Kisah-Kisah Tulisan Suci
Abinadi dan Raja Nuh


“Abinadi dan Raja Nuh,” Kisah-Kisah Kitab Mormon (2023)

Mosia 11–17

Abinadi dan Raja Nuh

Pesan dari seorang nabi

Gambar
Raja Nuh menunjuk sewaktu dua imam berdiri di belakang

Raja Nuh memerintah atas orang-orang Nefi yang tinggal di tanah Nefi. Nuh menyuruh rakyatnya memberinya banyak uang dan kemudian menghabiskannya untuk hal-hal bagus bagi dirinya sendiri. Dia memanggil para imam yang sombong untuk membantunya memerintah. Nuh tidak menaati perintah-perintah Allah. Alih-alih, dia melakukan banyak hal jahat.

Mosia 11:1–13

Gambar
Raja Nuh

Nuh juga menuntun rakyatnya untuk menjadi jahat. Mereka tidak mengikuti Tuhan.

Mosia 11:7, 11, 14–15, 19

Gambar
Abinadi melihat orang-orang melakukan hal-hal buruk

Seorang nabi Allah bernama Abinadi tinggal di tanah itu. Tuhan mengutus Abinadi untuk memberi tahu Nuh dan rakyatnya untuk bertobat.

Mosia 11:20

Gambar
Abinadi berbicara kepada orang-orang

Abinadi memberi tahu orang-orang bahwa Tuhan ingin mereka bertobat. Jika mereka tidak bertobat, Tuhan akan membiarkan musuh datang ke tanah mereka dan memerintah atas diri mereka. Musuh-musuh mereka akan menjadikan kehidupan sangat sulit bagi Nuh dan rakyatnya.

Mosia 11:20–25

Gambar
Orang-orang yang marah

Orang-orang marah kepada Abinadi karena apa yang dia katakan. Mereka ingin membunuhnya, tetapi Tuhan menjaga Abinadi aman dan membantunya melarikan diri.

Mosia 11:26

Gambar
Raja Nuh menangkupkan tangan dan berbicara kepada para imam

Nuh juga ingin membunuh Abinadi. Nuh tidak percaya kepada Tuhan. Dia dan orang-orangnya tidak bertobat.

Mosia 11:27–29

Gambar
Abinadi memegang lempengan-lempengan dan berbicara kepada keluarga

Dua tahun kemudian, Tuhan mengutus Abinadi kembali untuk memperingatkan orang-orang. Abinadi memberi tahu orang-orang bahwa musuh mereka akan mengambil alih tanah itu karena mereka tidak bertobat. Orang-orang marah kepada Abinadi. Mereka mengatakan mereka tidak melakukan kesalahan dan tidak mau bertobat. Mereka mengikat Abinadi dan membawanya kepada Nuh.

Mosia 12:1–16

Gambar
Abinadi berlutut dengan punggungnya menghadap Raja Nuh

Nuh dan para imamnya membuat rencana. Para imam berusaha memperdaya Abinadi dengan mengajukan banyak pertanyaan kepadanya. Tetapi Abinadi dengan berani menjawabnya. Para imam terkejut dengan jawaban Abinadi. Mereka tidak dapat menipunya. Abinadi memberi tahu para imam bahwa mereka lebih peduli terhadap uang daripada melakukan apa yang benar.

Mosia 12:17–37

Gambar
Abinadi berdiri dan bersinar

Nuh memerintahkan para imam untuk membunuh Abinadi. Tetapi Abinadi memperingatkan mereka untuk tidak menyentuhnya. Wajahnya bersinar dengan kuasa Allah. Abinadi mengatakan para imam belum mengajarkan hukum-hukum Allah. Abinadi mengajari mereka bahwa Yesus Kristus akan dilahirkan, mati bagi kita, dan bangkit. Dia berkata Yesus akan mengampuni mereka jika mereka bertobat.

Mosia 13; 16:6–15

Gambar
Abinadi memandangi Raja Nuh

Abinadi menyelesaikan pesan yang Tuhan ingin untuk dia berikan. Nuh masih marah. Dia memberi tahu para imamnya untuk membawa Abinadi dan menghukumnya mati.

Mosia 17:1

Gambar
Raja Nuh memandangi Abinadi sewaktu Alma berpikir dan para imam lainnya marah

Seorang imam, Alma, memercayai Abinadi. Alma berusaha untuk menyelamatkan Abinadi. Tetapi sekarang Nuh juga marah kepada Alma dan memaksanya untuk pergi.

Mosia 17:2–3

Gambar
Alma bersembunyi dari para imam yang jahat

Para imam memberi tahu Abinadi dia dapat hidup jika dia mengatakan bahwa apa yang dia ajarkan tidaklah benar. Tetapi Abinadi mengatakan dia telah mengajarkan kebenaran. Nuh dan para imamnya menjadi marah lagi. Mereka membunuh Abinadi dengan api. Para penjaga Nuh juga berusaha untuk membunuh Alma. Tetapi Alma bersembunyi dan menuliskan semua perkataan Abinadi.

Mosia 17:3–13, 20