2019
Bagaimana Kita Dapat Mendukung Para Pemimpin Kita?
Juli 2019


Bagaimana Kita Dapat Mendukung Para Pemimpin Kita?

Gambar
family watching conference and sustaining leaders

Pada hari-hari yang penuh tangis setelah kebakaran hebat menghancurkan seluruh lingkungan huni di Sonoma County, California pada Oktober 2017, Penatua Ronald A. Rasband dari Kuorum Dua Belas Rasul melakukan perjalanan ke komunitas-komunitas yang terdampak untuk berada bersama para Orang Suci Zaman Akhir.

Dia dalam misi Pelayanan. Dia dan Sister Melanie Rasband menghibur para anggota yang letih karena kebakaran di gedung-gedung pertemuan mereka dan di sudut-sudut rumah mereka yang terbakar.

Dan ke mana pun dia pergi, para anggota maju ke depan untuk menjabat tangannya. Itu adalah suatu tanda apresiasi. Mereka berterima kasih kepada Rasul atas dukungannya. Namun setiap jabatan tangan menyampaikan pesan yang sama: “Saya mendukung Anda.”

Tindakan Iman

Pendukungan adalah sebuah tindakan sakral yang menghubungkan keanggotaan Gereja dengan para pemimpin Gereja, ucap Penatua Gary E. Stevenson. Dengan lebih dari 16 juta anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, relatif sedikit anggota Gereja yang akan pernah berbicara bertatap muka dengan seorang Rasul atau menjabat tangan Rasul. Namun setiap anggota memiliki kesempatan untuk membuat hubungan pribadi dengan para pemimpin Gereja ini dan yang lainnya melalui pendukungan resminya dan tindakan-tindakan mendukung sehari-hari, ungkap Presiden M. Russell Ballard, Penjabat Presiden Kuorum Dua Belas.

“Kita mendukung dengan mengangkat tangan kita namun juga dengan hati dan tindakan kita,” tutur Penatua Gerrit W. Gong. “Kita mendukung para pemimpin Gereja dalam cara yang sama kita saling mendukung. Kita tahu kita terikat melalui perjanjian.”

Mendoakan para Rasul tetap menjadi unsur berharga dari pendukungan, tutur Penatua Ulisses Soares. “Kami adalah orang biasa, dan Tuhan telah memanggil kami untuk sesuatu yang tidak dapat kami lakukan sendiri. Namun kami merasa dapat memenuhi tugas itu karena orang-orang mendoakan kami.”

Iman mendahului dan mengikuti pendukungan, tambah Penatua Soares. “Dengan mendukung para Rasul, Anda membantu Juruselamat merampungkan pekerjaan-Nya. Iman Anda membantu Tuhan merampungkan apa yang Dia komunikasikan melalui para nabi dan pewahyu-Nya.”

“Saya menyukai tamsilan tentang mengangkat tangan kanan ke atas dan artinya dibalik itu,” tutur Penatua Jeffrey R. Holland. Bagi para Rasul, didukung oleh para anggota Gereja secara rohani serupa dengan menerima makanan penopang hidup, dia menambahkan. “Setiap suara penting dan setiap orang yang berhasrat melayani diperkenankan. Tidak seorang pun harus melayani sendirian di Gereja, apa pun pemanggilan kita.”

Praktik Lama

Pendukungan para Rasul merupakan praktik zaman akhir yang berasal dari masa Pemulihan Injil Yesus Kristus. Sejak hari pertama, para Orang Suci masa awal diundang untuk menyetujui pemanggilan para pemimpin Gereja dan untuk mendukung mereka dalam pemanggilan itu.

Pada 6 April 1830, Joseph Smith dan para pengikutnya yang baru dibaptiskan berkumpul di sebuah rumah kayu gelondongan milik Peter Whitmer, Sr., di Fayette, Seneca County, New York.

Joseph berdiri dan menanyakan kepada mereka yang berperan serta apakah mereka menginginkan pengorganisasian Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir.

Menjalankan asas persetujuan bersama, para anggota baru mengangkat tangan mereka dan menyetujui dengan suara bulat. Selanjutnya mereka setuju untuk menerima Joseph Smith dan Oliver Cowdery sebagai pengajar mereka dan pembimbing rohani mereka.

“Keanggotaan di dalam Gereja adalah masalah yang sangat pribadi,” tutur Penatua Holland. “Setiap orang diperhitungkan. Itulah sebabnya kita berfungsi berdasarkan asas persetujuan bersama. Kami ingin semua orang memiliki opini, untuk menyatakan dirinya, dan untuk bersatu dalam maju ke depan.”

Suatu Tindakan yang Meninggikan Kita Semua

Ketika menerima pemanggilan dalam kerasulan, para anggota Kuorum Dua Belas “diperintahkan” untuk mengikuti kehendak Tuhan, kata Penatua Dale G. Renlund. Dengan memilih untuk mendukung Dua Belas, para anggota memperlihatkan keyakinan mereka dalam ikrar kepatuhan masing-masing Rasul kepada Juruselamat.

Para Orang Suci yang memberikan suara pendukungan mereka kepada seorang Rasul individu secara bersamaan mendukung Kuorum terkonsolidasi, tutur Penatua Quentin L. Cook.

Pendukungan sakral itu mengangkat dan memberkati para Rasul—namun itu juga mengangkat para pendukung, tambah Penatua Cook. “Itu memberdayakan mereka dan memberkati mereka serta memberi mereka bimbingan.”

Ini berarti bahwa sama seperti para anggota yang sangat terdampak oleh kebakaran Santa Rosa memberikan dukungan berkelanjutan kepada Penatua Rasband, para anggota di seluruh dunia dapat diangkat bahkan sewaktu mereka mengangkat setiap anggota Dua Belas.