Membela Kebebasan Beragama

Elder Dallin H. Oaks of the Quorum of the Twelve Apostles spoke to the Argentine Council for International Relations (CARI) in Argentina on April 23, 2015

Penatua Dallin H. Oaks dari Kuorum Dua Belas Rasul, berbicara kepada Dewan Argentina untuk Hubungan Internasional (CARI) di Argentina pada 23 April 2015.

fotografi © 2015 oleh Intellectual Reserve, Inc. Hak cipta dilindungi Undang-Undang.

Mereka yang memercayai bahwa Allah memberikan kepada kita kemampuan untuk memilih antara yang benar dan yang salah harus bekerja bersama untuk memperkuat kebebasan untuk menyokong dan menjalankan kepercayaan agama, Penatua Dallin H. Oaks dari Kuorum Dua Belas Rasul menuturkan dalam sebuah ceramah kepada Dewan Argentina untuk Hubungan Internasional.

“Pelestarian dari kebebasan beragama ini bergantung pada pemahaman publik akan dan dukungan bagi kebebasan vital ini,” tuturnya. “Itu bergantung pada nilai umum yang melekat pada ajaran-ajaran tentang yang benar dan yang salah di gereja-gereja, sinagoge-sinagoge, dan masjid-masjid. Mereka yang percaya dan tidak percaya harus dibantu untuk memahami bahwa adalah iman kepada Allah—didefinisikan bagaimana pun—itu mewujudkan ajaran-ajaran agama ke dalam perilaku moral yang menguntungkan bangsa.”