Yesus sedang berjalan dengan domba

The Lord Is My Shepherd [Tuhan Adalah Gembalaku], oleh Yongsung Kim, havenlight.com

8–14 Agustus

Mazmur 1–2; 8; 19–33; 40; 46

“Tuhan Adalah Gembalaku”

Rencanakan cara agar anggota kelas berbagi pengalaman rohani yang mereka miliki sewaktu mereka membaca Mazmur.

Catat Kesan Anda

ikon berbagi

Ajak Berbagi

Mengajak anggota kelas untuk membagikan apa yang mereka temukan dalam Mazmur dapat sesederhana mengajukan pertanyaan seperti ini: Apa yang Roh ajarkan kepada Anda sewaktu Anda membaca Mazmur minggu ini? Mazmur manakah yang membantu Anda merasa sangat dekat dengan Tuhan?

ikon mengajar

Ajarkan Doktrin

Mazmur 1; 23; 26–28; 46

Mazmur mengajari kita untuk memercayai Tuhan.

• Garis besar minggu ini dalam Ikutlah Aku—Untuk Individu dan Keluarga menyarankan pembacaan Mazmur 1; 23; 26–28; 46 dan mencari yang berikut:

  • Undangan untuk memercayai Tuhan

  • Kata-kata yang menggambarkan Tuhan

  • Kata-kata yang menggambarkan kedamaian, kekuatan, dan berkat lainnya yang Dia sediakan

  • Kata-kata yang menggambarkan mereka yang memercayai Dia

  Anda dapat menuliskan frasa-frasa ini di papan tulis dan mengajak anggota kelas untuk menulis, di sebelah masing-masing frasa, sesuatu yang mereka temukan di Mazmur 1; 23; 26–28; atau 46. Jika mereka memerlukan bantuan, Anda dapat mengarahkan mereka ke ayat-ayat ini: Mazmur 1:1–4; 23:1–6; 26:1, 6–8, 12; 27:1, 3, 8, 14; 28:1, 7; 46:2–4, 11. Anggota kelas dapat berbagi perasaan yang mereka miliki tentang Juruselamat sewaktu mereka membaca mazmur ini.

• Karena Mazmur seperti nyanyian pujian bagi orang-orang Israel, Anda dapat mengundang anggota kelas untuk menyarankan nyanyian pujian yang mengingatkan mereka tentang mazmur yang mereka baca minggu ini. Mereka dapat merujuk pada indeks “Scriptures” di bagian belakang buku Hymmnbook [bahasa Inggris] untuk mendapatkan gagasan (lihat juga daftar dalam “Sumber Daya Tambahan”). Anggota kelas dapat menyanyikan beberapa nyanyian pujian ini dan mengidentifikasi tema-tema umum dalam nyanyian rohani dan mazmur. Apa pesan kedamaian dan iman kepada Yesus Kristus yang kita temukan?

Mazmur 2; 22; 31:6

Mazmur mengarahkan pikiran kita pada kehidupan dan pelayanan Yesus Kristus.

• Membaca Mazmur—terutama yang mengarah pada kehidupan Juruselamat—bisa menjadi cara yang baik untuk memperkuat iman kepada Yesus Kristus. Anda dapat membagi kelas menjadi kelompok-kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih dan memberi setiap kelompok salah satu dari pasangan rujukan berikut: Mazmur 2:1–3 dan Kisah Para Rasul 4:24–28; Mazmur 2:7 dan Kisah Para Rasul 13:30–33; Mazmur 22:2 dan Matius 27:45–46; Mazmur 22:8–9 dan Matius 27:39–43; Mazmur 22:17 dan Lukas 23:32–33; Mazmur 22:19 dan Matius 27:35; Mazmur 31:6 dan Lukas 23:46. Mintalah setiap kelompok untuk menemukan bagaimana nubuat dalam Mazmur digenapi dalam kehidupan Juruselamat dan bahaslah bagaimana tulisan suci ini memperkuat kesaksian mereka tentang Juruselamat.

  Atau Anda dapat menuliskan rujukan tulisan suci di papan tulis dan mengajak anggota kelas untuk mencocokkan petikan dari Mazmur dengan peristiwa yang sesuai dalam Perjanjian Baru.

  Anda juga dapat mengajak anggota kelas untuk berbagi rujukan lain mengenai Juruselamat yang mereka temukan dalam penelaahan mereka tentang Mazmur (seperti Mazmur 34:21; 41:10; lihat juga Lukas 24:44).

  Setelah anggota kelas membahas tulisan suci ini, mereka dapat berbicara tentang mengapa mazmur ini akan bermakna bagi orang Yahudi yang mengenal Juruselamat. Mengapa itu penting bagi kita?

Mazmur 23

“Tuhan adalah Gembalaku.”

• Untuk membantu anggota kelas membahas perumpamaan dan simbolisme dalam Mazmur 23, pertimbangkan untuk memperlihatkan gambar yang berhubungan dengan gagasan dalam mazmur, seperti yang ada dalam Ikutlah Aku—Untuk Individu dan Keluarga. Anda kemudian dapat meminta anggota kelas untuk mengidentifikasi kata-kata atau frasa yang bermakna dalam mazmur dan bahas apa yang itu lambangkan. Misalnya, apa yang menjadikan Anda berpikir tentang frasa seperti “[berbaring] … di padang yang berumput hijau” atau “air yang tenang”? Apa yang bisa dilambangkan oleh “gada” dan “tongkat” yang menghibur? Apa artinya “piala” ku penuh melimpah? Apa yang simbol-simbol ini ajarkan kepada kita tentang Yesus Kristus? Anda dapat menyarankan agar anggota kelas menyatakan kembali mazmur tersebut, mengganti beberapa simbol dengan kemungkinan arti yang dibahas anggota kelas.

ikon sumber daya tambahan

Sumber Daya Tambahan

Nyanyian pujian yang berhubungan dengan Mazmur.

• Mazmur 8:4–10; 9:2–3. “Betapa Agung Nama-Mu” (Nyanyian Rohani, nomor 29)

• Mazmur 23. “Tuhan Gembalaku,” “The Lord My Pasture Will Prepare” (Nyanyian Rohani; Hymns, no . 39, 109)

• Mazmur 23:6; 150. “Praise to the Lord, the Almighty” (Hymns, no. 72)

• Mazmur 26:8. “We Love Thy House, O God” (Hymns, no. 247)

• Mazmur 27:1. “Tuhan Terangku” (Nyanyian Rohani, no. 30)

• Mazmur 33:1–6; 95:1–6. “Untuk Indahnya Bumi” (Nyanyian Rohani, no. 31)

• Mazmur 37:3–9. “Be Still, My Soul” (Hymns, no. 124)

• Mazmur 148. “Tiap Makhluk Ciptaan Allah” (Nyanyian Rohani, no. 19)

Meningkatkan Pengajaran Kita

Gunakan musik. “Nyanyian pujian mengundang Roh Tuhan, menciptakan perasaan khidmat, mempersatukan kita sebagai anggota, dan menyediakan jalan bagi kita untuk memuji Tuhan .… Nyanyian pujian menggerakkan hati kita untuk bertobat dan melakukan perbuatan-perbuatan yang baik, memperkuat kesaksian dan iman, menghibur yang susah, memperkuat yang sedang berkabung, dan mengilhami kita untuk bertahan sampai akhir” (Nyanyian Rohani, ix).