2014
Kita Menjadi Anggota Gereja Melalui Pembaptisan dan Pengukuhan
Juli 2014


Membawa Pratama Pulang

Kita Menjadi Anggota Gereja Melalui Pembaptisan dan Pengukuhan

Penulis tinggal di Utah, AS.

Pelajari lebih lanjut tentang tema Pratama bulan ini!

Mariela pulang ke rumah usai sekolah dengan wajah cemberutnya. “Ada apa?” Ibu bertanya saat dia menanam bunga di kebun.

“Sonia berjanji dia akan main dengan saya, tetapi dia tidak mau,” Mariela berkata. Dia menjatuhkan diri di tanah di samping Ibu.

“Maaf,” kata Ibu. “Penting untuk menepati janji. Minggu depan ketika kamu dibaptis dan dikukuhkan, kamu akan membuat sejumlah janji yang sangat penting, yang disebut perjanjian.”

“Benarkah?” Mariela bertanya. Dia sangat senang untuk dibaptiskan.

Ibu menanam beberapa bunga kuning di tanah. “Kamu berjanji untuk menaati perintah-perintah. Kamu juga berjanji untuk mengambil nama Yesus Kristus ke atas dirimu. Apa yang Bapa Surgawi janjikan jika kamu melakukan hal-hal ini?”

Mariela berpikir tentang apa yang telah dipelajari di Pratama. “Bahwa saya akan memiliki Roh Kudus yang menyertai saya.”

“Benar,” ujar Ibu. “Kamu juga akan menjadi anggota Gereja Yesus. Bagaimana kamu dapat menepati janjimu untuk menaati perintah-perintah?”

“Saya dapat baik hati, dan saya dapat mengatakan kebenaran,” Mariela bertutur. “Apa artinya mengambil nama Yesus ke atas diri saya?”

“Itu artinya bahwa kamu berusaha untuk menjadi seperti Dia dan melakukan apa yang Dia ingin kamu lakukan,” kata Ibu. “Apa yang dapat kamu lakukan untuk menjadi seperti Yesus?”

Mariela memutar-mutar bunga ungu di antara jari-jemarinya. “Saya bisa duduk dengan gadis baru di sekolah. Dan saya bisa mencoba bersikap ramah kepada Sonia,” ujarnya.

“Itu adalah gagasan yang bagus,” tutur Ibu. “Dan ketika kamu mengambil sakramen, kamu dapat mengingat janji-janjimu.”

Mariela tersenyum. “Saya tahu janji lainnya—menyirami bunga-bunga agar kita dapat memiliki sebuah taman yang indah!”