2015
Sorotan dari Konferensi Umum Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir
Mei 2015


Sorotan dari Konferensi Umum ke-185 Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir

“Topik-topik untuk ceramah konferensi umum ditetapkan—bukan oleh wewenang fana melainkan oleh kesan dari Roh,” tutur Penatua Dallin H. Oaks dari Kuorum Dua Belas Rasul (halaman 32). Konferensi umum yang mengilhami yang dimulai dengan sesi wanita umum dan diakhiri pada Minggu Paskah, para pembicara mengajarkan mengenai keluarga, berpuasa, pekerjaan bait suci, kemuridan, Hari Sabat, dan Pendamaian Juruselamat, di antara asas-asas Injil lainnya (lihat halaman 3).

Berikut ini adalah beberapa sorotan:

  • Presiden Thomas S. Monson mengumumkan bait suci baru yang akan dibangun di Abidjan, Pantai Gading; Port-au-Prince, Haiti; dan Bangkok, Thailand. Mengenai ini, dia menuturkan, “Sungguh berkat yang luar biasa yang dicadangkan bagi para anggota setia kita di area-area ini dan, sesungguhnya, di mana pun bait suci berlokasi di seluruh dunia.” (halaman 91).

  • Anggota Gereja mendukung lima anggota baru dari Kuorum Pertama Tujuh Puluh, presidensi umum Remaja Putra baru, dan penasihat baru dalam presidensi umum Pratama.

  • Laporan statistik tahunan mencatat 15,3 juta anggota Gereja dalam 3.114 pasak dan 561 distrik. Tiga bait suci baru didedikasikan tahun lalu, menjadikan total 144 bait suci yang beroperasi.

  • Konferensi diterjemahkan dalam 95 bahasa. Mengikuti inovasi yang dimulai Oktober lalu, tiga pembicara menyampaikan ceramah mereka dalam bahasa-bahasa lain selain Bahasa Inggris.

Berbicara mengenai pekan Paskah, banyak pembicara bersaksi mengenai Kebangkitan Juruselamat. “Dia adalah Putra Allah,” Presiden Thomas S. Monson bersaksi. “Dia adalah yang keluar dari kubur pada pagi Paskah pertama, membawa serta dengan-Nya karunia kehidupan kekal bagi semua anak Allah” (halaman 93).