2014
Indeks Kisah Konferensi
November 2014


Indeks Kisah Konferensi

Daftar berikut tentang pengalaman terpilih yang disampaikan selama konferensi umum dapat digunakan dalam penelaahan pribadi, malam keluarga, dan pengajaran lainnya. Nomor merujuk pada halaman pertama dari ceramah terkait.

Pembicara

Kisah

Neil L. Andersen

(28) Neil L. Andersen memperkuat kesaksian seorang purnamisionaris tentang Joseph Smith.

M. Russell Ballard

(89) Seorang pemandu sungai memperingatkan peserta arung jeram untuk “tetap berada dalam perahu” sementara mereka bersiap untuk perjalanan mengarungi arus deras sungai.

David A. Bednar

(107) Setelah menerima perawatan medis untuk cedera ringan, putra David A. Bednar menawarkan perawatan serupa kepada teman-temannya.

Linda K. Burton

(111) Seorang misionaris penuh waktu menyelesaikan misinya dengan semangat yang teruji setelah melayani dengan segenap hati, daya, pikiran, dan kekuatannya kepada Tuhan.

Tad R. Callister

(32) Ibu Ben Carson mengubah kehidupannya. Seorang gadis Lebanon belajar Injil dari ibunya. Tad R. Orangtua Callister mengajarkan Injil kepadanya.

Craig C. Christensen

(50) Beberapa diaken mengatakan mengapa mereka mengagumi Presiden Monson. Craig C. Christensen memperoleh kesaksian dengan menelaah Kitab Mormon.

D. Todd Christofferson

(16) Raja Henry V memberi tahu para serdadunya bahwa setiap orang bertanggung jawab atas masa depannya masing-masing. Seseorang yang menolak untuk mengurus dirinya sendiri setuju untuk dibawa ke kuburan.

Quentin L. Cook

(46) Lucy dalam cerita komik Peanuts banyak berdalih setiap kali bola yang ditangkapnya jatuh. Seorang pemuda membuat pilihan-pilihan yang tidak sesuai dengan golnya melayani misi dan menikah di bait suci. Kunjungan bersama seorang pelatih perguruan tinggi mengukuhkan keputusan Quentin L. Cook untuk mengikuti nasihat ayahnya.

Dean M. Davies

(53) Gereja dan para anggotanya di Filipina menyelamatkan para anggota dan nonanggota setelah badai topan dahsyat.

Cheryl A. Esplin

(12) Seorang pemimpin Remaja Putri belajar mengenai kuasa yang memampukan dari sakramen. Seorang pria berusia 96 tahun menghadiri Gereja agar dia dapat mengambil sakramen.

Henry B. Eyring

(59) Seorang insaf baru membantu pemuda Henry B. Eyring dan saudaranya mempersiapkan diri untuk pelayanan keimamatan. Ayah Henry B. Eyring dan uskup menunjukkan keyakinan terhadapnya dengan meminta bantuan darinya. Seorang rekan pengajar ke rumah senior menunjukkan kepercayaan terhadap putra Henry B. Eyring.

(70) Ibu Henry B. Eyring berdoa agar dia mau mendengarkan firman Allah dalam nasihatnya. Para pemimpin Gereja di Idaho, Amerika Serikat, menerima wahyu untuk menolong para korban banjir. Istri seorang pria yang menerima kuasa pemeteraian mengetahui melalui wahyu bahwa suaminya dipanggil oleh Allah.

Eduardo Gavarret

(37) Sebagai seorang misionaris penuh waktu, Eduardo Gavarret memetik pelajaran mengenai mengikuti suara Juruselamat. Orangtua dan saudara kandung seorang gadis berusia 14 tahun di Uruguay mengikuti teladannya dan menjadi anggota Gereja. Orangtua Eduardo Gavarret menerima misionaris dan pesan mereka.

Carlos A. Godoy

(96) Untuk menerima berkat-berkat yang dijanjikan dalam berkat bapa bangsanya , Carlos A. Godoy, dengan dukungan istrinya, mengupayakan pendidikan tambahan.

Robert D. Hales

(80) Pemuda Robert D. Hales memperoleh kesaksian sewaktu dia belajar mengenai Ketuhanan dari orangtuanya, guru, tulisan suci, dan Roh Kudus.

Jeffrey R. Holland

(40) Thomas S. Monson kembali dari Jerman dengan memakai sandal setelah menyerahkan sepatu dan setelan jas tambahan serta kemejanya.

Larry S. Kacher

(104) Larry S. Kacher dan istrinya terperangkap dalam arus berlawanan tetapi berhasil kembali ke pantai berkat bantuan ilahi. Dua pria membuat pilihan yang menuntun keluarga mereka menjauh dari Gereja. Ipar Larry S. Kacher memberkati keturunan mereka dengan menjalankan Injil dan mengajarkannya kepada anak-anak mereka.

Jörg Klebingat

(34) Jörg Klebingat menasihati seorang sister di Misi Kyiv Ukraina untuk tidak terhambat oleh kelemahan-kelemahannya.

Neill F. Marriott

(117) Neil F. Marriott meninggalkan bait suci mengetahui dia dapat memercayai Juruselamat. Putri Neil F. Marriott mendorong keluarganya untuk berdoa setelah putra muda keluarganya hilang. Sembilan ratus remaja putri di Alaska membaca dari kenangan “Kristus yang Hidup.”

Hugo E. Martinez

(102) Presiden Monson memberkati seorang ayah yang putrinya sakit. Para brother membawa air kepada keluarga Martinez setelah badai.

Thomas S. Monson

(67) Sebuah torpedo menyerang kemudi kapal perang Bismarck, sehingga membuatnya tidak dapat mengemudikan kapal menempuh jalur yang telah dipetakan.

(86) Para anggota Gereja di Kanada sering mengunjungi rumah sepasang imigran Jerman agar mereka dapat berperan serta dalam suasana yang damai di sana.

Russell M. Nelson

(74) Setelah melakukan operasi terhadap Presiden Spencer W. Kimball, Russell M. Nelson menerima kesaksian bahwa Presiden Kimball akan menjadi nabi.

Dallin H. Oaks

(25) Karena kesabaran dan kebaikan hati istrinya, seorang suami nonanggota memutuskan untuk dibaptis.

Allan F. Packer

(99) Sementara terfokus dengan memotong kayu, pemuda Allan F. Packer lupa untuk membuka penutup kapaknya.

Boyd K. Packer

(6) Seorang wanita menyadari bahwa Juruselamat telah membayar atas perbuatan mengerikan yang dilakukan terhadap dirinya.

L. Tom Perry

(43) Seorang cucu lelaki Presiden Harold B. Lee mengingatkan ibunya tentang pentingnya doa sebelum tidur.

Lynn G. Robbins

(9) Presiden Boyd K. Packer menanyakan kepada Lynn G. Robbins ke arah mana dia menghadap, mengingatkan dia bahwa dia mewakili nabi bagi umat.

Jean A. Stevens

(114) Orangtua Jean A. Stevens berpegang teguh pada perjanjian mereka dan kasih mereka kepada Tuhan. Remaja putri mempersiapkan diri untuk perjanjian bait suci.

Dieter F. Uchtdorf

(56) Seorang pria terobsesi dengan sebuah tanaman dandelion di halaman tetangganya. Seorang perampok bank menggosokkan jus lemon pada wajahnya, percaya bahwa itu akan membuatnya tidak bisa dilihat. Di sebuah lingkungan yang terlihat kuat, 11 pernikahan berakhir dengan perceraian.

(120) Para pengajar berkunjung datang untuk membantu seorang ibu tunggal yang bergumul dengan dua anaknya yang sakit.