2016
Berdiri Sebagai Generasi Milenial Sejati
October 2016


Berdiri Sebagai Generasi Milenial Sejati

Dari sebuah kebaktian sedunia bagi dewasa muda, “Menjadi Generasi Milenial Sejati,” disampaikan di Universitas Brigham Young–Hawaii pada Minggu, 10 Januari 2016. Untuk ceramah lengkap, pergilah ke devotionals.lds.org.

Anda adalah “generasi pilihan,” ditetapkan sebelumnya oleh Allah untuk melakukan suatu pekerjaan yang menakjubkan—untuk membantu mempersiapkan umat dunia ini bagi Kedatangan Kedua Tuhan.

Gambar
young adults carrying electronic devices

Ilustrasi oleh Scotty Reifsnyder

Banyak orang merujuk Anda sebagai generasi milenial. Saya akan mengakui bahwa ketika para peneliti merujuk dengan kata itu dan menguraikan apa yang kajian mereka ungkapkan mengenai Anda—kesenangan dan ketidaksenangan Anda, perasaan dan kecenderungan Anda, kekuatan dan kelemahan Anda—saya merasa tidak nyaman. Ada sesuatu mengenai cara mereka menggunakan istilah milenial yang mengusik saya. Dan terus terang, saya tidak begitu tertarik dengan apa yang para pakar telah katakan mengenai Anda daripada apa yang Tuhan telah beri tahukan kepada saya mengenai Anda.

Ketika saya berdoa mengenai Anda dan menanyakan kepada Tuhan bagaimana perasaan Dia terhadap Anda, saya merasakan sesuatu yang jauh berbeda dari apa yang para peneliti itu katakan. Kesan rohani yang telah saya terima mengenai Anda menuntun saya untuk memercayai bahwa istilah milenial mungkin sesungguhnya cocok bagi Anda—namun untuk suatu alasan yang sangat berbeda daripada yang para pakar mungkin pernah dapat pahami.

Istilah milenial cocok bagi Anda jika istilah itu mengingatkan Anda tentang siapa sesungguhnya Anda dan tujuan Anda dalam kehidupan ini sesungguhnya. Seorang milenial sejati adalah orang yang diajari dan mengajarkan Injil Yesus Kristus di kehidupan prafana, dan yang membuat perjanjian-perjanjian dengan Bapa Surgawi di sana mengenai hal-hal yang berani—bahkan hal-hal yang berani secara moral—yang akan dia lakukan sementara berada di bumi ini.

Seorang milenial sejati adalah pria atau wanita yang Allah cukup percayai untuk diutus ke bumi selama dispensasi paling signifikan dalam sejarah dunia ini. Seorang milenial sejati adalah pria atau wanita yang sekarang ada di bumi untuk membantu mempersiapkan orang-orang dari dunia ini bagi Kedatangan Kedua dan pemerintahan milenial-Nya. Yakinlah mengenai fakta ini—Anda dilahirkan untuk menjadi seorang milenial sejati.

Pertanyaannya adalah “Bagaimana Anda dapat berdiri tegak dan hidup sebagai seorang milenial sejati?” Saya memiliki empat rekomendasi.

1. Pelajarilah Siapa Diri Anda Sesungguhnya

Luangkan waktu untuk memikirkan dengan doa yang sungguh-sungguh mengenai fakta ini:

  • Anda adalah putra atau putri pilihan Allah.

  • Anda diciptakan menurut gambar-Nya.

  • Anda diajar di dunia roh untuk mempersiapkan diri Anda bagi apa pun dan semua hal yang akan Anda hadapi selama bagian terakhir dari zaman akhir ini (lihat A&P 138:56). Ajaran itu bertahan dalam diri Anda!

Anda hidup pada pukul “lima petang.” Tuhan telah menyatakan bahwa ini adalah waktu terakhir Dia akan memanggil para pekerja ke dalam kebun anggur-Nya untuk mengumpulkan yang terpilih dari empat penjuru bumi (lihat A&P 33:3–6). Dan Anda dikirim untuk berperan serta dalam pengumpulan ini. Saya telah berulang kali melihat sendiri pengaruh kuat dari generasi milenial sejati sewaktu mereka membawa orang lain pada suatu pengetahuan tentang kebenaran. Ini adalah bagian dari identitas dan tujuan Anda sebagai benih keturunan Abraham (lihat Galatia 3:26–29)!

Beberapa bulan lalu Wendy dan saya memiliki sebuah pengalaman yang menakjubkan di bagian terpencil Siberia. Di antara mereka yang bepergian bersama kami pada “P-day” [hari persiapan] di Irkutsk adalah presiden misi, Gregory S. Brinton; istrinya, Sally; dan putra purnamisionaris mereka, Sam, yang telah melayani misinya di Rusia. Kami mengunjungi Danau Baikal yang indah dan pasar di tepi danau itu.

Ketika kami kembali ke mobil kami, kami melihat bahwa Sam telah lenyap. Beberapa saat kemudian dia kembali, disertai oleh seorang wanita paruh baya bernama Valentina. Dalam bahasa asli Rusia, Valentina dengan bersemangat mengatakan, “Saya harus bertemu ibu pemuda ini. Dia sangat santun, cerdas, dan baik hati! Saya ingin bertemu ibunya!” Valentina tertarik dengan raut wajah Sam yang dipenuhi dengan terang.

Sam memperkenalkan Valentina kepada ayah dan ibunya, memberinya pamflet tentang Juruselamat, dan mengatur waktu bagi para misionaris untuk mengunjungi dia. Ketika kemudian para misionaris kembali berkunjung dengan sejilid Kitab Mormon, dia berjanji untuk membacanya. Beberapa wanita yang juga bekerja di pasar itu bersemangat dengan kitab baru yang Valentina terima. Kami belum tahu akhir kisah itu, namun karena terang khusus yang Sam pancarkan, Valentina dan sejumlah temannya telah diperkenalkan pada Injil.

Generasi milenial sejati seperti Sam, mengetahui siapa diri mereka sesungguhnya. Mereka adalah murid berdedikasi Yesus Kristus yang secara naluriah menangkap setiap kesempatan untuk membantu diri mereka sendiri dan orang lain bersiap bagi pemerintahan milenium Juruselamat kita.

Oleh karena itu, rekomendasi pertama saya adalah untuk mempelajari bagi diri Anda sendiri siapa Anda sesungguhnya. Tanyakan kepada Bapa Surgawi Anda, dalam nama Yesus Kristus, bagaimana perasaan-Nya terhadap Anda dan misi Anda di bumi. Jika Anda mau bertanya dengan maksud yang sungguh-sungguh, seiring waktu Roh akan membisikkan kebenaran-kebenaran yang mengubah hidup kepada Anda. Catatlah bisikan-bisikan itu dan tinjaulah itu secara sering, dan ikutilah dengan ketepatan.

Saya menjanjikan kepada Anda bahwa ketika Anda mulai menangkap meski sekilas tentang bagaimana Bapa Surgawi Anda melihat Anda dan apa yang Dia andalkan untuk Anda lakukan bagi Dia, kehidupan Anda tidak akan pernah sama!

2. Berharap—dan Bersiaplah—untuk Mencapai yang Mustahil

Gambar
woman on computer

Allah telah senantiasa meminta anak-anak perjanjian-Nya untuk melakukan hal-hal yang sulit. Karena Anda adalah para putra dan putri yang taat pada perjanjian Allah, yang hidup dalam bagian terakhir di zaman akhir ini, Tuhan akan meminta Anda untuk melakukan hal-hal yang sulit. Anda dapat mengandalkannya—ujian Abraham tidak menghentikan Abraham (lihat A&P 101:4–5).

Saya tahu betapa menakutkan jadinya bila diminta untuk melakukan sesuatu yang tampaknya jauh di luar kemampuan Anda. Saya baru menjadi seorang anggota Kuorum Dua Belas Rasul selama 19 bulan ketika Presiden Spencer W. Kimball (1895–1985) meninggal dunia. Dalam pertemuan pertama Presidensi Utama dan Kuorum Dua Belas Rasul setelah penahbisan Presiden Ezra Taft Benson (1899–1994), dia memberikan penugasan spesifik kepada Dua Belas. Instruksinya kepada saya adalah demikian: “Penatua Nelson, Anda harus membuka negara-negara di bagian Timur Eropa untuk pengkhotbahan Injil.”

Itu tahun 1985. Selama tahun-tahun pergolakan politik itu yang kita sebut sebagai Perang Dingin, tidak saja tembok harfiah membelah kota Berlin, namun seluruh bagian Timur Eropa ditindas oleh pemerintahan komunis. Gereja-gereja ditutup, dan peribadatan agama dibatasi secara ketat.

Saya telah menghabiskan banyak dari kehidupan profesional saya membedah jantung untuk operasi penyelamatan jiwa, namun saya tidak memiliki pengalaman yang akan menuntun saya untuk percaya saya dapat membuka negara-negara bagi pengkhotbahan Injil. Namun, seorang nabi telah memberikan kepada saya sebuah penugasan, jadi saya harus melakukan apa yang tampaknya benar-benar mustahil.

Sejak awal upaya saya, setiap kendala ada di jalan saya. Saya tiba di kebanyakan negara tanpa mengetahui ke mana harus pergi. Bahkan ketika saya telah dapat menemukan nama pejabat pemerintah yang tepat, sangatlah lazim bagi sebuah pertemuan untuk dibatalkan pada menit-menit terakhir atau ditunda. Di satu negara, ketika sebuah janji ditunda selama dua hari, beberapa godaan secara sengaja dihadapkan di depan saya untuk menguji saya—termasuk jebakan pasar gelap penukaran uang dan kegiatan-kegiatan yang melanggar hukum lainnya. Pada kesempatan lain, sebuah pertemuan dibuka dengan permintaan agar saya pergi dengan segera!

Namun Tuhan mampu melakukan pekerjaan-Nya sendiri (lihat 2 Nefi 27:20–21), dan saya berkesempatan istimewa untuk menyaksikan terkuaknya satu demi satu mukjizat—selalu, dan hanya, setelah saya memberikan pemikiran terbaik saya, mengerahkan upaya paling berani saya, dan doa-doa khusyuk saya terhadap tugas ini.

Pengakuan bagi Gereja diberikan oleh sejumlah negara tersebut sebelum Tembok Berlin runtuh. Pengakuan lainnya menyusul. Pada tahun 1992, saya dapat melaporkan kepada Presiden Benson bahwa Gereja sekarang ditegakkan di setiap negara di bagian Timur Eropa!

Sebagai milenial sejati yang dapat Tuhan andalkan, Anda akan membuat sejarah juga! Anda akan diminta untuk menerima penugasan-penugasan yang menantang dan menjadi alat dalam tangan Tuhan. Dan Dia akan memampukan Anda untuk mencapai yang mustahil.

Bagaimana Anda akan mencapai yang mustahil? Dengan melakukan apa pun yang diperlukan untuk memperkuat iman Anda kepada Yesus Kristus, dengan meningkatkan pemahaman Anda tentang ajaran yang diajarkan dalam Gereja-Nya yang dipulihkan, dan dengan tanpa lelah mencari kebenaran. Ketika diminta untuk melakukan hal-hal yang mustahil—sebagai milenial sejati yang tersauh dalam ajaran yang murni—Anda akan dapat maju terus dengan iman dan ketekunan yang gigih dan dengan ceria melakukan semua yang ada dalam kuasa Anda untuk memenuhi tujuan-tujuan Tuhan (lihat A&P 123:17).

Akan ada hari-hari ketika Anda akan benar-benar patah semangat. Karena itu, berdoalah memohon keberanian untuk tidak menyerah! Anda akan memerlukan kekuatan itu karena akanlah terus semakin tidak populer untuk menjadi Orang Suci Zaman Akhir. Yang menyedihkan, beberapa yang Anda pikir adalah teman-teman Anda akan mengkhianati Anda. Dan beberapa hal akan tampak tidak adil.

Namun, saya menjanjikan kepada Anda bahwa sewaktu Anda mengikuti Yesus Kristus, Anda akan menemukan kedamaian dan sukacita sejati secara berkesinambungan. Sewaktu Anda menepati perjanjian-perjanjian Anda dengan ketetapan yang meningkat, dan sewaktu Anda membela Gereja serta kerajaan Allah di bumi saat ini, Tuhan akan memberkati Anda dengan kekuatan dan kebijaksanaan untuk mencapai yang mustahil.

3. Belajarlah Cara Mengakses Kuasa Surga

Kita masing-masing memiliki pertanyaan. Berupaya untuk belajar, memahami, dan mengenali kebenaran adalah bagian penting dari pengalaman fana kita. Sebagian besar dari kehidupan saya diluangkan dalam penelitian. Anda juga akan belajar dengan paling baik dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang terilhami.

Pada saat ini juga beberapa dari Anda tengah bergumul untuk mengetahui apa yang hendaknya Anda lakukan dengan hidup Anda. Yang lain dari Anda mungkin mempertanyakan apakah Anda telah diampuni dari dosa-dosa Anda. Sebagian besar dari Anda mempertanyakan siapa serta di mana pasangan kekal Anda—dan mereka yang tidak mempertanyakan seharusnya bertanya.

Beberapa orang mungkin bertanya mengapa Gereja melakukan beberapa hal yang dilakukannya. Barangkali sebagian dari Anda yang tidak yakin bagaimana cara memperoleh jawaban terhadap doa-doa Anda.

Bapa Surgawi kita dan Putra-Nya selalu siap untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda melalui pelayanan Roh Kudus. Namun terserah kepada Anda untuk belajar bagaimana memenuhi syarat bagi dan menerima jawaban-jawaban itu.

Dari mana Anda dapat memulai? Mulailah dengan meluangkan lebih banyak waktu di tempat-tempat kudus. Bait suci adalah sebuah tempat kudus. Demikian juga dengan gedung gereja, di mana Anda memperbarui perjanjian-perjanjian sakramen setiap hari Minggu. Saya juga mengajak Anda untuk menjadikan apartemen Anda, asrama Anda, rumah Anda, atau kamar Anda tempat yang kudus di mana Anda dapat dengan aman menyingkir dari gangguan-gangguan jahat dunia.

Doa adalah kunci. Berdoalah untuk mengetahui apa yang harus dihentikan dan apa yang harus dimulai untuk dilakukan. Berdoalah untuk mengetahui apa yang harus ditambahkan ke sekeliling Anda dan apa yang harus dihilangkan agar Roh dapat menyertai secara berkelimpahan.

Mohonlah kepada Tuhan bagi karunia memperbedakan. Kemudian hidup dan upayakan untuk menjadi layak menerima karunia itu, agar ketika peristiwa-peristiwa yang membingungkan muncul di dunia, Anda akan mengetahui dengan pasti apa yang benar dan apa yang tidak benar (lihat 2 Nefi 31:13).

Gambar
young adult walking with elderly man

Melayanilah dengan kasih Pelayanan penuh kasih kepada mereka yang telah tersesat atau terluka dalam rohani membuka hati Anda untuk wahyu pribadi.

Luangkan lebih banyak waktu—lebih banyak lagi waktu—di tempat-tempat di mana Roh hadir. Itu artinya lebih banyak waktu dengan teman-teman yang berusaha untuk memiliki Roh bersama mereka. Luangkan lebih banyak waktu berlutut dalam doa, lebih banyak waktu dalam tulisan suci, lebih banyak waktu dalam pekerjaan sejarah keluarga, lebih banyak waktu di bait suci. Saya menjanjikan kepada Anda bahwa sewaktu Anda secara konsisten memberikan kepada Tuhan dengan murah hati bagian dari waktu Anda, Dia akan menjadikan waktu Anda lebih produktif.

Kita mendukung 15 pria yang ditahbiskan sebagai nabi, pelihat, dan pewahyu. Ketika masalah yang pelik timbul—dan itu tampak semakin pelik setiap harinya—kelima belas pria ini bergumul untuk memecahkan persoalan itu, berusaha untuk melihat semua konsekuensi yang mungkin dari berbagai tindakan, dan mereka dengan tekun berupaya mendengarkan suara Tuhan. Setelah saya berpuasa, berdoa, menelaah, merenungkan, dan berembuk dengan para Pembesar Utama mengenai masalah-masalah yang sangat penting, adalah lazim bagi saya untuk terjaga di malam hari dengan ilham lebih jauh mengenai persoalan-persoalan yang kami khawatirkan. Dan para Pembesar Utama saya memiliki pengalaman yang sama.

Presidensi Utama dan Kuorum Dua Belas Rasul berembuk bersama dan berbagi semua yang telah Tuhan arahkan kepada kami untuk kami pahami dan rasakan, secara individu dan bersama-sama. Dan selanjutnya kami melihat Tuhan memengaruhi Presiden Gereja untuk memaklumkan kehendak Tuhan.

Proses kenabian ini diikuti di tahun 2012 dengan perubahan dalam usia minimum bagi para misionaris, dan sekali lagi dengan penambahan terkini dalam Buku Pegangan Gereja, yang merupakan konsekuensi dari pengesahan pernikahan sesama jenis di sejumlah negara. Dipenuhi dengan belas kasihan bagi semua, dan terutama bagi anak-anak, kami berusaha dengan sekuat tenaga untuk memahami kehendak Tuhan dalam masalah ini.

Senantiasa mengingat rencana keselamatan Allah dan harapan-Nya akan kehidupan kekal bagi setiap anak-Nya, kami mempertimbangkan banyak sekali variasi dan kombinasi dari kemungkinan skenario-skenario yang dapat timbul. Kami bertemu berulang kali di bait suci dalam puasa dan doa dan mencari arahan serta inspirasi lebih lanjut. Dan kemudian, ketika Tuhan mengilhami nabi-Nya, Presiden Thomas S. Monson, untuk menyatakan pikiran Tuhan dan kehendak Tuhan, kami masing-masing selama momen sakral itu merasakan peneguhan rohani. Adalah privilese kami sebagai Rasul untuk menyokong apa yang telah diwahyukan kepada Presiden Monson. Wahyu dari Tuhan kepada para hamba-Nya adalah proses yang sakral, demikian juga dengan privilese menerima wahyu pribadi.

Brother dan sister terkasih, Anda memiliki akses pada pikiran dan kehendak Tuhan bagi kehidupan Anda sendiri sebanyak kami, para Rasul bagi Gereja-Nya. Sama seperti Tuhan mengharuskan kami untuk mencari dan merenungkan, berpuasa dan berdoa, menelaah dan bergumul dengan pertanyaan-pertanyaan yang sulit, Dia mengharuskan Anda untuk melakukan yang sama sewaktu Anda mencari jawaban bagi pertanyaan-pertanyaan Anda sendiri.

Anda dapat belajar untuk mendengarkan suara Tuhan melalui bisikan Roh Kudus.1 Walaupun Google, Twitter, dan Facebook tampak bermanfaat, itu tidak menyediakan semua jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan paling penting Anda!

Teman-teman muda yang terkasih, Anda dapat mengetahui pikiran dan kehendak Tuhan bagi kehidupan Anda sendiri. Anda tidak perlu bertanya-tanya apakah Anda berada di tempat yang Tuhan ingin Anda berada atau apakah Anda melakukan apa yang Dia ingin Anda lakukan. Roh Kudus “akan memberi tahu Anda segala sesuatu yang hendaknya Anda lakukan” (2 Nefi 32:3).

4. Ikuti Nabi

Gambar
young adult watching general conference

Pada tahun 1979, sewaktu melayani sebagai presiden umum Sekolah Minggu, saya diundang untuk menghadiri sebuah Seminar Perwakilan Regional di mana Presiden Spencer W. Kimball memberikan ceramah yang mengilhami mengenai membuka pintu bagi bangsa-bangsa yang saat itu tertutup bagi Gereja, seperti Tiongkok. Dia menantang semua yang hadir untuk mempelajari bahasa Mandarin agar kami dapat menawarkan keterampilan profesional kami untuk membantu orang-orang Tiongkok.

Bagi saya, tantangan Presiden Kimball seolah seperti sebuah mandat kenabian. Jadi malam itu juga saya bertanya pada almarhumah istri saya, Dantzel, apakah dia bersedia belajar bahasa Mandarin bersama saya. Dia setuju, dan kami menemukan seorang guru privat untuk membantu kami. Tentu saja kami tidak belajar untuk menuturkan bahasa Mandarin dengan fasih, namun kami belajar cukup agar, ketika saya diundang tahun berikutnya (melalui serangkaian peristiwa yang sangat tak terduga) untuk pergi ke Tiongkok sebagai dosen yang berkunjung untuk mengajarkan pembedahan jantung terbuka, saya lebih siap menerima undangan itu.

Selanjutnya di tahun 1985, tahun setelah saya dipanggil dalam Kuorum Dua Belas Rasul. Suatu hari saya menerima sebuah permintaan mendesak untuk pergi ke Tiongkok untuk melakukan pembedahan jantung terbuka bagi seorang bintang opera ternama mereka, yang dihormati di seluruh Tiongkok sebagai pahlawan nasional. Saya menjelaskan bahwa penugasan Gereja penuh waktu saya mencegah saya untuk datang ke sana, namun para dokter di Tiongkok memohon kepada saya untuk segera datang untuk melakukan operasi penyelamatan nyawa tersebut.

Saya membahas masalah ini dengan Presiden Kuorum saya dan Presidensi Utama. Mereka merasakan ilham bahwa, sebagai dukungan kepada rakyat Tiongkok, saya hendaknya melakukan perjalanan itu dan melakukan operasinya.

Kemudian saya melakukannya. Syukurlah, operasi itu berhasil! Kebetulan, itu merupakan operasi jantung terbuka terakhir yang pernah saya lakukan. Itu di Jinan, Tiongkok, pada tanggal 4 Maret 1985.

Kemudian, singkatnya, sebuah kesempatan datang lagi pada bulan Oktober 2015. Wendy dan saya diundang untuk kembali ke Fakultas Kedokteran Universitas Shandong di Jinan. Kami takjub ketika saya dengan hangat disambut sebagai “teman lama” Tiongkok dan dipertemukan kembali dengan para ahli bedah yang telah saya ajar 35 tahun sebelumnya. Bagian yang menggetarkan dari reuni kami adalah pertemuan dengan putra dan cucu lelaki dari bintang opera ternama itu. Semua pengalaman menakjubkan ini dimungkinkan karena satu alasan: saya mengindahkan nasihat seorang nabi untuk mempelajari bahasa Mandarin!

Nabi melihat ke depan. Mereka melihat bahaya-bahaya mengganggu yang musuh tempatkan atau masih akan tempatkan di jalan kita. Nabi juga meramalkan kemungkinan-kemungkinan dan privilese besar yang menanti mereka yang mendengarkan dengan niat untuk patuh. Saya tahu ini benar! Saya telah mengalaminya sendiri berulang kali.

Tuhan telah menjanjikan kepada kita bahwa Dia tidak akan pernah membiarkan nabi menyesatkan kita. Presiden Harold B. Lee (1899–1973) menyatakan: “Anda mungkin tidak menyukai apa yang datang dari wewenang Gereja. Itu mungkin bertentangan dengan pandangan-pandangan politik Anda. Itu mungkin bertentangan dengan pandangan-pandangan sosial Anda. Itu mungkin mengganggu sebagian kehidupan sosial Anda. Namun jika Anda mendengarkan hal-hal ini, seolah-olah dari mulut Tuhan Sendiri, dengan kesabaran dan iman, maka janjinya adalah bahwa ‘alam maut tidak akan berkuasa terhadapmu; dan Tuhan Allah akan membuyarkan kuasa kegelapan dari hadapanmu, dan menyebabkan langit bergetar demi kebaikan dan demi kemuliaan nama-Nya’ (A&P 21:6).”2

Anda mungkin tidak selalu memahami setiap pernyataan dari seorang nabi yang hidup. Namun ketika Anda mengetahui seorang nabi adalah seorang nabi, Anda dapat berdoa kepada Tuhan dalam kerendahhatian dan iman serta meminta bagi diri Anda sendiri kesaksian tentang apa pun yang telah nabi-Nya nyatakan.

Sekitar 40 SM, banyak orang Nefi bergabung dengan Gereja, dan Gereja menjadi makmur. Namun perkumpulan-perkumpulan rahasia juga mulai bertebaran, dan banyak dari pemimpin mereka yang licik bersembunyi di antara orang-orang dan sulit dideteksi. Sewaktu orang-orang menjadi semakin penuh kesombongan, banyak orang Nefi melontarkan ejekan akan apa yang sakral, menyangkal roh nubuat dan wahyu” (Helaman 4:12).

Ancaman serupa ada di antara kita dewasa ini. Kenyataan buruknya adalah bahwa ada “para hamba Setan” (A&P 10:5) yang bersembunyi di seluruh masyarakat. Maka bersikap sangat hati-hatilah mengenai nasihat siapa yang akan Anda indahkan (lihat Helaman 12:23).

Brother dan sister terkasih, Anda terlahir untuk menjadi generasi milenial sejati. Anda “adalah generasi pilihan” (1 Petrus 2:9), ditetapkan sebelumnya oleh Allah untuk melakukan suatu pekerjaan yang menakjubkan—untuk membantu mempersiapkan umat dunia ini bagi Kedatangan Kedua Tuhan.

Catatan

  1. Pada Februari 1847, hampir tiga tahun setelah Nabi Joseph Smith mati syahid, dia menampakkan diri kepada Presiden Brigham Young dan memberikan kepadanya pesan ini: “Katakanlah kepada umat ini agar rendah hati dan setia serta memastikan untuk mempertahankan Roh Tuhan dan itu akan menuntun mereka dengan benar. Berhati-hatilah dan janganlah menolak suara yang halus lembut itu; itu akan mengajarkan [kepada Anda apa] yang harus Anda lakukan dan ke mana harus pergi” (dalam Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph Smith [2007], 112).

  2. Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Harold B. Lee (2000), 87.