Seminari
Kegiatan Lakukan Asesmen Pemelajaran Anda untuk Pelajaran Persiapan Hidup


“Kegiatan Lakukan Asesmen Pemelajaran Anda untuk Pelajaran Persiapan Hidup,” Buku Pedoman Guru Seminari Perjanjian Lama (2026)

“Kegiatan Lakukan Asesmen Pemelajaran Anda untuk Pelajaran Persiapan Hidup,” Buku Pedoman Guru Seminari Perjanjian Lama

Apendiks

Kegiatan Lakukan Asesmen Pemelajaran Anda untuk Pelajaran Persiapan Hidup

Setelah Anda selesai mengajarkan salah satu kategori pelajaran Persiapan Hidup, pertimbangkan untuk membantu siswa merenungkan pemelajaran dan pertumbuhan mereka. Untuk melakukan ini, Anda dapat menyertakan satu atau lebih kegiatan berikut dalam pelajaran Lakukan Asesmen Pemelajaran Anda mendatang. Kegiatan ini dapat disesuaikan untuk memenuhi dengan paling baik kebutuhan siswa Anda.

Keterampilan Penelaahan Tulisan Suci

Memperlihatkan kemampuan menggunakan tulisan suci untuk menerima bantuan dan ilham

Pikirkan cara yang menarik untuk membantu siswa bersiap merenungkan keterampilan penelaahan tulisan suci yang telah mereka gunakan baru-baru ini untuk mempersiapkan mereka menerima bantuan dari Bapa Surgawi. Carilah cara-cara untuk menjadikannya menarik dan relevan bagi siswa. Anda dapat melakukan sesuatu seperti mengidentifikasi keterampilan untuk secara efektif menelusuri internet (seperti kegiatan di bawah) atau, jika siswa memiliki pengalaman menggunakan AI, mereka dapat berbicara mengenai keterampilan untuk membuat perintah AI yang efektif.

Pertimbangkan skenario berikut:

Misalkan Anda sedang mempersiapkan sebuah proyek sekolah dan perlu mengandalkan internet untuk sumber daya.

  • Apa keterampilan yang telah Anda pelajari untuk menjadikan penelusuran internet lebih atau kurang efektif?

Ajaklah siswa untuk membuat daftar di papan tulis tentang keterampilan penelaahan tulisan suci yang telah mereka pelajari. Di samping setiap keterampilan, mereka dapat membagikan bagaimana alat-alat ini dapat membantu mereka menerima bantuan dan ilham dari Tuhan. Keterampilan yang mungkin telah dipelajari anggota kelas Anda mencakup:

  • Berfokus kepada Yesus Kristus

  • Mencari simbol-simbol tentang Yesus Kristus

  • Membuat perbandingan

  • Mengundang Roh Kudus melalui doa, menghilangkan gangguan, dan merenungkan

  • Menandai atau menyoroti kata dan frasa

  • Membuat catatan

  • Merujuksilangkan atau menautkan ayat-ayat suci

  • Mengidentifikasi kebenaran yang tersirat atau dinyatakan dengan jelas

Jika kelas Anda mempelajari dan mempraktikkan keterampilan tambahan, Anda dapat menambahkannya ke daftar yang dibuat siswa.

Untuk membantu siswa menunjukkan keterampilan penelaahan tulisan suci yang telah mereka pelajari, pilihlah satu petikan tulisan suci untuk siswa praktikkan. Ini dapat berupa petikan penguasaan doktrin atau petikan bermakna yang tidak dapat siswa telaah di seminari.

Perlihatkan kemampuan Anda untuk menggunakan keterampilan penelaahan tulisan suci untuk menerima bantuan dan ilham dari Tuhan dengan melakukan yang berikut:

  1. Bacalah petikan itu beberapa kali.

  2. Tentukan keterampilan penelaahan tulisan suci mana yang akan Anda gunakan untuk mencari pemahaman atau ilham dan buatlah daftar keterampilan ini dalam jurnal penelaahan Anda.

  3. Latihlah setiap keterampilan ini dengan petikan yang Anda pilih.

  4. Catatlah dalam jurnal penelaahan Anda apa yang Anda pelajari dengan menggunakan keterampilan-keterampilan ini.

Ketika siswa selesai, Anda mungkin ingin menyuruh mereka berbagi dengan anggota kelas atau dalam kelompok-kelompok kecil keterampilan apa yang mereka gunakan dan apa yang mereka pelajari dari pengalaman tersebut. Sewaktu siswa berbagi, Anda mungkin ingin mengajukan pertanyaan tindak lanjut mengenai bagaimana menggabungkan keterampilan-keterampilan ini dalam penelaahan tulisan suci pribadi mereka dapat membantu mereka mendekat kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus.

Untuk Kekuatan Remaja: Membuat Pilihan

Terimalah kekuatan dari Tuhan untuk membuat pilihan-pilihan yang diilhami

Pertimbangkan untuk menuliskan kata Pilihan di papan tulis. Perlihatkan kepada siswa benda-benda berikut, dan mintalah mereka untuk membagikan sebuah pilihan atau pilihan-pilihan penting yang terkait dengan benda itu. (Setiap benda mewakili sebuah pelajaran dalam kategori Untuk Kekuatan Remaja .)

Sebuah ponsel

Berkat bapa bangsa

Buku Penuntun Untuk Kekuatan Remaja

Sebuah kertas berjudul “Gol,” dengan beberapa gol tertulis di atasnya

Dalam jurnal penelaahan Anda, luangkan waktu sebentar untuk membuat daftar pilihan-pilihan penting yang telah Anda buat, atau yang telah Anda upayakan, dalam beberapa minggu terakhir. Mereka dapat menyertakan pilihan-pilihan yang terkait dengan item-item yang ditampilkan, seperti teknologi, berkat bapa bangsa, topik dalam Untuk Kekuatan Remaja, atau menetapkan gol. Catatlah tanggapan Anda atas pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Bagaimana Anda telah mencari kekuatan, bantuan, atau bimbingan Tuhan untuk membuat pilihan baru-baru ini?

  • Bagaimana Anda telah merasakan kekuatan, bantuan, atau bimbingan-Nya untuk membuat pilihan-pilihan yang diilhami?

  • Apa tantangan yang telah Anda hadapi atau mungkin Anda hadapi ketika membuat pilihan-pilihan terilhami ini?

Setelah siswa memiliki waktu untuk merenungkan dan menulis, pertimbangkan untuk mengajak siswa yang bersedia untuk berbagi. Sewaktu siswa berbagi bagaimana mereka telah merasakan kekuatan Tuhan, tekankan kesediaan Tuhan untuk membantu kita. Sewaktu siswa berbagi tantangan yang mereka hadapi, ajaklah anggota kelas untuk meluangkan waktu sejenak untuk merenungkan bagaimana mereka dapat membantu. Mereka dapat mencari tulisan suci atau pernyataan-pernyataan dalam buku penuntun Untuk Kekuatan Remaja atau merenungkan pengalaman mereka sendiri. Ajaklah mereka untuk berbagi.

Ajaklah siswa untuk mengakhiri latihan ini dengan menuliskan apa yang mereka rasa Tuhan inginkan agar mereka lakukan sebagai langkah mereka berikutnya.

Membangun Kemandirian

Membangun kemandirian dengan cara Tuhan

Pertimbangkan untuk memperlihatkan gambar yang menggambarkan Yusuf dari Mesir dan mengajak siswa untuk mengingat apa yang mereka pelajari mengenai kemandirian dari menelaah kisahnya (lihat Kejadian 37–47). Mungkin membantu bagi mereka untuk melihat-lihat catatan dalam jurnal atau tulisan suci mereka sewaktu mereka merenungkan apa yang mereka pelajari.

Joseph showing Pharaoh food storage

Anda dapat mempertimbangkan untuk menyediakan beberapa, atau semua, rujukan tulisan suci berikut untuk siswa rujuk:

  • Kejadian 41:37–43, 49, 54–55 (Yusuf dari Mesir menyimpan gandum untuk bencana kelaparan di masa depan karena dia menerima wahyu dari Tuhan)

  • Kejadian 45:4–11; 47:11–12 (Yusuf dari Mesir memberkati keluarganya karena upayanya untuk membangun kemandirian)

  • Maleakhi 3:8–11 (mematuhi hukum persepuluhan Tuhan)

  • Musa 4:23–25; 5:1 (Adam dan Hawa bekerja untuk makanan mereka dan bukannya Allah memberikannya kepada mereka)

Renungkan pertanyaan-pertanyaan berikut, dan catat pemikiran Anda dalam jurnal penelaahan Anda:

  • Dengan cara apa Anda membangun lebih banyak kemandirian?

  • Apa tantangan yang Anda hadapi dalam membangun kemandirian?

  • Bagaimana Anda akan mengundang Allah untuk membantu Anda terus membangun kemandirian?

Pertimbangkan untuk mengajak beberapa siswa untuk membagikan pemikiran mereka.

Kesehatan Jasmani dan Emosi

Terapkan asas-asas dan keterampilan-keterampilan untuk menjadi lebih sehat secara jasmani dan emosi

This is a still image of a tree being blown by the wind and was taken from the Church-owned video, "Spiritual Whirlwinds

Pertimbangkan untuk memperlihatkan gambar sebatang pohon yang sedang diterjang angin, atau Anda dapat menggambar sebatang pohon di papan tulis. Jika siswa menggambar pohon dalam jurnal penelaahan mereka sewaktu mereka menelaah Pelajaran 181: “Membangun Kekuatan Emosi dalam Tuhan,” ajaklah mereka untuk meninjau tantangan-tantangan emosi yang mereka beri label pada pohon mereka.

Sebagai alternatif, siswa dapat menuliskan di sekitar gambar pohon yang baru beberapa tantangan emosional yang telah mereka alami atau mungkin hadapi di masa depan.

  • Bagaimana tantangan emosional yang kita hadapi dalam kehidupan terasa seperti angin puyuh?

  • Apa yang telah Anda pelajari baru-baru ini di seminari tentang cara menangani tantangan emosional?

    Sewaktu siswa berbagi, carilah kesempatan untuk bersaksi bahwa kita dapat mengatasi angin puyuh emosi dengan bersandar pada kekuatan dan kuasa yang telah Bapa Surgawi dan Yesus Kristus janjikan (lihat Helaman 5:12).

  • Apa saja asas atau keterampilan yang telah Anda coba terapkan untuk menerima kekuatan emosi dari Bapa Surgawi dan Yesus Kristus?

  • Apa yang telah membantu? Apa yang telah Anda pelajari atau masih ingin Anda coba?

Jika siswa berbagi kesulitan atau tantangan, carilah ilham untuk mengetahui cara membantu. Anggota kelas dapat saling membantu dengan memperlihatkan rasa iba dan pengertian.

Bersiap bagi Pendidikan dan Pekerjaan Masa Depan

Pahami pentingnya pendidikan jasmani dan rohani seumur hidup

Kegiatan berikut memberi siswa kesempatan untuk menjelaskan pentingnya pendidikan rohani dan jasmani seumur hidup.

Ajaklah siswa membayangkan skenario berikut. Anda dapat membuat penyesuaian dalam skenario agar sesuai dengan kebutuhan kelas Anda.

Anda telah diminta untuk berbicara di acara remaja di awal tahun ajaran. Acara ini dimaksudkan untuk memperkuat iman kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus. Topik yang telah diberikan kepada Anda adalah “Pentingnya pendidikan rohani dan jasmani dalam mengikuti Bapa Surgawi dan Yesus Kristus.”

Tulislah garis besar untuk sebuah ceramah dua hingga tiga menit. Pertimbangkan yang berikut sebagai bagian dari garis besar Anda:

  • Pentingnya pendidikan rohani dan jasmani dalam rencana Bapa Surgawi

  • Satu atau lebih tulisan suci atau pernyataan kenabian yang mendukung pesan Anda. (misalnya, Ajaran dan Perjanjian 88:77–80)

  • Sebuah pengalaman yang Anda atau orang lain miliki yang membantu Anda merasakan pentingnya pemelajaran seumur hidup

Setelah cukup waktu, Anda dapat mengajak siswa untuk berbagi garis besar mereka dalam kelompok-kelompok kecil atau mengajak beberapa sukarelawan untuk berbagi dengan anggota kelas.

Buatlah rencana untuk pendidikan dan pekerjaan di masa depan

Jika siswa telah memiliki kesempatan untuk membuat rencana untuk pendidikan rohani dan duniawi di masa depan, ajaklah mereka untuk meninjau rencana yang telah mereka buat. Jika siswa belum membuat rencana, ajaklah mereka untuk meluangkan waktu ini untuk membuat rencana mengenai bagaimana mereka ingin terus mengikuti pendidikan rohani dan jasmani dengan cara yang akan melibatkan Tuhan dalam rencana mereka.

Pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu dalam pembahasan mencakup yang berikut:

  • Bagaimana Anda melibatkan atau bagaimana Anda dapat melibatkan Bapa Surgawi dan Yesus Kristus dalam rencana-rencana Anda?

  • Apa pertanyaan yang masih Anda miliki mengenai opsi-opsi pendidikan rohani atau jasmani di masa depan?

  • Langkah-langkah berikutnya manakah yang mungkin Anda ambil sebagai bagian dari rencana Anda?

Berhasil di Sekolah

Gunakan keterampilan untuk berhasil di sekolah

Pertimbangkan untuk menuliskan judul-judul pelajaran berikut di papan tulis:

Melibatkan Tuhan dalam pemelajaran Anda

Bertanggung jawab untuk pemelajaran Anda

Mengorganisasi tugas dan prioritas

Mengatasi menunda-nunda

Ajaklah siswa untuk membaca judulnya dan merenungkan bagaimana mereka telah menerapkan keterampilan-keterampilan ini pada tugas sekolah mereka. Untuk melakukan ini, Anda dapat mengajak mereka untuk melakukan yang berikut.

Gambarlah dua figur tongkat dan balon dialog. Bayangkan dua orang sedang membahas sesuatu yang ingin Anda tingkatkan agar berhasil di sekolah.

Stick Figure - Brick Wall

Dalam balon dialog pertama, lengkapi kalimat: “Ketika berbicara tentang sekolah, saya mengalami kesulitan dengan

Dalam balon dialog kedua, lengkapi yang berikut dengan apa yang telah Anda coba lakukan untuk menerapkan asas-asas dan keterampilan-keterampilan yang telah Anda pelajari baru-baru ini di seminari untuk membantu Anda berhasil di sekolah:

“Berikut adalah beberapa hal yang telah saya coba …”

“Saya mencoba melanjutkan atau menyesuaikan …”

Anda dapat mengajak beberapa sukarelawan untuk berbagi gambar mereka dengan anggota kelas. Imbaulah siswa untuk mendengarkan teman sekelas mereka dengan saksama. Tanyakan apakah mereka memiliki pengalaman atau asas tambahan apa pun dari pelajaran yang mungkin membantu. Sewaktu siswa saling mendengarkan, mereka mungkin merasa terdorong oleh Roh Kudus untuk mencoba beberapa keterampilan yang orang lain temukan membantu.

Persiapan Misionaris

Rasakan hasrat yang meningkat untuk berbagi Injil Yesus Kristus dengan orang lain

Untuk mempersiapkan siswa merenungkan perasaan mereka mengenai berbagi Injil Yesus Kristus dengan orang lain, pertimbangkan untuk meninjau secara singkat beberapa hal yang mereka pelajari atau terapkan dari pelajaran persiapan misionaris. Misalnya, jika siswa menelaah Pelajaran 198: “Memilih untuk Melayani Misi,” Anda dapat mengangkat cermin dan menanyakan yang berikut.

  • Apa pengalaman yang telah Anda miliki dalam berbagi Injil Yesus Kristus dengan orang lain menggunakan “kualitas cermin untuk percakapan?” Apa saja cara lain yang telah Anda coba untuk membagikan Injil baru-baru ini?

Sewaktu siswa berbagi pengalaman mereka, Anda juga dapat menanyakan kebenaran mana yang mereka bagikan mengenai Juruselamat atau ajakan mana yang mereka sampaikan. Anda dapat mengingatkan siswa bahwa dalam Pelajaran 197: “Membagikan Injil dengan Cara-Cara yang Alami” mereka mencari kebenaran-kebenaran mengenai Yesus Kristus yang mereka bersemangat untuk bagikan kepada orang-orang yang mereka kasihi (lihat Yesaya 1:18; 25:4, 8–9; 40:28–31; 43:25; 54:10).

Renungkan hal-hal yang mungkin telah Anda pelajari atau terapkan dari pelajaran persiapan misionaris. Kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dalam jurnal penelaahan Anda:

  • Apakah Anda merasa hasrat Anda untuk berbagi Injil Yesus Kristus dengan orang lain telah meningkat, menurun, atau tetap sama?

  • Menurut Anda apa yang telah berkontribusi terhadap perasaan Anda mengenai berbagi Injil?

Pertimbangkan untuk mengajak beberapa sukarelawan untuk berbagi apa yang mereka tuliskan. Imbaulah siswa untuk terus mengupayakan hasrat dan kesempatan untuk berbagi Injil Yesus Kristus dengan orang lain.

Persiapan Bait Suci

Rasakan hasrat yang meningkat untuk membuat perjanjian dengan Allah di bait suci

Pertimbangkan untuk menggunakan satu atau beberapa dari kegiatan berikut untuk membantu siswa melakukan asesmen terhadap hasrat mereka untuk membuat perjanjian dengan Allah di bait suci.

Ajaklah siswa untuk merenungkan asas-asas yang telah mereka pelajari dari pelajaran Persiapan Bait Suci. Mereka dapat meninjau tulisan suci dan jurnal penelaahan mereka untuk mengingat apa yang telah mereka pelajari mengenai hukum pengorbanan dan kepatuhan, bagaimana bait suci mengajarkan tentang Yesus Kristus, dan bagaimana bersiap untuk secara layak memasuki bait suci dengan menelaah pertanyaan-pertanyaan rekomendasi bait suci. Jika diperlukan, Anda dapat menyediakan yang berikut:

Tinjaulah rujukan tulisan suci berikut dan pernyataan oleh Presiden Russell M. Nelson mengenai berkat-berkat yang tersedia bagi mereka yang beribadat di bait suci:

Keluaran 25:8; 1 Raja-Raja 6:12–13; Hagai 2:6–9

Official portrait of President Russell M. Nelson taken January 2018

[M]ereka yang melayani dan beribadat dalam rumah Tuhan … dapat berekspektasi menerima jawaban untuk doa, wahyu pribadi, iman yang lebih besar, kekuatan, penghiburan, pengetahuan yang meningkat, dan kuasa yang meningkat. (“Bersukacita dalam Karunia Kunci-Kunci Imamat,” Liahona, Mei 2024, 121).

Setelah siswa berkesempatan meninjau tulisan suci dan catatan mereka, peragakan yang berikut untuk membantu siswa merenungkan bagaimana hasrat mereka untuk membuat perjanjian dengan Allah dalam rumah-Nya telah terdampak oleh pelajaran-pelajaran ini.

Pilihlah satu dari yang berikut:

  1. Bagikan sebuah gambar bait suci dan bagikan bagaimana bait suci mengingatkan Anda akan Yesus Kristus. Jika diperlukan, Anda dapat menemukan gambar di galeri media pada temples.ChurchofJesusChrist.org Bagikan pemikiran dan perasaan Anda mengenai membuat dan menepati perjanjian-perjanjian dengan Bapa Surgawi di bait suci-Nya.

  2. Dalam salah satu pelajaran persiapan bait suci, Anda belajar tentang pentingnya mempersiapkan diri untuk memasuki bait suci dengan layak. Adakah sesuatu yang telah Anda pelajari atau rasakan baru-baru ini yang telah memengaruhi hasrat Anda untuk membuat dan menepati perjanjian dengan Bapa Surgawi di bait suci? Jika ada, tulislah sebuah catatan bagi diri Anda sendiri dalam jurnal penelaahan Anda.

Ajaran-Ajaran Pemimpin Gereja

Memahami dan menerapkan ajaran-ajaran para pemimpin Gereja dalam kehidupan mereka

Selama kursus, siswa memiliki banyak kesempatan untuk menelaah dan menerapkan ajaran-ajaran dari para pemimpin Gereja. Untuk kegiatan ini, Anda mungkin ingin mengingatkan siswa tentang ceramah-ceramah spesifik yang Anda telaah bersama anggota kelas. Pertimbangkan untuk menuliskan judul ceramah-ceramah tersebut di papan tulis. Ajaklah siswa untuk memilih salah satu ceramah dan meninjau pesannya serta catatan apa pun yang mungkin telah mereka buat. Aturlah siswa ke dalam kerekanan, jika mungkin dengan seseorang yang memilih ceramah yang berbeda. Mintalah setiap rekan membagikan tanggapan mereka terhadap dua pertanyaan berikut.

  • Bagaimana Anda akan meringkas pesan dari ceramah yang Anda pilih?

  • Mengapa pesan itu mungkin penting bagi remaja di zaman sekarang?

Setelah setiap rekan berbagi, ajaklah siswa untuk memikirkan bagaimana mereka telah mencoba menerapkan ajaran-ajaran dari ceramah yang mereka pilih. Anda dapat menanyakan kepada mereka tentang keberhasilan atau kemunduran yang mereka miliki ketika menerapkan ajaran-ajaran ini.