Seminari
Yohanes 11:1–46, Bagian 2


Yohanes 11:1–46, Bagian 2

Yesus Menghidupkan Kembali Lazarus dari Kematian

Gambar
Jesus mourning Lazarus.

Dalam pelajaran sebelumnya, Anda mengidentifikasi asas-asas dari kisah Juruselamat yang menghidupkan kembali Lazarus dari kematian. Pelajaran ini akan memberi Anda kesempatan untuk mengajarkan suatu asas yang dapat membantu Anda dan orang lain menerima pertolongan Juruselamat dalam tantangan-tantangan kehidupan.

Dampak pengajaran

Renungkan suatu saat ketika Anda diajar sesuatu tentang Yesus Kristus atau injil-Nya yang berdampak mendalam terhadap diri Anda.

  • Bagaimana itu diajarkan kepada Anda?

  • Mengapa itu sangat berdampak?

Yesus Kristus adalah sang Mahaguru. Ketika Dia mengajar dengan kuasa dan Roh, orang-orang yang mendengarkan dengan kerendahan hati merasakan dampak mendalam dari ajaran-ajaran-Nya (lihat Yohanes 3:2 ; Yohanes 6:35, 68-69).

  • Apa saja contoh dari orang yang secara signifikan dipengaruhi oleh ajaran Juruselamat?

Renungkan teladan Juruselamat dan pengalaman Anda sendiri ketika Anda mempersiapkan dan mengajarkan sebuah pelajaran singkat berdasarkan kisah Juruselamat menghidupkan kembali Lazarus dari kematian dalam Yohanes 11:1–46 . Satu elemen dari ajaran Juruselamat adalah bahwa Dia selalu mengajarkan doktrin dan asas-asas yang benar. Dalam pelajaran ini, Anda akan memiliki kesempatan untuk mengikuti teladan Juruselamat ketika Anda mengajarkan sebuah asas yang benar. Saat Anda mengembangkan kemampuan Anda untuk mengajar dengan cara Juruselamat, Anda dapat menjadi lebih seperti Dia.

Lazarus

Ingat kembali sebanyak mungkin yang Anda bisa mengenai kisah Juruselamat menghidupkan kembali Lazarus dari kematian. Jika perlu, bacalah ringkasan berikut.

Maria dan Marta mengirimkan kabar kepada Yesus bahwa saudara mereka Lazarus sedang sakit. Yesus dengan sengaja menunda perjalanan-Nya dan tiba empat hari sesudah Lazarus meninggal. Dengan kasih dan rasa iba, Yesus menghidupkan kembali Lazarus dari kematian. Peragaan dramatis dari kuasa ilahi ini menekankan bahwa Yesus adalah Mesias yang terpilih dan memiliki kuasa atas kematian. Setelah mendengar tentang mukjizat ini, para imam kepala dan orang Farisi bersekongkol untuk membunuh Yesus dan Lazarus.

Pelajaran Anda

Persiapkan sebuah pelajaran dengan menggunakan satu asas yang dapat kita pelajari dari Yohanes 11. Pilih satu asas dari opsi-opsi berikut yang paling menarik minat Anda atau yang Anda rasa paling relevan bagi remaja.

Opsi pelajaran 1: Juruselamat dapat melakukan mukjizat dalam kehidupan kita sewaktu kita bertindak dengan iman kepada-Nya dalam pencobaan-pencobaan kita ( Yohanes 11:20–27,38–45).

Opsi pelajaran 2: Mukjizat Allah dalam kehidupan kita datang menurut kehendak dan waktu-Nya ( Yohanes 11:1–7,11–17, 39–45).

Opsi pelajaran 3: Kita dapat mengikuti teladan Yesus Kristus dengan menunjukkan rasa iba kepada sesama ( Yohanes 11:32–36,43–44).

Opsi pelajaran 4: Kita dapat melihat kasih dan kuasa Allah dimanifestasikan saat Dia menguatkan dan menghibur kita dalam pergumulan kita ( Yohanes 11:1–7,11–15,38–46).

Opsi pelajaran 5: Yesus Kristus memiliki kuasa atas kehidupan dan kematian ( Yohanes 11:20–27,39–46).

Opsi pelajaran 6: Pilihlah asas Anda sendiri dari kisah ini ( Yohanes 11:1–46).

1. Lakukan yang berikut dalam jurnal penelaahan Anda:

Tanggapi petunjuk berikut untuk membantu Anda membuat garis besar untuk pelajaran Anda. Pertimbangkan untuk meluangkan 15 hingga 20 menit untuk mempersiapkan pelajaran Anda, dan 5 hingga 10 menit untuk mengajarkannya.

  1. Bagaimana Anda dapat memperkenalkan asas yang Anda pilih dengan cara yang membantu mereka yang Anda ajar untuk memahami mengapa itu penting?

  2. Ayat-ayat mana yang Anda akan baca bersama mereka yang Anda ajar untuk memberi gambaran terbaik mengenai asas ini? (Jika Anda mengetahui kisah tulisan suci, petikan tulisan suci, atau pernyataan tambahan oleh seorang pemimpin Gereja yang dapat membantu mereka yang Anda ajar untuk memahami asas itu, pertimbangkan untuk menuliskannya juga di sini.)

  3. Apa yang asas ini ajarkan kepada Anda tentang Juruselamat? Pertimbangkan untuk meminta mereka yang Anda ajar untuk berbagi apa yang mereka pelajari tentang Yesus Kristus dari asas ini.

  4. Apa yang dapat Anda bagikan mengenai bagaimana asas ini telah menolong Anda? Apa berkat-berkat yang telah datang karena mengamalkannya? Pertimbangkan untuk mengajak mereka yang Anda ajar untuk berbagi pengalaman juga.

  5. Tulislah pikiran-pikiran Anda tentang asas yang Anda ajarkan dan penjelasan singkat tentang bagaimana asas itu menguatkan kesaksian Anda tentang Yesus Kristus. Bagikan kesaksian Anda jika Anda merasa tergerak untuk melakukannya.

2. Ajarkan pelajaran Anda kepada seorang anggota keluarga atau teman. Jika sudah selesai, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dalam jurnal penelaahan Anda:

  • Apa yang Anda pelajari dari pengalaman ini?

  • Bagaimana menyiapkan pelajaran dan mengajar orang lain dapat membantu Anda dan orang lain untuk menjadi lebih dekat kepada dan menjadi lebih seperti Juruselamat?

Sumber daya tambahan

Video-video dan ceramah-ceramah berikut dapat membantu Anda mempersiapkan dan mengajarkan pelajaran Anda. Anda dapat menggunakan sumber-sumber daya ini dalam satu cara atau lebih dari cara-cara berikut:

  • untuk memahami dengan lebih baik asas yang sedang Anda ajarkan

  • untuk mengidentifikasi kebenaran, kisah, atau wawasan yang Anda dapat bagikan dengan kata-kata Anda sendiri sementara mengajar

  • untuk menemukan pernyataan atau klip video yang Anda dapat tampilkan bagi mereka yang Anda ajar

Semua video dalam daftar dapat ditemukan di ChurchofJesusChrist.org.

Opsi pelajaran 1: Juruselamat dapat melakukan mukjizat dalam kehidupan kita sewaktu kita bertindak dengan iman kepada-Nya dalam pencobaan-pencobaan kita

Neil L. Andersen, “Iman Bukanlah Suatu Kebetulan, Namun Melalui Pilihan” (konferensi umum, Oktober 2015) (saksikan dari kode waktu 1:40 hingga 4:32).

“Finding the Incredible: What Cancer and Trials Can Teach Us” (5.33).

Opsi pelajaran 2: Mukjizat Allah dalam kehidupan kita datang menurut kehendak dan waktu-Nya

Jeffrey R. Holland, “Menantikan Tuhan,” Ensign atau Liahona, November 2020, 115–117.

Jeffrey R. Holland, “Good Things to Come [Hal-Hal Baik yang Akan Datang]” (4.55).

Opsi pelajaran 3: Kita dapat mengikuti teladan Yesus Kristus dengan menunjukkan rasa iba kepada sesama

Dieter F. Uchtdorf, “Engkau Adalah Tangan-Ku,” Ensign atau Liahona, Mei 2010, 68–75.

“Mourn With Those That Mourn” (saksikan dari kode waktu 8:54 hingga 11:36).

Opsi pelajaran 4: Kita dapat melihat kasih dan kuasa Allah dimanifestasikan

saat Dia menguatkan dan menghibur kita dalam pergumulan kita

John C. Pingree Jr., “Aku Memiliki Suatu Pekerjaan Bagimu” (konferensi umum, Oktober 2017) (saksikan dari kode waktu 5:49 hingga 6:48).

“Using Your Trials to Help Others—Hope Works” (saksikan dari kode waktu 4:05 hingga 10:54).

Opsi pelajaran 5: Yesus Kristus memiliki kuasa atas kehidupan dan kematian

D. Todd Christofferson, “Kebangkitan Yesus Kristus,” Ensign atau Liahona, Mei 2014, 111–114.

Paul V. Johnson, “Dan Maut Tidak Akan Ada lagi” (konferensi umum, April 2016) (saksikan dari kode waktu 0:17 hingga 4:56).