Ikutlah Aku
Mengapa penting untuk bersikap jujur?


Mengapa penting untuk bersikap jujur?

Bersikap jujur berarti memilih untuk tidak berbohong, mencuri, berbuat curang, atau menipu dengan cara apa pun. Sewaktu kita jujur, kita membangun kekuatan karakter yang akan memungkinkan kita untuk melakukan pelayanan yang besar kepada Allah dan sesama. Kita diberkati dengan kedamaian pikiran dan rasa hormat kepada diri sendiri serta akan dipercaya oleh Tuhan dan sesama.

Persiapkan diri Anda secara rohani

Tulisan suci dan sumber-sumber lain apa saja yang akan menolong remaja putri merasakan pentingnya kejujuran?

Mazmur 101:7; Amsal 12:22; 2 Korintus 4:2; Efesus 4:29; Alma 27:27; Pasal-Pasal Kepercayaan 1:13 (Bersikap jujur dan benar dalam segala hal)

Kisah Para Rasul 5:1–10 (Kita tidak dapat berbohong kepada Tuhan)

2 Nefi 9:34; Alma 12:1-6 (Ketidakjujuran adalah dosa dengan akibat serius)

Joseph Smith—Sejarah 1:21–25 (Pengalaman Joseph bersikap jujur dalam menghadapi penganiayaan)

Thomas S. Monson, “Persiapan Mendatangkan Berkat, ” Ensign atau Liahona, Mei 2010, 64–67

Robert C. Gay, “Apakah yang Dapat Diberikannya Sebagai Ganti Nyawanya?Ensign atau Liahona, November 2012, 34–36

Ann M. Dibb, “Kami Percaya Harus Jujur dan Benar,” Ensign atau Liahona, Mei 2011, 115–118

Kejujuran dan Integritas,” Untuk Kekuatan Remaja (2011), 19

Kejujuran,” Teguh Pada Iman (2004), 75

Video: “Kejujuran: Anda Lebih Baik Percaya”

Membagikan pengalaman

Di awal setiap pelajaran, undanglah remaja putri untuk membagikan, mengajarkan, dan bersaksi mengenai pengalaman yang telah mereka miliki dalam menerapkan apa yang mereka pelajari dalam pelajaran minggu sebelumnya. Ini akan mendorong keinsafan pribadi dan membantu remaja putri melihat relevansi Injil dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Memperkenalkan ajaran

Pilihlah dari gagasan berikut atau pikirkanlah gagasan Anda sendiri untuk memperkenalkan pelajaran minggu ini:

  • Mintalah remaja putri untuk membaca cerita tentang membeli karcis bioskop dalam ceramah Penatua Elder Robert C. Gay “Apakah yang Dapat Diberikannya Sebagai Ganti Nyawanya?” Undanglah mereka untuk meringkas cerita kepada satu sama lain dan berbagi apa yang mereka pelajari dari cerita tentang pentingnya kejujuran.

  • Undanglah remaja putri untuk menyaksikan “Kejujuran: Anda Lebih Baik Percaya.” Mintalah mereka untuk menuliskan cara-cara mereka dapat mempersiapkan diri sekarang untuk mengatasi godaan untuk berbuat curang sebelum situasinya benar-benar muncul. Undanglah mereka untuk berbagi pemikiran mereka dengan seluruh kelas.

Belajar bersama

Setiap kegiatan di bawah akan menolong remaja putri memahami pentingnya kejujuran. Dengan mengikuti ilham dari Roh, pilihlah satu atau lebih yang akan paling baik berlaku bagi kelas Anda:

  • Bacakan kepada remaja putri cerita tentang seorang pria yang mencuri jagung dalam ceramah Ann M. Dibb “Kami Percaya Harus Jujur dan Benar.” Berhentilah membaca tepat sebelum putra kecilnya berkata, “Ayah, ada satu jalan yang belum Ayah lihat!” Tanyakan remaja putri apa yang putra kecil itu mungkin katakan kepada ayahnya. Kemudian bacalah komentarnya. Mintalah remaja putri untuk membahas pilihan-pilihan yang mereka hadapi ketika mereka harus memilih untuk bersikap jujur.

  • Sebagai kelas, bacalah “Kejujuran dan Integritas” dalam Untuk Kekuatan Remaja. Mintalah remaja putri untuk mengenali berkat-berkat kejujuran dan mendaftarkannya di papan tulis. Bagaimana kejujuran memengaruhi kemampuan mereka untuk berbuat baik kepada sesama dan Tuhan? Kapankah remaja putri pernah diberkati karena bersikap jujur? Mintalah remaja putri untuk memikirkan situasi di mana mereka mungkin tergoda untuk bersikap tidak jujur (mereka dapat melihat standar-standar dalam Untuk Kekuatan Remaja untuk gagasan-gagasan). Apa yang dapat mereka lakukan dalam situasi ini untuk mempertahankan kejujuran mereka?

  • Tugaskan setiap remaja putri salah satu dari kutipan pendek tulisan suci dari pelajaran ini. Mintalah mereka untuk menuliskan satu sampai empat kata yang menggambarkan apa yang kutipan pendek itu ajarkan tentang kejujuran. Undanglah mereka untuk berbagi apa yang telah mereka tulis dan kemudian menyatakan perasaan dan pengalaman mereka tentang bersikap jujur. Bagaimana integritas mereka memengaruhi hubungan mereka dengan sesama?

  • Bacalah Joseph Smith—Sejarah 1:21–25 sebagai kelas, dan tanyakan kepada remaja putri apa yang mereka pelajari tentang kejujuran dari cerita ini. Bagaimana mereka diberkati karena Joseph setia pada apa yang dia alami serta apa yang Bapa Surgawi dan Yesus Kristus minta darinya? Kapankah bersikap jujur menuntut remaja putri untuk bersikap berani? Bagaimana mereka diberkati karena bersikap jujur?

  • Buatlah garis di tengah-tengah papan tulis. Pada satu sisi tulislah, “Jika saya jujur …” dan pada sisi lainnya tulislah, “Jika saya tidak jujur …” Mintalah remaja putri untuk mencari cara-cara untuk melengkapi kalimat-kalimat ini sewaktu mereka membaca bagian yang berjudul “Kejujuran” dalam Teguh Pada Iman Pemikiran lain apa saja yang dapat mereka tambahkan? Undanglah remaja putri untuk berbagi bagaimana mereka telah melihat hal-hal ini dalam kehidupan mereka sendiri. Mintalah remaja putri untuk berbagi beberapa cara orang-orang terkadang membenarkan sikap tidak jujur. Bagaimana mereka menjelaskan kepada orang lain alasan mereka untuk bersikap jujur?

Mintalah remaja putri untuk membagikan apa yang mereka pelajari hari ini. Apakah mereka memahami pentingnya bersikap jujur? Apa perasaan atau kesan yang mereka miliki? Apakah mereka memiliki pertanyaan tambahan apa pun? Apakah akan bermanfaat untuk meluangkan lebih banyak waktu mengenai ajaran ini?

Jalankan apa yang sedang kita pelajari

Undanglah remaja putri untuk mempertimbangkan bagaimana mereka akan hidup sesuai apa yang telah mereka pelajari hari ini. Misalnya, mereka dapat:

  • Berkomitmen untuk bersikap jujur dalam segala urusan mereka dengan orang-orang di sekitar mereka.

  • Merencanakan dan melatih apa yang akan mereka lakukan atau katakan ketika seseorang berusaha meyakinkan mereka untuk melakukan sesuatu yang tidak jujur.

  • Menyelesaikan satu dari nilai pengalaman dan proyek nilai Integritas dari Kemajuan Pribadi.