Ikutlah Aku
Bagaimana saya dapat mempersiapkan diri sekarang untuk menjadi seorang istri dan ibu yang saleh?


Bagaimana saya dapat mempersiapkan diri sekarang untuk menjadi seorang istri dan ibu yang saleh?

Untuk mempersiapkan diri menjadi seorang istri dan ibu yang saleh, para remaja putri hendaknya berfokus kepada Juruselamat dan pada mengembangkan sifat-sifat seperti Kristus. Maklumat keluarga mengatakan bahwa “pernikahan dan keluarga yang berhasil ditegakkan dan dipertahankan dengan asas-asas iman, doa, pertobatan, pengampunan, rasa hormat, kasih, kasih sayang, kerja, dan kegiatan rekreasi yang sehat. … Para ibu terutama bertanggung jawab bagi pengasuhan anak-anak mereka” (“Keluarga: Maklumat kepada Dunia,” Ensign atau Liahona, November 2010, 129).

Persiapkan diri Anda secara rohani

Apa yang telah Anda lakukan, dan apa yang sedang Anda lakukan, untuk mempersiapkan diri menjadi seorang istri dan ibu? Bagaimana persiapan Anda telah memberkati kehidupan Anda?

Apa yang sedang remaja putri dalam kelas Anda lakukan (atau apa yang dapat mereka lakukan) untuk mempersiapkan diri bagi pernikahan dan peran sebagai ibu? Pertanyaan-pertanyaan apa yang mungkin mereka miliki tentang persiapan untuk pernikahan dan peran sebagai ibu?

Dengan doa yang sungguh-sungguh telaahlah tulisan suci dan sumber-sumber ini. Apa yang Anda rasa akan menolong remaja putri mempersiapkan diri untuk menjadi seorang istri dan ibu?

Amsal 31:10–31; Alma 56:47–48; Moroni 7:45–46; A&P 88:123–25 (Karakteristik wanita saleh)

A&P 88:78–80, 118; 90:15 (Mengupayakan pembelajaran)

Joy D. Jones, “Generasi Kedap Dosa,” Ensign atau Liahona, Mei 2017, 87–90

K. Brett Nattress, “Tidak Ada Sukacita yang Lebih Besar Daripada Mengetahui Bahwa Mereka Tahu,” Ensign atau Liahona, November 2016, 119–21

Jeffrey R. Holland, “Inilah Ibumu,” Ensign atau Liahona, November 2015, 47–50

M. Russell Ballard, “Para Ibu dan Putri,” Ensign atau Liahona, Mei 2010, 18–21

Pendidikan,” Untuk Kekuatan Remaja (2011), 9–10

Video: “Peran Sebagai Ibu: Kemitraan Kekal dengan Allah”; “Mengasihi Anak-Anak Allah”; “Pengharapan Seorang Ibu”; “Ibu di Israel”

Mengajar dengan cara Juruselamat

Setelah seharian mengajar, Juruselamat mengajak para pengikut-Nya untuk pulang serta mempersiapkan diri mereka untuk datang kembali dan belajar lebih banyak. Apa yang dapat Anda lakukan untuk mendorong remaja putri datang ke kelas siap untuk belajar bersama?

Membagikan pengalaman

Pada awal setiap pelajaran, undanglah remaja putri untuk membagikan, mengajarkan, dan bersaksi tentang pengalaman yang telah mereka miliki dengan menerapkan apa yang mereka pelajari dalam pelajaran minggu sebelumnya. Ini akan mendorong keinsafan pribadi, menolong remaja putri melihat relevansi Injil dalam kehidupan mereka sehari-hari, dan menolong mereka mempersiapkan diri untuk belajar lebih banyak.

Memperkenalkan ajaran

Pilihlah dari gagasan berikut atau pikirkanlah gagasan Anda sendiri untuk memperkenalkan pelajaran minggu ini:

  • Tayangkan salah satu video yang disarankan dalam garis besar ini. Tanyakan remaja putri, “Apa yang sedang Anda lakukan untuk mempersiapkan diri menjadi seorang istri dan ibu yang saleh?”

  • Lafalkan tema Remaja Putri bersama-sama. Doronglah beberapa remaja putri untuk berbagi apa makna ungkapan “memperkuat rumah tangga dan keluarga” bagi mereka.

Belajar bersama

Setiap kegiatan di bawah dapat menolong remaja putri mempersiapkan diri untuk menjadi istri dan ibu yang saleh. Dengan mengikuti ilham dari Roh Kudus, pilihlah satu kegiatan atau lebih yang akan paling sesuai bagi kelas Anda:

  • Dapatkah Anda memikirkan sebuah objek pelajaran yang akan menolong remaja  putri memahami apa artinya menjadi kedap dosa? Sebagai contoh, Anda dapat membawa sebuah payung dan spons ke kelas dan memperlihatkan bagaimana satu benda kedap air dan benda lainnya menyerap air. Bagaimana perbandingan ini berhubungan dengan menentang dosa? Ajaklah remaja putri menyelidiki ceramah Sister Joy D. Jones “Generasi Kedap Dosa” dan membuat daftar tentang  hal-hal yang dapat mereka lakukan ketika mereka menjadi ibu untuk membesarkan anak-anak yang kedap dosa. Bagaimana melakukan hal-hal dalam daftar mereka mempersiapkan mereka menjadi istri dan ibu yang saleh? 

  • Ajaklah remaja putri membaca tentang ibu Penatua K. Brett Nattress dari ceramahnya ”Tidak Ada Sukacita yang Lebih Besar Daripada Mengetahui Bahwa Mereka Tahu.” Apa sifat-sifat Sister Nattress yang remaja putri ingin tiru sewaktu mereka mempersiapkan diri untuk peranan sebagai ibu? Apa yang dia lakukan untuk membangun keluarga yang saleh? Mereka juga dapat menyaksikan satu atau lebih video yang disarankan dalam garis besar ini dan membahas pertanyaan-pertanyaan yang sama. Apa teladan dari orangtua yang saleh yang telah remaja putri lihat? Apa yang remaja putri rasa dapat mereka lakukan sekarang untuk mengikuti teladan-teladan ini?

  • Tugaskan setiap remaja putri beberapa ayat untuk dibaca dari sejumlah tulisan suci yang disarankan dalam garis besar ini. Undanglah setiap remaja putri untuk membuat gambar atau simbol atau menulis satu kalimat singkat yang mewakili karakteristik dari istri dan ibu yang saleh yang terdapat dalam ayat-ayat yang ditugaskan kepadanya. Bagikan gambar atau kalimat itu kepada kelas, dan bahaslah bersama bagaimana seorang remaja putri dapat memperoleh karakteristik ini. Mintalah remaja putri untuk berbagi contoh tentang ibu seperti yang diuraikan dalam Amsal. Bagaimana keluarga dari para ibu ini diberkati? Mengapa “istri yang cakap” begitu berharga bagi Tuhan (lihat Amsal 31:10)?

  • Mintalah remaja putri untuk menulis di papan tulis daftar tentang para wanita saleh dalam tulisan suci (misalnya, Rut, Ester, Hawa, Hana, Emma Smith, dan sebagainya). Undanglah mereka untuk memilih satu wanita dari daftar itu dan membacakan mengenai dia dalam tulisan suci (menggunakan Penuntun Topik atau Kamus Alkitab). Imbaulah remaja putri untuk membagikan apa sifat-sifat bajik yang mereka kenali dan kagumi dalam diri para wanita ini dan bagaimana sifat-sifat ini dapat membantu mereka mempersiapkan diri untuk menjadi istri serta ibu yang saleh.

  • Tinjaulah bersama kisah tentang para ibu teladan dalam ceramah Penatua Jeffrey R. Holland “Inilah Ibumu.” Mintalah remaja putri untuk menuliskan gagasan mereka tentang hal-hal yang mereka kagumi mengenai ibu mereka dan sifat-sifat yang ibu mereka miliki yang ingin mereka tiru sewaktu mereka mempersiapkan diri untuk menjadi ibu. Undanglah beberapa dari mereka untuk membagikan apa yang telah mereka tulis. Bila mungkin, undanglah para ibu dari remaja putri untuk berperan serta dalam pembahasan.

Mintalah remaja putri untuk berbagi apa yang mereka pelajari hari ini. Apakah mereka memahami bagaimana mempersiapkan diri bagi peran masa depan mereka sebagai istri dan ibu? Perasaan atau kesan apa yang mereka miliki? Apakah mereka memiliki pertanyaan tambahan? Akankah bermanfaat untuk meluangkan lebih banyak waktu mengenai ajaran ini?

Jalankan apa yang sedang kita pelajari

Ajaklah remaja putri untuk mempertimbangkan bagaimana mereka akan hidup sesuai dengan apa yang telah mereka pelajari hari ini. Misalnya, mereka dapat:

  • Menuntaskan yang mana saja dari yang berikut dalam Kemajuan Pribadi: proyek nilai dari Kodrat Ilahi, pengalaman nilai 4 dari Nilai Pribadi, pengalaman nilai 7 dari Pilihan dan Pertanggungjawaban pengalaman nilai 2 dari Kebaikan.

  • Mewawancarai seorang wanita tentang tanggung jawab, tantangan, dan berkat dari menjadi seorang istri dan ibu. Menanyakan keterampilan dan atribut apa yang dia dapati adalah paling penting. Mencatat pemikiran atau perasaan apa pun dalam jurnal.

Anda mungkin ingin merencanakan bersama remaja putri sebuah kegiatan Kebersamaan yang menekankan apa yang mereka pelajari dalam kelas. Misalnya, mereka dapat belajar dan mempraktikkan keterampilan kerumahtanggaan.

Berbagilah dengan remaja putri apa yang akan mereka telaah minggu depan. Apa yang dapat mereka lakukan untuk bersiap belajar? Misalnya, mereka dapat membaca ceramah, menyaksikan video, atau menelaah tulisan suci yang berkaitan dengan pelajaran minggu depan.

Kegiatan Remaja Terkait

Gambar

Rencanakan kegiatan Kebersamaan yang akan menolong remaja putri menerapkan apa yang mereka pelajari dalam pelajaran ini.