Buku Pegangan dan Pemanggilan
25. Pekerjaan Bait Suci dan Sejarah Keluarga di Lingkungan dan Pasak


“25. Pekerjaan Bait Suci dan Sejarah Keluarga di Lingkungan dan Pasak,” Buku Pegangan Umum: Melayani dalam Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir (2020).

“25. Pekerjaan Bait Suci dan Sejarah Keluarga di Lingkungan dan Pasak,” Buku Pegangan Umum.

Gambar
bait suci

25.

Pekerjaan Bait Suci dan Sejarah Keluarga di Lingkungan dan Pasak

25.0

Pengantar

Mempersatukan keluarga untuk kekekalan adalah bagian dari pekerjaan keselamatan dan permuliaan (lihat 1.2). Pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga adalah sarana untuk mempersatukan dan memeteraikan keluarga untuk kekekalan (lihat Matius 16:19). Pekerjaan ini meliputi:

Bait suci adalah rumah Tuhan. Tata cara dan perjanjian bait suci memberkati anak-anak Bapa Surgawi. Bapa Surgawi mengundang semua anak-Nya untuk memenuhi syarat dan menerima tata cara bait suci.

Bab ini membimbing para pemimpin dan anggota Gereja dalam pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga. Informasi lebih lanjut tersedia di “Bait Suci” dan “Sejarah Keluarga” (Topik Injil, topics.ChurchofJesusChrist.org).

25.1

Peran Serta Anggota dan Pemimpin dalam Pekerjaan Bait Suci dan Sejarah Keluarga

Anggota Gereja memiliki privilese dan tanggung jawab untuk membantu mempersatukan keluarga mereka untuk kekekalan. Mereka mempersiapkan diri mereka sendiri untuk membuat perjanjian sewaktu mereka menerima tata cara bait suci, dan mereka berusaha untuk menepati perjanjian itu. Mereka juga membantu anggota keluarga memahami, menerima, dan berusaha untuk menepati perjanjian bait suci. Orangtua memiliki tanggung jawab utama untuk membantu anak-anak mereka mengalami berkat-berkat dari pelayanan bait suci dan sejarah keluarga bagi anggota keluarga yang telah meninggal.

Para anggota Gereja diimbau untuk mengidentifikasi kerabat mereka yang telah meninggal yang belum menerima tata cara bait suci. Para anggota kemudian melaksanakan tata cara atas nama kerabat tersebut (lihat Ajaran dan Perjanjian 128:18). Di dunia roh, individu yang telah meninggal dapat memilih untuk menerima atau menolak tata cara yang telah dilaksanakan bagi mereka.

Anggota juga mengundang keluarga dan teman untuk belajar tentang leluhur mereka dan menemukan kisah mereka.

Para pemimpin Gereja mendukung anggota dengan cara-cara berikut:

  • Mengajarkan pentingnya membuat dan berusaha menepati perjanjian bait suci.

  • Mengimbau anggota untuk belajar tentang leluhur mereka, menemukan kisah mereka, dan melaksanakan tata cara bait suci atas nama mereka.

  • Mendukung orangtua dalam membantu anak-anak mereka berperan serta dalam pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga.

  • Mengimbau anggota yang telah menerima pemberkahan untuk memegang rekomendasi bait suci yang masih berlaku dan pergi ke bait suci sesering keadaan mereka memungkinkan.

  • Mengimbau remaja, anggota baru, dan orang dewasa lain yang belum menerima pemberkahan untuk memiliki rekomendasi bait suci yang berlaku untuk pembaptisan dan pengukuhan proksi dan pergi ke bait suci untuk dibaptiskan dan dikukuhkan bagi yang telah meninggal.

Lihat bab 26 untuk informasi tentang rekomendasi bait suci.

25.1.1

Tanggung Jawab Individu untuk Kehadiran di Bait Suci

Anggota menentukan sendiri kapan dan seberapa sering beribadat di bait suci. Para pemimpin tidak menetapkan kuota atau sistem pelaporan untuk kehadiran di bait suci.

25.1.2

Perjalanan Bait Suci Lingkungan dan Pasak

Setiap unit Gereja ditetapkan ke sebuah distrik bait suci. Kunjungan lingkungan atau pasak yang diorganisasi ke bait suci di luar distrik bait suci yang ditetapkan tidak dianjurkan.

Anggota individu dan keluarga dapat menghadiri bait suci mana pun yang mereka inginkan.

25.2

Mengorganisasi Pekerjaan Bait Suci dan Sejarah Keluarga di Lingkungan

25.2.1

Keuskupan

Keuskupan berkoordinasi dengan presidensi kuorum penatua dan Lembaga Pertolongan sewaktu mereka memimpin upaya-upaya bait suci dan sejarah keluarga lingkungan. Para pemimpin ini berkonsultasi bersama secara reguler.

Keuskupan juga memiliki tanggung jawab berikut untuk pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga di lingkungan:

  • Mengimbau individu dan keluarga untuk mempelajari doktrin dan berkat dari pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga.

  • Memastikan bahwa doktrin dan berkat dari pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga diajarkan di gereja.

  • Memastikan bahwa pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga dikoordinasikan dalam pertemuan dewan lingkungan dan dewan remaja lingkungan.

  • Meninjau dan menyetujui rencana bait suci dan sejarah keluarga lingkungan (lihat 25.2.6).

  • Mengawasi pengorganisasian kursus persiapan bait suci (lihat 25.2.8).

  • Mengeluarkan rekomendasi bait suci (lihat bab 26).

Keuskupan berkonsultasi dengan presiden pasak untuk menentukan apakah akan memanggil pemimpin bait suci dan sejarah keluarga lingkungan (lihat 25.2.3 untuk informasi lebih lanjut).

25.2.2

Presidensi Kuorum Penatua dan Lembaga Pertolongan

Presidensi kuorum penatua dan Lembaga Pertolongan memimpin upaya bait suci dan sejarah keluarga sehari-hari di lingkungan (lihat 8.2.4 dan 9.2.4). Presidensi kuorum penatua memimpin upaya ini bagi para anggota kuorum penatua. Presidensi Lembaga Pertolongan memimpin upaya bagi para anggota Lembaga Pertolongan. Mereka bekerja bersama untuk memimpin upaya ini dengan dewan lingkungan, di bawah koordinasi uskup.

Para pemimpin ini memiliki tanggung jawab berikut:

  • Mengimbau individu dan keluarga untuk mempelajari doktrin dan berkat dari pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga.

  • Memastikan bahwa doktrin dan berkat dari pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga diajarkan di gereja.

  • Membantu para anggota bersiap untuk menerima tata cara bait suci dan membuat perjanjian bait suci.

  • Mengimbau anggota untuk beribadat di bait suci sesering keadaan mereka memungkinkan.

  • Mengimbau anggota untuk belajar tentang leluhur mereka dan melaksanakan tata cara bait suci atas nama mereka.

  • Membantu dewan lingkungan mengembangkan dan mengimplementasikan rencana bait suci dan sejarah keluarga lingkungan (lihat 25.2.6).

  • Memastikan bahwa pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga direncanakan dan dilaporkan dalam pertemuan dewan lingkungan serta dalam pertemuan koordinasi bait suci dan sejarah keluarga lingkungan.

  • Memimpin pekerjaan pemimpin bait suci dan sejarah keluarga lingkungan. Jika pemimpin ini tidak dipanggil, seorang anggota presidensi kuorum penatua mengisi Peranan ini (lihat 25.2.3).

Presiden kuorum penatua dan presiden Lembaga Pertolongan masing-masing menugasi seorang anggota presidensi untuk membantu memimpin pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga di lingkungan. Kedua anggota presidensi ini bekerja bersama. Mereka menghadiri pertemuan koordinasi bait suci dan sejarah keluarga lingkungan (lihat 25.2.7).

Gambar
remaja di luar bait suci

25.2.3

Gambar
ikon, pedoman untuk penyesuaian
Pemimpin Bait Suci dan Sejarah Keluarga Lingkungan

Keuskupan berkonsultasi dengan presiden pasak untuk menentukan apakah akan memanggil pemimpin bait suci dan sejarah keluarga lingkungan. Jika mereka memutuskan untuk menyampaikan pemanggilan ini, keuskupan berkonsultasi dengan presiden kuorum penatua dan Lembaga Pertolongan dalam menentukan siapa yang akan dipanggil. Orang ini hendaknya seorang pemegang Imamat Melkisedek. Jika pemimpin ini tidak dipanggil, seorang anggota presidensi kuorum penatua mengisi Peranan ini.

Pemimpin bait suci dan sejarah keluarga lingkungan mendukung presidensi kuorum penatua dan presidensi Lembaga Pertolongan dalam tanggung jawab bait suci dan sejarah keluarga mereka. Dia juga memiliki tanggung jawab berikut:

  • Mengoordinasikan upaya bait suci dan sejarah keluarga dengan para pemimpin organisasi lingkungan, termasuk presidensi kuorum remaja dan presidensi kelas.

  • Memimpin pertemuan koordinasi bait suci dan sejarah keluarga lingkungan (lihat 25.2.7).

  • Menghadiri pertemuan dewan lingkungan bila diundang.

  • Membantu dewan lingkungan mengembangkan dan mengimplementasikan rencana bait suci dan sejarah keluarga lingkungan (lihat 25.2.6).

  • Mengajar konsultan bait suci dan sejarah keluarga lingkungan. Mengoordinasikan upaya mereka untuk membantu anggota dengan pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga.

  • Bekerja dengan pemimpin misi lingkungan dan misionaris untuk membantu mereka yang mempelajari Injil, anggota baru, dan anggota yang kembali terlibat dalam pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga.

  • Jika berlaku, menugasi konsultan bait suci dan sejarah keluarga lingkungan untuk melayani di pusat sejarah keluarga (lihat 25.3.6).

25.2.4

Konsultan Bait Suci dan Sejarah Keluarga Lingkungan

Konsultan bait suci dan sejarah keluarga lingkungan melayani di bawah arahan pemimpin bait suci dan sejarah keluarga lingkungan atau anggota presidensi kuorum penatua yang mengisi peranan ini. Keuskupan memanggil para anggota ini untuk melayani. Orang dewasa dan remaja dapat dipanggil. Presiden kuorum penatua, Lembaga Pertolongan, dan Remaja Putri dapat menyarankan siapa yang dapat melayani.

Konsultan memiliki tanggung jawab sebagai berikut:

  • Membantu para anggota mengalami berkat-berkat dari menemukan leluhur mereka dan melaksanakan tata cara bait suci atas nama mereka. Pengalaman ini terutama penting bagi mereka yang mempelajari Injil, anggota baru dan yang aktif kembali, dan mereka yang bersiap untuk menerima rekomendasi untuk pembaptisan dan pengukuhan proksi.

  • Membantu para anggota bersiap untuk menerima tata cara bait suci dan membuat perjanjian bait suci.

  • Berperan serta dalam pertemuan koordinasi bait suci dan sejarah keluarga (lihat 25.2.7).

  • Melayani di pusat sejarah keluarga lokal ketika ditugaskan (lihat 25.3.6).

25.2.5

Dewan Lingkungan

Para anggota dewan lingkungan dengan penuh doa mengembangkan dan mengimplementasikan rencana bait suci dan sejarah keluarga lingkungan. Untuk informasi tentang rencana tersebut, lihat 25.2.6.

Uskup dapat mengundang pemimpin bait suci dan sejarah keluarga lingkungan untuk menghadiri pertemuan dewan lingkungan.

25.2.6

Rencana Bait Suci dan Sejarah Keluarga Lingkungan

Setiap lingkungan hendaknya memiliki rencana bait suci dan sejarah keluarga yang sederhana. Rencana ini membantu anggota lingkungan, termasuk anak dan remaja, berperan serta dalam pekerjaan sejarah keluarga dan bersiap untuk beribadat di bait suci sesering keadaan mereka memungkinkan.

Presiden kuorum penatua dan Lembaga Pertolongan membantu dewan lingkungan mengembangkan rencana tersebut. Pemimpin bait suci dan sejarah keluarga lingkungan juga membantu. Dalam mengembangkan rencana tersebut, mereka:

  • Mempertimbangkan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia.

  • Mengidentifikasi tindakan yang akan diambil sepanjang tahun.

  • Menentukan cara mengimplementasikan rencana dan membuat penugasan sesuai dengannya.

Contoh dari yang mungkin dapat dimasukkan dalam rencana dicantumkan di bawah ini:

  • Membantu anggota membangun silsilah keluarga mereka di FamilySearch.org atau dengan aplikasi FamilySearch Tree (lihat 25.4.2).

  • Melibatkan anggota baru dan yang kembali, remaja, dan anak-anak dalam pekerjaan sejarah keluarga.

  • Membantu anggota tertentu bersiap untuk menerima tata cara bait suci.

Uskup meninjau dan menyetujui rencana tersebut. Para anggota dewan lingkungan memimpin dalam mengimplementasikannya. Mereka melaporkan kemajuannya dalam pertemuan dewan lingkungan. Mereka juga memperbarui rencana sesuai kebutuhan.

25.2.7

Pertemuan Koordinasi Bait Suci dan Sejarah Keluarga Lingkungan

Pertemuan koordinasi bait suci dan sejarah keluarga lingkungan yang informal dan singkat diadakan secara reguler. Jika pemimpin bait suci dan sejarah keluarga lingkungan dipanggil, dia memimpin pertemuan ini. Jika tidak, anggota presidensi kuorum penatua yang mengisi Peranan ini memimpin.

Orang lain yang diundang mencakup:

  • Para anggota presidensi Lembaga Pertolongan dan kuorum penatua yang ditugaskan.

  • Seorang asisten dalam kuorum imam.

  • Seorang anggota presidensi dari kelas Remaja Putri tertua.

  • Konsultan bait suci dan sejarah keluarga.

Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk:

  • Mengoordinasikan upaya untuk mengimplementasikan rencana bait suci dan sejarah keluarga lingkungan (lihat 25.2.6).

  • Merencanakan cara membantu anggota lingkungan tertentu dengan pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga mereka sewaktu diminta.

Pertemuan ini dapat diadakan secara tatap muka atau jarak jauh. Koordinasi juga dapat dilakukan dengan cara lain, termasuk panggilan telepon, SMS, dan posel.

25.2.8

Kursus Persiapan Bait Suci

Di bawah arahan uskup, kursus persiapan bait suci dapat diorganisasi untuk membantu anggota bersiap membuat perjanjian sewaktu mereka menerima tata cara bait suci. Kursus ini diadakan di luar pertemuan hari Minggu reguler pada waktu yang nyaman bagi para anggota. Itu dapat diadakan di gedung pertemuan atau di sebuah rumah.

Anggota dewan lingkungan dengan penuh doa memilih anggota yang akan diundang untuk berperan serta dalam setiap kursus. Kursus ini mungkin khususnya berguna bagi orang-orang berikut:

  • Anggota baru

  • Anggota yang bersiap untuk menerima pemberkahan mereka sendiri atau untuk dimeteraikan

  • Anggota yang kembali aktif di Gereja

  • Anggota yang telah menerima pemberkahan yang belum memperbarui rekomendasi bait suci mereka untuk waktu yang lama

Keuskupan memanggil satu atau lebih instruktur persiapan bait suci. Seorang suami dan istri dapat dipanggil. Pelajaran dan petunjuk-petunjuk untuk mengorganisasi kursus terdapat dalam Dianugerahi dengan Kuasa dari Atas: Buku Pedoman Guru Seminar Persiapan Bait Suci. Peserta diberi salinan Mempersiapkan Diri untuk Memasuki Bait Suci yang Kudus. Untuk penelaahan pribadi dan sumber daya pelajaran, lihat temples.ChurchofJesusChrist.org.

25.3

Mengorganisasi Pekerjaan Bait Suci dan Sejarah Keluarga di Pasak

Pemimpin pasak mendukung pemimpin dan anggota lingkungan dalam upaya bait suci dan sejarah keluarga mereka.

25.3.1

Presidensi Pasak

Presiden pasak memegang kunci-kunci untuk pekerjaan keselamatan dan permuliaan di pasak. Dia dan para penasihatnya memiliki tanggung jawab berikut untuk aspek bait suci dan sejarah keluarga dari pekerjaan itu:

  • Memastikan bahwa doktrin dan berkat dari pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga diajarkan secara reguler dalam pertemuan pasak.

  • Membantu anggota bersiap untuk membuat perjanjian sakral sewaktu mereka menerima tata cara bait suci.

  • Mengimbau anggota untuk belajar tentang leluhur mereka dan melaksanakan tata cara bait suci atas nama mereka.

  • Mengimbau anggota untuk beribadat di bait suci sesering keadaan mereka memungkinkan.

  • Melakukan wawancara rekomendasi bait suci (lihat bab 26).

Dalam pertemuan regulernya dengan setiap presiden kuorum penatua, seorang anggota presidensi pasak membahas pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga di lingkungan (lihat 8.3.1). Penasihat dalam presidensi kuorum penatua dan anggota dewan tinggi yang ditugasi ke kuorum dapat hadir.

25.3.2

Komite Kepemimpinan Dewasa Pasak

Komite kepemimpinan dewasa pasak mencakup:

  • Presidensi pasak.

  • Presidensi Lembaga Pertolongan pasak.

  • Anggota dewan tinggi yang ditugasi untuk bekerja dengan kuorum penatua.

Para pemimpin ini memberi petunjuk dan mendukung presidensi kuorum penatua dan Lembaga Pertolongan dalam tanggung jawab mereka untuk pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga (lihat 25.2.2). Petunjuk dapat diberikan dalam kelompok atau secara individu. Para pemimpin bait suci dan sejarah keluarga lingkungan dapat diundang untuk menerima petunjuk ini.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pertemuan komite ini, lihat 29.3.9.

25.3.3

Anggota Dewan tinggi

Presidensi pasak dapat menugasi anggota dewan tinggi untuk memberi petunjuk dan mendukung orang-orang berikut dalam tanggung jawab mereka untuk pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga:

  • Presidensi kuorum penatua

  • Pemimpin bait suci dan sejarah keluarga lingkungan

  • Konsultan bait suci dan sejarah keluarga pasak

Satu atau lebih anggota dewan tinggi dapat ditugasi untuk memimpin upaya ini. Namun, semua anggota dewan tinggi memiliki tanggung jawab ini untuk lingkungan dan kuorum tempat mereka ditugaskan.

Anggota dewan tinggi dapat membantu para pemimpin bait suci dan sejarah keluarga lingkungan memberi petunjuk kepada konsultan bait suci dan sejarah keluarga lingkungan. Anggota dewan tinggi dapat dibantu oleh konsultan bait suci dan sejarah keluarga pasak.

Presidensi pasak dapat menugasi seorang anggota dewan tinggi untuk mengoordinasikan upaya pasak dalam pengindeksan (lihat 25.4.3). Dia atau anggota dewan tinggi lainnya dapat ditugasi untuk mengawasi pekerjaan di pusat sejarah keluarga (lihat 25.3.6).

25.3.4

Presidensi Lembaga Pertolongan Pasak

Di bawah arahan presiden pasak, presidensi Lembaga Pertolongan pasak memberi petunjuk dan mendukung presidensi Lembaga Pertolongan lingkungan dalam tanggung jawab mereka untuk pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga.

25.3.5

Gambar
ikon, pedoman untuk penyesuaian
Konsultan Bait Suci dan Sejarah Keluarga Pasak

Konsultan bait suci dan sejarah keluarga pasak mendukung pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga di seluruh pasak. Mereka melayani di bawah arahan presidensi pasak dan satu atau lebih anggota dewan tinggi yang ditugasi untuk pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga.

Konsultan ini mendukung para anggota dewan tinggi dan presidensi Lembaga Pertolongan pasak dalam upaya mereka untuk memberi orang lain petunjuk dalam pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga (lihat 25.3.3 dan 25.3.4). Mereka juga dapat diberi penugasan berikut:

  • Membantu mengajar dan mendukung para anggota dalam pemanggilan bait suci dan sejarah keluarga lingkungan.

  • Membantu mengoordinasikan upaya pengindeksan pasak (25.4.3).

  • Melayani di pusat sejarah keluarga (lihat 25.3.6).

25.3.6

Gambar
ikon, pedoman untuk penyesuaian
Pusat Sejarah Keluarga

Jika sumber daya tersedia, pasak dapat mengorganisasi satu atau lebih pusat sejarah keluarga. Pusat-pusat ini untuk membantu pengunjung menemukan, mengumpulkan informasi, dan menyatukan baik anggota keluarga yang masih hidup maupun yang telah meninggal. Siapa pun dipersilakan untuk menggunakan pusat-pusat ini.

Presiden pasak menugasi satu konsultan bait suci dan sejarah keluarga pasak untuk mengawasi upaya di setiap pusat sejarah keluarga. Setiap pusat umumnya dikelola oleh konsultan bait suci dan sejarah keluarga lingkungan. Pusat sejarah keluarga hendaknya buka pada waktu yang memudahkan bagi semua.

Sebagai pengecualian, perpustakaan sejarah keluarga regional yang besar diawasi oleh Presidensi Area.

25.3.7

Pembimbing Bait Suci dan Sejarah Keluarga Area

Presidensi Area dapat memanggil pembimbing bait suci dan sejarah keluarga area. Jika keadaan mengizinkan, satu orang atau satu pasangan dapat dipanggil untuk setiap dewan koordinasi. Pembimbing biasanya melayani selama tiga sampai lima tahun.

Presidensi Area dapat menugasi Tujuh Puluh Area untuk mengoordinasi pekerjaan para pembimbing ini dalam dewan koordinasi. Pekerjaan pembimbing hendaknya selaras dengan fokus area.

Sebagaimana diarahkan oleh Presidensi Area dan Tujuh Puluh Area, para pembimbing menolong presiden pasak memenuhi tanggung jawab mereka untuk pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga. Para pembimbing membantu presiden pasak dalam upaya mereka untuk mengajar para anggota dewan tinggi, presidensi Lembaga Pertolongan pasak, dewan kepemimpinan dewasa pasak, serta konsultan bait suci dan sejarah keluarga pasak tentang tanggung jawab mereka.

Pembimbing dapat ditugasi untuk menolong presidensi pasak mempersiapkan para anggota untuk ibadat di bait suci yang baru diumumkan di dalam area. Tanggung jawab lainnya dapat mencakup memberikan petunjuk kepada para pemimpin pasak mengenai asas-asas dan praktik-praktik pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga. Ini termasuk:

  • Cara mengorganisasi pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga di pasak dan lingkungan (lihat 25.3 dan 25.2).

  • Cara mendukung presidensi kuorum penatua dan Lembaga Pertolongan dalam tanggung jawab mereka (lihat 25.2.2).

  • Bagaimana pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga dapat memberkati anak dan remaja (lihat 10.2.4, 11.2.4, dan 12.2.4).

  • Cara mengadakan pertemuan koordinasi bait suci dan sejarah keluarga yang efektif (lihat 25.2.7).

  • Cara menolong para pemimpin lingkungan merencanakan dan menetapkan gol (lihat 25.2.6).

  • Cara menolong para anggota bersiap untuk pergi ke bait suci (lihat 25.2.8).

  • Cara menolong para anggota dalam pengalaman pertama mereka dengan pembaptisan proksi di bait suci (lihat 23.2).

  • Cara menolong para anggota memiliki pengalaman sejarah keluarga yang bermakna (lihat Petunjuk Kepemimpinan Bait Suci dan Sejarah Keluarga).

25.4

Sumber Daya Sejarah Keluarga

25.4.1

Keluarga Saya: Kisah-Kisah yang Mempersatukan Kami

Keluarga Saya: Kisah-Kisah yang Mempersatukan Kami membantu orang menemukan kerabat dan leluhur serta mengumpulkan kisah mereka. Buklet ini juga dapat membantu anggota mulai mempersiapkan nama-nama keluarga untuk tata cara bait suci.

Buklet ini dapat diunduh di ChurchofJesusChrist.org. Salinan fisik dapat dipesan di store.ChurchofJesusChrist.org.

25.4.2

FamilySearch.org dan Aplikasi FamilySearch

FamilySearch.org adalah situs web Gereja untuk pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga. Ini dapat membantu pengguna:

  • Membangun koneksi dan hubungan silsilah keluarga.

  • Menemukan leluhur dan kisah mereka.

  • Berbagi dan melestarikan kisah, foto, dan sejarah keluarga.

  • Mempersiapkan nama-nama keluarga untuk tata cara bait suci.

Aplikasi FamilySearch Tree dan aplikasi FamilySearch Memories memungkinkan orang untuk berperan serta dalam pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga dari perangkat seluler.

Gambar
keluarga melihat foto

25.4.3

Pengindeksan

Pengindeksan adalah proses memasukkan informasi dari catatan sejarah tertulis ke dalam basis data yang dapat ditelusuri di FamilySearch.org. Mereka yang mengindeks memungkinkan orang lain untuk menemukan leluhur mereka dengan lebih mudah dan melaksanakan tata cara bait suci atas nama mereka.

Siapa pun dapat berperan serta dalam pengindeksan. Ini bisa menjadi pengalaman yang sangat memuaskan bagi yang berikut:

  • Remaja

  • Dewasa muda

  • Anggota yang tidak dapat menghadiri pertemuan Gereja secara reguler

  • Anggota baru

  • Masyarakat umum

Presidensi pasak dapat menugasi konsultan bait suci dan sejarah keluarga pasak atau seorang anggota dewan tinggi untuk mengoordinasi pekerjaan ini.

Untuk informasi lebih lanjut, lihat “Ikhtisar Pengindeksan” di FamilySearch.org.

25.5

Merekomendasikan dan Memanggil Pekerja Bait Suci

25.5.1

Merekomendasikan Pekerja Bait Suci

Yang berpotensi sebagai pekerja bait suci diidentifikasi dengan cara-cara berikut:

  • Anggota diidentifikasi oleh uskup atau pemimpin lingkungan lainnya

  • Anggota yang menemui uskup tentang melayani

  • Anggota yang direkomendasikan oleh presiden bait suci, matron, atau pemimpin bait suci lainnya

  • Anggota yang sedang bersiap untuk atau baru saja kembali dari pelayanan misionaris (lihat bab 24)

Nama-nama yang berpotensi sebagai pekerja bait suci dikirimkan dengan menggunakan alat Merekomendasikan Pekerja Bait Suci. Alat ini tersedia bagi uskup, presiden pasak, dan presidensi bait suci. Proses untuk mengirimkan nama diuraikan di bawah ini.

Ketika para anggota presidensi bait suci mengidentifikasi orang yang berpotensi sebagai pekerja bait suci, mereka mengirimkan nama orang tersebut kepada uskup dengan menggunakan alat Merekomendasikan Pekerja Bait Suci.

Ketika uskup mengidentifikasi orang yang berpotensi sebagai pekerja bait suci atau menerima rekomendasi dari presiden bait suci, dia berkonsultasi dengan anggota tersebut tentang kesempatan untuk melayani. Dia meninjau persyaratan untuk pekerja tata cara bait suci (lihat 25.5.2) atau sukarelawan bait suci (lihat 25.5.3). Jika baik uskup maupun anggota itu merasa kesempatan itu pantas, uskup melengkapi dan mengirimkan rekomendasi dengan menggunakan alat Merekomendasikan Pekerja Bait Suci. Anggota hendaknya memahami bahwa rekomendasi yang diajukan tidak memastikan bahwa dia akan dipanggil atau ditugaskan sebagai pekerja bait suci.

Rekomendasi ini selanjutnya ditinjau oleh presiden pasak bagi para anggota yang tinggal di pasak. Bagi anggota yang tinggal di distrik, presiden misi meninjaunya. Jika presiden pasak atau misi menyetujui rekomendasi tersebut, dia mengirimkannya kepada presiden bait suci untuk ditinjau menggunakan alat Merekomendasikan Pekerja Bait Suci.

Anggota yang dipanggil atau ditugasi sebagai pekerja bait suci biasanya memberi komitmen untuk sejumlah waktu tertentu untuk melayani di bait suci setiap minggu. Para pemimpin hendaknya menghindari memberikan pemanggilan tambahan yang akan mengganggu kemampuan anggota untuk melayani di bait suci.

Alat Merekomendasikan Pekerja Bait Suci juga memperlihatkan kepada uskup dan presiden pasak daftar semua anggota dari lingkungan atau pasak mereka yang saat ini melayani di bait suci.

25.5.2

Persyaratan untuk Pekerja Tata Cara Bait Suci

Pekerja tata cara bait suci membantu melaksanakan tata cara di bait suci. Untuk direkomendasikan sebagai pekerja tata cara, seorang anggota harus memenuhi kualifikasi berikut:

  • Bertempat tinggal di distrik bait suci dari bait suci tempat dia akan melayani.

  • Telah menerima pemberkahan, menghormati perjanjian bait suci, dan memegang rekomendasi bait suci yang masih berlaku.

  • Memiliki kesaksian tentang Injil Yesus Kristus yang dipulihkan.

  • Secara fisik mampu melaksanakan tata cara-tata cara tanpa bantuan.

  • Layak mendapatkan respek di Gereja dan di komunitas.

  • Bekerja sama dengan baik dengan orang lain.

  • Dapat diandalkan dan berada dalam kesehatan yang baik.

  • Saat ini tidak memiliki anotasi pada catatan keanggotaannya.

Jika keanggotaan Gereja seseorang pernah secara formal direstriksi, restriksi tersebut harus telah dihapus setidaknya selama lima tahun. Jika orang tersebut telah menerima pemberkahan ketika keanggotaan ditarik kembali atau mengundurkan diri, berkatnya harus sudah dipulihkan setidaknya lima tahun sebelumnya.

25.5.3

Persyaratan untuk Sukarelawan Bait Suci

Sukarelawan bait suci membantu dengan tugas-tugas administrasi di bait suci, seperti melayani di kantor atau binatu. Untuk direkomendasikan sebagai sukarelawan bait suci, seorang anggota harus memenuhi kualifikasi berikut:

  • Bertempat tinggal di distrik bait suci dari bait suci tempat dia akan melayani.

  • Telah menerima pemberkahan, menghormati perjanjian bait suci, dan memegang rekomendasi bait suci yang masih berlaku.

  • Bekerja sama dengan baik dengan orang lain.

  • Dapat diandalkan dan berada dalam kesehatan yang baik.

  • Saat ini tidak memiliki anotasi pada catatan keanggotaannya.

Sebagai pengecualian untuk kualifikasi ini, anggota yang secara sukarela bekerja di luar bait suci tidak perlu telah menerima pemberkahan. Contohnya adalah seorang anggota yang bekerja di halaman bait suci.

25.5.4

Memanggil dan Menetapkan Pekerja Tata Cara

Setelah presiden bait suci menerima rekomendasi bagi seseorang untuk melayani sebagai pekerja tata cara, seorang anggota presidensi bait suci atau seseorang yang dia tunjuk mewawancarai orang tersebut. Sebagaimana diilhami, orang yang melakukan wawancara memanggil mereka yang mampu untuk melayani sebagai pekerja tata cara dan menetapkan mereka.

25.5.5

Menugaskan Sukarelawan

Sukarelawan bait suci dapat diwawancarai dan ditugasi oleh seorang anggota presidensi bait suci atau seseorang yang dia tunjuk. Sukarelawan ditugaskan, bukan dipanggil. Mereka tidak perlu ditetapkan.