2015
Bagaimana Memenuhi Gol-Gol Kekal
Januari 2015


Bagaimana Memenuhi Gol-Gol Kekal

Dari sebuah ceramah pembukaan yang disampaikan di Universitas Brigham Young-Idaho pada tanggal 11 Desember 2004.

Gambar
Teen aged sisters looking at photo albums.

Saya ingin menyarankan beberapa gol paling penting dalam kehidupan yang akan memberi Anda sukacita sewaktu Anda memenuhi misi Anda di bumi—gol-gol kekal yang akan menolong Anda kembali dengan terhormat kepada Bapa Anda di Surga. Itu mencakup:

  1. Menikah di bait suci dan memupuk hubungan keluarga kekal dengan doa yang sungguh-sungguh menyeimbangkan banyak segi kehidupan misalnya keluarga, pekerjaan, melanjutkan pendidikan, hobi, dan hiburan.

  2. Dengan setia dan patuh menjalankan agama Anda dan setia pada perjanjian-perjanjian baptisan dan bait suci Anda, selalu menghargai hal-hal yang baik dalam kehidupan.

  3. Berpegang pada perspektif kekal dengan mengingat bahwa hal-hal dari kerajaan adalah kekal dan hal-hal dari dunia adalah duniawi atau sementara.

  4. Ingatlah untuk memberikan pelayanan berdedikasi di sepanjang kehidupan Anda dan selalu merawat yang miskin yang mungkin memerlukan kasih Anda dan dukungan lain.

Itu adalah gol-gol seumur hidup yang memerlukan fokus dan waktu untuk mencapainya. Membuat gol-gol ini tidaklah cukup; kita harus membuat sebuah rencana untuk melaksanakannya.

Malam ini atau besok, renungkan apa yang ingin Anda capai dalam kehidupan Anda dan apa gol-gol Anda seharusnya. Luangkan waktu untuk menulisnya dan meninjaunya sepanjang tahun-tahun mendatang. Kemudian luangkan beberapa jam bertanya kepada diri Anda sendiri apa yang dapat Anda lakukan untuk memenuhi gol-gol ini hari ini, besok, minggu berikutnya, dan di bulan-bulan ke depan.

Bagaimana Anda memilih dan menjelaskan gol-gol penting dan kekal ini? Dan, sama vitalnya, bagaimana Anda membuat rencana untuk memenuhinya? Ingatlah: Waktu adalah penting—bahkan unsur kritis—dalam perhitungan Anda. Dari tempat Anda berdiri saat ini, mungkin tampak Anda memiliki jumlah waktu yang terbatas untuk memenuhi hal-hal kekal.

Setiap orang memiliki waktu; itu benar. Namun hanya karena waktu berlalu tidak berarti kita membuat progres.

“Kehidupan ini adalah waktu bagi manusia untuk bersiap menemui Allah; ya, lihatlah masa kehidupan ini adalah masa bagi manusia untuk melaksanakan kerja mereka” (Alma 34:32).

Rahasianya adalah untuk memilih dengan bijaksana kegiatan-kegiatan tersebut yang akan menolong kita mencapai gol-gol terilhami secara ilahi kita dan kemudian memiliki kekuatan karakter serta keyakinan untuk mengabaikan apa yang akan mengganggu atau menahan kita dari tujuan kekal kita.

Saya bersaksi bahwa waktu Anda di bumi akanlah cukup untuk mencapai persiapan Anda dan melaksanakan pekerjaan dari misi kehidupan Anda—jika Anda menggunakan waktu Anda dengan bijaksana. Dan tidak ada waktu yang lebih baik untuk melakukan itu daripada saat ini, dalam masa muda Anda (lihat Alma 37:35).