1 Nefi 8

Pendahuluan

Dalam 1 Nefi 8 kita membaca mengenai penglihatan Lehi tentang pohon kehidupan. Dia merasakan sukacita besar sewaktu dia memakan buah dari pohon itu, yang menyimbolkan berkat-berkat Pendamaian. Kemudian dia melihat berbagai kelompok orang yang menanggapi secara berbeda terhadap pohon itu dan buahnya. Untuk menolong Anda mempersiapkan pelajaran ini, Anda mungkin ingin menyanyikan atau membaca kata-kata dari “The Iron Rod” (Hymns, no. 274). Sewaktu Anda menelaah pasal ini, renungkan bagaimana Pendamaian telah mendatangkan sukacita besar kepada Anda dan apa yang harus Anda lakukan sekarang dan di masa depan untuk menerima semua berkatnya. Pikirkan hambatan apa yang mungkin perlu Anda atasi untuk menuntut berkat-berkat ini.

1 Nefi 8:1–18

Lehi memakan buah dari pohon kehidupan dan mengajak keluarganya melakukan hal yang sama

Pikirkan tentang suatu waktu dalam kehidupan Anda ketika Anda merasakan kasih Tuhan bagi Anda secara pribadi. Pertimbangkan bagaimana pilihan-pilihan yang Anda buat memengaruhi kedekatan Anda dengan Tuhan dan kemampuan Anda untuk merasakan kasih-Nya. Sewaktu Anda menelaah 1 Nefi 8, carilah apa yang diajarkan kepada Anda untuk Anda lakukan dan apa yang hendaknya Anda hindari untuk datang lebih dekat kepada Tuhan dan merasakan kasih-Nya dengan lebih kuat dalam kehidupan Anda.

Bacalah 1 Nefi 8:2, dan identifikasikan apa yang Lehi alami saat di padang belantara. Bacalah 1 Nefi 8:5–12, dengan mencari apa yang tampaknya adalah gambaran utama atau pokok penting dari mimpi Lehi.

Gambar

Mimpi Lehi tentang Pohon Kehidupan

Setelah mengidentifikasi gambaran utama, catatlah beberapa kata dan ungkapan yang Lehi gunakan untuk menguraikan buah dalam 1 Nefi 8:10–11.

Tuhan sering kali menggunakan objek yang kita familier dengannya sebagai simbol untuk menolong kita memahami kebenaran kekal. Untuk menolong Anda mengidentifikasi apa yang dilukiskan oleh pohon dan buah dalam mimpi Lehi, bacalah pernyataan berikut dari Penatua Neal A. Maxwell dari Kuorum Dua Belas Rasul, “Pohon kehidupan … adalah kasih Allah (lihat 1 Nefi 11:25). Kasih Allah bagi anak-anak-Nya yang diungkapkan paling mendalam adalah dengan karunia-Nya melalui Yesus sebagai Penebus kita: ‘Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal’ (Yohanes 3:16). Untuk mengambil bagian dalam kasih Allah adalah mengambil bagian dalam Pendamaian dan emansipasi [kebebasan dari kekangan atau dosa] serta sukacita yang dapat dibawanya” (“Lessons from Laman and Lemuel,” Ensign, November 1999, 8).

Untuk menolong mengidentifikasi sebuah asas Injil yang diilustrasikan dalam 1 Nefi 8:10–12, garis bawahi dalam tulisan suci Anda apa yang Lehi lakukan terhadap buah dalam 1 Nefi 8:11, dan garis bawahi akibatnya dalam 1 Nefi 8:12. Pikirkan tentang cara-cara Anda dapat “mengambil bagian” dalam Pendamaian seperti Lehi “memakan” buah itu.

Pengalaman Lehi memperlihatkan bahwa datang kepada Yesus Kristus dan mengambil bagian dalam Pendamaian-Nya mendatangkan kebahagiaan dan sukacita.

Jawablah pertanyaan berikut dalam jurnal penelaahan tulisan suci Anda: Kapan Pendamaian Juruselamat telah mendatangkan kebahagiaan dan sukacita ke dalam kehidupan Anda?

Renungkan mengapa kita, seperti Lehi, hendaknya berhasrat agar keluarga dan teman kita mengalami berkat-berkat Pendamaian setelah kita mengalaminya. Bacalah 1 Nefi 8:3–4, 13–18, dan carilah bagaimana anggota keluarga Lehi bereaksi terhadap ajakan Lehi untuk memakan buah dari pohon kehidupan.

Kita tidak dapat memutuskan apakah orang lain akan memilih untuk mengambil bagian dalam kasih Allah. Meskipun demikian, seperti Lehi, kita dapat mengajak dan mendorong mereka. Pertimbangkan bagaimana Anda dapat mengajak dan mendorong seseorang yang Anda kenal untuk datang kepada Kristus dan menerima berkat-berkat Pendamaian-Nya.

1 Nefi 8:19–35

Lehi melihat keberhasilan dari beberapa orang dan kegagalan dari orang lain sewaktu mereka bergerak menuju pohon kehidupan dan memakan buahnya

Kemudian dalam 1 Nefi Anda akan membaca tentang bagaimana kepada Nefi juga diperlihatkan penglihatan tentang pohon kehidupan. Dia mencatat apa arti dari berbagai simbol dan gambaran dalam penglihatan itu. Gunakan bagan berikut untuk mengidentifikasi simbol dan penafsirannya. Selidiki tulisan suci Anda untuk menuntaskan latihan berikut. Anda telah menelaah dan mempelajari penafsiran dari dua simbol pertama.

Simbol dari Mimpi Lehi	Penafsiran Simbol yang Diberikan kepada Nefi
Pohon (lihat 1 Nefi 8:10; itu disebut pohon kehidupan dalam 1 Nefi 15:22)	Kasih Allah (lihat 1 Nefi 11:25)
Buah dari pohon itu (lihat 1 Nefi 8:10–12)	Karunia terbesar Allah—berkat-berkat Pendamaian Yesus Kristus (lihat 1 Nefi 15:36)
Sungai berair (kotor) (lihat 1 Nefi 8:13)	(lihat 1 Nefi 12:16; 15:27)
Batang dari besi (lihat 1 Nefi 8:19)	(lihat 1 Nefi 11:25; 15:23–24)
Kabut kegelapan (lihat 1 Nefi 8:23)	(lihat 1 Nefi 12:17)
Bangunan yang besar dan lapang (lihat 1 Nefi 8:26)	(lihat 1 Nefi 11:36; 12:18)

Mungkin bermanfaat untuk menandai tulisan suci Anda dengan menulis tafsiran dari masing-masing simbol (jawaban di kolom kedua dari bagan di atas) di sebelah ayat atau ayat-ayat di mana simbol itu disebutkan (ayat-ayat di kolom pertama dari bagan).

Sewaktu Anda membaca kutipan berikut dari Presiden Boyd K. Packer dari Kuorum Dua Belas Rasul, garis bawahi apa yang dia katakan tentang mengapa penting bagi kita untuk menelaah mimpi Lehi:

“Anda mungkin berpikir bahwa mimpi atau penglihatan Lehi tidak memiliki makna khusus bagi Anda, tetapi itu memilikinya. Anda berada di dalamnya; kita semua berada di dalamnya ….

Mimpi atau penglihatan Lehi tentang batang besi memiliki segala sesuatu di dalamnya yang Orang Suci Zaman Akhir perlukan untuk memahami ujian kehidupan” (“Finding Ourselves in Lehi’s Dream,” Ensign, Agustus 2010, 22).

Sewaktu Anda menelaah sisa dari 1 Nefi 8, pertimbangkan bagaimana apa yang Anda pelajari dapat menolong Anda “memahami ujian kehidupan.” Bacalah 1 Nefi 8:21–33 dengan mencari bagaimana sungai, kabut kegelapan, serta bangunan yang besar dan lapang menghalangi orang-orang dalam mimpi Lehi untuk memakan atau menikmati buah dari pohon kehidupan. Anda mungkin mempertimbangkan untuk menandai dalam tulisan suci Anda kata kunci dan ungkapan yang merujuk pada hambatan ini dan dampak yang diberikan kepada orang-orang.

Hambatan apa yang Lehi lihat yang mungkin ada dalam kehidupan kita saat ini? Garis bawahi hambatan berikut apa pun yang telah Anda lihat menghalangi seseorang untuk datang kepada Juruselamat dan merasakan sukacita: pornografi, mencari penerimaan atau pujian orang lain, kecanduan, sifat mementingkan diri, ketamakan, iri hati terhadap orang lain, lalai berdoa dan menelaah tulisan suci, penggunaan hiburan elektronik secara berlebihan, peran serta berlebihan dalam kegiatan atau olahraga apa pun, ketidakjujuran, dan mengikuti apa yang setiap orang lain lakukan. Pikirkan tentang beberapa contoh lain di zaman modern dari hambatan-hambatan ini.

Asas Injil berikut adalah satu cara untuk meringkas apa yang dapat Anda pelajari dari menelaah hambatan dalam 1 Nefi 8:21–33: Kesombongan, keduniawian, dan ketundukan pada godaan dapat mencegah Anda untuk menerima berkat-berkat Pendamaian.

Dalam jurnal penelaahan tulisan suci Anda, tulislah ringkasan di atas dan perasaan Anda tentang kebenarannya serta cara-cara itu dapat diterapkan dalam kehidupan Anda.

Renungkan bagaimana kekotoran dunia, godaan Setan, dan kesombongan dunia bisa menghalangi atau memperlambat kemajuan rohani Anda.

Selidiki 1 Nefi 8:21–33 lagi. Kali ini carilah jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan berikut:

Bagaimana batang besi (firman Allah—yang mencakup tulisan suci, perkataan terilhami dari para nabi dan pemimpin Gereja lainnya, serta wahyu pribadi) penting bagi mereka yang berhasil memakan buah itu?
Ungkapan apa dalam 1 Nefi 8:30 yang menguraikan apa yang harus kita lakukan supaya firman Allah menuntun kita dengan aman menuju pohon kehidupan?

Tulislah dalam jurnal penelaahan tulisan suci Anda bagaimana firman Allah dapat membimbing dan menjaga kita aman dari godaan.

Ayat-ayat ini mengajarkan asas-asas Injil berikut: Jika kita berpegang erat pada firman Allah, itu akan menolong kita mengatasi godaan dan pengaruh duniawi. Berpegang erat pada firman Allah menolong kita tumbuh lebih dekat kepada Tuhan dan menerima berkat-berkat Pendamaian.

Untuk menolong Anda melihat bukti dari asas-asas ini dalam kehidupan Anda, jawablah satu atau kedua pertanyaan berikut dalam jurnal penelaahan tulisan suci Anda:
1. Kapan firman Allah telah membimbing Anda dan menjaga Anda aman dari godaan, kesombongan, atau keduniawian?
2. Kapan firman Allah telah menolong Anda datang lebih dekat kepada Juruselamat?

Lehi mendorong keluarganya “dengan segenap perasaan orangtua yang lembut, agar mereka mau menyimak perkataannya” (1 Nefi 8:37). Dia ingin mereka mengalami sukacita dan berkat-berkat Pendamaian Yesus Kristus seperti yang dia alami.

Dalam jurnal tulisan suci Anda, tulislah sebuah gol untuk meningkatkan penelaahan Anda terhadap firman Allah.

Sewaktu Anda mengikuti dan berpegang erat pada firman Allah, Anda dapat mengatasi hambatan yang akan menghalangi Anda untuk mengambil bagian dalam Pendamaian dan menerima sukacita sejati.

Tulislah yang berikut di bawah tugas hari ini dalam jurnal penelaahan tulisan suci Anda:

Saya telah belajar 1 Nefi 8 dan menuntaskan pelajaran ini pada (tanggal).

Pertanyaan, pemikiran, dan wawasan tambahan yang ingin saya bagikan kepada guru saya: