“Musa 4:5–32; 5; 1–15, Bagian 1: ‘Mata Mereka Berdua Dibukakan,’” Buku Pedoman Guru Seminari Perjanjian Lama (2026)
“Musa 4:5–32; 5; 1–15, Bagian 1: ‘Mata Mereka Berdua Dibukakan,’” Buku Pedoman Guru Seminari Perjanjian Lama
Kejadian 3–4; Musa 4–5: Pelajaran 11
Musa 4:5–32; 5:1–15, Bagian 1
“Mata Mereka Berdua Dibukakan”
Baik kita menyadarinya maupun tidak, Kejatuhan Adam dan Hawa secara langsung berdampak pada kita semua setiap hari. Kenyataannya, tanpa hal itu, kita bahkan tidak akan dilahirkan. Pelajaran ini dimaksudkan untuk membantu siswa memahami dampak Kejatuhan dalam rencana Bapa Surgawi dan dalam kehidupan mereka sendiri.
Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk menghafalkan petikan penguasaan doktrin 2 Nefi 2:25 dan untuk menanyakan kepada orang tua atau pemimpin Gereja apa artinya itu bagi mereka.
Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran
Baik atau buruk?
Untuk memulai pelajaran, bantulah siswa memikirkan bagaimana beberapa hal sulit dapat menjadi berkat dalam rencana Allah. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan menggunakan skala berikut. Anda dapat memilih untuk memperlihatkan gambar-gambar yang menggambarkan kata-kata yang akan diperingkatkan siswa.
-
Pada skala 1–10 (1 = buruk, 10 = baik), menurut Anda bagaimana sebagian besar orang akan memberi peringkat pada hal-hal berikut?
Kerja keras
Pencobaan
Dukacita
Kematian
-
Memahami ini dari perspektif kekal rencana Bapa Surgawi, apakah Anda akan memberi peringkat yang berbeda pada hal-hal ini? Jika ya, mengapa?
Pertimbangkan untuk memperlihatkan gambar Adam dan Hawa seperti yang diperlihatkan di awal pelajaran ini. Anda mungkin ingin membiarkannya terpasang selama sisa pelajaran.
Banyak kesulitan yang kita hadapi dalam kehidupan datang sebagai akibat dari pilihan yang dibuat oleh orang tua pertama kita, Adam dan Hawa.
-
Menurut Anda bagaimana banyak orang akan memeringkat Kejatuhan Adam dan Hawa pada skala 1–10? Mengapa?
Renungkan seberapa baik Anda memahami Kejatuhan Adam dan Hawa serta signifikansinya dalam kehidupan Anda. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dalam jurnal penelaahan Anda:
-
Apakah Anda merasa Kejatuhan itu baik atau buruk?
-
Bagaimana pemahaman Anda tentang Pendamaian Yesus Kristus memengaruhi jawaban Anda?
Sewaktu Anda menelaah Musa 4–5 hari ini, carilah ilham dari Roh Kudus untuk membantu Anda memahami dengan lebih baik Kejatuhan Adam dan Hawa. Roh Kudus dapat membantu Anda memahami bahwa Kejatuhan adalah bagian dari rencana Bapa Surgawi untuk membantu kita maju dan menjadi lebih seperti Dia.
Dampak Kejatuhan
Ajaklah siswa untuk meringkas apa yang mereka ketahui mengenai Taman Eden serta Kejatuhan Adam dan Hawa. Jika mereka memerlukan bantuan, ajaklah mereka untuk menyelidiki 2 Nefi 2:22–23; Musa 3:16–17; 4:6–12, mencari perinciannya. Anda juga dapat meringkas dengan menayangkan video Kisah-Kisah Tulisan Suci Perjanjian Lama “Adam dan Hawa” (1:53), yang terdapat di ChurchofJesusChrist.org.
Kemudian bantulah siswa belajar mengenai dampak Kejatuhan terhadap Adam, Hawa, dan keturunan mereka. Untuk membantu siswa mengorganisasi apa yang mereka pelajari, sediakan bagi mereka kertas dan peragakan petunjuk berikut. Anda dapat mengajak siswa untuk bekerja bersama secara berpasangan untuk menyelesaikan kegiatan ini. (Catatan: Pelajaran 21: “Menilai Pemelajaran Anda 1” menyarankan agar siswa merujuk pada pamflet yang mereka buat dalam kegiatan ini untuk membantu mereka menjelaskan dampak dari Kejatuhan.)
Pertimbangkan untuk membatasi jumlah waktu yang siswa gunakan dalam membuat pamflet mereka agar mereka akan memiliki waktu untuk mengikuti sisa pelajaran.
Untuk membantu Anda mengorganisasi apa yang Anda pelajari mengenai Kejatuhan, buatlah sebuah pamflet menggunakan petunjuk berikut. Bayangkan Anda akan menggunakan pamflet ini untuk mengajar orang lain mengenai Kejatuhan dan mengapa itu esensial dalam rencana Bapa Surgawi. Jadilah kreatif dalam mempribadikan pamflet Anda.
-
Lipatlah kertas itu menjadi dua. Buatlah halaman kover dengan judul seperti “Kejatuhan dalam Rencana Bapa Surgawi.” Tambahkan gambar yang mengingatkan Anda tentang Kejatuhan, seperti pohon buah atau buah.
-
Di dalam pamflet, beri judul halaman kiri “Dampak Kejatuhan.”
-
Telaahlah Musa 4:13–16, 22–25, 28–29; 5:1–4 Buatlah daftar atau buatlah gambar tentang dampak Kejatuhan terhadap anak-anak Allah. Sertakan dalam pamflet Anda ayat-ayat di mana Anda belajar tentang setiap dampak.
Setelah waktu yang memadai, ajaklah beberapa siswa untuk membagikan pamflet mereka kepada anggota kelas. Ajaklah siswa untuk menambahkan pada pamflet mereka apa pun yang terlewatkan oleh mereka.
Pastikan para siswa menuliskan bahwa Adam dan Hawa serta keturunan mereka sekarang akan:
-
Merasa tidak siap untuk berada di hadirat Allah (Musa 4:13–16).
-
Mengalami dukacita, rasa sakit, dan kesulitan (Musa 4:22–24).
-
Mengetahui yang baik dari yang jahat (Musa 4:28).
-
Mati secara jasmani (Musa 4:25).
-
Dipisahkan dari hadirat Allah (kematian rohani) (Musa 5:4).
Jelaskan bahwa terpisah dari Allah disebut “kematian rohani”—sesuatu yang kita semua alami.
Renungkan bagaimana dampak spesifik dari Kejatuhan dapat membantu kita maju menuju “kebakaan dan kehidupan kekal” (Musa 1:39).
-
Bagaimana Allah memperkenankan Adam dan Hawa jatuh memperlihatkan kebijaksanaan dan kasih-Nya bagi anak-anak-Nya?
Renungkan dampak yang mana dari Kejatuhan yang Anda temukan paling sulit dalam kehidupan Anda.
Jelaskan kepada siswa bahwa mereka akan menyelesaikan pamflet mereka selama pelajaran berikutnya sewaktu mereka menelaah mengenai peranan Juruselamat dalam mengatasi dampak negatif dari Kejatuhan.
Peranan esensial dari Kejatuhan
Nabi Lehi dalam Kitab Mormon menjelaskan signifikansi dari Kejatuhan.
Telaahlah 2 Nefi 2:22–25, mencari mengapa Kejatuhan adalah hal yang baik.
-
Apa yang Anda pelajari tentang Kejatuhan?
Siswa mungkin menyebutkan sejumlah kebenaran, namun pastikan mereka memahami bahwa Kejatuhan adalah esensial bagi kemajuan kita dalam rencana Bapa Surgawi.
Anda mungkin juga ingin membantu siswa Anda memahami bahwa Bapa Surgawi memampukan Adam dan Hawa serta keturunan mereka untuk mengalami sukacita melalui Kejatuhan. Ajaklah mereka untuk menuliskan “sukacita” pada pamflet mereka di bawah “Dampak dari Kejatuhan.” Pertimbangkan untuk menanyakan apakah ada di antara siswa Anda yang dapat melafalkan 2 Nefi 2:25 dari ingatan.
Presiden Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua Belas Rasul menjelaskan mengapa Kejatuhan adalah esensial dalam kehidupan kita:
Kejatuhan adalah bagian esensial dari rencana ilahi Bapa Surgawi. Tanpanya tidak ada anak-anak fana akan dilahirkan melalui Adam dan Hawa, dan tidak akan ada keluarga manusia mengalami pertentangan dan pertumbuhan, hak pilihan moral, dan sukacita kebangkitan, penebusan, dan kehidupan kekal. (Christ and the New Covenant: The Messianic Message of the Book of Mormon [1997], 207)
Lihatlah kembali halaman “Dampak Kejatuhan” di pamflet Anda.
-
Bagaimana kemajuan kekal Anda telah secara positif dipengaruhi karena Kejatuhan?
-
Manakah dari dampak Kejatuhan yang darinya kita perlu diselamatkan?
Bantulah siswa memahami bahwa, di antaranya, kita tidak dapat menyelamatkan diri kita dari kematian jasmani atau kematian rohani.
Bacalah kalimat pertama dalam 2 Nefi 2:26, mencari berita baik bagi semua anak Allah.
-
Apa yang Anda temukan?
Beri tahu siswa bahwa pelajaran berikutnya akan berfokus pada peranan Mesias dalam menebus kita dari dampak negatif Kejatuhan.
Ajaklah siswa untuk mengingat kembali kegiatan pemeringkatan dari awal pelajaran. Tanyakan kepada mereka bagaimana mereka sekarang akan memeringkat Kejatuhan Adam dan Hawa pada skala 1–10. Siswa kemudian dapat menjelaskan kepada sesama mengapa Kejatuhan adalah hal yang baik dan bagaimana itu berdampak terhadap kehidupan mereka dan kemajuan mereka dalam rencana Bapa Surgawi.
Pertimbangkan untuk menutup pelajaran dengan kesaksian Anda tentang kebijaksanaan dan kasih Bapa Surgawi bagi kita, yang Dia perlihatkan dengan mengutus Putra-Nya untuk menebus kita dari Kejatuhan.
(Ingatkan siswa untuk menyimpan pamflet mereka—atau menyerahkannya kepada Anda—agar mereka dapat menyelesaikan pembuatan pamflet tersebut dalam pelajaran berikutnya.)