Bantuan Penelaahan

Foto Sejarah Gereja

Konten
Prakata
Ikhtisar
1. Hutan Sakral
2. Bukit Cumorah dan Area Palmyra-Manchester
3. Rumah Kayu Gelondong Joseph Smith Sr.
4. Mesin Cetak dan Usaha Percetakan Grandin
5. Sungai Susquehanna
6. Tempat Rumah Peter Whitmer Sr.
7. Toko Newel K. Whitney and Company
8. Rumah John Johnson
9. Bait Suci Kirtland
10. Adam-ondi-Ahman
11. Tempat Bait Suci Far West
12. Rutan Liberty
13. Wisma Tempat Tinggal di Nauvoo
14. Toko Batu Bata Merah Joseph Smith Jr.
15. Bait Suci Nauvoo
16. Rutan Carthage
17. Eksodus ke Barat
18. Bait Suci Salt Lake

Foto Sejarah Gereja

Foto Sejarah Gereja

Prakata
Foto tempat-tempat penting sejarah Gereja ini menggambarkan tanah-tanah di mana para Orang Suci Zaman Akhir terdahulu berjalan, di mana para nabi modern telah tinggal dan mengajar, dan di mana banyak peristiwa dalam tulisan suci terjadi.
Ikhtisar
Peta di bawah memperlihatkan lokasi foto-foto dalam bagian ini. Pada halaman-halaman berikutnya, tiap foto yang dinomori disertai dengan uraian singkat tentang tatanan tempat tersebut. Peristiwa-peristiwa penting dalam tulisan suci dari area itu kemudian dicatat, bersama dengan rujukan-rujukan tulisan suci sehingga Anda dapat mengetahui di mana bisa membaca lebih banyak tentang peristiwa-peristiwa itu.
1. Hutan Sakral
Hutan Sakral berlokasi di Kota Praja Palmyra dan Manchester, New York. Hutan kecil pepohonan ini berada tepat sebelah barat di mana rumah kecil kayu gelondong keluarga Smith berlokasi pada tahun 1820.
2. Bukit Cumorah dan Area Palmyra-Manchester
Memandang ke arah utara, foto ini memperlihatkan Bukit Cumorah di Manchester, New York. Bukit ini tampak di sudut kanan bawah dari foto ini dan terbentang sampai sedikit di atas setengah dari bagian atasnya. Monumen putih yang kelihatan di ujung utara bukit memberikan penghormatan kepada malaikat Moroni dan tampilnya Kitab Mormon. Bukit Cumorah berlokasi sekitar 5 kilometer sebelah tenggara Hutan Sakral. Di dekat puncak dari foto ini adalah Desa Palmyra, 6½ kilometer jauhnya. Tanah pertanian Smith dan Hutan Sakral terletak di sisi kiri atas dari foto ini.
3. Rumah Kayu Gelondong Joseph Smith Sr.
Replika rumah Joseph Smith Sr., dibangun di atas tempat dari rumah kayu gelondong aslinya di dekat Palmyra, New York. Keluarga Smith membangun rumah kayu gelondong tebang 1½ tingkat yang asli tak lama setelah mereka tiba di Palmyra. Keluarga ini tinggal di sini sejak tahun 1819 sampai 1825.
4. Mesin Cetak dan Usaha Percetakan Grandin
Usaha percetakan Egbert B. Grandin yang dipulihkan di Palmyra, New York, di mana edisi pertama Kitab Mormon diterbitkan pada tahun 1830. Martin Harris menggadaikan tanah pertaniannya dan menjual sebagian darinya untuk membayar biaya pencetakan 5.000 salinan Kitab Mormon. Penyusunan huruf dimulai pada bulan Agustus 1829, dan salinan-salinan yang telah selesai tersedia tanggal 26 Maret 1830.
5. Sungai Susquehanna
Foto ini memperlihatkan Sungai Susquehanna di Kota Praja Harmony, Pennsylvania.
6. Tempat Rumah Peter Whitmer Sr.
Rumah kayu gelondong ini mewakili rumah Peter Whitmer Sr. yang asli di Fayette, New York.
7. Toko Newel K. Whitney and Company
Toko Newel K. Whitney memainkan peran yang besar dalam sejarah Gereja di Kirtland. Joseph dan Emma Smith tinggal di sini untuk saat yang singkat. Beberapa wahyu penting diterima di sini. Sekolah Para Nabi diadakan di dalam toko dari tanggal 24 Januari 1833, sampai suatu waktu pada bulan April 1833.
8. Rumah John Johnson
Rumah dari John dan Alice Johnson berlokasi di Hiram, Ohio. Ruangan ini berada di lantai dua.
9. Bait Suci Kirtland
Bait Suci Kirtland berlokasi di Kirtland, Ohio.
10. Adam-ondi-Ahman
Memandang ke arah selatan ke lembah Adam-ondi-Ahman, suatu lembah yang sepi, yang indah berlokasi di sebelah barat laut Missouri di dekat komunitas Gallatin.
11. Tempat Bait Suci Far West
Permukiman Far West, Missouri, menjadi kediaman bagi 3.000 sampai 5.000 Orang Suci yang mencari perlindungan dari penganiayaan di Jackson County dan Clay County. Pada tahun 1838 Tuhan memerintahkan para Orang Suci untuk membangun sebuah bait suci di sini (lihat A&P 115:7–8). Penganiayaan gerombolan perusuh menghalangi mereka untuk melakukannya. Pada tanggal 31 Oktober tahun itu, Nabi Joseph Smith dan para pemimpin Gereja yang lain ditangkap dan, setelah pemeriksaan pengadilan di Richmond, ditahan di Rutan Liberty. Selama musim dingin tahun 1838–1839, para Orang Suci Zaman Akhir dihalau dari Far West dan tempat-tempat lain di Missouri serta berelokasi di Illinois.
12. Rutan Liberty
Rumah tahanan di Liberty, Missouri, sekitar tahun 1878. Joseph Smith dan lima saudara yang lain dengan tidak adil dijadikan tahanan di balik temboknya setebal 1,2 meter sejak tanggal 1 Desember 1838, sampai 6 April 1839. (Sidney Rigdon dibebaskan pada akhir bulan Februari.) Meringkuk di tingkat bawah atau bagian sel bawah tanah dari bangunan ini, mereka tidur di atas lantai batu yang dingin, yang berserakkan jerami dengan sedikit cahaya dan perlindungan yang tak memadai dari dinginnya musim dingin.
13. Wisma Tempat Tinggal di Nauvoo
Joseph Smith Jr. dan keluarganya pindah ke Wisma Tempat Tinggal di Nauvoo pada bulan Agustus 1843. Belakangan suatu bagian bangunan ditambahkan pada sisi timur dari struktur utama dengan total 22 kamar. Mulai bulan Januari 1844, Ebenezer Robinson mengelola wisma itu sebagai hotel, dan Nabi menempati enam dari ruang-ruang tersebut bagi keluarganya. Wisma itu melayani kurang lebih sebagai pusat kegiatan bermasyarakat bagi masyarakat Nauvoo. Para pejabat tinggi yang penting diterima di sini oleh Nabi.
14. Toko Batu Bata Merah Joseph Smith Jr.
Pemugaran toko dan kantor Joseph Smith Jr. ini berlokasi di Nauvoo, Illinois. Ini adalah salah satu bangunan yang paling penting di dalam Gereja selama periode Nauvoo. Tidak saja melayani sebagai toko umum, itu juga menjadi pusat kegiatan bermasyarakat, ekonomi, politik, dan keagamaan. Joseph Smith menempati kantor pada lantai kedua.
15. Bait Suci Nauvoo
Bait Suci Nauvoo yang asli dibangun dari batu kapur lokal putih keabu-abuan. Bangunan ini berukuran panjang 39 meter dan lebar 27 meter. Puncak menara berdiri 48 meter di atas permukaan tanah. Para anggota Gereja membuat pengurbanan besar untuk membangun bait suci yang indah ini, memulai pekerjaan pada tahun 1841. Beberapa bekerja selama berbulan-bulan pada bangunan itu; yang lain mengurbankan uang mereka. Meskipun belum sepenuhnya dituntaskan, bait suci ini dipenuhi sesuai kapasitas oleh para anggota yang datang untuk tata cara-tata cara selama bulan-bulan sebelum pelarian diri mereka ke Barat. Sementara banyak dari para Orang Suci meninggalkan Nauvoo pada awal musim semi tahun 1846 di bawah ancaman kekerasan gerombolan perusuh, suatu regu khusus tetap tinggal untuk menuntaskan bait suci ini. Pada tanggal 30 April 1846, Penatua Orson Hyde dan Penatua Wilford Woodruff dari Kuorum Dua Belas dan kira-kira 20 lainnya mendedikasikan rumah Tuhan ini. Bait suci ini ditinggalkan pada bulan September ketika sisa anggota Gereja dihalau dari Nauvoo; pasukan gerombolan perusuh kemudian menodai bangunan yang sakral itu. Bagian dalamnya dimusnahkan oleh api pada bulan Oktober 1848. Bait suci yang dibangun kembali (difoto di sini), sebuah reproduksi yang persis seperti aslinya didedikasikan oleh Presiden Gordon B. Hinckley pada tanggal 27–30 Juni 2002.
16. Rutan Carthage
Rumah tahanan di Kota Carthage, Illinois.
17. Eksodus ke Barat
Awal evakuasi dari Nauvoo, Illinois, direncanakan bulan Maret–April, tetapi karena ancaman gerombolan perusuh Presiden Brigham Young mengarahkan agar eksodus para Orang Suci menyeberangi Sungai Mississippi dimulai tanggal 4 Februari 1846. Presiden Young tetap tinggal untuk melaksanakan pemberkahan bagi para Orang Suci dan tidak meninggalkan Nauvoo sampai pertengahan Februari.
18. Bait Suci Salt Lake
Bait Suci Salt Lake, dipandang dari timur laut. Beberapa hari setelah rombongan pertama pionir para Orang Suci Zaman Akhir memasuki Lembah Salt Lake, Presiden Brigham Young memukul tanah dengan tongkat jalannya dan mempermaklumkan, “Di sini kita akan membangun bait suci Allah kita.” Tanah digali pada tanggal 14 Februari 1853. Pada tanggal 6 April 1853, batu penjuru diletakkan. Bait suci dituntaskan dan didedikasikan 40 tahun kemudian pada tanggal 6 April 1893. Presidensi Utama dan Kuorum Dua Belas Rasul bertemu di sini tiap minggu untuk berembuk dan mencari arahan dari Tuhan dalam mengelola dan membangun kerajaan Allah.