Lehi melihat pada Liahona

Lehi dan Liahona, oleh Joseph Brickey

27 Januari–2 Februari

1 Nefi 16–22

“Aku Akan Mempersiapkan Jalan di Hadapanmu”

Sewaktu Anda menelaah 1 Nefi 16–22, carilah petikan-petikan yang mengesankan Anda. Beberapa orang senang menggarisbawahi ayat-ayat seperti itu dalam tulisan suci mereka; yang lain menuliskan catatan di margin. Pertimbangkan bagaimana Anda akan mencatat kesan-kesan yang Anda terima.

Catat Kesan Anda

Sewaktu keluarga Lehi melakukan perjalanan menuju tanah terjanjikan, Tuhan menjanjikan ini kepada mereka: “Aku akan mempersiapkan jalan di hadapanmu, jika demikian halnya bahwa kamu akan menaati perintah-perintah-Ku ” (1 Nefi 17:13). Jelas sekali, janji itu tidak berarti bahwa perjalanan akan mudah—anggota keluarga masih tidak sepaham, busur patah, dan orang-orang bergumul serta mati, dan mereka masih harus membangun sebuah kapal dari bahan-bahan mentah. Tetapi, ketika keluarga menghadapi kemalangan atau tugas-tugas yang tampak mustahil, Nefi mengenali bahwa Tuhan tidak pernah jauh. Dia tahu bahwa Allah “memelihara mereka, dan menguatkan mereka, dan menyediakan cara yang melaluinya mereka dapat merampungkan apa yang telah Dia perintahkan kepada mereka” (1 Nefi 17:3). Jika Anda pernah mempertanyakan mengapa hal-hal buruk menimpa orang-orang baik seperti Nefi dan keluarganya, Anda dapat menemukan wawasan dalam pasal-pasal ini. Tetapi mungkin yang lebih penting, Anda akan melihat apa yang orang baik lakukan ketika hal-hal yang buruk terjadi.

ikon penelaahan pribadi

Gagasan untuk Penelaahan Tulisan Suci Pribadi

1 Nefi 16–18

Ketika saya menaati perintah, Allah akan menolong saya menghadapi tantangan.

Pasal 16–18 dari 1 Nefi menguraikan sejumlah tantangan yang keluarga Nefi hadapi, termasuk menangani busur yang patah (lihat 1 Nefi 16:17–32), kematian Ismael (lihat 1 Nefi 16:34–39), membangun sebuah kapal (lihat 1 Nefi 17:7–16; 18:1–4), dan perselisihan keluarga (lihat 1 Nefi 18:9–22). Bagaimana tanggapan Nefi terhadap tantangan-tantangan ini berbeda dari tanggapan beberapa anggota keluarganya? Apa konsekuensi dari tanggapan ini?

Mungkin bermanfaat untuk mencatat apa yang Anda temukan dalam tabel dengan judul seperti: “Tantangan,” “Tanggapan Nefi,” “Tanggapan yang Lain,” dan “Hasil.” Mengapa menurut Anda Nefi mampu tetap sedemikian beriman ketika yang lain tidak? Renungkan mengenai bagaimana teladan Nefi dan keluarganya dapat menolong Anda dengan tantangan-tantangan Anda.

Lihat juga video-video terkait dalam koleksi Book of Mormon Videos di ChurchofJesusChrist.org atau aplikasi Perpustakaan Injil.

1 Nefi 16:10–16, 23–31; 18:11–22

Tuhan membimbing saya melalui sarana yang kecil dan sederhana.

Ketika Allah memimpin keluarga Lehi ke dalam padang belantara, Dia tidak menyediakan bagi mereka rencana perjalanan yang terperinci ke tanah terjanjikan. Namun Dia memberi Lehi Liahona untuk membimbing keluarganya setiap hari ke arah destinasi mereka. Apa yang Bapa Surgawi telah berikan kepada Anda untuk memberikan bimbingan dan arahan? Menurut Anda apa artinya bahwa “melalui sarana yang kecil Tuhan dapat mendatangkan apa yang besar”? (1 Nefi 16:29).

Saat Anda membaca 1 Nefi 16:10–16, 23–31 dan 18:11–22, pertimbangkan untuk membuat sebuah daftar tentang asas-asas yang mengilustrasikan bagaimana Allah membimbing anak-anak-Nya (sebagai contoh, 1 Nefi 16:10 dapat mengajarkan bahwa Allah terkadang membimbing kita dalam cara-cara yang tak terduga). Apa pengalaman yang pernah Anda miliki dengan asas-asas ini?

Lihat juga Alma 37:7, 38–47; Ajaran dan Perjanjian 64:33–34.

Lehi menggunakan Liahona

Jika Kamu Siap Kamu Tidak Akan Takut, oleh Clark Kelley Price

1 Nefi 19:23–24; 20–22

Saya dapat “mempersamakan semua tulisan suci” dengan diri saya sendiri.

Yesaya menulis kepada semua anak-anak Israel, dan Nefi melihat bahwa ini termasuk khususnya keluarganya sendiri—dan itu termasuk Anda (lihat 1 Nefi 19:23–24). Mengenai kutipan Nefi terhadap Yesaya, Presiden Henry B. Eyring menuturkan, “Saya membaca kata-kata Yesaya … dengan asumsi bahwa Nefi memilih bagian-bagian dari Yesaya bahwa saya, tanpa memahami tentang perumpamaan itu, dapat menerima langsung dalam hati saya seolah-olah Tuhan berbicara kepada saya” (“The Book of Mormon Will Change Your Life,” Ensign, Februari 2004, 10).

Dengan mengingat perkataan Presiden Eyring, pertimbangkan pertanyaan seperti yang berikut sewaktu Anda membaca pasal 20–22:

1 Nefi 20:1–9.Apa frasa dalam ayat-ayat ini yang menguraikan mengenai anak-anak Israel? Bagaimana itu menguraikan Laman dan Lemuel? Apa peringatan dan penerapan yang Anda temukan bagi diri Anda sendiri?

1 Nefi 20:17–22.Bagaimana Tuhan menuntun anak-anak Israel? Bagaimana Dia memimpin keluarga Lehi? Bagaimana Dia membimbing Anda?

Apa lagi yang Anda temukan di 1 Nefi 20–22 yang membuat Anda merasa seolah Tuhan berbicara kepada Anda? Bagaimana komentar Nefi di pasal 22 membantu Anda memahami nubuat-nubuat Yesaya?

1 Nefi 21

Siapakah bani Israel dan orang bukan Israel?

Bani Israel adalah keturunan Nabi Yakub dalam Perjanjian Lama, yang diberi nama Israel oleh Tuhan (lihat Kejadian 32:28; 35:10; lihat juga Penuntun bagi Tulisan Suci, “Israel”). Tuhan membuat perjanjian-perjanjian tertentu dengan Israel, dan keturunannya dianggap umat perjanjian Allah. Tetapi, generasi-generasi berikutnya, banyak dari mereka berpaling dari Tuhan dan pada akhirnya tercerai-berai di seluruh bumi.

Istilah orang-orang bukan Israel dalam petikan-petikan ini merujuk pada umat yang belum memiliki Injil (lihat Penuntun bagi Tulisan Suci, “Orang-Orang Bukan Israel”). Yesaya mengajarkan bahwa di zaman akhir orang-orang bukan Israel akan diberi Injil dan menjadi alat dalam mengajar dan mengumpulkan bani Israel (lihat 1 Nefi 21:22; 22:8–12; lihat juga Yesaya 60; 66:18–20).

ikon penelaahan keluarga

Gagasan untuk Penelaahan Tulisan Suci Keluarga dan Malam Keluarga

Saat Anda membaca tulisan suci bersama keluarga Anda, Roh dapat membantu Anda mengetahui asas-asas apa yang perlu ditekankan dan dibahas untuk memenuhi kebutuhan keluarga Anda. Berikut adalah beberapa gagasan.

1 Nefi 17:1–6, 17–22

Mungkin keluarga Anda dapat membandingkan kisah perjalanan Nefi di padang belantara (lihat 1 Nephi 17:1–6) dengan kisah kakak-kakaknya (lihat 1 Nefi 17:17–22). Menurut Anda mengapa mereka melihat peristiwa-peristiwa yang sama sedemikian berbeda? Apa yang dapat kita pelajari dari Nefi mengenai memiliki perspektif yang penuh iman?

1 Nefi 17:17–22; 18:9–16

Apa saja konsekuensi dari kecemburuan, pertentangan, dan mengeluh dalam sebuah keluarga? Bagaimana kita dapat mengatasi masalah ini?

1 Nefi 19:22–24

Nefi mempersamakan tulisan suci dengan keluarganya “agar itu boleh untuk keuntungan dan pembelajaran [mereka]” (1 Nefi 19:23). Ada sejumlah kisah dalam 1 Nefi 16–18 yang keluarga Anda dapat persamakan dengan diri Anda sendiri. Mungkin Anda dapat melakonkan salah satu dari kisah-kisah ini dan membahas bagaimana itu berlaku bagi keluarga Anda.

1 Nefi 21:14–16

Bagaimana pesan dalam ayat-ayat ini membantu seseorang yang merasa terlupakan?

Untuk gagasan lebih lanjut untuk mengajar anak-anak, lihat garis besar minggu ini dalam Ikutlah Aku—Untuk Pratama.

Meningkatkan Penelaahan Pribadi

Mintalah bantuan dari Tuhan. Tulisan suci diberikan melalui wahyu, dan kita membutuhkan wahyu untuk benar-benar memahaminya. Tuhan telah berjanji, “Jika kamu mau … meminta kepada-Ku dalam iman, … pastilah hal-hal ini akan disingkapkan kepadamu” (1 Nefi 15:11).

Nefi dan keluarganya di kapal

Mereka Memperlakukanku dengan Penuh Kekerasan, oleh Walter Rane