Seminari
Roma 1–6


Roma 1–6

Ikhtisar

Berbicara kepada para Orang Suci yang tinggal di Roma, Paulus memaklumkan bahwa dia “mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil” [Catatan: Alkitab bahasa Inggris mencatatnya sebagai “not ashamed of the gospel of Christ (tidak malu akan Injil Kristus)”] (Roma 1:16). Baik orang insaf Yahudi maupun orang bukan Israel membutuhkan bantuan untuk memahami ketergantungan mereka kepada Yesus Kristus dan cara menerima berkat-berkat Pendamaian-Nya ke dalam kehidupan mereka. Paulus berupaya untuk membantu para Orang Suci Roma memahami kasih karunia Kristus dengan mengajarkan tentang hubungannya dengan iman dan perbuatan. Dia mengajarkan bahwa kita memperoleh akses pada kuasa Juruselamat sewaktu kita membuat dan menepati perjanjian-perjanjian dengan-Nya, “hidup dalam hidup yang baru” (Roma 6:4).