teman Anda berkata, “Saya tidak punya waktu untuk menelaah tulisan suci dengan segala hal lain yang harus saya lakukan. Saya bahkan tidak memahaminya!”
Apa yang akan Anda katakan kepada teman Anda?
Apa alasan lainnya mengapa orang mungkin tidak menelaah tulisan suci setiap hari?
Lakukan evaluasi penelaahan tulisan suci. Anda akan merujuk pada tanggapan Anda nanti di dalam kelas.
Evaluasi penelaahan tulisan suci
Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur menggunakan skala berikut:
(a) Tidak pernah (b) Jarang (c) Kadang-kadang (d) Sering (e) Selalu
___ Saya menelaah tulisan suci setiap hari.
___ Saya melihat nilainya meluangkan waktu untuk penelaahan tulisan suci setiap hari.
___ Saya tanggap akan dan menggunakan keterampilan penelaahan tulisan suci yang membantu saya memahami kebenaran-kebenaran dalam tulisan suci.
___ Sewaktu saya menelaah, gagasan datang ke dalam pikiran saya yang belum pernah terpikirkan oleh saya sebelumnya.
___ Saya mencatat kesan dan gagasan rohani dari penelaahan saya.
Tanggapi pertanyaan-pertanyaan berikut dalam jurnal penelaahan Anda.
Apa yang sudah berjalan baik dalam penelaahan tulisan suci Anda? Apa yang dapat Anda lakukan lebih baik lagi?
Bacalah pernyataan berikut oleh Presiden Russell M. Nelson, mencari apa yang dapat kita pelajari tentang mengapa penelaahan tulisan suci secara teratur itu bermanfaat sepadan dengan waktu maupun upayanya.
Gambar
Official portrait of President Russell M. Nelson taken January 2018
Sewaktu kita berusaha untuk menjadi murid Yesus Kristus, upaya kita untukmendengar Diaperlu semakin lebih diniatkan. Diperlukan upaya yang sadar dan konsisten untuk mengisi kehidupan sehari-hari kita dengan firman-Nya, ajaran-Nya, kebenaran-Nya ….
…Ke manakitadapat pergi untuk mendengar Dia?
Kita dapat pergi ke tulisan suci. Itu mengajari kita mengenai Yesus Kristus dan Injil-Nya, keagungan dari Pendamaian-Nya, serta rencana besar Bapa kita akan kebahagiaan dan penebusan. Pembenaman diri setiap hari dalam firman Allah adalah krusial bagi kesintasan rohani khususnya di zaman ini dengan peningkatan pergolakannya. Saat kita mengenyangkan diri dengan firman Kristus setiap hari, firman Kristus akan memberi tahu kita caranya menanggapi kesulitan-kesulitan yang tidak pernah kita duga akan kita hadapi ….
Apa yang akan terjadi sewaktu Anda lebih meniatkan diri untuk mendengar, menyimak, dan mengindahkan apa yang telah Juruselamat firmankan, dan apa yang Dia firmankan kini melalui para nabi-Nya? Saya berjanji bahwa Anda akan diberkati dengan tambahan kuasa untuk mengatasi godaan, pergumulan, dan kelemahan. Saya menjanjikan mukjizat dalam pernikahan, hubungan keluarga, dan pekerjaan sehari-hari Anda. Dan saya berjanji bahwa kapasitas Anda untuk merasakan sukacita akan meningkat bahkan jika gonjang-ganjing meningkat dalam kehidupan Anda.
Russell M. Nelson, “Dengarlah Dia,”Ensign atau Liahona, Mei 2020, 89, 90
Jawablah setidaknya dua dari pertanyaan berikut dalam jurnal penelaahan Anda:
1.
Apa yang Anda pelajari dari pernyataan ini tentang bagaimana Juruselamat dapat memberkati Anda sewaktu Anda menelaah tulisan suci?
Apa berkat-berkat yang telah Anda alami setelah Anda menelaah tulisan suci secara teratur?
Apa yang telah atau dapat membantu Anda untuk secara konsisten meluangkan waktu untuk menelaah tulisan suci?
Bagaimana saya dapat menggunakan catatan kaki secara efektif?
Satu cara Anda dapat memiliki penelaahan tulisan suci yang lebih meneguhkan adalah dengan menggunakan catatan kaki. Catatan kaki ditemukan dalam tulisan suci kertas di bagian bawah halaman dan dalam tulisan suci elektronik dengan mengetuk huruf kecil di samping sejumlah kata dalam ayat-ayat. Catatan-catatan ini berisi referensi ke ayat-ayat atau alat tambahan lainnya yang dapat membantu Anda lebih memahami apa yang sedang diajarkan.
Gambar
A portion of a page from the Bible. Line art for seminary manual
Anda akan sering mendapati catatan Terjemahan Joseph Smith di catatan kaki Perjanjian Baru dalam Alkitab bahasa Inggris versi Raja James, terbitan Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir. Terjemahan Joseph Smith adalah revisi atau terjemahan terilhami dari Alkitab yang diselesaikan oleh Joseph Smith. Ini memulihkan kebenaran yang hilang dari Alkitab dan menambahkan kejelasan pada ajaran-ajaran Alkitab. Di bawah ilham, Nabi mengoreksi lebih dari 3.400 ayat dalam Alkitab, yang banyak di antaranya dapat ditemukan di catatan kaki edisi Alkitab Orang-Orang Suci Zaman Akhir, tetapi petikan-petikan yang lebih panjang dicantumkan dalam apendiks Alkitab.
Lukas 2 menggambarkan kisah Yusuf dan Maria yang menemukan Yesus yang berusia 12 tahun di bait suci setelah mencari Dia selama tiga hari (lihat Lukas 2:40–45). Lukas 2:46 adalah contoh di mana Terjemahan Joseph Smith mengklarifikasi apa yang diajarkan dalam petikan tersebut. Itu juga membantu membuat maknanya konsisten dengan yang diajarkan di ayat 47 .
Telaahlah Lukas 2:46 dan cari apa yang Anda pelajari mengenai Yesus Kristus.
Telaah petikan tersebut lagi, kali ini menggunakan Lukas 2:46 Terjemahan Joseph Smith di PTS. Untuk ayat yang sama, di Alkitab bahasa Inggris juga ada “GR” di catatan kakinya, yang berarti “Greek [bahasa Yunani],” yang merupakan bahasa yang dengannya sebagian besar manuskrip Perjanjian Baru aslinya dituliskan. Catatan kaki ini membantu kita memahami kemungkinan makna lain dari teks yang aslinya berbahasa Yunani itu.
Answer the following question in your study journal:
2.
Bagaimana alat-alat penelaahan tulisan suci ini memperkaya apa yang ayat tersebut ajarkan mengenai Yesus Kristus?
Gol untuk menjadi lebih seperti Yesus Kristus
Salah satu gol primer seminari adalah untuk membantu Anda mengikuti Yesus Kristus dan menjadi murid-Nya. Secara konsisten menelaah tulisan suci adalah salah satu cara terbaik Anda bisa menjadi pengikut Yesus Kristus yang lebih setia. Itu juga merupakan salah satu persyaratan untuk menerima kredit untuk seminari. Anda dapat bertanya kepada guru Anda mengenai informasi tentang apa saja persyaratan penelaahan tulisan suci jika Anda memiliki pertanyaan.
Menemukan waktu untuk secara pribadi menelaah tulisan suci dapat menjadi tantangan. Penatua David A. Bednar dari Kuorum Dua Belas Rasul menawarkan saran ini:
Gambar
Elder David A. Bednar, Quorum of the Twelve Apostles official portrait. 2020.
Mengingat kehidupan kita yang sibuk, niat baik dan sekadar “berharap” dapat meluangkan waktu bagi penelaahan tulisan suci yang bermakna tidaklah cukup. Pengalaman saya menyarankan bahwa waktu yang khusus dan terjadwal yang disisihkan setiap harinya dan, jika memungkinkan, tempat khusus untuk penelaahan sangatlah meningkatkan efektivitas pencarian kita dalam dan penelaahan kita akan tulisan suci.
(David A. Bednar, “Because We Have Them before Our Eyes,”New Era, April 2006, 6)
Pikirkan apa yang telah Anda pelajari dan rasakan hari ini, serta pertimbangkan untuk meninjau ulang tanggapan Anda terhadap evaluasi penelaahan tulisan suci. Dalam jurnal penelaahan Anda, buatlah gol penelaahan tulisan suci. Anda dapat menjadikan ini gol rohani untuk program Anak dan Remaja atau menciptakan gol yang terpisah. Pikirkan pertanyaan-pertanyaan berikut saat Anda menetapkan gol Anda:
Apa yang Anda ketahui atau percayai tentang tulisan suci? Bagaimana apa yang Anda ketahui atau percayai tentangnya meningkatkan hasrat Anda untuk menelaahnya?
Apa tantangan-tantangan yang pernah Anda hadapi dalam penelaahan tulisan suci Anda? Bagaimanakah Anda dapat mengatasinya?
Seberapa banyak Anda akan menelaah? Di mana dan kapan Anda akan melakukannya?
3. Tuliskan gol penelaahan tulisan suci Anda dan rencana Anda untuk mencapainya di dalam jurnal penelaahan Anda.
Opsional: Ingin Belajar Lebih Banyak?
Apa saja berkat yang bisa datang dari penelaahan tulisan suci?
Penatua D. Todd Christofferson dari Kuorum Dua Belas Rasul bersaksi mengenai berkat yang bisa datang melalui penelaahan tulisan suci.
Bagaimana saya dapat menelaah tulisan suci secara efektif?
Penatua D. Todd Christofferson dari Kuorum Dua Belas Rasul berbagi wawasan ini:
Gambar
Portrait of Elder D. Todd Christofferson. Photographed in March 2020.
Ketika saya berkata “menelaah,” maksud saya lebih daripada sekadar membaca. Adalah hal yang baik kadang-kadang untuk membaca kitab tulisan suci dalam periode waktu yang tertentu untuk mendapatkan pengertian menyeluruh mengenai pesannya, namun untuk keinsafan, Anda hendaknya lebih peduli mengenai waktu yang Anda luangkan dalam tulisan suci daripada jumlah yang Anda baca selama waktu itu. Saya membayangkan Anda terkadang membaca beberapa ayat, berhenti untuk merenungkannya, dengan hati-hati membaca ayatnya kembali, dan sewaktu Anda memikirkan tentang apa artinya itu, berdoa untuk pemahaman, mengajukan pertanyaan dalam benak Anda, menantikan kesan rohani, serta menuliskan kesan dan wawasan yang datang agar Anda dapat ingat dan belajar lebih banyak. Menelaah dengan cara ini, Anda mungkin tidak membaca banyak pasal atau ayat dalam setengah jam, tetapi Anda akan memberikan tempat dalam hati Anda bagi firman Allah, dan Dia akan berbicara kepada Anda.
(D. Todd Christofferson, “Jikalau Engkau Sudah Insaf,”EnsignatauLiahona, Mei 2004, 11)
Beberapa alat dan sumber daya untuk membantu Anda menelaah tulisan suci secara lebih efektif mencakup:
Peta Alkitab , yang dapat membantu Anda lebih memahami konteks geografis dari kisah-kisah tulisan suci.
Alat Foto-Foto Alkitab , yang memperlihatkan gambar dari lokasi-lokasi di Tanah Suci yang dapat membantu Anda memvisualkan kisah-kisah Alkitab dengan lebih baik.