2020
Jika Anda adalah Korban Perundungan
Oktober 2020


Jika Anda adalah Korban Perundungan

Apa Perundungan Itu?

Perundungan adalah perlakuan buruk atau pengabaian terhadap orang lain (misalnya anak, orang lanjut usia, penyandang disabilitas, atau siapa pun) dengan cara yang menyebabkan cedera secara jasmani, emosi, atau seksual. Itu bertentangan dengan ajaran-ajaran Juruselamat.

“Posisi Gereja adalah bahwa perundungan tidak dapat ditoleransi dalam bentuk apa pun” (General Handbook: Serving in The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints [Buku Pegangan Umum: Melayani dalam Gereja Yesus Krstus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir] [2020], 38.6.2). Perundungan melanggar hukum Allah dan dapat juga merupakan pelanggaran hukum masyarakat.

Berbagai Jenis Perundungan

Perundungan Fisik: Perilaku agresif atau kasar yang disengaja oleh satu orang terhadap orang lain yang mengakibatkan cedera tubuh.

Perundungan Seksual: Aktivitas atau kontak seksual yang tidak diinginkan, dengan pelaku menggunakan kekerasan, membuat ancaman, atau mengambil keuntungan dari korban yang tidak dapat memberikan persetujuan. Semua kegiatan seksual antara seorang dewasa dengan seorang anak adalah perundungan terlepas dari adanya persetujuan si anak.

Perundungan Verbal atau Emosional: Sebuah pola perilaku di mana seseorang dengan sengaja dan berulang kali menyerang seseorang dengan cara-cara nonfisik, seperti kata-kata kasar, intimidasi, manipulasi, atau penghinaan. Itu menyebabkan menjadi rendahnya rasa harga diri dan martabat. Meski itu bukan fisik, jenis perundungan ini menyakiti keseluruhan kesejahteraan mental dan emosi orang terkait.

Cara Mendapatkan Bantuan

Tuhan mengharapkan kita untuk melakukan segalanya semampu kita untuk mencegah perundungan dan untuk melindungi serta membantu mereka yang telah menjadi korban perundungan. Tak seorang pun diharapkan untuk menanggung perilaku yang bersifat merundung. Baik itu terjadi sekarang atau terjadi di masa lalu, Anda dapat menemukan sumber daya untuk membantu Anda di abuse.ChurchofJesusChrist.org.