2011
Dapatkah Kita Berteman?
Januari 2011


Dapatkah Kita Berteman?

“Hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni” (Efesus 4:32).

  1. Margaret gugup karena dia tidak mengenal siapa pun di sekolah barunya.

  2. Beberapa anak perempuan menggodanya. Satu anak perempuan bahkan menarik pita di rambut Margaret. Margaret berpikir dia tidak akan bahagia di sekolah barunya.

  3. Seusai sekolah Margaret menelepon neneknya dan menceritakan kepadanya tentang gadis-gadis yang nakal itu.

  4. Margaret, kamu perlu berdoa dan bertanya kepada Bapa Surgawi apa yang harus dilakukan. Dia akan menolongmu.

  5. Malam itu Margaret berdoa kepada Bapa Surgawi. Dia menceritakan kepada-Nya tentang masalahnya. Kemudian dia memiliki sebuah gagasan.

  6. Esok harinya di sekolah gadis-gadis itu menggodanya.

    Dapatkah kita berteman?

  7. Dan esok harinya gadis-gadis itu menarik pitanya.

    Dapatkah kita berteman?

  8. Satu minggu kemudian Margaret gembira menceritakan kepada neneknya apa yang terjadi.

    Bapa Surgawi memberi saya gagasan untuk bersikap ramah kepada gadis-gadis itu. Mereka tidak menggoda saya lagi, dan sekarang mereka adalah teman-teman saya.

Ilustrasi oleh Maryn Roos