Ayub 1–3; 19; 38–42

Ayub

Memercayai kasih Tuhan

Ayub dan keluarga sedang makan malam

Ayub adalah pria baik yang mengasihi Tuhan dan mematuhi perintah-perintah-Nya. Dia dan istrinya memiliki 10 anak, dan dia memiliki banyak ternak hewan dan sangat kaya.

Ayub 1:1–5

Ayub melihat pada badai

Tuhan membiarkan iman Ayub dicobai. Ayub mengalami hal-hal sulit.

Ayub 1:6–12

rumah Ayub kebakaran

Suatu hari banyak dari hewan Ayub dicuri. Kemudian kebakaran melalap semua properti Ayub dan membunuh semua hambanya dan hewan lainnya. Kemudian badai menghancurkan rumah putra Ayub. Anak-anak Ayub berada di dalam, dan mereka semua mati. Ayub dan istrinya tidak memiliki apa-apa lagi kecuali kesehatan mereka.

Ayub 1:13–19

Ayub dan istrinya berdoa

Ayub dan istrinya sedih. Mereka kehilangan semuanya, bahkan anak-anak mereka. Namun Ayub masih memiliki iman kepada Tuhan. Dia tidak menyalahkan Tuhan atas apa yang terjadi.

Ayub 1:20–22

istri Ayub memberi makan Ayub yang sakit-sakitan

Kemudian Ayub sakit parah. Luka-luka yang menyakitkan memenuhi tubuhnya. Ayub dan istrinya bertanya-tanya mengapa semua hal buruk ini terjadi.

Ayub 2:7–9; 3:1–11

Yesus memperlihatkan kepada Ayub alam semesta

Tuhan berbicara kepada Ayub dan memperlihatkan kepadanya bumi, bintang-bintang, dan semua makhluk hidup. Tuhan mengajari Ayub sebuah pelajaran penting. Semua hal diciptakan untuk membantu anak-anak Bapa Surgawi belajar tentang Putra-Nya Yesus Kristus dan mengikuti Dia.

Ayub 38–41

Ayub dan keluarga

Ayub bertobat dan memohon kepada Tuhan agar mengampuni dia karena kebimbangannya. Dia berjanji untuk memercayai Tuhan. Tuhan tahu bahwa Ayub mengasihi-Nya. Dia menyembuhkan Ayub dan memberkati dia dengan lebih banyak anak dan kekayaan dua kali lebih banyak dari yang dia miliki sebelumnya.

Ayub 19:25–26; 42