Seminari
Matius 3:13–17, Bagian 2


Matius 3:13–17, Bagian 2

Bapa Surgawi, Yesus Kristus, dan Roh Kudus

Gambar
Joseph Smith in the Sacred Grove looking up at the personages of God the Father and Jesus Christ, who have appeared to him.

Bapa Surgawi, Yesus Kristus, dan Roh Kudus semuanya hadir dalam pembaptisan Yesus Kristus. Pelajaran ini dapat membantu Anda memperdalam pemahaman Anda tentang tiap anggota Ke-Allah-an, yang pada gilirannya dapat berdampak pada pilihan-pilihan Anda dalam hidup.

Apa yang membantu remaja Orang Suci Zaman akhir menangani kesulitan-kesulitan dengan baik?

Bacalah pernyataan berikut dari Presiden Dallin H. Oaks dari Presidensi Utama:

Gambar
Official Portrait of President Dallin H. Oaks taken March 2018.

Artikel [berita] memiliki tajuk “Mormon teens cope best: Study finds they top peers at handling adolescence [Remaja Mormon mengatasi paling baik: Studi menemukan mereka teratas di antara remaja sebaya dalam penanganan masa puber].” Artikel ini menyimpulkan bahwa “Orang Mormon terbukti paling baik dalam menghindari perilaku yang berisiko, berprestasi di sekolah, dan memiliki sikap yang positif tentang masa depan.” Salah satu periset dalam studi itu, yang mewawancarai sebagian besar remaja kita, menuturkan, “Di hampir setiap kategori yang kami amati, ada pola yang jelas: Orang Mormon adalah yang pertama.”

(Dallin H. Oaks, “Orangtua dan Anak-Anak,” Ensign atau Liahona, November 2018, 62)

  • Menurut Anda, mengapa banyak remaja Orang Suci Zaman Akhir dapat menangani kesulitan kehidupan dengan begitu baik?

Pikirkan mengenai pengalaman Anda sendiri dalam kehidupan.

  • Menurut Anda, seberapa baikkah deskripsi tentang remaja yang diwawancarai menggambarkan diri Anda?

  1. Ini menggambarkan diri saya dengan baik.

  2. Ini agak menggambarkan diri saya.

  3. Ini tidak menggambarkan diri saya sama sekali.

Presiden Oaks kemudian menuturkan bahwa salah satu alasan dia merasa remaja Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir begitu siap untuk menghadapi tantangan adalah karena pemahaman mereka tentang rencana keselamatan dan pengetahuan mereka tentang hubungan mereka dengan Allah (lihat “Orangtua dan Anak-Anak,” 62). Pada kesempatan lain, dia mengajarkan:

Gambar
Official Portrait of President Dallin H. Oaks taken March 2018.

Karena kita memiliki kebenaran tentang Ke-Allah-an dan hubungan kita dengan Mereka, tujuan kehidupan, dan kodrat dari takdir kekal kita, kita memiliki peta jalan dan keyakinan hakiki bagi perjalanan kita melewati kefanaan.

(Dallin H. Oaks, “Ke-Allah-an dan Rencana Keselamatan,” Ensign atau Liahona, Mei 2017, 103)

  • Menurut Anda, mengapa pemahaman tentang kebenaran-kebenaran ini membantu remaja Orang Suci Zaman Akhir menghindari perilaku yang berisiko, berprestasi di sekolah, dan memiliki sikap yang positif tentang masa depan?

  • Bahkan di antara remaja Orang Suci Zaman Akhir, apa sajakah penghalang untuk datang untuk mengenal Bapa Surgawi dan Yesus Kristus melalui kuasa Roh Kudus?

Ambil waktu untuk memikirkan tentang apa yang Anda ketahui dan pahami tentang peran Ke-Allah-an serta kasih yang Bapa Surgawi dan Yesus Kristus miliki bagi Anda. Dalam pelajaran ini, Anda akan memiliki kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang Bapa Surgawi, Yesus Kristus, dan Roh Kudus, serta untuk merenungkan bagaimana belajar tentang Mereka dapat membantu Anda dalam kehidupan Anda.

Tulisan suci mengajarkan tentang Ke-Allah-an

1. Mulailah tugas berikut dalam jurnal penelaahan Anda, dan tambahkan padanya selama pelajaran.

Bagi selembar kertas menjadi tiga kolom dan berikan label di bagian atas kolom pertama “Bapa Surgawi,”kolom kedua “Yesus Kristus,”dan kolom ketiga “Roh Kudus.”Di dalam tiap-tiap kolom, tulislah satu atau dua hal yang Anda ketahui tentang anggota Ke-Allah-an ini. Sertakan penjelasan singkat mengenai bagaimana Anda mempelajari tiap kebenaran atau mengapa Anda memercayainya. Selama pelajaran berlangsung, ambil kesempatan untuk menambahkan pada kolom-kolom ini apa yang Anda pelajari tentang tiap anggota Ke-Allah-an.

Satu bagian dalam tulisan suci di mana kita dapat belajar lebih banyak tentang Ke-Allah-an adalah ketika Yesus Kristus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis.

Gambar
John the Bapist baptizing Jesus Christ in the River Jordan. A landscape of trees and mountains is in the background.

Bacalah tentang pembaptisan Yesus Kristus dalam satu atau beberapa kisah Injil berikut, mencari apa yang dapat Anda pelajari tentang tiap anggota Ke-Allah-an:

  • Apa yang Anda pelajari tentang tiap anggota Ke-Allah-an?

Ayat-ayat ini membantu kita memahami bahwa tiap anggota Ke-Allah-an adalah pribadi yang terpisah dan memenuhi peran penting dalam kehidupan kita. Misalnya, Juruselamat memberi kita teladan tentang melaksanakan kehendak Bapa. Ketika Allah berkenan dengan Yesus Kristus pada pembaptisan-Nya, Dia memperlihatkan bahwa Dia adalah Bapa Surgawi yang penuh kasih yang senang jika kita mematuhi-Nya.

  • Kapan Anda pernah merasakan bahwa Bapa Surgawi berkenan dengan Anda atas apa yang sudah Anda lakukan? Bagaimana mengetahui bahwa Dia berkenan berdampak terhadap diri Anda?

Nabi Joseph Smith (1805–1844) menjelaskan bahwa Roh Kudus tidak muncul sebagai burung merpati. Alih-alih, burung merpati tersebut memperlihatkan bahwa Roh Kudus hadir. Joseph Smith mengajarkan, “Roh Kudus tidak dapat ditransformasikan ke dalam seekor merpati; tetapi tanda burung merpati diberikan kepada Yohanes untuk menandai kebenaran tindakan tersebut” (Ajaran-Ajaran dari Presiden Gereja: Joseph Smith [2007], 93).

  • Kapan Roh Kudus bersaksi mengenai kebenaran kepada Anda?

  • Apa pertanyaan yang Anda miliki mengenai Ke-Allah-an?

Pilih satu atau lebih dari pilihan berikut untuk membantu Anda menemukan jawaban atas pertanyaan Anda tentang Ke-Allah-an. Sewaktu Anda menelaah, carilah juga cara-cara memahami Ke-Allah-an dapat diberkati Anda secara pribadi.

  1. Upayakan wawasan tambahan dalam tulisan suci. Anda mungkin ingin melihat di bagian “ Ke-Allah-an ” dalam Penuntun bagi Tulisan Suci atau “ Godhead ” dalam Topical Guide [Penuntun Topik].

  2. Telaah ajaran-ajaran dari para nabi dan rasul mengenai Ke-Allah-an. Misalnya, Anda dapat membaca ceramah Dallin H. Oaks “Ke-Allah-an dan Rencana Keselamatan” (Ensign atau Liahona, Mei 2017, 100–103) atau ceramah Jeffrey R. Holland “Mengenal Tubuh Ke-Allah-an” (Ensign atau Liahona, Januari 2016, 32–39).

  3. Saksikan video “What Is the Godhead [Apakah Ke-Allah-an Itu]?” (7:03) atau “Godhead—He Knows Me [Ke-Allah-an—Dia Mengenal Saya” (3:01), keduanya ditemukan di ChurchofJesusChrist.org.

Gambar
John the Bapist baptizing Jesus Christ in the River Jordan. A landscape of trees and mountains is in the background.
  • Tulisan suci atau ajaran apa yang membantu Anda belajar lebih banyak tentang Ke-Allah-an? Apa yang telah Anda pelajari?

  • Bagaimana pengetahuan ini dapat memberkati hubungan Anda dengan Mereka?

Bayangkan bahwa Anda diminta untuk diwawancarai untuk sebuah artikel yang menindaklanjuti artikel yang dibahas di awal kelas. Banyak orang mengirim surat kepada editor dan ingin mengetahui alasan mengapa remaja Orang Suci Zaman Akhir adalah yang paling baik dalam mengatasi masa puber. Anda memiliki kesempatan untuk memberikan wawasan tentang bagaimana tiap anggota Ke-Allah-an telah membantu Anda dalam peran Mereka yang individual namun tetap terkait satu sama lain. Misalnya, Anda mungkin pernah memiliki pengalaman dengan Bapa Surgawi yang menjawab doa Anda, Yesus Kristus yang menderita bagi dosa-dosa Anda, atau Roh Kudus yang mengukuhkan kebenaran bagi Anda. Rencanakan tanggapan Anda dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.

Jawablah setidaknya dua dari pertanyaan berikut dalam jurnal penelaahan Anda:

2.

  • Bagaimana tiap anggota Ke-Allah-an membantu Anda menangani kesulitan kehidupan remaja?

  • Pengalaman-pengalaman apa yang telah membantu Anda memahami dan jadi mengenal anggota-anggota Ke-Allah-an yang berbeda?

  • Apa yang akan Anda rekomendasikan agar orang lain lakukan untuk menerima berkat yang datang dari Bapa Surgawi, Yesus Kristus, dan Roh Kudus?

Opsional: Ingin Belajar Lebih Banyak?

Mengapa tulisan suci mengatakan bahwa Bapa, Putra, dan Roh Kudus adalah “satu” jika Mereka adalah makhluk yang terpisah dan berbeda?

Penatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua Belas Rasul menjelaskan:

Gambar
Official Portrait of Elder Jeffrey R. Holland. Photographed January 2018.

Kita percaya bahwa tiga pribadi ilahi ini membentuk satu Ke-Allah-an yang bersatu dalam tujuan, dalam sikap, dalam kesaksian, dalam misi. Kita percaya Mereka dipenuhi dengan rasa keallahan yang sama berupa belas kasihan dan kasih, keadilan dan kasih karunia, kesabaran, pengampunan, serta penebusan. Saya pikir adalah akurat untuk berkata kita percaya Mereka satu dalam setiap aspek signifikan dan kekal yang terbayangkan kecuali memercayai Mereka adalah tiga pribadi yang tergabung dalam satu zat, suatu wacana Trinitarian yang tidak pernah dinyatakan dalam tulisan suci karena itu tidaklah benar .…

Kita menyatakan bahwa telah terbukti dari tulisan suci bahwa Bapa, Putra, dan Roh Kudus adalah pribadi-pribadi terpisah, tiga makhluk ilahi, mencermati ilustrasi lugas seperti Doa Syafaat Juruselamat yang agung [lihat Yohanes 17 ] … , pembaptisan-Nya di tangan Yohanes [lihat Matius 3:13–17 ; Markus 1:9–11 ; Lukas 3:21–22 ], pengalaman di Gunung Perubahan Rupa [lihat Markus 9:7 ; Lukas 9:35 ], dan kematian syahid Stefanus [lihat Kisah Para Rasul 7:55–56 ]—itu baru menyebutkan empat saja.

(Jeffrey R. Holland, “Satu-Satunya Allah yang Benar dan Yesus Kristus yang Telah Dia Utus,” Ensign atau Liahona, November 2007, 40–41)

Matius 3:16 . Apakah Roh Kudus menampakkan diri sebagai burung merpati?

Nabi Joseph Smith (1805–1844) menjelaskan:

Gambar
Half-length frontal portrait of the Prophet Joseph Smith, Jr. Joseph’s head is turned to the side in a three-quarter view, right hand on hip and his left hand holds sheets of papers. He is depicted wearing a dark brown suit and a white shirt and tie.

“Tanda burung merpati telah ditetapkan sebelum penciptaan dunia, suatu saksi bagi Roh Kudus, dan iblis tidak dapat datang dalam tanda burung merpati. Roh Kudus adalah suatu pribadi, dan ada dalam bentuk sosok pribadi. Roh tersebut tidak membatasi diri dalam bentuk burung merpati, melainkan dalam tanda burung merpati. Roh Kudus tidak dapat ditransformasikan ke dalam seekor merpati; tetapi tanda burung merpati diberikan kepada Yohanes untuk menandai kebenaran tindakan tersebut, karena burung merpati merupakan lambang atau simbol dari kebenaran dan ketidakbersalahan.