“Pendahuluan untuk Perjanjian Lama: Perjanjian Lama Bersaksi tentang Bapa Surgawi yang Penuh Perhatian dan tentang Yesus Kristus,” Buku Pedoman Guru Seminari Perjanjian Lama (2026)
“Pendahuluan untuk Perjanjian Lama: Perjanjian Lama Bersaksi tentang Bapa Surgawi yang Penuh Perhatian dan tentang Yesus Kristus,” Buku Pedoman Guru Seminari Perjanjian Lama
Selamat datang di Perjanjian Lama: Pelajaran 1
Pendahuluan untuk Perjanjian Lama
Perjanjian Lama Bersaksi tentang Bapa Surgawi yang Penuh Perhatian dan tentang Yesus Kristus
Perjanjian Lama memuat banyak ajaran dan simbol mengenai Tuhan Yesus Kristus dan peranan-Nya sebagai Juruselamat dunia. Kisah-kisah dari Perjanjian Lama dapat membantu siswa belajar mengenai Dia dan memahami bagaimana Dia terlibat dalam kehidupan kita. Pelajaran ini dimaksudkan untuk membantu siswa meningkatkan hasrat mereka untuk datang lebih dekat kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus melalui penelaahan mereka tentang Perjanjian Lama.
Persiapan siswa: Pertimbangkan untuk mengajak siswa meninjau kisah favorit dari Perjanjian Lama dan merenungkan apa yang kisah itu mungkin ajarkan mengenai Bapa Surgawi atau Yesus Kristus.
Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran
Fokus kita
Untuk memulai pelajaran, pikirkan bagaimana Anda dapat membantu siswa memahami dengan lebih cermat Juruselamat dalam Perjanjian Lama. Satu cara untuk melakukan ini adalah dengan memasang beberapa gambar Juruselamat di sekeliling ruangan sebelum kelas. Setelah kelas dimulai, Anda dapat menanyakan kepada siswa berapa banyak gambar Juruselamat yang mereka perhatikan dan membahas mengapa mereka memerhatikan atau tidak memerhatikan gambar-gambar tersebut.
Cara lain untuk melakukan ini adalah dengan menjelaskan kepada siswa bahwa mereka akan menyaksikan video yang memperlihatkan dua tim: satu mengenakan pakaian putih dan satu mengenakan pakaian hitam. Kedua tim akan mengoper bola basket. Ajaklah siswa untuk mencoba menghitung dengan benar jumlah operan oleh tim putih.
Tayangkan video “Focus Test,” yang terdapat di ChurchofJesusChrist.org, dari kode waktu 0:00 hingga 0:22. Kemudian jeda videonya.
-
Berapa banyak operan yang Anda hitung?
-
Apakah Anda memerhatikan hal lain yang terjadi dalam video? Jika ya, apa?
Putar selebihnya dari video (itu mengulangi latihan pengoperan yang sama) dan ajaklah siswa untuk memerhatikan apa pun yang mungkin tidak mereka lihat pertama kalinya.
-
Apa yang Anda perhatikan yang tidak Anda lihat pertama kalinya?
Jika perlu, Anda dapat menunjukkan bahwa seorang wanita yang lebih tua berjalan melintasi lantai, seorang prajurit ninja yang mengenakan pakaian hitam menggantikan salah satu pemain, beberapa anak lelaki mengenakan topi, dan beberapa orang mengoper bola sepak, alih-alih bola basket.
-
Mengapa Anda tidak melihat beberapa dari hal-hal itu saat pertama kali menyaksikan?
-
Bagaimana ini mungkin serupa dengan apa yang seseorang mungkin alami ketika membaca kisah-kisah Perjanjian Lama?
Dengan pendekatan apa pun dalam memulai pelajaran, pastikan jelas bagi siswa bahwa, jika kita tidak hati-hati, kita dapat berfokus pada hal-hal lain dan mengabaikan apa yang Perjanjian Lama ajarkan kepada kita mengenai Bapa Surgawi dan Yesus Kristus.
Bacalah pernyataan berikut oleh Penatua Michael T. Ringwood dari Tujuh Puluh, mencari apa yang dapat kita pelajari mengenai Bapa Surgawi dan Yesus Kristus sewaktu kita membaca Perjanjian Lama.
Kita adalah fokus dari rencana Bapa Surgawi dan alasan bagi misi Juruselamat kita.
Pasal demi pasal [dari Perjanjian Lama] kita temukan contoh bagaimana Bapa Surgawi dan [Yesus Kristus] secara akrab terlibat dalam kehidupan kita. (“Karena Begitu Besar Kasih Allah akan Kita,” Liahona, Mei 2022, 88–89)
-
Menurut Penatua Ringwood, apa yang Perjanjian Lama perlihatkan kepada kita mengenai Bapa Surgawi dan Yesus Kristus?
Siswa mungkin datang dengan kebenaran yang serupa dengan:
Kita adalah fokus dari rencana Bapa Surgawi dan alasan bagi misi Juruselamat.
Bapa Surgawi dan Yesus Kristus secara akrab terlibat dalam kehidupan kita.
Mintalah siswa untuk berbagi apa yang mereka pikirkan dan rasakan mengenai kebenaran-kebenaran ini dan mengapa itu mungkin bermakna bagi mereka. Ajaklah siswa untuk menyelesaikan sendiri penilaian diri berikut. Mereka dapat mencatat jawaban mereka di jurnal penelaahan.
Pikirkan pengalaman apa pun yang Anda miliki dengan Perjanjian Lama.
-
Seperti apa pengalaman Anda dengan Perjanjian Lama?
-
Jika Anda pernah memiliki pengalaman dengan Perjanjian Lama, apakah itu telah membantu Anda merasa lebih dekat dengan Bapa Surgawi dan Yesus Kristus?
Sewaktu Anda menelaah pelajaran ini, carilah bantuan melalui Roh Kudus untuk mengetahui bagaimana datang lebih dekat kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus melalui penelaahan Anda akan Perjanjian Lama.
Bapa Surgawi dan Yesus Kristus dalam Perjanjian Lama
Pertimbangkan untuk meminta siswa berbagi hal-hal yang telah mereka ketahui mengenai Perjanjian Lama. Jika perlu, Anda dapat membagikan bahwa Perjanjian Lama dimulai dengan kisah tentang Penciptaan dunia serta Adam dan Hawa. Itu menceritakan kisah-kisah tentang banyak nabi dan orang-orang yang sebagian besar tinggal di dan sekitar Israel serta berakhir sekitar 400 SM. Kemudian, jelaskan yang berikut dengan kata-kata Anda sendiri.
Sewaktu Anda menelaah Perjanjian Lama, itu akan merujuk kepada Tuhan atau Yehova. Adalah bermanfaat untuk mengetahui bahwa Yehova adalah Yesus Kristus. Yehova melakukan kehendak Bapa Surgawi dalam segala hal. Sewaktu Anda belajar tentang Yehova, Anda juga belajar tentang Bapa Surgawi, yang membimbing dan memberdayakan Dia.
Perlihatkan beberapa gambar dalam pola melingkar yang menggambarkan kisah-kisah Perjanjian Lama. (Mungkin bermanfaat untuk mempersiapkan diri Anda sebelum kelas dengan secara singkat meninjau kisah-kisah yang disajikan.) Di tengah gambar-gambar ini, letakkan gambar Yesus Kristus. Anda dapat memilih untuk menggunakan gambar-gambar seperti yang berikut.
Sebagai alternatif, Anda dapat memperlihatkan gambar Yesus Kristus dan mengajak siswa untuk memikirkan sendiri kisah-kisah yang mengilustrasikan keterlibatan dan kasih-Nya dalam Perjanjian Lama. Siswa dapat menuliskan sebutan-sebutan sederhana untuk kisah-kisah di sekitar Juruselamat.
Kisah-kisah tersebut tercantum di bawah ini, dimulai dari atas dan berjalan searah jarum jam.
-
Yusuf di Mesir (Kejadian 37:23–28; 39:1–5). Setelah Yusuf membagikan mimpinya kepada keluarganya, saudara-saudara Yusuf berkonspirasi menentangnya.
-
Musa membelah Laut Merah (Keluaran 14:10, 13–16, 21–22). Anak-anak Israel melarikan diri dari Mesir ketika bala tentara Firaun mendekati untuk menyerang dan memperbudak mereka lagi.
-
Ular di atas tiang (Bilangan 21:4–9). Setelah Tuhan membebaskan bangsa Israel dari Mesir dan melalui mukjizat menyediakan roti dari surga, orang-orang Israel mengeluh terhadap Allah.
-
Daud dan Goliat (1 Samuel 17:43–49). Goliat, pejuang Filistin menantang Israel untuk mengirimkan pejuang terbaik mereka melawannya. Daud mengajukan diri untuk menghadapinya.
-
Perapian yang menyala-nyala (Daniel 3:4–6, 12–13, 16–25). Raja Nebukadnezar mendirikan sebuah patung emas dan memanggil para penguasa negerinya bersama-sama untuk mendedikasikannya.
-
Gua singa (Daniel 6:7, 10, 16–23). Darius menjadikan Daniel penguasa di Babel. Para penguasa lainnya bersekongkol untuk melawannya agar dia tidak berkenan bagi raja.
Pertimbangkan untuk mengorganisasi siswa ke dalam pasangan-pasangan atau kelompok-kelompok kecil. Siswa dapat memilih satu atau lebih kisah, membaca ayat-ayat terkait, dan membahas pertanyaan-pertanyaan berikut.
-
Bagaimana kisah ini memperlihatkan kasih atau keterlibatan baik dari Bapa Surgawi maupun Yesus Kristus?
-
Bagaimana memahami kisah dengan cara ini dapat bermanfaat bagi Anda?
Anda dapat mengajak siswa untuk berbagi dengan anggota kelas wawasan yang diperoleh dari pembahasan mereka.
Jika siswa tidak menyebutkannya, jelaskan bahwa menelaah bagaimana Tuhan terlibat dalam kehidupan individu-individu dalam Perjanjian Lama dapat membantu kita merenungkan bagaimana Dia terlibat dalam kehidupan kita. Ajaklah siswa untuk merenungkan bagaimana Tuhan telah memberkati dan membantu mereka. Mintalah beberapa siswa untuk berbagi pemikiran dan pengalaman mereka jika itu tidak terlalu pribadi.
Menelaah Perjanjian Lama
Ini mungkin kesempatan yang baik untuk mengingatkan siswa akan gol penelaahan tulisan suci harian mereka. Anda dapat mengajak siswa untuk mencari bimbingan Roh Kudus sewaktu mereka meninjau, menyesuaikan, atau menciptakan gol penelaahan tulisan suci. Anda dapat menanyakan kepada siswa apakah ada di antara mereka yang ingin berbagi gol mereka dengan anggota kelas untuk membantu menghasilkan gagasan bagi orang lain.
Pertimbangkan untuk mengajak siswa membahas bersama anggota kelas atau menuliskan jawaban mereka dalam jurnal penelaahan mereka untuk pertanyaan-pertanyaan berikut.
-
Apa yang telah Anda pelajari hari ini yang menurut Anda dapat membantu Anda dalam penelaahan Perjanjian Lama Anda?
-
Mengapa akan menjadi berkat bagi Anda untuk mengalami dan mengenali kasih serta keterlibatan baik Bapa Surgawi maupun Yesus Kristus dalam kehidupan Anda?
Untuk membantu siswa dengan penelaahan Perjanjian Lama mereka tahun ini, Anda dapat mengajak mereka untuk menandai dalam tulisan suci mereka atau mencatat dalam jurnal penelaahan mereka setiap kali mereka melihat bukti akan kasih atau keterlibatan Allah dalam kehidupan anak-anak-Nya. Pertimbangkan untuk mengakhiri dengan kesaksian Anda tentang bagaimana menelaah Perjanjian Lama dapat membantu kita menjadi lebih dekat kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus serta memperoleh iman dalam keterlibatan Mereka dalam kehidupan kita.
Anda dapat mengajak para siswa untuk membagikan kepada keluarga mereka apa yang mereka pelajari hari ini. Ini dapat membantu keluarga mereka sewaktu mereka menelaah Perjanjian Lama.